Seminar NeoTek
Hacking & PC Security
Kosasih Iskandarsjah & Onno W. Purbo
Graha Santika, Semarang
Kamis, 29 Agustus 2002
omputer sebagai alat produktivitas pada dasarnya
memanfaatkan perangkat-perangkat lunak word
processor, spreadsheet, database, dan alat untuk
berkomunikasi. Alat untuk berkomunikasi ini ada karena
adanya Internet, terutama dalam bentuk email dan web
browser.
Kemudahan komunikasi melalui Internet bukan tidak ada
bahayanya. Dengan terhubung ke Internet, berarti komputer anda masuk menjadi bagian dari Internet itu sendiri,
suatu jaringan yang menghubungkan jutaan komputer di
seluruh dunia. Dan di dunia maya yang begitu luas terdapat bermacam karakter dengan bermacam perilaku pula.
Sama seperti di dunia nyata, kita harus mempunyai kemampuan untuk 'hidup' di dunia maya ini.
Salah satu pengetahuan yang harus dikuasai adalah cara
mempertahankan diri (tepatnya mempertahankan komputer anda) sewaktu terhubung ke Internet. Pada bahasan
ini, diasumsikan bahwa anda terhubung ke Internet melalui komputer yang paling lazim digunakan oleh para
pemakai pribadi, yaitu menggunakan sistem operasi
Windows 9x/ME. Walau demikian, sebagian besar bahanbahan bahasan berlaku pula untuk sistem operasi lain.
K
• Informasi screen saver password terdapat pada registry, di bawah
segmen HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop
Ancaman Terhadap Komputer Anda
Ada tiga jenis ancaman pada komputer anda:
• Local attack
• Bahaya berinternet
• Hacker attack
Local attack atau console hacking adalah usaha rekan
anda sendiri untuk mengakses data anda secara tidak sah.
Jadi si penyerang dapat mengakses komputer anda secara
fisik dan berusaha masuk ke dalam penyimpanan data.
Apabila komputer anda tidak diproteksi dengan password,
maka data anda dapat dilihat oleh siapa saja.
• !BIOS dapat menghapus password pada berbagai macam BIOS
• Ekspor bagian registry ang ada komponen password screen saver-nya,
lalu crack dengan 95sscrk. Screen saver password langsung kelihatan!
Ada beberapa lapis pengamanan terhadap console hacking:
• Men-set BIOS password
• Men-set screen saver password
• Men-set password pada folder
• Men-enkripsi dokumen-dokumen penting
Seperti maling dan polisi, ada saja teknik untuk membobol pertahanan anda. BIOS password dapat di-reset dengan
mengangkat baterai yang terpasang pada motherboard
atau menggunakan BIOS password cracker seperti misalnya !BIOS yang mampu menghapus password pada macammacam jenis BIOS. Screen saver password juga dapat dicrack dengan 95sscrk (Screen Saver Cracker). Keduanya
mudah digunakan dan dapat diperoleh gratis di Internet.
Tinggal mengamankan dokumen dengan melindungi folder dan file itu sendiri yang relatif lebih sulit dibongkar
oleh hacker amatiran. Itupun belum seratus persen aman.
29 Agustus 2002 Graha Santika Semarang
1
Seminar NeoTek
Identitas Komputer Anda di Internet
Sebelum membahas bahaya berinternet dan
hacker attack, kita bahas
dulu identitas komputer
anda di Internet. Anda
dapat kena bahaya da-
• Identitas komputer anda di Internet ditetapkan dalam bentuk IP
address yang dapat dilihat dengan mengetikkan winipcfg.
lam berinternet di antaranya karena komputer anda dapat
diakses. Komputer anda dapat diakses, sebab di Internet
komputer anda ini mendapatkan identitas tersendiri berupa
IP address.
Begitu anda terhubung ke Internet melalui ISP (Internet
Service Provider) anda, maka anda akan mendapatkan
identitas berupa IP address. IP address pada pemakai
Internet biasa (dial up) biasanya merupakan IP dinamis,
yaitu berubah-ubah setiap kali terhubung ke Internet.
IP address komputer lokal yang tidak terhubung ke
Internet adalah 127.0.0.1, sedangkan apabila terhubung ke
Internet akan mendapatkan lagi satu IP address, misalnya
203.125.33.90 (atau lainnya tergantung ISP anda).
Untuk mengetahui berapa IP address anda, pilih Start >
Run dan pada kotak dialog Run ketikkan winipcfg dan
akan tampil kotak informasi IP Configuration. Pilih PPP
Adapter dan di situ terlihat berapa IP address komputer
anda. IP address ini terlihat oleh pihak lain di luar, sehingga dapat menjadi obyek serangan.
Apabila komputer anda merupakan bagian dari LAN (local
area network), dan koneksi ke Internet secara bersamasama melalui satu komputer (disebut proxy server), maka
IP address komputer anda ditetapkan secara lokal oleh administrator, biasanya IP address lokal ini formatnya
192.168.x.x atau sejenisnya. IP address ini tidak terlihat
oleh pihak luar, sehingga komputer anda terlindung oleh
proxy server tadi.
Bahwa komputer anda menggunakan Windows 9x/ME
atau Windows NT ataupun yang lain dapat pula diketahui
dari luar, sebab setiap sistem operasi mempunyai 'sidik
jari'-nya sendiri-sendiri. Khusus untuk Windows 9x/ME
terlihat dari terbukanya port 139 (pada NT port 135 dan
139). Port lain yang lazim terbuka pada komputer anda
(ini hal biasa sebab untuk mengirim dan menerima email)
adalah port 25 (SMTP, mengirim email) dan 110 (POP3,
menerima email).
• Scan komputer anda sendiri untuk melihat port-port apa saja yang
terbuka. Dapatkan port-port ini sebelum hacker yang mendapatkannya!
2
Graha Santika Semarang 29 Agustus 2002
Mengenal Internet Port Number
Service pada Internet diakses melaui port-port tertentu.
Pada setiap IP address dapat diaktifkan port dengan nomor
0 sampai 65535 (didapat dari 2 pangkat 16). Port ini bersifat logis (bukan fisik seperti halnya serial port atau
parallel port pada komputer anda), tapi seperti juga port
fisik, digunakan untuk mengakses servis-servis tertentu
pada Internet.
Port yang lazim digunakan adalah:
Port 21
FTP (File Transfer Protocol)
Port 22
SSH (Secure Shell)
Port 23
Telnet
Port 25
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Port 80
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Port 110
POP3 (post office protocol, version 3)
Port 119
NNTP (Network News Transfer Protocol)
Port 139
NetBIOS session service
Port 143
IMAP (Internet Message Access Protocol)
Port 194
IRC (Internet Relay Chat Protocol)
Bila kita mengakses suatu servis di Internet, maka portport di atas yang digunakan, tergantung pada jenis servicenya. Bila kita berselancar (browsing), maka kita mengakses port 80 pada situs yang kita akses. Bila kita mengambil email, maka digunakan port 110. Mengirim email
menggunakan port 25. Web email menggunakan port 143.
Membaca newsgroup lewat ISP anda menggunakan port
119. Chatting menggunakan port 194, dan lain sebagainya.
Adapun pada komputer kita sendiri sebagai yang mengakses service, seharusnya tidak banyak port yang terbuka.
Pada umumnya hanya port 25, 110, dan 139 yang terbuka
(diaumsikan menggunakan Windows 9x/ME yang membuka port 139). Khusus untuk port 139 perlu mendapat
perhatian khusus, sebab dapat merupakan celah untuk
masuknya penyerang ke komputer Windows 9x/ME anda.
Apabila ada lagi port-port lain yang terbuka, anda perlu
waspada. Misalnya bila yang terbuka port 21. Apakah anda
pernah menginstalasi program FTP server dan sekarang
sedang berjalan? Juga bila port 23 terbuka, apakah anda
menjalankan service Telnet? Kedua port ini tidak lazim
terbuka pada komputer yang hanya dipakai mengakses
Internet (bukan memberi service pada komputer lain).
Untuk mengetahui mana port-port yang terbuka, gunakan scanner seperti SuperScan atau UltraScan dan scan IP
lokal anda (127.0.0.1) seperti contoh di bawah ini:
Di sini tampak bahwa ada 4 port yang terbuka. Port 25
dan 110 biasa terbuka, tetapi apa itu port 1005 dan 1025?
Seminar NeoTek
Dengan mencari informasi di Internet melalui search engine
(misalnya Google, www.google.com) akan didapat bahwa
port 1005 adalah port Theef Trojan dan port 1025 adalah
port Network Blackjack. Port-port apa ini?
