Academia.eduAcademia.edu

" PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS III "

“ PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS III” DI KAKASKASEN TOMOHON UTARA DISUSUN OLEH: KELOMPOK 7 Prisca Lumentah 13061012 Mifin Sariowan 13061040 Fransiska V.Palit 13061001 Dessy Pattiwael 13061039 I Wayan Ordiana 13061043 DOSEN PEMBIMBING : Natalia Elisa Rakinaung,MSN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO 2016 Pendahuluan Latar Belakang Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencanakan dan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam rangka membantu klien untuk mencapai dan memelihara kesehatannya seoptimal mungkin. Proses keperawatan pada komunitas mencakup individu, keluarga dan kelompok khusus yang memerlukan pelayanan asuhan keperawatan.Perawat menggunakan dirinya sendiri secara terapeutik untuk memberikan stimulus kepada klien dalam pelayanan keperawatan khususnya dalam keperawatan komunitas. Dimana keperawatan komunitas ini merupakan kelompok yang berfokus pada konsep dasar keperawatan dan kesehatan komunitas. Dalam keperawatan komunitas juga adanya asuhan keperawatan yang merupakan suatu proses atau rangkaian dalam praktek keperawatan yang diberikan pada klien dalam tatanan pelayanan keperawatan yang dimna proses keperawatan berpedoman pada standar keprawatan serta etika keperawatan yang dimana bertujuan memandirikan dan mensejahterakan klien yang diberikan sesuai dengan ruang lingkup karakteristik keperawatan. Tujuan Penulisan Laporan Mampu memahami dan menjelaskan asuhan keperawatan komunitas Mampu memahami dan menjelaskan proses asuhan keperawatan komunitas Tinjauan Teori Konsep Keperawatan Komunitas Perawatan kesehatan masyarakat merupakan bidang khusus dalam ilmu keperawatan, yang merupakan gabungan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan social (WHO, 1959). Proses keperawatan komunitas adalah metode asuhan keperawatan yang bersifat ilmiah, sistematis, dinamis, kontinyu dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan dari klien, keluarga, kelompok atau masyarakat yang langkah – langkahnya dimulai dari (1) pengkajian : pengumpulan data, analisis data dan penentuan masalah, (2) diagnosis keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, pelaksanaan dan evaluasi tindakan keperawatan. (Wahit, 2005). Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang sama. Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana mereka tinggal, kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama (Riyadi, 2007). Asuhan Keperawatan Komunitas Asuhan keperawatan komunitas pada hakekatnya adalah proses keperawatan yang pada klien komunitas yang langkah-langkahnya dapat diuraikan sebagai berikut: Pengkajian asuhan keperawatan komunitas Pengkajian dalam keperawatan komunitas dapat dilihat dalam masing-masing dimensi lokasi, sistem dan populasi. Masing-masing dimensi ini mempunyai variabel dimana antara satu dengan yang lain dapat saling melengkapi. Analisa data komunitas Data yang telah terkumpul selanjutnya diklasifikasikan, interprestasikan ditentukan prioritas masalahnya, diagnosa keperawatan komunitas, rencana asuhan keperawatan komunitas, implementasi asuhan keperawatan komunitas, dan evaluasi asuhan keperawatan komunitas. Efektifitas dari askep komunitas sangat tergantung pada seberapa baik proses keperawatan ditetapkan sebagai suatu alat untuk meningkatkan status kesehatan komunitas. Penggunaan proses keperawatan dalam asuhan keperawatan komunitas tidak akan lengkap tanpa melihat ada peran yang dimainkan. Teori Orlando Orlando mendeskripsikan model keperawatannya sebagaipengembangan dari lima faktor konsep yang berhubungan yaitu: Fungsi dari keperawatan yang professional Tingkah laku yang ditunjukkan oleh pasien selama proses keperawatan. Respon langsung atau respon Internal yang diberikan oleh perawat Disiplin dari proses keperawatan Improfisasi dalam melakukan proses keperawatan. Teori Orlando menggambarkan mengenai fungsi dari keperawatan secara professionalsebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan pasien akan pertolongan. Fungsi iniakan terpenuhi ketika seorang perawat dapat mencari tahu dan menemukan apa sajakebutuhan yang diperlukan dari seorang pasien. Teori Orlando difokuskan padabagaimana menciptakan kemajuan pada tindakan dari seorang pasien. Kemajuan dariseorang pasien dapat dilihat dari tingkah laku dan tindakan yang dapat diamati olehseorang perawat. Persepsi seorang perawat terhadap tingkah laku dari pasiennya dapatmenghasilkan suatu pemikiran yang dapat mempengaruhi perawat untukmengembangkan kjemampuannya. Orlando mengidentifikasi dan mendefiniskanbeberapa elemen dari reaksi langsung seorang perawat sebagai berikut: Persepsi, simulasi fisik dari tiap orang berdasarkan hasil dari panca inderanya. Pemikiran spontan mengenai persepsi yang berasal dari pemikiran seorang individu Stimulasi perasaan dari hasil pemikiran dimana dapat mengerakkan seseorang dari. hasil persepsi, pemikiran dan perasaanya. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA Stuktur Keluarga Nama Keluarga : Runtuwene – Surentu Umur : 72 tahun Pendidikan : SMP Agama : Kristen Protestan Suku Bangsa : Minahasa Pekerjaan : Tukang Alamat : Jln. Kalutay Kel. Kakaskasen Ling VI Kec. Tomohon Utara Daftar Anggota Keluarga : No. Nama L/P Hub. Klg Umur/ TTL Pend Pekerjaan Status Imunisasi 1. A.S P Isteri 74 thn SMP IRT Lengkap 2. J.R P Anak 51 thn SMA Swasta Lengkap 3. A.M L Anak Mantu 61 thn SMA Pensiunan Lengkap 4. Y.M L Cucu 17 thn SMA Siswa Lengkap 5. S.R P Anak 47 thn SMA Swasta Lengkap 6. B.P L Anak Mantu 50 thn SMA Swasta Lengkap 7. F.P P Cucu 20 thn SMA Pelajar Lengkap 8. Alm. O.R L Anak - - - - 9. J.W P Anak Mantu 39 thn SMA Swasta Lengkap 10. A.R P Cucu 5 thn Paud - Lengkap Tipe Keluarga Ket : LAKI-LAKI PEREMPUAN MENINGGAL Sifat Keluraga Pengambilan keputusan : dalam keluarga yang sering mengambil keputusan adalah suami yaitu Tn. S.R yang menjadi kepala keluarga Kebiasaan hidup sehari-hari : dalam kehidupan sehari-hari keluatga Tn. S.R melakukan aktivitas mereka ssama seperti keluarga lainnya, dan meraka menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai keluarga. Kebiasaan istirahat / tidur kelurga : keluarga setiap harinya jarang untuk istirahat pada siang hati, dan untuk malam harinya mereka beristirahat minimal 8-10 jam. Kebiasaan makan keluarga dan contoh makan menu sehari : untuk makan keluarga biasanya 3-4 kali sehari, dan makanan biasanya berupa Nasi, Ikan, Sayur. Kebiasaan dalam membersihkan diri keluarga : dalam semua anggota keluarga Tn. S.R mereka sehari 2x mandi dan 2x menyikat gigi. Sarana hiburan keluarga : hiburan untuk keluarga biasanya kalau dirumah mereka menonton tv, mendengar radio, membaca koran/majalah. Dan kalau ada waktu biasanya mereka melakukan rekreasi / bepergian dengan keluarga yang lainnya. FAKTOR SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI Pekerjaan : pekerjaan Tn. S.R dulu adalah seorang Bas/Tukang, istrinya seorang IRT, dan anak pertamanya bekerja sebagai swasta, anak keduanya bekerja di Kariawan BUMD. Penghasilan : ± Rp. 7.000.000,-/bulan Simpanan uang keluarga : untuk simpanan uang dari keluarga mereka, ada sebagian yang di tabung untuk keperluan yang lainnya. Penentu keuangan keluarga : penentu keuangan adalah anak-anak mereka, karena Tn. S.R dan Ny. A.S sudah lanjut usia. Suku dan agama : minahasa / Kristen protestan Peranan masing-masing anggota keluarga : mereka menjalankan kegiatan masing-masing, dan tetap anak-anak tetap membantu orang tuanya. FAKTOR LINGKUNGAN Denah Rumah : JENDELA JENDELA Rumah (tipe, ukuran rumah, jumlah rumah) : tipe rumah dari Kel. Tn. S. R adalah permanen, ukuran rumah juga cukup besar dengan jumlah ruangan yang seperti taman, kamar, ruang tamu, ruang keluarga/tempat nonton tv, dapur, wc dan kamar mandi. Ventilasi dan penerangan : dalam rumah memiliki ventilasi disetiap ruangan dengan pencahayaan yang cukup terang. Persediaan air bersih : Keluarga memanfaatkan 2 sumber air yaitu : air PAM dan sumur gali untuk sumber air bersih. Pembuangan sampah : Dalam pengelolaan samapah rumah tangga keluarganya setiap hari ada mobil yang disediakan oleh pemerintah untuk mengangkut sampah di lingkungan tersebut, dan keluarga juga memiliki tempat penampung berupa lobang yang terdapat di samping rumah dan jika sudah penuh di bakar. Pembuangan air limbah : pembuangan melalui selokan/got. Jamban/WC (tipe, jarak dengan sumber air) : tipe WC permanen dengan menggunakan kloset duduk dan jongkok. Untuk jarak dengan sumber air sekitar 15-20 Meter. Lingkungan rumah : Di wilayah sekitar rumah keluarga Tn. S.R dan Ny. A.S jarak anatara satu rumah dengan rumah yang lain cukup dekat. Menurut Ny. A.S di Kel. Kakakasen memiliki beberapa kegiatan seperti ibadah pemuda dan remaja, kaum ibu & kaum bapa, evanglisasi, salinan dan kegiatan di gereja lainnya. Keluarga Tn. S.R sering mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut sehingga semua anggota keluarga Tn.S.R sangat dekat dengan tetangga disekitar tempat tinggal karena tempat tinggal disekitar merupakan milik keluarga dan tetangga lainnya. Bahaya kecelakaan : untuk bahaya kecelakaan sendiri sangat minim, karena di lingkungan tempat tinggal terbilang sangat aman. Sarana komunikasi dan transportasi : kel. Mempunyai Hp untuk digunakan berkomunikasi dengan keluarga yang jauh, untuk transportasi keluarga mempunyai sepeda motor. Fasilitas pelayanan kesehatan : untuk pelayanan kesehatan dalam keluarga, belum memiliki alat kesehatan, tapi dalam lingkungan tempat tinggal ada saudara yang seorang mantri yang memiliki fasilitas kesehatan yang jika dibutuhkan ia bersedia untuk memeriksa. RIWAYAT KESEHATAN Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga saat ini : Tn. S.R sekarang menderita stoke di bagian tangan sebelah kanan dan mempunyai riwayat penyakit rematik/asam urat tetapi hanya kadang-kadang saja munculnya. Ny. A.S saat ini menderita Hipertensi, Diabetes, dan Asam urat/Rematik, dan secara rutin mengkonsumsi obat yang diberika oleh dokter. Cucu A.R sebelumnya pernah masuk RS karena Panas Tinggi. Keluarga berencana : sudah tidak karena telah menopause Imunisasi : semua anggota keluarga lengkap. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan dilakukan hanya pada Ny. A.S (inspeksi keadaan Ny. A.S, dan melakukan TTV) karena anak-anak mereka sedang tidak berada dirumah dan bekerja. TD : 140/70 mmHg Suhu : 36 °C Nadi : 80 x/m Pernafasan : 20 x/m PENGKAJIAN PSIKOLOGIS Status emosi : dalam keluarga status emosi stabil, tetapi karena Tn. S.R sudah dalam usia lanjut dan sedang sakit emosinya terkadang seperti anak-anak. Konsep diri : keluarga bersyukur dengan diri mereka karena sejak dahulu mereka selalu diajarkan untuk bersyukur untuk segala hal, terlebih untuk diri mereka. Pola komunikasi : keluarga menggunakan bahasa Indonesia serta bahasa daerah/manado dalam berkomunikasi sehari-hari. Pola interaksi : dalam melakukan interaksi dengan tetangga atau keluarga di sekitar, keluarga sendiri interaksi sangat baik karena menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Pola pertahanan : upaya keluarga untuk tetap sehat yaitu menjaga pola hidup yang sehat, rutin memeriksa pada dokter minimal sebulan sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka. Dan jika sakit keluarga pergi ke dokter untuk berobat dan mendapatkan resep obat untk diminum. PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG TUMBUH KEMBANG : Keluarga cukup mengetahui tentang tumbuh kembang karena meraka yang mengurus anak-anak mereka sampai besar sendiri tanpa ada bantuan orang lain, sehinga mereka cukup tahu cara untuk merawat dan membesarkan anggota keluarganya. Serta mereka mempunyai cucu yang berusia 5 tahun dan mereka harap cucu mereka dapat tumbuh menjadi anak yang berbakti kepada orang tua/keluarga dan dapat membanggakan keluarganya. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PEUGAS KESEHATAN : Harapan keluarga untuk para petugas kesehatan kiranya mereka dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap pasien yang sedang sakit, juga kiranya mereka dapat turun kemasyarakat untuk melihat dan memeriksa kondisi mereka. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Pengkajian STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA a. Nama Keluarga : Runtuwene Surentu Nama kepala keluarga : Tn. E. K Umur : 40 tahun Pendidikan : S1 Agama : Kristen Protestan Suku bangsa : Indonesia Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil Alamat : Jl. Kalutay Kelurahan Kakaskasen Lingk. VI Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon Komposisi Keluarga No. Nama L/P Hub. Klg Umur/ TTL Pend Pekerjaan Status Imunisasi 1. Ny. D. R P Istri 41th S2 Guru LENGKAP 2. An. E. K L Anak 14th SD Siswa LENGKAP 3. An. G. K L Anak 9th TK Siswa LENGKAP 4. Ny. W. S P Ibu Mertua 65th SMP Petani LENGKAP 5. Nn. Y. R P Adik Ipar 38th SMA Swasta LENGKAP Genogram Keterangan : : Laki-Laki : Meninggal dengan riwayat Hipertensi : Perempuan : Tinggal serumah : Menikah Sifat Keluarga Type Keluarga : Expended Family, keluarga inti (Suami dan istri, anak, mertua) tinggal bersama Lansia Pengambilan Keputusan : Jika keluarga ini mendapatkan sebuah masalah, keluarga ini akan berdiskusi dan mencari jalan keluar secara bersama. Tn.E yang bertindak sebagai Kepala keluarga lah yang mengambil keputusan. Kebiasaan hidup sehari-hari : Keluarga ini sama seperti keluarga pada umumnya, melakukan aktivitas sehari-hari secara normal, saling membantu dan selalu bergotong royong dalam hal kebersihan lingkungan. Kebiasaan istirahat/tidur keluarga : Keluarga ini jarang untuk beristirahat pada siang hari, hanya anak saja setelah pulang sekolah karena tugas dan tanggung awab yang harus dikerjakan. Biasanya keluarga ini beristirahat pada pukul 09.00 malam. Kebiasaan makan keluarga dan contoh menu : Keluarga ini makan 3x sehari dengan menu Nasi, Ikan dan sayur. Dan tidak pernah menolak untuk makan saat ada acara, dan tidak mengontrol asupan yang mereka makan. Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga : Masing-masing anggota keluarga ini masih bias secara mandiri untuk membersihkan tubuh mereka seperti Mandi, BAB dan BAK. Mereka mandi/memberishkan diri 2x sehari Sarana hiburan keluarga : Keluarga ini menggunakan alat elektronik seperti TV untuk menjadi rekreasi mereka selepas bekerja. Dan berkumpul bersama keluarga/ Rukun setiap minggunya FAKTOR EKONOMI DAN BUDAYA Pekeraan : Tn.E bekerja sebagai pegawai negeri sipil, Ny.D berkeja sebagai seorang guru di salah satu SMP, dan Ny.W bekerja sebagi Petani, Nn. Y bekerja sebagai pegawai Swasta. Penghasilan : ± Rp. 12.000.000,-/bulan Simpanan uang keluarga : Keluarga ini mengatakan bahwa setiap mendapatkan upah setiap bulannya selalu ada yang di tabung untuk kelangsungan kehidupan mereka Penentu Keuangan dalam keluarga : pengatur keuangan dalam keluarga ini adalah Ny.D Peran masing-masing anggota keluarga : Tn.E Berperan sebagi Kepala keluarga dan bertugas untuk mencari nafkah, Ny.D berperan sebagi istri yang tugasnya melakukan seluruh perkerjaan di rumah dan mengurus suami dan Ibunya, dan Ny.W berperan sebagai ibu bagi mereka berdua yang bertugas untuk menyediakan makanan mereka setiap harinya. FAKTOR LINGKUNGAN Karakteristik Rumah : Denah rumah : JALAN Sumur Keadaan lingkungan dalam rumah : Rumah keluarga Tn. E dan Ny. D adalah rumah milik mereka sendiri. Rumah merupakan rumah permanen dengan jumlah ruangan adalah 9 ruangan. Lantai rumah menggunakan keramik. Rumah memiliki ventilasi, pada ruang kamar cukup terang karena jendela selalu di buka tiap pagi. Penerangan di malam hari menggunakan listrik. Secara umum ventilasi dan pencahayaan cukup. Secara umum kebersihan rumah baik, hanya penataan perabotan rumah yang kurang di tata dengan teratur. Keadaan lingkungan di luar rumah : Di depan rumah memiliki berbagai macam bunga. Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga memanfaatkan sumur gali unutk sumber air bersih. Kebersihan kamar mandi dan jamban cukup. Dalam pengelolaan sampah rumah tangga keluarganya memiliki tempat penampung kemudian ditaruh di plastik sampah dan setiap pagi ada mobil pengangkut sampah yang mengambil. Secara umum kebersihan rumah cukup. Karakteristik lingkungan rumah (tetangga dan komunitas) : Di wilayah sekitar rumah keluarga Tn. E dan Ny. D jarak antara satu rumah dengan rumah yang lain cukup dekat. Menurut Ny. D mereka sering mengikuti kegiatan di gereja. Keluarga Tn. E sering mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut sehingga semua anggota keluarga Tn.E cukup dekat dengan tetangga dan sering berinteraksi dengan tetangga. Mobilitas Geografi keluarga : Orang tua dari Ny. D tinggal bersama dengan keluarga Tn. E dan Ny. D. Karena suami dari Ny. W atau ayah dari Ny. D sudah meninggal. Nn. Y mempunyai rumah sendiri namun sering tinggal bersama keluarga dari Ny. D. Perkumpulan dan interaksi keluarga dengan komunitas : Menurut Ny. D dalam keluarganya ataupun suaminya terdapat perkumpulan seperti rukun keluarg. Namun juga mereka sering berkumpul di acara besar seperti natal, tahun baru, dll. Interaksi keluarga besarnya dengan masyarakat sekitar cukup baik. Karena Tn. E dan Ny. D sering bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dan tetangga-tetangga yang tinggal di dekat rumah mereka. Sistem dukungan sosial keluarga : Saat ini di keluarga inti Tn. E tidak ada yang sakit parah, hanya saja Ny. W sering mendapatkan penyakit Asma. Hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling tolong menolong. Struktur Keluarga Pola dan proses komunikasi : Menurut Ny. D dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa Indonesia dan juga bahasa Manado dan bahasa daerah yaitu Tombulu. Struktur kekuatan : Sampai saat ini dalam keluarganya suaminya berperan sebagai kepala rumah tangga. Struktur peran : Dalam keluarga Ny. D, Tn. E sebagai kepala keluarga berkewajiban untuk mencari nafkah untuk keluarga dan pendidik, pelindung dan dibantu oleh Ny. D yang turut bekerja membantu suaminya tetapi dirinya juga tetap melakukan perannya sebagai isteri yang harus menyiapkan semua keperluan suami dan anak di rumah. Sebagai anak-anak An. E dan An. G tetap melaksanakan perannya sebagai anak dengan tugas sebagai pelajar, tetapi mereka tidak lupa dengan tugas dan kerja di rumah untuk membantu ibu mereka. Ny. W sebagai orangtua dari Ny. D juga membantu keluarga mereka dengan bekerja. Makanan di rumah cukup sering di masak oleh Ny. W dan Ny. D namun ketika adik dari Ny. D yaitu Nn. Y datang mereka saling bergantian. Nilai-nilai dan norma-norma keluarga : Sebagai bagian dari masayarakat Minahasa dan beragama kristen protestan keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun. Selama ini keluarganya sering makan bersama baik di pagi hari, siang hari dan malam hari. D.RIWAYAT KESEHATAN Riwayat keluarga sebelumnya : Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya, keluarga dari sisi Ny. W mempunyai penyakit Asma juga mempunyai resiko terkena Hipertensi karena ibu dari Ny. W mempunyai riwayat penyakit hipertensi. Tn. S meninggal karena terkena Tetanus. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga saat ini : Nn. Y sudah pernah masuk rumah sakit karena mendapat penyakit Malaria. Keluarga berencana : saat ini keluarga Tn.E tidak sedang dalam program mencari momongan/anak E.PEMERIKSAAN FISIK Tn.E Keadaan umum : CM, TD : 120/90 mmHg, N: 78x/m R : 20x/m Ny.D Keadaan umum : CM, TD : 120/80 mmHg, N :80x/m R :20x/m Ny.W Keadaan umum : CM TD : 130/80 mmHg N : 88x/m R : 22x/m, tidak menggunakan kaca mata, terdapat luka di telapak tangan kanan karena tergores duri bunga. Nn. Y Keadaan umum : CM, TD : 120/70 mmHg, N :75x/m R :20x/m F.PENGKAJIAN PSIKOLOGI Status Emosi : Jika satu diantara anggota keluarga sedang ada dalam masalah, sudah menjadi tanggung jawab anggota keluarga yang lain untuk membantu. Setiap ada yang mengalami sakit anggota keluarga lain akan berusaha untuk mengupayakannya agar supaya lekas sembuh. Konsep Diri : Masing-masing anggota keluarga tidak pernah menyesali apa yang telah terjadi sebelumnya Pola Komunikasi dan interaksi : Keluarga ini selalu berkomunikasi dan melakukan interaksi setiap saat, baik ada permasalahan maupun tidak ada. Pola Pertahanan : Keluarga ini selalu mengusahakan agar setiap anggota keluarganya dalam keadaan sehat, dengan cara melalukan control kesehatan di puskesmas atau di RS. G.PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG TUMBUH KEMBANG Riwayat keluarga sebelumnya : Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya, keluarga dari sisi Ny. W mempunyai penyakit Asma juga mempunyai resiko terkena Hipertensi karena ibu dari Ny. W mempunyai riwayat penyakit hipertensi. Tn. S meninggal karena terkena Tetanus. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga saat ini : Nn. Y sudah pernah masuk rumah sakit karena mendapat penyakit Malaria. H. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN Harapan dari keluarga Ny.D adalah selalu menjaga kesehatan sangat penting karena saat ini salah satu anggota keluarga yang tinggal berjauhan, menjadi keluarga yang rukun, aman,damai dan sejahtera. Apa yang dihapkankan oleh keluarga maupun dari anak-anak dapat tercapai. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Pengkajian STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA a. Nama Keluarga : Kel.Liuw.Sumendap b.Nama Kepala Kel : Tn.J.L c.Umur : 36 Tahun d. Pendidikan : SMA e.Agama : Kr.Protestan f.Suku bangsa : Minahasa g.Pekerjaan : Swastas h.Alamat : Jln. Kalutay Kakaskasen Ling VI Tomohon Komposisi Keluarga No. Nama L/P Hub. Klg Umur/ TTL Pend Pekerjaan Status Imunisasi 2. Ny. L.S P Istri 32 S1 Swasta Lengkap 3. Ny.Y.S P Ibu Mertua 62 SMP Petani Lengkap d.Genogram Keterangan : : Laki-Laki : Meninggal dengan riwayat Hipertensi : Perempuan : Tinggal serumah : Menikah 2.Sifat Keluarga Type Keluarga : Expended Family, keluarga inti ( Suami dan istri ) tinggal bersama Lansia Pengambilan Keputusan : Jika keluarga ini menemui/mendapatkan sebuah masalah, keluarga ini akan berdiskusi dan mencari alan keluar secara bersama. Tn.J yang bertindak sebagai