Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
15 pages
1 file
Sikap pengembangan diri perlu dibangun karena menentukan keberhasilan kita dalam dunia kerja maupun kehidupan sosial. Sikap hidup menentukan tindakan, pola hubungan dengan orang lain, perlakuan yang kita terima dari orang lain, keberhasilan dan kegagalan, menentukan hasil akhir, cara pandang yang positif dan optimis.
Debi Sanita, 2022
MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN DIRI MATA KULIAH ENTREPENEURSHIP
Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan yang semakin berkualitas.Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu: 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) malakukan publikasi ilmiah dan 3) menemukan dan menciptakan karya-karya innovatif. Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru. Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya disamping akan dapat meniingkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya untuk naik pangkat.
RAHMADILA PUTRI, 2022
Perencanaan dan pengembangan karir, merupakan suatu proses perencanaan yang memungkinkan para karyawan untuk mengidentifikasi sasaransasaran karir dan jalur-jalur yang menuju ke sasaran/ tujuan tersebut. Program-program perencanaan dan pengembangan karir memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk menelusuri minat, keinginan dan pilihan karir mereka dalam perusahaan, karena melalui proses ini para karyawan dapat mencari cara untuk memperbaiki diri dalam rangka mengembangkan keahlian dan kemampuannya untuk mencapai posisi yang ditargetkan. Pengembangan karir adalah upaya yang dilakukan oleh organisasi dalam merencanakan karir karyawan, yang disebut dengan manajemen karir, termasuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi karir (Sinambela, 2016: 260). Pengembangan karir merupakan rangkaian kegiatan untuk mempersiapkan individu pada peningkatan karir yang direncanakan (Mondy, 1993)
Banyak sekali pemimpin yang pada awal kepemimpinannya dinyatakan sukses dan dikagumi banyak orang, tetapi akhirnya harus jatuh dan gagal dalam proses kepemimpinannya. Apa saja yang menjadi faktor penyebab kegagalan dan kesuksesan seseorang dalam proses kepemimpinannya?. Kajian ini dilakukan oleh penulis dengan mengamati sejarah kepemimpinan dari beberapa tokoh, wawancara dengan beberapa akhli dibidang kepemimpinan dan kajian data sekunder dari beberapa buku dan informasi dari internet. Berdasarkan kajian tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab kegagalan pemimpin, secara berturut-turut adalah : 1). Sikap pemimpin yang kurang baik; 2). Kurangnya keterampilan memimpin; 3). Strategi yang kurang baik dan kurang tersosialisasikan; 4). Pelanggaran terhadap nilai-nilai; 5). Perekrutan pemimpin yang kurang baik; 6). Lemahnya seni memimpin; 7).Komunikasi pemimpin yang kurang baik dengan bawahannya. Sementara itu, kunci keberhasilan kepemimpinan, secara berut-turut mulai dari yang berkontribusi paling besar,adalah: 1). Sikap baik pemimpin; 2). Strategi yang baik; 3). Keterampilan pemimpin; 4). Keteguhan pemimpin dalam memegang nilai-nilai kepemimpinan; dan 5). Kemampuan memotivasi yang dimiliki oleh pemimpin.
ABSTRAK Kewirausahaan adalah sikap atau mental yang kreatif, inovatif, pembeda, pantang menyerah dan berjiwa pemimpin dalam melakukan usaha nya. Kewirausahaan merupakan suatu pekerjaan yang menarik karna mampu melihat peluang yang ada jadi suatu usaha yang bermanfaat dan menghasilkan keuntungan. Entrepreneur juga ditantang dengan harus selalu berpikir inovatif atau menciptakan sesuatu yang baru untuk mempertahan kan usaha nya supaya dapat memenangkan persaingan dengan yang lainnya. Maka untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses hal yang utama adalah harus memiliki jiwa entrepreneur dan karakter kewirausahaan Untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses kretivitas dan juga inovasi sangat diperlukan untuk mengembangkan produk atau jasa yang sedang di lakukan supaya produk kita mempunyai kualitas yang sangat bagus dan tentunya menambah nilai jual bagi produk kita sehingga laku di pasaran setiap saat. Bekerjalah dengan sepenuh hati karna untuk menjadi pengusaha yang sukses diperlukan jiwa yang kuat, kesabaran yang tinggi dan dedikasi yang tinggi, akan lebih lagi jika pekerjaan yang digeluti sebagai hobi akan lebih menyenangkan lagi tentu itu akan menjadi motivasi lebih buat kita menjalankan usaha yang sedang kita jalan kan. Dengan kewirausahaan dapat membantu untuk memajukan suatau bangsa karna dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada karna membuka usaha baru, jadi negara akan maju jika terdapat banyak pelaku usaha yang ada, maka dari itu jiwa dan sikap entrepreneur dibutuhkan bagi seseorang terutama dikalangan anak muda supaya termotivasi untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dan dapat ikut memajukan suatu bangsa