Dari mana port ini bisa terbuka? Port 1005 kemungkinan
secara tidak sengaja kita men-download suatu program,
menjalankannya dan diam-diam Trojan Theef diaktifkan,
membuka port ini, dan menjadikan komputer kita suatu
server bagi komputer orang lain yang mempunyai pengendalinya! Adapun port 1025 tampaknya terbuka sewaktu
secara tidak sengaja kita mengunjungi situs judi di Internet.
Bahaya Berinternet
Bahaya sewaktu berinternet sudah dimulai sewaktu anda
berselancar dan dapat dibagi atas dua bagian besar:
• Remote Controlled PC
• Ιnfeksi Digital: Virus dan Trojan
Remote Controlled PC
Pada awalnya situs web hanya berisi teks dan gambar dan
ini merupakan kemajuan pesat sejak adanya Internet. Namun hal ini tidak berlangsung lama, sebab web menjadi
lebih dinamis dengan menyertakan komponen-komponen
aktif kedalamnya. Komponen-komponen ini selain membuat web lebih menarik, juga menyimpan potensi bahaya
dari penyalahgunaannya. Ada empat active component
yang sedang marak, yaitu ActiveX, Java applet, JavaScript,
dan VBScript.
Apabila static content disajikan dari server, maka active
content dijalankan pada komputer pengguna. Pada Windows,
active content yang paling berbahaya adalah milik Microsoft
sendiri, yaitu ActiveX. Suau komponen ActiveX adalah
executable program yang built-in pada suatu situs web. Bila
anda masuk ke situs web ini, maka browser akan me-load
halaman web ini beserta built-in component-nya, dan
menjalankannya pada komputer anda.
Komponen ActiveX yang dapat dibuat dengan Visual Basic
ini (juga dari Microsoft) mempunyai beberapa sifat sebagai berikut:
• Sebagai suatu program Visual Basic, dapat mengakses
semua fungsi pada PC anda. Browser anda tidak dapat
mengendalikan fungsi apa yang akan dijalankan dan
apa yang tidak.
• Hanya programmer-nya yang tahu fungsi apa pada PC
anda yang akan dijalankannya. Bisa saja misalnya suatu
situs web menawarkan suatu game, yang bila anda mainkan akan menginstalasi Trojan pada komputer anda
(atau lebih gawat lagi langsung mem-format hard disk
anda!) sewaktu anda menjalankannya.
Untuk melindungi
komputer anda dari
bahaya ActiveX, paling
baik dengan me-nonaktifkannya. Caranya
pada browser pilih
Tools > Internet
Options untuk masuk
ke jendela Internet
Options. Disini pilih
tab Content dan klik
tombol Custom Level.
Pilih disable terhadap
ActiveX.
Walaupun tidak seberbahaya ActiveX, Java applet juga
patut diwaspadai. Java lebih memperhatikan keamanan
data pemakai dibandingkan ActiveX. Ada beberapa aturan
yang harus diikuti oleh suatu program Java:
• Hanya mengakses daerah tertentu pada sistem file
komputer lokal.
• Tidak menjalankan program lain pada komputer lokal.
• Dijalankan hanya pada PC yang terhubung ke Internet
• Hanya mengakses sistem file lokal atau melakukan
pertukaran data melalui jaringan dan tidak bisa duaduanya.
• Tidak dapat mengakses memori dari program.
Walaupun demikian, bisa saja terjadi kesalahan pemrograman. Misalnya port tertentu setelah digunakan oleh
Java applet tetap terbuka sehingga dapat dimanfaatkan
oleh hacker. Namun hal ini memerlukan keterampilan
khusus, sehingga dalam hal ini Java applet boleh dikatakan aman.
Namun untuk memastikan pengamanan PC anda, boleh
saja anda men-disable Java pada browser anda. Pilih Tools
> Internet Options. Pilih tab Security pada jendela
Internet Options, klik Custom Level untuk mendapatkan
jendela Security Setting dan tick pada Disable Java.
Apabila Java applet bersifat lebih aman, maka tidak demikian dengan JavaScript dan VBScript. Banyak hal mengenai software yang terinstal pada komputer anda dapat
diintip dengan JavaScript maupun VBScript. Mereka juga
dapat berulang-ulang membuka window baru pada komputer anda, suatu hal yang menjengkelkan yang mungkin
pernah anda alami juga.
Baik JavaScript maupun VBScript dapat di-nonaktifkan
pada browser anda. Kali ini pada pilihan Scripting tick
pada Disable.
Infeksi Digital: Virus dan Trojan
Bahaya terbesar terhadap komputer anda tetaplah virus
dan trojan horse (atau singkatnya disebut trojan). Dari
sifatnya, program-program kecil ini berkembang biak dan
menyebar luas pada jaringan komputer dan media-media
penyimpanan seperti hard disk, disket, dan CD ROM.
Dengan adanya Internet, bahaya yang dibawa oleh program-program ini meningkat ke skala global, mengingat
virus dan trojan dapat menyebar ke seluruh dunia hanya
dalam waktu beberapa jam saja. Suatu PC yang digunakan untuk sharing data, apakah hanya melalui data transfer, jaringan, ataupun Internet, perlu diberikan perlindungan yang memadai terhadap virus dan trojan.
29 Agustus 2002 Graha Santika Semarang
3
Seminar NeoTek
Perlindungan Terhadap Virus
Dalam prakteknya, terdapat dua opsi untuk menghadapi
infeksi virus:
• Usaha pencegahan (prophylaxis) unatu melindungi
komputer agar tidak terinfeksi virus.
• Bila infeksi telah terjadi, maka jalan terbaik adalah
mengisolasi infeksi ini dan membersihkan PC yang
bersangkutan sesegera mungkin.
Dalam usaha pencegahan perlu disadari bahwa satu PC
dapat terinfeksi virus sewaktu transfer data. Potensi
bahaya datang dari:
• Pemakaian media penyimpanan: disket, CD ROM, dan
Zip drive. Anda bertanggung jawab langsung atas
pemakaian media penyimpanan.
• Bila PC anda terhubung via jaringan (misalnya Internet)
ke PC lain, bahaya dapat datang dari sisi lain. Mendownload software dapat mengakibatkan anda terkena
virus; juga pihak lain dapat menggunakan koneksi
network untuk menempatkan program di PC anda.
• Orang lain yang menggunakan PC anda dapat mengakibatkan bahaya, baik sengaja maupun tidak.
Virus Scanner
Walaupun anda sudah sangat berhati-hati, anda harus
selalau menggunakan virus scanner terbaru untuk memeriksa adanya virus. Sangat mungkin pada suatu ketika
anda lalai dalam menerapkan prinsip kehati-hatian.
Selain antivirus komersial seperti Norton Anti Virus 2002,
McAffee, dan PC Cillin, terdapat pula anti virus freeware
yang tidak kalah kemampuannya dalam melindungi anda
terhadap virus. Ada dua antivirus freeware yang sangat
baik, yang juga dilengkapi layanan update terhadap virus
terbaru:
• AntiVir
• AVG AntiVirus
Program Siluman: Trojan Horse
Hampir semua orang tahu bahaya virus, tetapi ada bahaya
lain pada network yang bisa membawa bahaya lebih besar:
trojan horse. Trojan bersembunyi di latar belakang dengan
membuka port tertentu menunggu diaktifkan oleh penyerang. Trojan yang menginfeksi PC adalah versi server-nya
yang akan dikendalikan penyerang lewat versi client-nya.
Antivirus kini mampu juga mendeteksi adanya trojan,
tetapi paling baik menggunakan scanner yang ditujukan
untuk mendeteksi trojan. Berbeda dengan antivirus yang
mendeteksi trojan hanya dari file-nya, maka trojan scanner
mendeteksi trojan juga dengan melakukan scan terhadap
port-port yang terbuka pada PC anda. Trojan tertentu
membuka port tertentu sebagai jalan belakang (backdoor)
untuk penyerang masuk ke PC anda. Salah satu trojan
scanner yang baik adalah Anti-Trojan yang dapat didownload di www.anti-trojan.net.
Anti-Trojan memeriksa adanya trojan dengan melakukan:
• port scanning
• men-cek registri
• men-cek hard disk
yang bila ditemukan adanya trojan, maka anda mempunyai
opsi untuk men-delete trojan yang ditemukan. Setelah
men-delete trojan tersebut, komputer harus di-boot
ulang.