Kepala Keluargalah yang mengambil keputusan Kebiasaan hidup sehari-hari : Keluarga ini sama seperti keluarga pada umumnya, melakukan aktivitas sehari-hari secara normal, berinteraksi satu dengan yang lainnya dan selalu bergotong royong dalam hal kebersihan lingkungan, karena setiap akhir pecan mereka selalu menyempatkan untuk bersih-bersih lingkungan bersama. Kebiasaan istirahat/tidur keluarga : Keluarga ini arang untuk beristirahat pada siang hari, karena tugas dan tanggung awab yang harus dikerjakan. Biasanya keluarga ini beristirahat pada pukul 09.00 malam setelah menonton TV Kebiasaan makan keluarga dan contoh menu : Keluarga ini makan 3x sehari dengan menu Nasi, Ikan dan sayur. Dan setiap akhir pecan selalu mengonsumsi Daging-dagingan. Dan tidak pernah menolak untuk makan saat ada acara, dan tidak mengontrol asupan yang mereka makan. Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga : Maing-masing anggota keluarga ini masih bias secara mandiri untuk memberishkan tubuh mereka seperti Mandi, BAB dan BAK. Mereka mandi/memberishkan diri 2x sehari Sarana hiburan keluarga : Keluarga ini menggunakan alat elektronik seperti TV untuk menjadi rekreasi mereka selepas bekerja. Dan berkumpul bersama keluarga/ Rukun setiap minggunya B.FAKTOR EKONOMI DAN BUDAYA Pekeraan : Tn.J bekerja sebagai pegawai Swasta, Ny.L berkeja sebagai pegawai Swasta, dan Ny.Y bekerja sebagi Petani Penghasilan : ± Rp. 4.500.000,-/bulan Simpanan uang keluarga : Keluarga ini mengatakan bahwa setiap mendapatkan upah setiap bulannya selalu ada yang di tabung untuk kelangsungan kehidupan mereka, dan sebagai biaya untuk pengobatan dari Ny.Y Penentu Keuangan dalam keluarga : pengatur keuangan dalam keluarga ini adalah Ny.L Peran masing-masing anggota keluarga : Tn. Berperan sebagi Kepala keluarga dan bertugas untuk mencari nafkah, Ny.L berperan sebagi istri yang tugasnya melakukan seluruh perkerjaan di rumah dan mengurus suami dan Ibunya, dan Ny.Y berperan sebagai ibu bagi mereka berdua yang bertugas untuk menyediakan makanan mereka setiap harinya ( ika tidak dalam keadaan sakit ) C.FAKTOR LINGKUNGAN Data Lingkungan Karakteristik Rumah Denah rumah : Jalan KAMAR KAMAR R.REKREASI Keadaan lingkungan dalam rumah : Rumah keluarga Tn. J adalah rumah milik Ny.Y yang merupakan rumah permanen dengan status kepemilikan milik pribadi Ny.Y. Luas rumah tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil. Dalam rumah mereka memiliki 7 ruangan dan setiap ruangannya memiki 2 jendela dan 2 ventilasi, yang selalu dibuka pada saat pagi sampai sore hari. Lantai rumah menggunakan Tehel . Menggunakan listrik PLN dan hanya menyalakan lampu pada malam hari. Dan sumber air PAM dan Sumur menggunakan mesin pompa air. Memiliki beberapa tempat sampah di dalam rumah dan mempunyai 1 temp[at pembuangan akhir/ Lubang. Mereka membuang sampah pada pagi hari ke mobil angkutan sampah. Umtuk pembuangan air limbah mereka membuangnnya ke selokan. Mempunyai 1 kamar mandi, dan 2 WC ( duduk dan jongkok). Lingkungan rumah bersih, peralatan ditata dengan rapih dan sesuai pada tempatnya dan bunga-bungan dan tanaman tradisional menghiasi pekarangan rumah. Kondisi lantai yang tidak licin dan tidak membahayakan. Mempunyai alat-alat elektronik seperti TV, Kulkas, rice cooker, kipas angin, laptop dan spiker. Dan 1 motor sebagai alat transportasi mereka. Karakteristik lingkungan rumah (tetangga dan komunitas) : Disekitar tempat tinggal mereka dalam 1 tanah yang luas becara berdekatan dengan rumah kakak beradik dari Ny.Y. Tetapi keluarga besar ini masih tetap melakukan interaksi dengan tetangga yang ada. Dan mengikuti program-program pemerintah khususnya yang ada di lingkungan mereka Mobilitas Geografi keluarga : Seka pertama mereka telah tinggal ditempat itu, karena tanah tersebut milik keluarga. Perkumpulan dan interaksi keluarga dengan komunitas : Kuluarga ini selalu berinteraksi dengan tetangga. Menjalin hubungan baik, selalu mengikuti kegiatan-kegiatan social maupun gerejawi dan kegiatan keluarga seperti rukun. Sistem dukungan sosial keluarga : Seiap anggota keluarga saling mendukung satu dengan yang lain, saling support dan saling mengingatkan Struktur Keluarga Pola dan proses komunikasi : Mereka berkomunikasi dengan bahsa Tomohon dan Manado Struktur kekuatan : Sampai saat ini dalam keluarganya suaminya berperan sebagai kepala rumah tangga. Nilai-nilai dan norma-norma keluarga : Sebagai bagian dari masayarakat Minahasa dan beragama kristen protestan keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun dan saling menghargai 1 dan lainnya. D.RIWAYAT KESEHATAN Riwayat keluarga sebelumnya : Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya, Ny.Y telah beberapa kali masuk ke RS, karena Ny.Y mengidap bebagai penyakit seperti : Hipertensi, Diabetes Mellitus T2, dan Kolesterol. Terakhir kali masuk RS sekitar 2 bln lalu shock Hipoglikemia karena klien menjalani diet yang ektrim. Sampai saat ini Ny.Y sedang menjalani terapi oral/mengonsumsi obat secara rutin/setiap hari. Dan Ny.Y mempunyai riwayat Katarak, dan belum di angkat karena Tekana Darah pasien tidak pernah normal. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga saat ini : Ny. Y mengidap bebagai penyakit seperti : Hipertensi, Diabetes Mellitus T2, dan Kolesterol. Ny.Y telah mengetahui makanan-makanan yang dapat menyebabkan penyakitnya kambuh tetapi saat ada acara Ny.Y selalu mengatakan biarlah nanti obat yang akan menyembuhkan. Ny.L dan Tn. J sampai saat ini belum pernah Masuk RS dengan penyakit tertentu dan jarang sakit. Keluarga berencana : saat ini keluarga Tn. Sedang dalam program mencari momongan/anak E.PEMERIKSAAN FISIK Tn.J Keadaan umum : CM, TD : 120/80 mmHg, N: 78x/m R : 18x/m Ny.L Keadaan umum : CM, Td : 110/80 mmHg, N :80x/m R :20x/m Ny.Y Keadaan umum : CM TD : 160/90 mmHg N : 88x/m R : 24x/m, tidak menggunakan kaca mata, tidak bias melihat dalam arak jauh. F.PENGKAJIAN PSIKOLOGI Status Emosi : Jika satu diantara anggota keluarga sedang ada dalam masalah, sudah menjadi tanggung jawab anggota keluarga yang lain untuk membantu. Seiap ada yangb mengalami sakit anggota keluarga lain akan berusaha untuk mengupayakannya agar supaya lekas sembuh Konsep Diri : Masing-masing anggota memandang bahwa dirinya yang sekarang adalah anugerah. Mereka tidak pernah menyesali apa yang telah teradi sebelumnya Pola Komunikasi dan interaksi : Keluarga ini selalu berkomunikasi dan melakukan interaksi setiap saat, baikk ada permasalahan maupuntidak ada. Pola Pertahanan : Keluarga ini selalu mengusahakan agar setiap anggota keluarganya dalam keadaan sehat, dengan cara melalukan control kesehatan di puskesmas atau di RS. G.PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG TMBUH KEMBANG Riwayat keluarga sebelumnya : Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya, Ny.Y telah beberapa kali masuk ke RS, karena Ny.Y mengidap bebagai penyakit seperti : Hipertensi, Diabetes Mellitus T2, dan Kolesterol. Terakhir kali masuk RS sekitar 2 bln lalu shock Hipoglikemia karena klien menjalani diet yang ektrim. Sampai saat ini Ny.Y sedang menjalani terapi oral/mengonsumsi obat secara rutin/setiap hari. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga saat ini : Ny. Y mengidap bebagai penyakit seperti : Hipertensi, Diabetes Mellitus T2, dan Kolesterol. Ny.L dan Tn. J sampai saat ini belum pernah Masuk RS dengan penyakit tertentu dan jarang sakit. H. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN Harapan keluarga ini untuk petugas kesehatan adalah agar supayah tidak pernah lelah melayani masyarakat dan tetap terus belajar dab bekera keras untuk mewujudkan kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Pengkajian DATA UMUM a. Nama Keluarga : Nusa / Surentu Umur : 57 tahun Pendidikan : SMP Agama : K. Protestan Suku Bangsa : Indonesia Pekerjaan : Tukang Alamat : Kakaskasen Ling VI. Tomohon , Jln. Kalutay Komposisi Keluarga No. Nama L/P Hub. Klg Umur/ TTL Pend Pekerjaan Status Imunisasi 1. Ny. Y P Istri 59 thn SMP IRT Lengkap 2. Tn. J L Anak 34 thn S1 Dosen Lengkap d.Genogram Ket : Laki-laki : Perempuan : Type Keluarga : Keluarga Inti Suku Bangsa : Minahasa Agama : Kristen Protestan Status sosial ekonomi : a). Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn.H, Ny. Y dan An. J b). Penghasilan : ± Rp. 5.000.000,-/bulan Aktivitas reaksi keluarga : Keluarga tidak mempunyai rencana rekreasi secara rutin tetapi ketika ada waktu lowong mereka selalu rekreasi bersama-sama. Tahap Perkembangan dan Riwayat Keluarga Tahap Perkembangan Keluarga saat ini : Tahap VI (Keluarga dengan anak dewasa) Jangkauan pencapaian Tahap perkembangan keluarga : Tahap perkembangan keluarga, saat ini keluarga Tn. H sudah memasuki tahap ke VI dimana anak mereka sudah berusia 34 tahun dan merupakan seorang dosen, anggota tidak lupa atas tugas dan tanggung jawab masing-masing. Riwayat Kesehatan Keluarga Riwayat keluarga sebelumnya : Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya, anak belum pernah masuk rumah sakit Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga saat ini : Tn. H mengatakan bahwa ia jarang sekali sakit hanya batuk pilek biasa saja. Ny. Y menurut dirinya jarang sekali sakit dan hanya batuk pilek biasa saja. An. J belum pernah dirawat di RS. Data Lingkungan Karakteristik Rumah Denah rumah : Jalan Keadaan lingkungan dalam rumah : Rumah keluarga Tn.H dan Ny.Y adalah rumah milik mereka sendiri. Rumah merupakan rumah permanen dengan status kepemilikan milik pribadi Tn.H. Luas rumah tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil. Lantai rumah menggunakan tehel/keramik sampai ke dapur. Rumah memiliki ventilasi, pada ruang kamar cukup terang jika tidak menggunakan lampu. Penerangan di malam hari menggunakan listrik dan di siang hari tidak menggunakan lampu karena pencahayaan baik.. Secara umum ventilasi dan pencahayaan baik. Secara umum kebersihan rumah baik, hanya penataan perabotan rumah yang kurang di tata dengan teratur. Keadaan lingkungan di luar rumah : Di depan rumah banyak bunga yg tertata rapih dan indah dalam pot. Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga memanfaatkan sumur gali unutk sumber air bersih. Kebersihan kamar mandi dan jamban cukup. Dalam pengelolaan samapah rumah tangga keluarganya memiliki tempat penampung berupa lobang yang terdapat di samping rumah dan jika sudah penuh di bakar. Secara umum kebersihan rumah cukup. Karakteristik lingkungan rumah (tetangga dan komunitas) : Di wilayah sekitar rumah keluarga Tn. H dan Ny. Y jarak anatara satu rumah dengan rumah yang lain cukup dekat. Menurut Ny. Y desa kakaskasen memiliki beberapa kegiatan seperti PKK dan kegiatan di gereja. Keluarga Tn. H sering mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut sehingga semua anggota keluarga Tn.H cukup dekat dengan tetangga dan sering berinteraksi dengan tetangga. Mobilitas Geografi keluarga : Menurut Ny. Y sejak pertama mereka sudah tinggal di tempat itu,karena tanah itu milik keluarga. Perkumpulan dan interaksi keluarga dengan komunitas : keluarga ini selalu berinteraksi dengan tetangga.Menjalin hubungan yang