Meli Sartika, 2022
Individu memiliki perlakuan yang berbeda-beda terhadap diri sendiri ketika mengalami masa-masa sulit. Ketika menghadapi permasalahan dalam hidup, individu dapat memiliki dua respons. Pertama, meresponi dengan mengkritik atau menyalahkan diri sendiri. Kedua, memilih untuk mengasihi diri sendiri yang dikenal dengan self-compassion. Self-compassion penting dimilki oleh individu karena dapat membantu mereka dalam mengatasi berbaga masalah kehidupannya. Konsep penting terkait hal tersebut yaitu self compassion ternyata membawa efek peningkatan fungsi psikologis yang positif. Dalam tulisan ini, peneliti bertujuan mengembangkan skala self compassion yang diharapkan menjadi alat ukur yang valid dan reliabel. Peneliti melakukan tujuh tahapan pengembangan skala yaitu: (1) penentuan konstrak ukur, (2) penyusunan indikator-aitem, (3) pengujian validitas isi, (4) uji coba, (5) uji lapangan,(6) seleksi aitem, dan (7) penyusunan skala final. Hasil akhir penelitian ini dihasilkan 28 aitem skala self-compassion yang memiliki daya beda berkisar 0,311 hingga 0,745 dan reliabilitas (α = 0,912). self-compassion juga memiliki struktur internal yang cukup baik. Hasil analisis faktor dengan principal component analysis pada 25 aitem didapat nilai KMO = 0,675, Barlett's Test of sphrecity x 2 677,df 300, p<.001. Model Fit Measures
ABSTRAK Berwirausaha sudah menjadi suatu pilihan untuk menuju kesuksesan bagi masyarakat saat ini. Hal ini semakin diperkuat dengan meningkatnya jumlah pengusaha di negara ini setiap tahunnya. Untuk memulai berwirausaha kita harus memiliki kejelian dalam melihat peluang. Kejelian melihat peluang disini adalah bagaimana cara kita menentukan ciri-ciri dari sebuah peluang untuk berwirausaha. Dengan menentukan ciri-ciri sebuah peluang untuk berwirausaha maka akan memberi gambaran yang positif terhadap usaha kita kedepannya. Gambaran positif ini akan memberikan semangat yang lebih terhadap usaha yang kita jalankan , karena kita akan beranggapan bahwa usaha kita ini akan berjalan lancar kedepannya. Ciri-ciri peluang usaha disini sangat beragam mulai dari tersediannya tempat yang stategis untuk usaha, jenis usaha yang sesuai di tempat tersebut, dan lingkungan yang mendukung untuk berwirausaha. Mulai dari Jenis usaha, Jenis usaha itu bermacam-macam dan kita harus tahu usaha apa yang sesuai dengan lingkungan kita, selanjutnya bagaimana menentukan tempat yang strategis untuk berwirausaha dan menentukan lingkungan yang cocok untuk berwirausaha. Kebanyakan orang memiliki keinginan ingin menjadi pengusaha yang sukses, tetapi mereka bingung ingin memulai usahanya dari mana, bahkan banyak orang yang mengubur dalam-dalam keinginannya itu, dikarenakan mereka tidak tahu caranya memanfaatkan peluang yang ada, bahkan ada juga yang merasa tidak percaya diri dengan kemampuannya sendiri di dalam berwirausaha. Oleh karena itu, saya membuat tulisan ini sebagai panduan bagaimana caranya memulai usaha dengan kejelian memanfaatkan peluang. Saya 2 melakukan penelitian dengan metode observasi tepanya di Desa Nanjung, Kec. Margaasih, Kab. Bandung saya akan menjelaskan peluang untuk berwirausaha di desa tersebut. DAFTAR ISI
Kesuksesan sangat bervariasi definisinya, tergantung sudut pandang masing-masing. Namun ketika duniawi sebagai ukuran, maka indikatornya adalah kekayaan, kejayaan, harta tahta dan wanita, tidak jauh di seputar hal tersebut.
Kata diskusi berasal dari kata discussus (Latin) yang berarti bertukar pendapat. Diskusi pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu masalah atau untuk memecahkan suatu masalah secara bersama-sama. Berikut beberapa pengetian diskusi:
J. Royal Society Interface, 2024
Isaac Komnenos Porphyrogennetos, Walking the Line in Twelfth‑Century Byzantium, 2025
Studies on National Movements, 2019
Interview und Text von Irene Klissenbauer, online in: religion.ORF.at, 24.1.2023
BÁO CÁO NGHIÊN CỨU VỀ VIỆC GIẢI QUYẾT TRANH CHẤP ĐẦU TƯ QUỐC TẾ CỦA TÒA ÁN, TRỌNG TÀI VIỆT NAM, 2015
American Anthropologist, 2024
Literatura: teoría, historia, crítica, 2022
Revista Nous Horitzons, núm. 224, 2022
Hydrogeology Journal, 2005
Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology, 2014
Journal of Proteome Research, 2007
American Journal of Obstetrics and Gynecology, 1991
The Astrophysical Journal, 2012
Wireless Networks
Frontiers in Water, 2021
Journal of Scientific Exploration, 2018
Genetic Resources and Crop Evolution, 2020
European Scientific Journal, ESJ, 2015
IOSR Journal of Pharmacy and Biological Sciences, 2013