4
Graha Santika Semarang 29 Agustus 2002
Karantina Hasil Download
• eSafe mempunyai fasilitas Sandbox untuk mengkarantina hasil
download dan menjalankannya di bawah lingkungan terkendali
Mengingat virus dan trojan besar sekali kemungkinannya
masuk melalui file yang anda download, maka anda perlu
mengkarantina hasil download sebelum yakin bahwa program hasil download itu benar-benar aman. Bukan hanya
hasil download dari situs-situs hacking kurang dikenal
yang bisa mengandung virus atau trojan, hasil download
dari situs-situs besar dan terkenal pun tidak lepas dari risiko.
Untuk menguji program yang tidak dikenal dapat dilakukan dengan dua cara:
• Sistem operasi kedua
• Virtual sandbox
Pada yang pertama, anda dapat menginstalasi sistem operasi Windows yang kedua pada partisi tersendiri dan menguji program-program yang tidak dikenal hanya pada
partisi ini.
Sandbox memonitor dan melindungi komponen-komponen
hardware dan software pada PC anda. Sandbox dapat
disetel agar hanya program yang dijalankan di dalamnya
hanya mengakses port atau direktori tertentu saja.
Sandbox merupakan salah satu fasilitas yang diberikan
oleh eSafe. eSafe merupakan software security yang sekaligus merupakan firewall, anti-virus, dan juga sandbox.
Sandbox pada eSafe dapat dikonfigurasi, namun sudah
terdapat aturan tinggal pakai untuk kebanyakan proses
pengujian software:
• Blank. Set of rule kosong yang mengizinkan semua tipe
akses, dan hanya melindungi direktori eSafe agar tidak
dapat diubah.
• Freeze desktop. Menjaga agar Start menu dan desktop
tidak bisa diubah.
• Internet Applications. Melindungi terhadap bahaya
yang datang dari Internet. Akses hanya diizinkan ke
direktori tertentu, terutama ampuh untuk menghadapi
script kiddies.
• Internet Explorer. Mencegah penciptaan script file pada
semua drive.
• Netscape. Serupa dengan fungsi pada Internet Explorer.
• Untrusted Applications. Membatasi akses terhadap
download, test, dan temporary file. Juga mecegah penciptaan script file berbahaya.
Seminar NeoTek
Hacker Attack
Gambaran mengenai hacker yang berupa orang gila komputer yang lusuh, kini sudah tidak tepat lagi. Dengan adanya Internet siapa pun dengan sedikit kemauan dan kegigihan bisa menjadi hacker. Hacking kini sudah menjadi
kegiatan untuk memanfaatkan waktu luang, terutama
oleh para hacker amatir yang dikenal sebagai script kiddies.
Untuk melindungi komputer anda sewaktu berinternet,
anda perlu mengetahui cara kerja hacker mengakses
suatu sistem, yang secara sederhana dapat digambarkan
sebagai berikut:
Footprinting
Scanning
Enumeration
Gaining Access
Escalating
Privilege
Pilfering
Covering Tracks
Creating
Backdoors
Denial of
Service
Hacking merupakan 'seni' tersendiri yang melibatkan
proses mencari serpihan-serpihan informasi yang bertebaran di mana-mana dan seolah-olah tidak ada hubungannya satu sama lainnya. Untuk memberi gambaran tentang keseluruhan proses hacking, di bawah ini disajikan
langkah-langkah logisnya.
1. Footprinting. Mencari rincian informasi terhadap
sistem-sistem untuk dijadikan sasaran, mencakup
pencarian informasi dengan search engine, whois, dan
DNS zone transfer.
2. Scanning. Terhadap sasaran tertentu dicari pintu masuk
yang paling mungkin. Digunakan ping sweep dan port
scan.
3. Enumeration. Telaah intensif terhadap sasaran, yang
mencari user account absah, network resource and
share, dan aplikasi untuk mendapatkan mana yang
proteksinya lemah.
4. Gaining Access. Mendapatkan data lebih banyak lagi
untuk mulai mencoba mengakses sasaran. Meliputi
mengintip dan merampas password, menebak password,
serta melakukan buffer overflow.
5. Escalating Privilege. Bila baru mendapatkan user password di tahap sebelumnya, di tahap ini diusahakan
mendapat privilese admin jaringan dengan password
cracking atau exploit sejenis getadmin, sechole, atau
lc_messages.
6. Pilfering. Proses pengumpulan informasi dimulai lagi
untuk mengidentifikasi mekanisme untuk mendapatkan akses ke trusted system. Mencakup evaluasi trust
dan pencarian cleartext password di registry, config
file, dan user data.
7. Covering Tracks. Begitu kontrol penuh terhadap sistem
diperoleh, maka menutup jejak menjadi prioritas. Meliputi membersihkan network log dan penggunaan hide
tool seperti macam-macam rootkit dan file streaming.
8. Creating Backdoors. Pintu belakang diciptakan pada berbagai bagian dari sistem untuk memudahkan masuk kembali ke sistem ini dengan cara membentuk user account
palsu, menjadwalkan batch job, mengubah startup file,
menanamkan servis pengendali jarak jauh serta monitoring tool, dan menggantikan aplikasi dengan trojan.
9. Denial of Service. Bila semua usaha di atas gagal, penyerang dapat melumpuhkan sasaran sebagai usaha terakhir. Meliputi SYN flood, teknik-teknik ICMP, Supernuke, land/latierra, teardrop, bonk, newtear, trincoo,
smurf, dan lain-lain.
Pada tahap 1 (footprinting), hacker baru mencari-cari
sistem mana yang dapat disusupi. Footprinting merupakan kegiatan pencarian data berupa:
• Menentukan ruang lingkup (scope) aktivitas atau serangan
• Network enumeration
• Interogasi DNS
• Mengintai jaringan
Semua kegiatan ini dapat dilakukan dengan tools dan
informasi yang tersedia bebas di Internet. Kegiatan
footprinting ini diibaratkan mencari informasi yang
tersedia umum melalui buku telepon. Tools yang tersedia
untuk ini di antaranya
• Teleport Pro: Dalam menentukan ruang lingkup, hacker
dapat men-download keseluruhan situs-situs web yang
potensial dijadikan sasaran untuk dipelajari alamat,
nomor telepon, contact person, dan lain seagainya.
• Whois for 95/9/NT: Mencari informasi mengenai
pendaftaran domain yang digunakan suatu organisasi.
Di sini ada bahaya laten pencurian domain (domain
hijack).
• NSLookup: Mencari hubungan antara domain name
dengan IP address.
• Traceroute 0.2: Memetakan topologi jaringan, baik
yang menuju sasaran maupun konfigurasi internet
jaringan sasaran.
29 Agustus 2002 Graha Santika Semarang
5
Seminar NeoTek
Tahap 2 atau scanning lebih bersifat aktif terhadap
sistem-sistem sasaran. Di sini diibaratkan hacker sudah
mulai mengetuk-ngetuk dinding sistem sasaran untuk
mencari apakah ada kelemahannya.
Kegiatan scanning dengan demikian dari segi jaringan
sangat 'berisik' dan mudah dikenali oleh sistem yang dijadikan sasaran, kecuali menggunakan stealth scanning.
Scanning tool yang paling legendaris adalah nmap (yang
kini sudah tersedia pula untuk Windows 9x/ME maupun
DOS), selain SuperScan dan UltraScan yang juga banyak
digunakan pada sistem Windows.
Untuk melindungi diri anda dari kegiatan scanning adalah
memasang firewall seperti misalnya Zone Alarm, atau bila
pada keseluruhan network, dengan menggunakan IDS
(Intrusion Detection System) seperti misalnya Snort.
Tahap 3 atau enumerasi sudah bersifat sangat intrusif
terhadap suatu sistem. Di sini penyusup mencari account
name yang absah, password, serta share resources yang ada.
Pada tahap ini, khusus untuk sistem-sistem Windows,
terdapat port 139 (NetBIOS session service) yang terbuka
untuk resource sharing antar-pemakai dalam jaringan.
Anda mungkin berpikir bahwa hard disk yang di-share
itu hanya dapat dilihat oleh pemakai dalam LAN saja.
Kenyataannya tidak demikian. NetBIOS session service
dapat dilihat oleh siapa pun yang terhubung ke Internet
di seluruh dunia! Tools seperti Legion, SMBScanner , atau
SharesFinder membuat akses ke komputer orang menjadi
begitu mudah (karena pemiliknya lengah membuka
resource share tanpa password).
Tahap 4 atau gaining access adalah mencoba mendapatkan akses ke dalam suatu sistem sebagai user biasa. Ini
adalah kelanjutan dari kegiatan enumerasi, sehingga biasanya di sini penyerang sudah mempunyai paling tidak
user account yang absah, dan tinggal mencari passwordnya saja.
