Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2018, Norma_F
…
10 pages
1 file
Ikan merupakan bahan makanan yang pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ikan mengandung gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ikan yang akan dikonsumsi harus diolah sesuai dengan keinginan kita. Biasanya masyarakat Indonesia mengolah ikan menjadi bakso tetapi sebelum menjadi bakso kita terlebih dahulu mengolah ikan menjadi surimi. Surimi dihasilkan dari ikan yang telah dilumatkan dan telah melalui proses pencucian dengan air dingin. Surimi yang didapatkan tergantung ikan yang digunakan, sebaiknya ikan yang digunakan adalah ikan yang memiliki daging berwarna putih, karena daging berwarna putih akan menghasilkan kenampakan yang baik. Ikan yang kita gunakan juga ikan yang benar-benar segar. Proses pembuatan surimi yang sederhana dan tidak memakan waktu yang lama benar-benar harus dilakukan dalam keadaan steril. Umumnya jenis ikan yang digunakan untuk surimi dari jenis yang kurang ekonomis / kurang dimanfaatkan dan dari jenis ikan yang berdaging putih, karena ikan yang berdaging putih mempunyai elastisitas yang tinggi. Jenis ikan yang berdaging putih antara lain ikan cunang-cunang, manyung, pisang-pisang, ekor kuning, kurisi dan gumlah. BAB II PEMBAHASAN A SURIMI Surimi adalah produk olahan hasil perikanan setengah jadi berupa hancuran daging ikan beku yang telah mengalami proses, pelumeran (leaching), pengepresan, penambahan bahan tambahan, dan pengepakan menjadi produk daging lumat seperti bakso, sosis, siomay dan sebagainya. Surimi dibuat dari daging ikan giling yang telah diekstraksi dengan air yang diberi bahan anti-denaturasi, lalu dibekukan. Surimi merupakan produk antara atau bahan-bahan baku dasar dalam pembutan komaboko (produk gel ikan), seperti sosis, fish nugget, ikan dan
Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran
Sari kurma merupakan produk turuan buah kurma yang paling berhasil. Pembuatan sari kurma sudah dimulai sejak abad ke-17 dan saat ini lima negara yang aktif memproduksi sari kurma. Namun dari kelima negara, Irak lah yang memulai dan saat ini merupakan negara penghasil sari kurma terbesar. Sari kurma konsumsi pada saat hari kelahiran Nabi Muhamad SAW atau untuk merayakan kelahiran anak. Sari kurma dihasilkan oleh: 1. Secara tidak sengaja karena kurma yang dikemas lembab dan mengeluarkan sari kurma. 2. Dihasilkan dalam skala kecil di desa desa. 3. Dihasilkan dalam skala besar oleh perusahaan Sari kurma diproduksi dengan merebus kurma dalam air selama 1.5 jam. Kemudian hasil rebusan diperas menggunakan daun kurma dan ampas kurma direbus lagi dan disaring. Proses diulang sampe 3x. Hasil perasan dikumpulkan dan direbus lagi. Pada saat direbus, ke dalam rebusan sari kurma diberikan satu tangkai kurma untuk memperlambat proses perebusan sehingga tidak gosong. Proses perebusan sudah selesai jika tetesan sari kurma yang diteteskan ke pasir tidak merembes ke pasir, tapi membetuk bulatan diatas pasir. Beberapa pembuat sari kurma memofidifikasi pembuatan sari kurma dengan merendam kurma dalam air selama 2 hari kemudian disaring dan dijemur di bawah matahari untuk menghilangkan kadar air sehingga lebih sari kurma lebih pekat.
Surimi merupakan daging ikan lumat yang dihasilkan dari proses pemisahan tulang, kulit, dan sisik. Surimi dapat dibuat menjadi berbagai macam produk turunan seperti bakso, sosis, nugget, kaki naga, dan kerupuk ikan. Pembuatan surimi dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pemisah daging ikan (fish bone separator). Di Indonesia mesin ini pertama kali diproduksi oleh PT. Samudera Teknik Mandiri yang diberi nama Suritech TM . Pembuatan surimi dengan menggunakan Suritech TM dapat menghemat waktu dan tenaga jika dibandingkan dengan cara tradisional. Proses pembuatan surimi dilakukan dengan memotong kepala, sirip, dan membuang jeroan ikan kemudian digiling dengan Suritech TM yang menggunakan prinsip tekanan antara belt dan silinder berpori.
solution) sering dijumpai. Larutan merupakan campuran homogeny antar dua atau lebih zat berbeda jenis. Ada dua komponen utama pembentukan larutan, yaitu zat terlarut (solution) dan pelarut.