baik, selalu mengikuti kegiatan – kegiatan sosial maupun gerejawi dan kegiatan keluarga seperti rukun. Sistem dukungan sosial keluarga : Setiap anggota keluarga saling mendukung satu dengan yang lain,saling support dan saling mengingatkan. Struktur Keluarga Pola dan proses komunikasi : Menurut Ny. Y dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa Tomohon dan Manado. Struktur kekuatan : Sampai saat ini dalam keluarganya suaminya berperan sebagai kepala rumah tangga. Nilai-nilai dan norma-norma keluarga : Sebagai bagian dari masayarakat Minahasa dan beragama kristen protestan keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun dan menghargai satu dan lainnya. D. Riwayat kesehatan: Ny. Y mengaatakan bahwa setiap anggota keluarga belum pernah merasakan sakit sampai harus masuk Rs. Pemeriksaan fisik: Tn. H Keadaan umum : TD: 110/90 mmHg, N: 76x/m, R: 20x/m Ny. Y Keadaan umum : TD: 110/80 mmHg, N: 78x/m, R: 18x/m Tn. J Keadaan umum : TD: 120/80 mmHg, N: 78/m, R: 20x/m Pengkajian Psikologi: Status emosi : Jika satu diantara anggota keluarga sedang ada dalam masalah, sudah menjadi tanggung jawab anggota keluarga yang lain untuk membantu. Setiap ada yang mengalami sakit, anggota keluarga lain akan berusaha mengupayakan agar lekas sembuh. Konsep diri : Masing-masing anggota memandang bahwa dirinya yang sekarang adalah anugerah.Mereka tidak pernah menyesali apa yang terjadi sebelumnya Pola komunikasi dan interaksi : keluarga ini selalu berkomunikasi dan melakukan interaksi setiap saat, baik ada permasalahan maupun tidak ada. Pola pertahanan : Ny. Y mengataka bahwa keluarganya selalu mengusahakan agar setiap anggota keluarganya dalam keadaan sehat, dengan cara mengontrol kesehatan di puskesmas atau Rumah Sakit. Pengetahuan Keluarga Tentang Tumbuh Kembang Riwayat keluarga sebelumya Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya, Ny. Y mengatakan anggota keluarganya belum pernah mengalami sakit yang serius dan harus dirawat di RS. Riwayat kesehatan masing-masing saat ini : Ny.Y mengatakan saat ini anggota keluarga tidak ada yang mengalami sakit yang serius,dan masing-masing anggota dalam keadaan sehat. Harapan Keluarga Terhadap Petugas kesehatan Harapan keluarga yaitu petugas kesehatan selalu siap melayani masyarakat dan terus bekerja keras untuk mewujudkan kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Pengkajian DATA UMUM Nama Keluarga : Tn.k Umur : 40 tahun Pendidikan : SD Agama : kristen protestan Suku bangsa : Indonesia Pekerja : Buruh (sopir) Alamat : Komposisi Keluarga No. Nama L/P Hub. Klg Umur/ TTL Pend Pekerjaan Status Imunisasi 1. Ny.l p Istri 35th SD IRT Lengkap 2. An.f L Anak 13th SMP pelajar Lengkap 3. An.D P Anak 5th TK pelajar lengkap d.Genogram Keterangan: : Laki-laki :perempuan Status sosial ekonomi : a). Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn. k dan Ny. I b). Penghasilan : ± Rp. 5.000.000,-/bulan Aktivitas reaksi keluarga : Keluarga tidak mempunyai rencana rekreasi secara rutin tetapi ketika ada hari libur atau hari raya mereka selalu rekreasi bersama-sama. Tahap Perkembangan dan Riwayat Keluarga Tahap Perkembangan Keluarga saat ini : Tahap perkembangan keluarg Tn.k yaitu keluarga dengan anak dewasa atu thap keluarga pelepasan Jangkauan pencapaian Tahap perkembangan keluarga : Riwayat Kesehatan Keluarga Riwayat keluarga sebelumnya : Ibu I mengatakan bahwa sebelum Ibu I dan bapak K juga memiliki hipertensi ibu dari ibu I juga memiliki riwayat hipertensi, sedangkan dari keluarga bapak K tidak ada riwayat penyaki Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga saat ini : Data Lingkungan Karakteristik Rumah Keluarga memiliki rimah permnen dua lantai dengan luas rumah 65m, jumlah ruangan 6, 4 kamar tidur, 1 toilet, 1 dapur, memiliki 3 jendela, memiliki ventilasi di setiap pintu, menggunakan air sumur untuk keperluan sehari-hari, minum menggunakan air galon, pencahayaan di dapat dari ventilasi dan pintu yang terbuka, tidak ada septic tank, semua limbah terbuang langsung kesungai, posisi ruah menghadap kearah timur. DENAH : Jalan Teras Garasi R.Tamu Kamar kamar R.Keluarga sumur R.Makan R.Rekreasi Wc km Dapur Karakteristik lingkungan rumah (tetangga dan komunitas) Keluarga bapak K megatakan ketika bertemu dengan tetanggasaling bertegur sapa, tetapi jarang ngobrol terlalu lama. Mobilitas Geografi keluarga Tidak pernah berpindah tempat. Perkumpulan dan interaksi keluarga dengan komunitas Suka berkumpul dengan keluarga inti untuk mengobrol dan nonton TV bersama, selalu berintraksi dengan tetangga ketika bertemu di jalan dan ketika diwarung. Sistem dukungan sosial keluarga : Dalam keluarga bapak K terdapat 3 keluarga yang sehat ibu I selalu merawat bapak K dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.pada saat bapak K sakit kaka dan ibu K selalu menemani keluarga bapak k. Struktur Keluarga Pola dan proses komunikasi : Menurut ibu I keluarga sehari-hari menggunakn bahasa manado. Struktur kekuatan : Struktur peran : Nilai-nilai dan norma-norma keluarga : Ibu I mengatakan bahwa suamunya sedang sakit, ia akan merawat bapak K, membawa kefasilitas kesehatan untuk kontrol rutinselama 1 bulan sekali agar sakitnya terkontrol.ibu I mengatakan kesehatan adalah hal yang terpenting. Fungsi-fungsi keluarga Fungsi biologis keeluarga Kebersihan perorangan : Keluarga memiliki kebiasaan mandi dua kali sehari dan gosok gigi dua kali sehari. Pola makan :ibu I mengatakan Keluarga biasanya makan 3 kali sehari dengan makanan beragam dan berganti-ganti. Menurutnya dalam setiap kali makan