Bila resource share-nya diproteksi dengan password, maka
password ini dapat saja ditebak (karena banyak yang menggunakan password sederhana dalam melindungi komputernya). Menebaknya dapat secara otomatis melalui
dictionary attack (mencobakan kata-kata dari kamus
sebagai password) atau brute-force attack (mencobakan
kombinasi semua karakter sebagai password). Dari sini
penyerang mungkin akan berhasil memperoleh logon
sebagai user yang absah.
Tahap 5 atau Escalating Privilege mengasumsikan
bahwa penyerang sudah mendapatkan logon access pada
sistem sebagai user biasa.
Penyerang kini berusaha naik kelas menjadi admin (pada
sistem Windows) atau menjadi root (pada sistem Unix/Linux).
Teknik yang digunakan sudah tidak lagi dictionary attack
atau brute-force attack yang memakan waktu itu, melainkan mencuri password file yang tersimpan dalam sistem
dan memanfaatkan kelemahan sistem.
Pada sistem Windows 9x/ME password disimpan dalam
file .PWL sedangkan pada Windows NT/2000 dalam file
.SAM.
Bahaya pada tahap ini bukan hanya dari penyerang di
luar sistem, melainkan lebih besar lagi bahayanya adalah
'orang dalam' yaitu user absah dalam jaringan itu sendiri
yang berusaha 'naik kelas' menjadi admin atau root.
6
Graha Santika Semarang 29 Agustus 2002
Pada tahap 6, 7, dan 8 penyerang sudah berada dan
menguasai suatu sistem dan kini berusaha untuk mencari
informasi lanjutan (pilfering), menutupi jejak penyusupannya (covering tracks), dan menyiapkan pintu belakang
(creating backdoor) agar lain kali dapat dengan mudah
masuk lagi ke dalam sistem.
Adanya Trojan pada suatu sistem berarti suatu sistem
dapat dengan mudah dimasuki penyerang tanpa harus
bersusah payah melalui tahapan-tahapan di atas, hanya
karena kecerobohan pemakai komputer itu sendiri.
Terakhir, denial of service, bukanlah tahapan terakhir,
melainkan kalau penyerang sudah frustrasi tidak dapat
masuk ke dalam sistem yang kuat pertahanannya, maka
yang dapat dilakukannya adalah melumpuhkan saja sistem itu dengan menyerangnya menggunakan paket-paket
data yang bertubi-tubi sampai sistem itu crash.
Denial of service attack sangat sulit dicegah, sebab memakan habis bandwidth yang digunakan untuk suatu situs.
Pencegahannya harus melibatkan ISP yang bersangkutan.
Para script kiddies yang pengetahuan hacking-nya terbatas justru paling gemar melakukan kegiatan yang sudah
digolongkan tindakan kriminal di beberapa negara ini.
Bagaimana Hacker Mendapatkan Password?
Dari langkah-langkah yang dibahas di atas, paling tidak
ada tiga langkah yang melibatkan kegiatan mendapatkan
password, pada enumeration, gaining access, dan escalating
privilege. Password dapat diperoleh dengan banyak cara.
Password cracking hanyalah salah satu cara yang digunakan hacker untuk mendapatkan password anda. Ada
banyak lagi cara lain, termasuk social engineering, yaitu
kata lain dari menipu.
Pada dasarya ada empat cara untuk mendapatkan password
secara 'lebih terhormat,' yaitu:
• Menghadang email yang mengirimkan password pada anda.
• Menggunakan password cracker untuk mendapatkan
password anda.
• Menggunakan web spoofing untuk melihat apa yang
anda ketikkan secara online, termasuk password anda.
• Menggunakan Java applet dan ActiveX untuk mengakses hard disk dan mencari password yang tersimpan
di dalamnya.
Menghadang Email
• Dsniff dan mailsnarf adalah utilitas yang ‘mengendus’ paket-paket
data yang melewati suatu network card dan menganalisanya untuk
mengeluarkan password (dsniff) maupun isi emailnya (mailsnarf).
Seminar NeoTek
• Seperti inilah paket-paket data yang melewati suatu network card. Di
sini paket-paket data itu di-capture dengan WinPCap dan ditampilkan
dan disimpan dalam file log oleh Windump.
• Situs BCA sampai memberi peringatan bahwa URL yang benar untuk
Internet Banking-nya adalah http://www.klikbca.com. Hal ini untuk
mencegah web spoofing yang memperdaya nasabahnya.
Pada dasarnya tidak sulit untuk menghadang email. Salah
satunya adalah menggunakan mailsnarf yang terdapat pada
utility dsniff. Mailsnarf menghadang paket data yang lewat
di Internet dan menyusunnya menjadi suatu email utuh.
Dsniff dan mailsnarf merupakan software yang bekerja
atas dasar WinPcap (setara dengan libcap pada Linux) yaitu
suatu library yang menangkap paket-paket data. Paketpaket yang ditangkap ini akan disimpan dalam bentuk file
oleh Windump, sedangkan Dsniff dan Mailsnarf bertindak
lebih jauh lagi, yaitu menganalisa paket-paket data ini dan
menampilkan password (dsniff) atau isi email (mailsnarf).
Web Spoofing
Web spoofing pada dasarnya adalah usaha menipu anda
agar anda mengira bahwa anda sedang mengakses suatu
situs tertentu, padahal bukan. Cara yang pernah dilakukan
terhadap situs web BCA adalah dengan membuat situs
mirip BCA yang membuat orang terkecoh sehingga tanpa
curiga mengetikkan nama dan password-nya dan nama
dan password itupun direkam di server palsu tadi.
Cara lain adalah dengan menjadi situs web perantara anda
dengan situs yang anda akses. Dengan kata lain menjadi
proxy server untuk anda dalam berselancar. Ada contoh
proxy server yang tidak berbahaya, yaitu Anonymizer
(http://www.anonymizer.com/), yang membuat identitas
anda tidak diketahui oleh situs yang anda kunjungi. Tetapi
seluruh identitas anda (dan juga apa yang anda lakukan
justru diketahui oleh proxy server ini).
Password Cracking
• Brutus, salah satu jenis remote password cracker yang bekerja dengan
teknik dictionary attack atau brute-force attack terhadap port-port http,
POP3, ftp, telnet, maupun NetBIOS.
Ada dua macam password cracker. Cara lama adalah dengan
mencoba kombinasi password satu per satu sampai didapat password yang cocok. Cara ini dikenal sebagai dictionary attack (bila mencobakan kata-kata yang ada dalam
kamus) atau brute-force attack (mencobakan semua kombinasi huruf, angka, dan karakter). Cara ini sangat lambat
dan banyak situs yang menutup akses terhadap usaha
login yang secara berturut-turut tidak berhasil.
Cara lain adalah mencari password anda dari dalam dan
cara ini hacker harus masuk ke dalam sistem anda. Ini bisa
karena kelemahan sistem atau merupakan kenakalan
'orang dalam' sendiri.
• Anonymizer adalah servis untuk berselancar secara anonim. Memang
identitas anda tidak akan diketahui oleh situs yang anda kunjungi, tetapi
segala hal mengenai diri anda justru dketahui oleh servis ini. Teknik yang
digunakan oleh servis ini dapat ditiru untuk membuat situs curang yang
tujuannya mengintip semua informasi anda.
Java applet dan ActiveX
Suatu applet Java atau ActiveX dapat diciptakan untuk
mengakses hard disk anda dan melakukan apa saja terhadapnya, termasuk membaca password yang tersimpan
dalam program penyimpan password.
29 Agustus 2002 Graha Santika Semarang
7
Seminar NeoTek
Fasilitas Windows yang menawarkan untuk mengingat
password anda sangat berbahaya, sebab membuat password itu tersimpan di cache memory dan dapat diakses
dengan mudah dengan pelbagai password revealer seperti
Snadboy’s Revelation atau 007 Password Recovery.
Lebih aman menyimpan password anda di secarik kertas.
Tidak juga dalam zip file yang juga bisa di-crack.
Melindungi Komputer Anda
Untuk menghadapi sebagian besar bahaya di Internet,
paling tidak komputer anda harus dilengkapi oleh dua hal
berikut ini; adapun yang ketiga boleh juga digunakan
untuk lebih melindungi komputer anda serta untuk
menyimpan bukti adanya serangan.
• Antivirus yang di-update secara berkala. Dapat pilih
Norton Antivirus, McAffee, PCCillin, Panda Anti Virus,
dan Norman Anti Virus. Dapat juga gunakan versi
freeware seperti AVG Anti Virus dan AntiVir.
• Personal Firewall. Yang banyak digunakan adalah Zone
Alarm yang amat mudah digunakan dan cukup efektif
memonitor dan mencegah akses dari Internet ke komputer anda atau sebaliknya.
