Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Kata "pranata" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sistem tingkah laku sosial yang bersifat resmi serta adat-istiadat dan norma yang mengatur tingkah laku itu; dan seluruh perlengkapannya guna memenuhi berbagai kompleks kebutuhan manusia di masyarakat; atau institusi. Sedangkan "sosial" berkenaan dengan masyarakat. 1 Kaitan "pranata sosial" dengan "hukum Islam" secara operasional didefinisikan sebagai institusi atau lembaga yang berada di masyarakat yang diatur berdasarkan aturan doktrin Islam. Pada kesempatan ini, maksud lembaga ialah yang berkaitan dengan ekonomi atau lebih khususnya dengan sistem keuangan menurut Islam (syariah).
Alhamdulillaahirabbil'alamin puja dan puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahuwata'ala dan shalawat serta salam kami persembahkan kepada nabi Muhammad SAW karena atas rahmat dan hidayah Allah kami telah dapat menyelesikan makalah yang berjudul "EKONOMI ISLAM" ini, serta ucapan terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Studi Islam pada perkuliahan semester genap ini dan kami juga mengharapkan makalah ini dapat dijadikan pengantar bagi mahasiswa yang ingin mempelajari Ekonomi lebih mendalam khususnya tentang Ekonomi islam.
Pemicu utama kebangkrutan yang dialami oleh bank, baik yang besar maupun yang kecil, pada dasarnya bukanlah karena kerugian yang dideritanya, melainkan karena lebih kepada ketidakmampuan bank tersebut untuk memenuhi likuiditasnya.1 Untuk mengatasi hal tersebut, Pasar uang (money market) adalah dimana di dalamnya diperdagangkan surat-surat berharga jangka pendek. Pasar uang (maney market) adalah pasar yang terdiri dari lembaga lembaga keuangan dan pedagang pedagang uang dan kredit jangka pendek yang mempunyai uang yang akan dipinjamkan atau ingin meminjam uang; pertemuan antara permintaan dan penawaran dana jangka pendek (Kamaruddin, 2007). Pengertian jangka pendek secara konvensional ditafsirkan dalam kurun waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun (Sunariyah,2003:11). Wujud pasar finansial berupa institusi dimana individu atau unit organisasi yang surplus finansialnya atau dana jangka pendeknya beriteraksi dengan para debitur yang memerlukan atau kekurangan dana yang sifatnya juga jangka pendek. Dewasa ini, pertemuan antara kreditor dengan debitor jangka pendek dapat berlangsung dalam suatu sistem yang super canggih. Unit perusahaan yang mensuplai dana jangka pendek pada pasar finansial biasanya bank komersial atau institusi non keuangan yang mempunyai kelebihan dana.2 Pasar uang syariah juga mempunyai fungsi yang sama dengan pasar uang kovensional namun dalam operasionalnya pasar finansial syariah tersebut dijalankan berdasarkan syariah. Ada beberapa prinsip dasar yang tidak bisa ditinggalkan dalam kita merancang bangun pasar finansial syariah.
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Tesis ini adalah hasil pekerjaan penulis sendiri dan didalamnya tidak terdapat karya yang telah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum/ tidak diterbitkan, sumbernya telah dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka dari tulisan ini.
International Journal of Emerging Trends in Engineering Research, 2024
The main benefit of teaching IoT in today's classroom is that students are learning crucial skills they'll need in the futurewhether that's at work or at home. Schools can also benefit from the Internet of Things in several ways. This article presents some techniques of teaching on connected objects. Our work is focused on active pedagogy wich is widely integrated in order to involve students in the theoretical part and to create a prototype of an object having an application purpose. The integration of this teaching into a school of engineers illustrates its implementation.
The first paragraph is missing, unfortunately, in the printed version. It has been added, however, to the online version. Here it is: What does it mean to be a community and to be in a community? Can this social phenomenon be analogized to an individual person with her interwoven opinions, wants, and desires? Or is a community a phenomenon sui generis that requires its own methods and tools for research? Concretely: What does it mean that a community may achieve certain acts? And what about the intentional object of such an act, which (following the Husserlian school) has also been referred to as “social act”? These questions raise the methodological ones: how is it even possible to characterize a community, such that it can be said to issue social acts? And how can such an inquiry be carried out, does it require an outside perspective or one from within a community, or can it be done by both?
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Pluriversum – Ein Lexikon des Guten Lebens für alle, 2023
De Slavernij in Oost en West: Het Amsterdam Onderzoek, 2020
Cambridge Encyclopedia of Anthropology, 2022
IberICONnect: Blog de la Revista Internacional de Derecho Constitucional, 2024
Mujeres y (des)igualdad de oportunidades. Análisis feminista del impacto de las injusticias estructurales y las tensiones coyunturales. Editado por Silvina Ribotta y Carlos Lema, Dikynson, Madrid, 2023
Journal of Environmental Science and Engineering B, 2015
Progress in Particle and Nuclear Physics, 2010
International Association of Sound and Audiovisual Archives (IASA) Journal, 2018
Applied and Environmental Microbiology, 2012
مجلة جامعة الفیوم للعلوم التربویة والنفسیة, 2017
Biophysical Journal, 1980
Scandinavian Journal of Rheumatology, 2019
Afyon Kocatepe Üniversitesi Sosyal Bilimler Dergisi, 2021