Dewasa ini, demi pemenuhan akan kebutuhan hidup manusia dilakukan peningkatan pembangunan dan pengembangan dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah peningkatan pengembangan dalam bidang pertambangan di mana bidang inilah yang berperan penting dalam pengambilan mineral-mineral berharga untuk berbagai industry, yang melalui tahap-tahap yaitu prospecting, eksplorasi dan kemudian eksploitasi mineral-mineral. Pengetahuan yang spesifik mengenai mineral-mineral yang akan ditambang baik itu mengenai ciri fisik mineral dan yang lebih penting lagi mengenai genesa dari mineral tersebut harus dipahami dengan baik. Mineral yang merupakan benda padat homogen yang terdapat di alam, terbentuk secara anorganik dan mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu serta mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur. Mineral dapat kita jumpai di mana-mana di sekitar kita, dapat bewujud sebagai batuan, tanah atau pasir yang diendapkan pada dasar sungai. Mineral, kecuali beberapa jenis memiliki sifat, bentuk tertentu dalam keadaan padatnya sebagai perwujudan dari susunan yang teratur di dalamnya. Apabila kondisinya memungkinkan, mineral akan dibatasi oleh bidang-bidang rata dan diasumsikan sebagai bentuk-bentuk yang teratur yang disebut sebagai " kristal ". Kristal merupakan bahan padat homogen yang memiliki pola internal susunan tiga dimensi yang teratur. Study yang khusus mempelajari sifat-sifat, bentuk susunan dan cara-cara terjadinya bahan padat tersebut dinamakan kristalografi, sedangkan yang mempelajari segala sesuatu tentang mineral disebut mineralogi. Mineralogi, di dalamnya mencakup pengetahuan tentang " kristal " yang merupakan unsure utama dalam susunan mineral. Memahami struktur dari kristal sangat penting dalam mengkarakterisasi suatu material (mineral) yang memiliki sifat teratur. Untuk lebih memahami kristal dan mineral, selain dipelajari melalui perkuliahan juga dilakukan praktikum di laboratorium yang merupakan pengenalan dan pembelajaran dengan mengamati objek secara langsung. 2. Tujuan Praktikum Kristalografi dan Mineralogi Tujuan diadakannya praktikum kristalografi dan mineralogi adalah :
1.1 Latar Belakang Menurut International Ergonomics Association (2002) ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan dan elemen-elemen lain dalam suatu sistem dan pekerjaan yang mengaplikasikan teori, prinsip, data dan metode untuk merancang suatu sistem yang optimal, dilihat dari sisi manusia dan kinerjanya. Ergonomi memberikan sumbangan untuk rancangan dan evaluasi tugas, pekerjaan, produk, lingkungan dan sistem kerja, agar dapat digunakan secara harmonis sesuai dengan kebutuhan, kempuan dan keterbatasan manusia Penulis tertarik untuk mengkaji sebuah UKM yang bergerak pada bidang jasa kuliner, UKM ini tidak hanya membuat, namun juga menjual bahan-bahan makanan yang belum diolah dan bisa juga dibeli oleh konsumen serta menyediakan fasilitas pengantaran makanan. Aktifitas pada bagian produksi untuk menyediakan sebuah struktur makanan dan membutuhkan bahan-bahan yang besar karena ukuran tempat atau ruko yang sangat bervariasi tergantung pada pesanan konsumen. Proses produksi tergolong cepat karena satu bagian dikerjakan oleh tiga pekerja yang masing-masing memiliki tugas mulai dari memegang makanan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan bahwa apakah kegiatan produksi makanan struktur kuliner dengan tiga orang merupakan hal yang efektif atau sudahkah para pekerja bekerja secara ergonomis. 1.3 Manfaat Penelitian Adapun tujuan dan manfaat dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan data kondisi lingkungan fisik kerja, melalui identifikasi dan pengukuran tempat kerja serta mengevaluasi dan merekomendasikan kondisi lingkungan fisik kerja, dan alat bantu yang di butuhkah serta workstation yang sesuai dengan kondisi ideal dan dapat mengefektifkan kinerja pada saat proses produksi makanan sturktur Kuliner. 1.4 Metode Penelitian Metodologi penelitian merupakan urutan langkah-langkah sistematis yang akan ditempuh selama melakukan penelitian. menjelaskan alur proses kegiatan penelitan dari awal hingga selesainya penelitian. Dalam metodologi penelitian ini terbagi menjadi beberapa tahapan untuk memudahkan proses pencapaian hasil penelitian sesuai dengan yang diharapkan.
Semua peralatan elektronika menggunakan sumber tenaga untuk beroperasi ,sumber tenaga tersebut bermacam-macam ada yang dari bateray,Accu ,ada juga yang langsung menggunakan tegangan listrik jala-jala PLN,Untuk konsumsi tegangan yang berasal dari Tegangan listrik untuk alat-alat elektronika tertentu tidak bisa langsung dikonsumsi akan tetapi harus disesuaikan dengan tegangan yang diperlukan oleh peralatan tersebut.Penyesuaian tegangan ini dilakukan oleh sebuah alat yng dinamakan Power Supply atau adaptor.
Kafkas Üniversitesi İlahiyat Fakültesi Dergisi
Spanish al-Andalus Moorish Heritage and Beyond, 2021
Primary Teacher, 2017
Press Release of the 21st ICT Seagulls projects, 2024
Forschung&Lehre, 2024
Nabilla Syarifah, 2023
Nabila Alya Mufidah, 2024
International Family Planning Perspectives, 2007
Experimental Eye Research, 2007
Nephrology Dialysis Transplantation, 2022
Science of The Total Environment, 2012
Revista de Estudios Regionales, 2005