• IDS. Menggunakan software yang mencatat (logging)
serangan ke komputer anda. Hal ini dapat dilakukan
dengan IDS (Intrusion Detection System) seperti Salus,
Snort, atau BlackICE Defender.
Antivirus
• Norton Anti Virus (seperti juga McAffee dan lainnya) meng-upate data
yang paling mutakhir mengenai virus yang ada secara berkala
Antivirus akan sekaligus juga mencegah masuknya trojan
ke dalam komputer anda seperti telah dibahas sebelumnya.
Firewall
• Personal Firewall seperti Zone
Alarm amat mudah digunakan.
Firewall bertindak bahkan sebelum serangan terjadi. Firewall
dapat berupa software atau
hardware atau keduanya yang
melindungi komputer anda
dengan memonitor dan menyaring semua paket data yang
keluar masuk komputer anda
8
Graha Santika Semarang 29 Agustus 2002
dengan Internet. Firewall menganalisa paket data dan
mempelajari:
• Sumber paket data
• Komputer yang dituju oleh paket data
• Protokol yang digunakan
• Isi paket data
Dengan demikian, bila anda menggunakan firewall, maka
anda dapat:
• Memblokir paket data dari alamat-alamat tertentu
• Memblokir pertukaran data antara satu PC dengan
lainnya sesuai dengan yang ditentukan
• Mencegah pemakaian protokol tertentu
• Menolak paket data dengan kata-kata tertentu di
dalamnya.
Snort Intrusion Detection System
Snort adalah suatu NIDS (Network-based Intrusion Detection System). Sebuah NIDS akan memperhatikan seluruh segmen jaringan tempat dia berada, berbeda dengan
host-based IDS yang hanya memperhatikan sebuah
mesin tempat software host based IDS tersebut di pasang.
Secara sederhana, sebuah NIDS akan mendeteksi semua
serangan yang dapat melalui jaringan komputer (Internet
maupun Intranet) ke jaringan atau komputer yang kita
miliki.
Sebuah NIDS biasanya digunakan bersamaan dengan firewall,
hal ini untuk menjaga supaya Snort tidak terancam dari
serangan. Sebagai contoh jika Snort akan ditempelkan
pada interface ISDN ppp0, maka sebaiknya di mesin yang
sama dipasang firewall dan router sambungan dial-up-nya.
Bagi pengguna yang memasang Snort pada mesin yang
sering sekali diserang, ada baiknya memasang ACID
(Analysis Console for Intrusion Databases), yang merupakan bagian dari AIR-CERT project. ACID menggunakan
PHPlot, sebuah library untuk membuat grafik yang baik
di PHP, dan ADODB, sebuah library abstraksi untuk
menggabungkan PHP ke berbagai database seperti
MySQL dan Postgre SQL.
Mengoperasikan Snort
Secara umum Snort dapat dioperasikan dalam tiga mode,
yaitu
• Sniffer mode, untuk melihat paket yang lewat di jaringan.
• Packet logger mode, untuk mencatat semua paket yang
lewat di jaringan untuk dianalisa di kemudian hari.
• Intrusion Detection mode, pada mode ini Snort berfungsi
mendeteksi serangan yang dilakukan melalui jaringan
komputer. Untuk menggunakan mode IDS ini diperlukan setup dari berbagai aturan (rules) yang akan membedakan sebuah paket normal dengan paket yang membawa serangan.
Snort for Windows
Snort selain terdapat pada Linux, kini terdapat pula pada
Windows lengkap dengan GUI (Graphical User Interface)
IDS Center yang amat memudahkan penggunaannya.
Snort memanfaatkan WinPCap untuk menangkap paketpaket data yang lalu-lalang melalui jaringan. Download
WinPCap di http://winpcap.polito.it/install/default.htm.
Selanjutnya download Snort di
http://www.silicondefense.com/techsupport/downloads.htm.
Seminar NeoTek
PortSentry: Menjaga Port yang Terbuka
• Adanya IDS Center sebagai GUI untuk Snort pada Windows
membuatnya menjadi mudah digunakan.
Download dan instal Snort for Windows versi 1.7 dan
versi 1.8.7. Misal pada direktori snort.
Download IDSCenter 1.09beta 1.3 di
http://idsc.emojo.com/Downloads/index.cfm. Setelah itu
instal IDSCenter ini.
Kini kita siap untuk menggabungkan ketiga software ini
menjadi network-based IDS di Windows.
Port yang Terbuka: Mengundang Hacker
Seperti telah dibahas di awal makalah ini, anda dapat
memeriksa komputer anda sendiri apakah ada port-port
yang terbuka. Anda dapat menggunakan Supercan yang
sangat mudah penggunaannya atau dapat juga menggunakan Nmap yang merupakan tool sangat berharga bagi
seorang hacker. Sebelum hacker menemukan port terbuka
pada komputer anda, dapatkan dulu sendiri hal itu
sehingga anda dapat mengambil tindakan yang perlu.
Port-port yang Perlu Dicurigai
Jumlah port semuanya 65536 (0 sampai 65535). Port-port
yang terkenal adalah port nomor 0 sampai 1023, port-port
terdaftar dari 1024 sampai 49151, dan dynamic dan/atau
private port dari 49152 sampai 65535.
Dari sekian banyak port, mana yang biasa dan aman terbuka dan mana yang tidak? Seperti dibahas sebelumnya,
komputer pribadi yang hanya dipakai untuk mengakses
Internet pada umumnya hanya membuka port 25 dan
110, serta 139 apabila menggunakan Windows 9x/ME.
Namun online game menggunakan port-port nomor tertentu seperti 1025 untuk Network Blackjack serta Microsoft Gaming Zone menggunakan port 28800 agar para
pemain dapat saling mengirim ping satu sama lain.
Untuk mempelajari apakah suatu port yang terbuka pada
komputer perlu dicurigai, anda dapat dilihat di situs-situs
berikut:
http://www.glocksoft.com/trojan_port.htm
atau situs serupa lain lain.
Di bawah ini beberapa port Trojan horse yang popular:
Back Orifice/Back Orifice 2000
54320, 54321
NetBus 1.60, 1.70
12345
NetBusPro 2.01
20034
SubSeven
27374
Bahasan berikut bukanlah untuk komputer pemakai biasa,
melainkan untuk komputer yang bertindak sebagai server.
Apabila suatu port memang harus terbuka karena memang
memberi servis tertentu pada Internet, maka untuk menjaga port tersebut dari serangan port scan dapat digunakan
PortSentry. PortSentry hanya ada pada Linux, sedangkan
pada sistem Windows hanya tersedia versi komersial dari
Host-based IDS ini.
Mengapa kita perlu mendeteksi port scan? Jawaban versi
hebohnya kira-kira sebagai berikut, port scan adalah awal
dari masalah besar yang akan datang melalui jaringan. Port
scan merupakan awal serangan dan hasil port scan membawa
beberapa informasi kritis yang sangat penting untuk pertahanan mesin dan sumber daya yang kita miliki. Keberhasilan
untuk menggagalkan port scan akan menyebabkan penyerang tidak berhasil memperoleh informasi strategis yang
dibutuhkan sebelum serangan yang sebetulnya dilakukan.
PortSentry dapat di terjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai Penjaga Gerbang/Pelabuhan. Sentry berarti penjaga,
Port dapat diterjemahkan gerbang atau pelabuhan. Sekedar latar belakang informasi, pada jaringan komputer
(Internet), masing-masing server aplikasi akan stand-by
pada port tertentu, misalnya, Web pada port 80, mail
(SMTP) pada port 25, mail (POP3) pada port 110. PortSentry
adalah program yang dirancang untuk mendeteksi dan
menanggapi kegiatan port scan pada sebuah mesin secara
real-time.
Bagi pengguna Mandrake 8.0, PortSentry telah tersedia
dalam CD-ROM dalam format RPM. Instalasi PortSentry
menjadi amat sangat mudah dengan di bantu oleh
program Software Manager. Yang kita lakukan tinggal:
• Mencari PortSentry dalam paket program.
• Pilih (Klik) PortSentry.
• Klik Install maka PortSentry.
Secara automagic anda akan memperoleh PortSentry.
• PortSentry dengan mudah dapat di-instal dari Linux Mandrake 8.0
Installation CD. Sayang pada versi 8.2 sudah tidak disertakan.
Bagi pengguna Mandrake 8.2 ternyata PortSentry tidak
dimasukkan dalam CD ROM Mandrake 8.2, jadi anda
harus menggunakan CD Mandrake 8.0 untuk mengambil
PortSentry dan menginstalnya.