nasi, lauk dan sayur selalu ada tetapi buah hanya kadang-kadang saja. Pola istirahat : menurut bapak K di kadag istirahat karna pekerjaannya membuat dia jarang istirahat. Fungsi sosialisasi keluarga : Interaksi dengan anak-anaknya baik, ibi I mengatkan anaknya harus tetap semangat untuk belajar. Kegiatan organisasi sosial : Sudah banyak kegiatan organisasi sosial yang diikuti seperti PKK, dll. Fungsi reproduksi : bapak K dan ibu I mempunyai 2 orang anak, ibu mangatakan sudah cukup ibu I mengtakn tidak menggunakan KB karna sudah menopous. Fungsi ekonomi : bapak K mengatakan dengan bekerja sebagai buruh (sopir) dapat memenihu kebutuhan sehari-hari. Koping keluarga Stressor keluarga jangka pendek dan panjang : Bapak K merasa bosan harus latihan ROM setiap hari Respon keluarga terhadap stressor : Keluargaselalu menyemangati bapak K agar bapak K mau berlatih ROM, control secara teratur agar mengetahui perkembangan kesehatan bpak K Penggunaan strategi koping : Ibu I berdiskusi dengan anggota keluarga lainnya. Pemeriksaan fisik Tinggi badan : 165 cm Berat badan : 64 kg Tekanan darah : 100/80 mmHg Nadi : 88x/menit Respirasi : 24x/menit Harapan Keluarga : Harapan dari keluarga Tn.k adalah selalu menjaga kesehatan sangat penting karena saat ini salah satu anggota keluarga yang tinggal berjauhan, menjadi keluarga yang rukun, aman,damai dan sejahtera. Apa yang dihapkankan oleh keluarga maupun dari anak-anak dapat tercapai. DENA RUMAH ( KOMUNITAS ) Jln. Raya Jln Kalutay Keterangan : : Puskesmas 500m dari tempat tinggal : Gereja 700m Dari Tempat tinggal : Pasar 2KM dari temapt tinggal : Rumah Hukum Tua 20m dari tempat tinggal. : Keluarga-keluarga yang di Kaji ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA ANALISA DATA SIMPTON ETIOLOGI PROBLEM DO : 3 dari 5 keluraga yang dengan lansia mempuyai riwayat penyakit Hipertensi dan kolesterol, TD : 160/90mmHg, kurangnya berperilaku kesehatan seperti tidak mengontrol pola makan, padahal telah mengetahui bahwa makanan tersebut dapat menyebabkan TD dan Kolesterol meningkat. DS : Keluarga mengatakan bahwa mereka jarang memperhatikan pola makan mereka, jika penyakit mereka kambuh mereka langsung mengonsumsi obat-obat dari dokter atau memeriksakan diri pada Dokter Kurangnya perhatian terhadap masalah kesehatan, Ketidakpedulian dalam berperilaku hidup sehat, dimanifestasikan oleh : 60% atau 3 dari 5 Keluarga mengalami Hipertensi dan Kolesterol Tingginya Hipertensi dan Kolesterol di Kelurahan Kakaskasen Ling 6 Di Tomohon SKALA PRIORITAS MASALAH KESEHATAN KELUARGA MASALAH SIFAT MASALAH K R I T E R I A BOBOT KEMUNGKINAN DIUBAH POTENSIAL DICEGAH BERATNYA MASALAH Tingginya Hipertensi dan Kolesterol di Kelurahan Kakaskasen Ling 6 Di Tomohon sehubungan dengan : Kurangnya perhatian terhadap masalah kesehatan Ketidakpedulian dalam berperilaku hidup sehat, dimanifestasikan oleh : 60% atau 3 dari 5 Keluarga mengalami Hipertensi dan Kolesterol Aktual : karena mekanisme koping keluarga kurang adekuat dan stressor sangat dirasakan dalam keluarga Sebagian : stressor yang ada bisa diubah, dengan adanya perubahan pola perilaku dari keluarga dalam mekanisme koping. Cukup : menerima dan menyadari pentingnya merubah pola perilaku hidup sehat dapat mengurangi terjadinya penyakit. Masalah berat, dan sulit dirubah. Prioritas Masalah Tingginya Hipertensi dan Kolesterol di Kelurahan Kakaskasen Ling 6 Di Tomohon sehubungan dengan : Kurangnya perhatian terhadap masalah kesehatan Ketidakpedulian dalam berperilaku hidup sehat, dimanifestasikan oleh : 60% atau 3 dari 5 Keluarga mengalami Hipertensi dan Kolesterol RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Diagnosa Keperawatan TUJUAN EVALUASI Rencana Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar Tingginya Hipertensi dan Kolesterol di Kelurahan Kakaskasen Ling 6 Di Tomohon sehubungan dengan : Kurangnya perhatian terhadap masalah kesehatan Ketidakpedulian dalam berperilaku hidup sehat, dimanifestasikan oleh : 60% atau 3 dari 5 Keluarga mengalami Hipertensi dan Kolesterol Setelah dilakukan tindakan selama 1 hari diharapkan keluarga mampu memahami dan menyadari bahwa pentingnya perubahan hidup sehat dalam hal pola makan Keluarga mampu memahami akibat dari pola makan yang tidak sehat Keluarga mampu berpikir untuk merubah perilaku gaya hidup sehat (pola makan) kearah yang lebih baik dan sehat Ukur TTV Berikan penyuluhan ksehatan tentang Hipertensi Berkian alternatif olahraga seperti senam sehat Lansia Beri tahu para lansia untuk tidak lupa mengonsumsi obat-obat yang rutin dari Dokter, seperti obat Hipertensi IMPELMENTASI Hari / Tanggal No.Dx IMPLEMENTASI KETERANGAN Sabtu, 7 Mei 2016 1 Mengukur TTV Memberikan penyuluhan ksehatan tentang Hipertensi Memberkian alternatif olahraga seperti senam sehat Lansia Beri tahu para lansia untuk tidak lupa mengonsumsi obat-obat yang rutin dari Dokter, seperti obat Hipertensi EVALUASI NO Hari / Tanggal DIAGNOSA EVALUASI 1 Sabtu, 7 Mei 2016 1 S : Keluarga mengatakan mengerti tentang Penyuluhan Kesehatan beserta mengetahui akibat dari pola makan yang tidak dikontrol dan mengatakan akan merubah pola hidup ke hidup sehat O : Keluarga-keluarga terlihat mengerti dengan penyuluhan kesehatan yang diberikan A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dihentikan DOKUMENTASI Pengkajian dan Penkes Keluarga I Pengukuran TTV Pengkajian, PenKes dan Pengukuran TTV Keluarga Ke II Pengkajian, PenKes dan Pengukuran TTV keluarga III Pengkajian, PenKes dan Pengukuran TTV Keluarga IV Pengukuran TTV pada Keluarga V Senam Kesehatan Lansia