29 Agustus 2002 Graha Santika Semarang
9
Seminar NeoTek
Beberapa fitur yang dimiliki oleh PortSentry, antara lain:
• Mendeteksi adanya stealth port scan untuk semua
platform Unix. Stealth port scan adalah teknik port
scan yang tersamar/tersembunyi, biasanya sukar di
deteksi oleh sistem operasi.
• PortSentry akan mendeteksi berbagai teknik scan seperti
SYN/half-open, FIN, NULL dan X-MAS. Untuk mengetahui lebih jelas tentang berbagai teknik ini ada baiknya
untuk membaca-baca manual nmap yang merupakan
salah satu port scan software terbaik yang ada.
• PortSentry akan bereaksi terhadap usaha port scan dari
lawan dengan cara memblokir penyerang secara realtime dari usaha auto-scanner, probe penyelidik,
maupun serangan terhadap sistem.
• PortSentry akan melaporkan semua kejanggalan dan
pelanggaran kepada software daemon syslog lokal
maupun remote yang berisi nama sistem, waktu
serangan, IP penyerang maupun nomor port TCP atau
UDP tempat serangan di lakukan. Jika PortSentry
didampingkan dengan LogSentry, dia akan memberikan
berita kepada administrator melalui e-mail.
• Fitur cantik PortSentry adalah pada saat terdeteksi
adanya scan, sistem anda tiba-tiba menghilang dari
hadapan si penyerang. Fitur ini membuat penyerang
tidak berkutik.
• PortSentry selalu mengingat alamat IP penyerang, jika
ada serangan Port Scan yang sifatnya acak (random)
PortSentry akan bereaksi.
Salah satu hal yang menarik dari PortSentry adalah bahwa
program ini dirancang agar dapat dikonfigurasi secara
sederhana sekali dan bebas dari keharusan memelihara.
Beberapa hal yang mungkin menarik dari kemampuan
PortSentry antara lain: PortSentry akan mendeteksi
semua hubungan antar-komputer menggunakan protokol
TCP maupun UDP. Melalui file konfigurasi yang ada.
PortSentry akan memonitor ratusan port yang di-scan
secara berurutan maupun secara acak. Karena PortSentry
juga memonitor protokol UDP, PortSentry akan memberitahukan kita jika ada orang yang melakukan probing
(uji coba) pada servis RPC, maupun servis UDP lainnya
seperti TFTP, SNMP dll.
Anda dapat mengirim anonymous email dengan software
seperti Private Idaho dengan menggunakan fasilitas
remailer yang ada pada software ini. Private Idaho dapat
di-download di http://www.lynagh.demon.co.uk/pidaho
dan untuk menjalankannya diperlukan VBRun300.dll di
C:\Windows\System. Download VBRun300.dll di sini:
http://www.bodgers.clara.net/vbrun.htm
Gambar di bawah menunjukkan cara Private Idaho bekerja,
yaitu mengirimkan email anda ke tujuan melewati beberapa kali remailer yang akan mengirimkan anonymous
email dari satu remailer ke yang lain sebelum email itu
sampai di tujuan.
Email Sebagai Senjata
Bahwa virus dan worm sering dikirim melaui attachment
email, sudah banyak diketahui orang. Setelah Nimda,
sekarang ada worm Klez sampai sekarang masih saja
berkeliaran, membuatnya menjadi worm yang paling sulit
dibasmi. Untunglah antivirus yang ada memberi juga perlindungan dengan jalan men-scan email yang diterima
(dan juga dikirim terhadap kemungkinan adanya virus).
Bahkan servis web email gratis Yahoo! Memberikan juga
pelayanan scan terhadap virus.
Namun selain sebagai media penyebaran virus dan worm,
email itu sendiri dapat dijadikan senjata dalam perang di
dunia cyber.
Surat Kaleng di Internet
Dengan pos biasa setiap orang bisa mengirim surat tanpa
alamat si pengirim (surat kaleng); tapi bagaimana dengan
email? Apakah bisa kita mengirim 'email kaleng'?
10
Graha Santika Semarang 29 Agustus 2002
• Private Idaho memanfaatkan remailer secara berantai untuk
menyembungikan identitas pengirim email.
Email dengan Alamat Pengirim Palsu
Mengirim email kaleng artinya email tanpa alamat pengirim, tapi bagaimana dengan alamat palsu? Dalam pos
biasa kita tinggal menulis saja alamat palsu dan memposkannya. Pada email sebenarnya juga hampir semudah
itu, yaitu dengan mengakses SMTP server kita dengan
telnet dan sewaktu komunikasi dengan SMTP server kita
tinggal ketikkan saja email address kita (sebagai pengirim)
sesuka-suka kita.
Fasilitas telnet terdapat pada setiap mesin Windows dengan
menjalankan Start > Run lalu ketikkan telnet. Akan tampil
jendela Telnet. Pilih menu Connect > Remote System dan
masukkan SMTP mail anda pada Host Name dan anda
akan mengakses server ini melalui fasilitas Telnet. Akses
Seminar NeoTek
telnet ke server SMTP
biasanya hanya disediakan apabila anda sebagai pelangan ISP tersebut sudah logon ke
langsung ke server-nya
melalui fasilitas dial up.
• Mendaftarkan email korban pada banyak mailing list adalah salah
satu teknik untuk mengirim email bomb.
• Mengakses SMTP server melalui telnet. Selanjutnya dalam komunikasi
dengan server anda dapat mengirim email dengan header yang diubah
sesuai keinginan anda.
Bagaimana anda melindungi diri dari kebohongan email
palsu ini? Bila anda merasa curiga terhadap email tertentu, anda harus melihat header-nya. Sayangnya hampir
semua mailer secara default menyembunyikan data ini.
Pada Outlook Express anda dapat melihat rincian header
email yang anda curigai dengan memilih email itu, lalu
pilih File > Properties lalu pilih tab Detail serta tombol
Message Source. Bandingkan isi From: dengan X-Sender.
Bila berbeda, maka paling tidak anda tahu siapa pengirim
sebenarnya. X-Sender berasal dari mail server pengirim
dan lebih sukar dimanipulasi.
Metode paling sederhana dari email bomb adalah dengan
mengirimkan sejumlah besar email ke alamat email korban.
Jumlah email yang dikirim tidak harus ratusan, ribuan,
atau lebih, namun dapat juga lebih sedikit, asalkan isinya
besar, misalnya dengan memberikan attachment berupa
file yang besar.
Email pribadi dapat saja menjadi serangan email bomb.
Sebagai contoh bila seseorang mengirimkan anda email
dengan ukuran attachment 10 Mbyte satu saja setiap
hari, akan membuat mailbox anda penuh dan membuat
email dari pihak lain ditolak oleh mail server anda.
Lebih parah lagi kalau anda sebagai korban dibuat berlangganan pada sejumlah besar mailing list. Daftar
mailing list dari segala macam jenis dapat dilihat di sini:
http://www.listsareus.com/
Untuk melindungi komputer anda dari email bomb, anda
dapat menggunakan Email Remover, yang dapat didownload di http://eremover.bizhosting.com/
• Dengan Email
Remover anda dapat
memeriksa email
melalui header-nya
dulu, dan email dapat
dihapus tanpa harus
men-download-nya.
• Apabila From: berbeda dengan X-Sender, maka palimng tidak anda
tahu siapa pengitrim email yang sebenarnya.
Email Bomb
Email dapat digunakan untuk melumpuhkan komputer
yang terhubung ke Internet, bahkan seluruh jaringan
komputer perusahaan dapat dilumpuhkan dengan email
bomb. Untuk melakukan hal ini jumlah email dan ukurannya harus cukup besar untuk melumpuhkan sasarannya.
Dengan Email Remover anda tidak perlu men-download
keseluruhan email, melainkan cukup header-nya saja.
Dengan daftar email dan ukurannya anda dapat memperkirakan email mana yang tidak anda inginkan dan langsung anda hapus di sini.
29 Agustus 2002 Graha Santika Semarang
11
Seminar NeoTek
Enkripsi Email
Kerahasiaan email anda terancam bukan oleh para hacker
ataupun agen-agen rahasia, melainkan para system administrator sendiri. Para system administrator kadangkadang bosan tidak tahu apa yang harus dikerjakan selain
membaca-baca email orang. Mereka dapat melakukannya
tampa sedikit pun meninggalkan jejak.
Symmetric Encryption
Cara mengatasi hal ini adalah dengan mengenkripsi email
anda. Ada dua macam enkripsi, Symmetric Encryption dan
Asymmetric Encryption. Pada symmetric encryption, pengirim dan penerima menggunakan kunci yang sama
(simetrik). Yang menjadi masalah adalah bahwa kunci ini
harus dikirim pada penerima agar dapat membuka file yang
dienkripsi tadi. Kunci ini harus dikirim lewat jalur yang
aman, baik lewat telepon, disket, atau format penyimpan
data lainnya. Dan tentunya jangan dikirin lewat pos biasa.
Standard yang terkenal dalam hal symmetric encrytion ini
adalah DES (Data Encryption Standard) yang dikembangkan oleh IBM dan NSA (National Security Agency)
pada awal tahun 70-an. Sekarang ini DES digunakan dalam
banyak sistem di Internet seperti secure web protocol
(HTTPS) dan SSL selain juga pada home banking standard
(HBCI). Salah satu variasi DES adalah Triple DES (3DES)
yang memproses tiga proses sehingga mencapai panjang
kunci total 192 bit.
Asymmetric Encryption
Untuk mengatasi masalah pengiriman kunci seperti yang
terdapat pada symmetric encryptrion, dikembangkan
asymmetric encryption, yang di sini kedua belah pihak
memegang satu dari pasangan kunci.
Personal key hanya untuk pemakaian sendiri dan harus
tetap rahasia dan tidak diberikan pada orang lain. Kunci ini
dapat men-enkrip dan men-dekrip pesan yang dienkripsi
dengan public key.
Public key ditujukan untuk didistribusikan pada rekan
komunikasi dari pemegang private key. Public key akan
digunakan untuk mengirimkan pesan terenkripsi yang
hanya dapat dibuka menggunakan private key.
Untuk memudahkan pengertian, bayangkan bahwa public
key adalah gembok sedangkan private key adalah anak
kuncinya. Pemilik anak kunci mengirim gembok pada
rekanannya dan meminta agar pesan yang dikirim digembok dulu sebelum dikirim. Pesan itu aman dalam perjalanan
sebab pesan yang sudah digembok tidak bisa dibuka sebab
kunci untuk membukanya hanya ada di pihak penerima
pesan (yang juga pengirim gembok tadi).
Proses enkripsi asimetrik yang paling terkenal adalah RSA
(dari nama penciptanya Rivest, Shamir, dan Adleman). RSA
menggunakan proses matematis yang lebih kompleks
dibandingkan dengan DES. Hal ini membuatnya memerlukan waktu lebih lama untuk membentuk enkripsi yang
lebih aman. Anda harus memilih antara keamanan dengan
efisiensi.
Personal Encryption
Kriptografi yang mudah digunakan namun tangguh baru
ada semenjak Phil Zimmerman memperkenalkan programnya PGP (Pretty Good Privacy) pada tahun 1991. PGP
memanfaatkan public key cryptography untuk enkripsi dan
digital signing terhadap file-file umum seperti email. PGP
12
Graha Santika Semarang 29 Agustus 2002
dengan cepat menjadi standar de facto untuk personal cryptography, walaupun PGP masih merupakan produk yang
dibatasi ekspornya oleh pemerintah AS, sehingga Zimmerman bolak-balik diperiksa oleh pejabat bea cukai AS
selama tiga tahun.
PGP adalah sistem enkripsi hybrid, yang memanfaatkan
baik public key maupun algoritma enkripsi konvensional.
Untuk meng-enkrip suatu pesan, suatu kunci rahasia
diciptakan dan digunakan untuk mengenkripsi pesan itu.
Kunci ini kemudian dienkripsi dengan public key dari
penerima pesan dan di-attach bersama pesan yang dienkripsi tadi.
PGP juga digunakan sebagai digital signature yang memastikan bahwa suatu pesan memang pesan asli dari
pengirimnya.
PGP dapat diperoleh bebas untuk pemakaian pribadi dan
bentuknya yang paling populer adalah seri v2.6.x menggunakan algoritma IDEA (lisensi gratis untuk pemakaian
pribadi pada PGP) untuk key encryption rahasianya dan
algoritma RSA untuk bagian public key-nya.
Steganografi
Berbeda dengan PGP yang mengenkripsi file menjadi teks
acak, maka steganografi men-enkripsi teks dengan menyembunyikannya pada file gambar atau suara. Steganografi adalah salah satu jenis enkripsi yang menggunakan
symmetric key.
Seminar NeoTek
Penutup
Masih ada lagi beberapa aspek yang sejalan dengan topik
Hacking dan PC Security, di antaranya adalah web site
hacking yang sering terjadi sekarang ini. Web site hacking
banyak terjadi pada sistem-sistem yang menggunakan IIS
(dengan Windows NT/2000) mengingat cukup banyak
kelemahan-kelemahan pada sistem ini.
Namun demikian, karena titik berat bahasan ini adalah
untuk keamanan pemakai komputer, topik ini tidak dibahas dalam makalah ini. Remote hacking terhadap server
Windows NT dengan memanfaatkan kelemahan Unicodenya dapat dibaca di NeoTek Desember 2001.
Bacaan Lanjutan
Daftar bacaan lanjutan di bawah ini khusus hanya
merujuk pada artikel-artikel yang pernah dibahas di
majalah NeoTek dan disusun secara tematik sesuai
dengan urutan bahasan pada makalah ini.
Pengantar Hacking dan PC Security
• Hacker Riwayatmu Kini...
NeoTek Vol. II/1 (Oktober 2001), hlm. 22–24
• Masyarakat Hacker
NeoTek Vol. II/1 (Oktober 2001), hlm. 26–28
• New Order: Situsnya para Hacker
NeoTek Vol. II/1 (Oktober 2001), hlm. 29
• Remote Hacking: Bagaimana langkah-langkahnya?
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 22–25
• Anatomi Proses Hacking
NeoTek Vol. II/8 (Mei 2002), hlm. 45 (box)
Local Attack
• Software Cracking: Memacu Belajar Assembly Language
NeoTek Vol. II/4 (Januari 2002), hlm. 21–23
• Password Cracking dengan Disassembler dan Hex Editor
NeoTek Vol. II/4 (Januari 2002), hlm. 24–27
• SoftICE untuk Serial Fishing: Memancing Serial Number
NeoTek Vol. II/6 (Maret 2002), hlm. 18–23
• Memulihkan Password: Office 2000
NeoTek Vol. II/12 (September 2002), hlm. 18–19
• Memulihkan Password: Archive File
NeoTek Vol. II/12 (September 2002), hlm. 20–21
• Menembus Password ID pada Outlook Express
NeoTek Vol. II/12 (September 2002), hlm. 22–23
• Kalau Hacker-nya Orang Dalam (Legion 2.1)
NeoTek Vol. II/8 (Mei 2002), hlm. 6
Bahaya Berinternet: Virus, Trojan, Malicious Codes
• Hacking Itu Gampang: Pakai Saja Back Orifice
NeoTek Vol. II/1 (Oktober 2001), hlm. 30–31
• Hacking dengan Bac orifice dan Deep Back Orifice
NeoTek Vol. II/12 (September 2002), hlm. 20–23
• Hacking Menjadi Mudah dengan NetBus Trojan
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 33–35
• BO2K Client Mengendalikan BO2K Server
NeoTek Vol. II/12 (September 2002), hlm. 38–39
• BO Peep: Mengintip Korban Secara Streaming Video!
NeoTek Vol. II/12 (September 2002), hlm. 40–41
• Konfigurasi BO2K
NeoTek Vol. II/12 (September 2002), hlm. 36–37
• Berduel dengan Virus Makro & Trojan Horse
NeoTek Vol. II/1 (Oktober 2001), hlm. 32–34
• Membasmi Virus CIH
NeoTek Vol. II/8 (Mei 2002), hlm. 7
• Mengenal Infeksi Digital: Virus Komputer
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 8–9
• Bereksperimen dengan Walrus Macro Virus Generator
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 12–13
• VBS Worm Generator: Pembuat Worm Instan
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 14–15
• Infeksi Digital: Trojan Horse
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 16–17
• Virus dan Trojan: Infeksi Digital
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 10
Hacker Attack
• Footprinting: Intelijen Awal Hacking
NeoTek Vol. II/3 (Desembar 2001), hlm. 38–39
• Port Scanning: Melihat Kondisi Target di Internet
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 26–27
• Hacking & Keamanan Jaringan: Scanning & Scanning Tool
NeoTek Vol. II/8 (Mei 2002), hlm. 34–39
• SuperSCAN: Tool Scanning Jarngan di Windows
NeoTek Vol. II/8 (Mei 2002), hlm. 40–42
• Nmap kini Tersedia untuk Window 9x/ME dan DOS
NeoTek Vol. III/1 (Oktober 2002), hlm. 0
• Password untuk Folder dengan JavaScript
NeoTek Vol. III/1 (Oktober 2002), hlm. 28–29
• Enumerasi: Mematangkan Serangan
NeoTek Vol. II/10 (Juli 2002), hlm. 26–32
• Legion v2.1: Gampang Kok Jalan-jalan ke Komputer Orang
NeoTek Vol. II/10 (Juli 2002), hlm. 34–35
• Gaining Acess: Remote Password Cracking
NeoTek Vol. III/1 (Oktober 2002), hlm. 46–48
• Password Cracking: Seni dan Tekniknya
NeoTek Vol. II/12 (September 2002), hlm. 7–11
• PWL View: cache password revealer
NeoTek Vol. II/10 (Juli 2002), hlm. 5 (box)
• Intip Password ! (lagi): Snadboy’s Revelation
NeoTek Vol. II/10 (Juli 2002), hlm. 0
• Cain & Abel: Pasangan Pencuri Password
NeoTek Vol. II/12 (September 2002), hlm. 12–15
• L0phtCrack: Password Cracker untuk NT
NeoTek Vol. II/12 (September 2002), hlm. 16–17
• Packet Sniffing dengan Tcpdump
NeoTek Vol. II/7 (April 2002), hlm. 31–35
• Dsniff: Cara Mudah Mengintip Password
NeoTek Vol. II/7 (April 2002), hlm. 38–39
• Password, Nih! (ICQ Password Grabber)
NeoTek Vol. II/8 (Mei 2002), hlm. 0
Melindungi Komputer Anda
• Belajar Jadi Hacker? Coba Dulu AATools
NeoTek Vol. II/1 (Oktober 2001), hlm. 24–25
• Lindungi Diri Anda dari Para Packet Sniffer
NeoTek Vol. II/7 (April 2002), hlm. 37
• Policy Editor sebagai Pelindung MS Windows
NeoTek Vol. II/10 (Juli 2002), hlm. 36–39
• Mengganti Ikon, Nama & Tooltip Folder Khusus
NeoTek Vol. II/10 (Juli 2002), hlm. 8–9
• Password untuk Folder dengan JavaScript
NeoTek Vol. III/1 (Oktober 2002), hlm. 28–29
• Proteksi Folder: Folder Guard
NeoTek Vol. II/9 (Juni 2002), hlm. 34–36
• Proteksi Folder: Modifikasi Registri
NeoTek Vol. II/9 (Juni 2002), hlm. 38–39
• Proteksi Folder: Cara Sederhana
NeoTek Vol. II/9 (Juni 2002), hlm. 40
• Privasi da Interne Explorer 6
NeoTek Vol. II/7 (April 2002), hlm. 8–9
29 Agustus 2002 Graha Santika Semarang
13
Seminar NeoTek
• Proteksi Folder: Folder Guard
NeoTek Vol. II/9 (Juni 2002), hlm. 34–35
• Anti-Trojan 5.5 (bukan cuma file scan)
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 0
• Snort untuk Mendeteksi Penyusup
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 24–27
• NetBuster: Menjebak para Hacker Pemakai NetBus
NeoTek Vol. II/12 (September 2002), hlm. 42–43
• BlackICE Defender
NeoTek Vol. II/12 (September 2002), hlm. 45
• Snort & IDS Center: Cara Mudah Mengenali Penyusup
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 28–29
• Port Sentry: penjaga Serangan Portscan di Jaringan
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 30–31
• Program Siluman: Mewaspadai penyusup di PC Anda
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 32–37
Email Sebagai Senjata
• Hushmail: Cara Aman Berkirim Surat Elektronik
NeoTek Vol. II/7 (April 2002), hlm. 22–23
• Sekilas Tentang Enkripsi
NeoTek Vol. II/7 (April 2002), hlm. 30
• PGPFreeware: Instalasi dan Mengirim Gembok
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 40–41
• PGPFreeware: Impor Keyring da Email Terenkripsi
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 42–43
• PGPFreeware: Enkripsi/Dekripsi untuk Web Mail
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 44–45
Web Hacking
• Remote Hacking: Memanfaatkan Unicode Bug pada NT
NeoTek Vol. II/5 (Februari 2002), hlm. 34–36
Chatting dan Telephony
• Chatting di Room #neoteker di Dalnet
NeoTek Vol. II/6 (Maret 2002), hlm. 10–11
• Channel #neoteker Akses Melalui Situs NeoTek
NeoTek Vol. II/7 (April 2002), hlm. 7
• Warna di Chat Room
NeoTek Vol. II/9 (Juni 2002), hlm. 7
• Mengatur mIRC
NeoTek Vol. II/9 (Juni 2002), hlm. 8–9
• Bermain Skrip mIRC
NeoTek Vol. II/9 (Juni 2002), hlm. 10–11
• Membuat Skrip mIRC
NeoTek Vol. II/9 (Juni 2002), hlm. 12–13
• Address Book mIRC
NeoTek Vol. III/1 (Oktober 2002), hlm. 17–28
• Fasilitas pada Dalnet: NickServ
NeoTek Vol. II/7 (April 2002), hlm. 7–9
• Fasilitas pada Dalnet: ChanServ dan MemoServ
NeoTek Vol. II/8 (Mei 2002), hlm. 14–19
• EggDrop untuk Proteksi Channel mIRC
NeoTek Vol. II/9 (Juni 2002), hlm. 16–17
• Menggunakan PsyBNC Saat Chat di IRC
NeoTek Vol. II/10 (Juli 2002), hlm. 10–11
• Nguping Pembicaraan di IRC
NeoTek Vol. II/10 (Juli 2002), hlm. 12–15
• Fasilitas & ‘Wajah Baru’ mIRC (Resource Hacker)
NeoTek Vol. III/1 (Oktober 2002), hlm. 219–20
• Mengintip Kinerja GSM: Hacking Ponsel
NeoTek Vol. III/1 (Oktober 2002), hlm. 36–37
14
Graha Santika Semarang 29 Agustus 2002
Pengetahuan Dasar Networking
• Mengenali IP Address di Komputer Anda
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 22 (box)
• TCP/IP Header
NeoTek Vol. II/9 (Juni 2002), hlm. 29–31
• Menggunakan Telnet untuk Email Secara Manual
NeoTek Vol. II/4 (Januari 2002), hlm. 28–29
• Pine: Email dengan Telnet pada Unix Shell Account
NeoTek Vol. II/4 (Januari 2002), hlm. 30–31
• Menciptakan Unix Shell Account
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 24 (box)
• PuTTY: Telnet dan SSH Client
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 25 (box)
• Mencari Situs yang Menggunakan IIS
NeoTek Vol. II/5 (Februari 2002), hlm. 36 (box)
• Meng-Compile Exploit dalam Bahasa C
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 28
• Miracle C untuk Memahami C Compiler
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 29
• Yang Sedang Trendi: Home Networking
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 30–31
• Menghubungkan Dua Komputer dengan DCC
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 32–33
• Menghubungkan Dua Komputer dengan Ethernet Card
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 34–35
• Berbagi Akses Internet Menggunakan Router
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 36–39
• Konfigurai Komputer Klien dengan Router
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 40–43
• Mengenal Kabel Network
NeoTek Vol. II/2 (November 2001), hlm. 44–45
• Utak-atik Windows dengan Tweak UI
NeoTek Vol. II/5 (Februari 2002), hlm. 26–29
• Tweaking Sistem Windows dan Koneksi Internet
NeoTek Vol. II/5 (Februari 2002), hlm. 31
• CaroX: Program Tweaking Buatan Anak Bangsa
NeoTek Vol. II/5 (Februari 2002), hlm. 30
• Men-Tweak Registry dengan Windows Registry Guide
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 7
• Membuat Mail Server di Linux
NeoTek Vol. II/6 (Maret 2002), hlm. 24–28
• Memanfaatkan Cookie agar Situs Menjadi Interaktif
NeoTek Vol. II/7 (April 2002), hlm. 24–25
• Dengan Windows Membuat Router Sederhana
NeoTek Vol. II/7 (April 2002), hlm. 42–45
• Teknik Routing Internet
NeoTek Vol. II/8 (Mei 2002), hlm. 43–45
• Tool Networking TCP/IP Sederhana pada Windows 9x
NeoTek Vol. II/10 (Juli 2002), hlm. 33
• Menjalankan Program Saat Pertama Kali Win Dijalankan
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 12–13
• FTP Sever wFTPd: Instalasi Mudah pada Win 9x/ME
NeoTek Vol. II/11 (Agustus 2002), hlm. 46–47
• Mail Server Tiruan dengan Java
NeoTek Vol. III/1 (Oktober 2002), hlm. 30–34
• Web Server Sederhana dengan Java
NeoTek Vol. III/1 (Oktober 2002), hlm. 35