Makalah
Bahasa Indonesia
“Menelusuri Model Teks Proposal Kegiatan”
Dosen Pembimbing
Endang Puji Astutik
Disusun Oleh:
Abdulrohmana (161010551001)
Ari Kristian (161010551216)
Rama Andaru (161010551046)
Teddy Heryansyah (161010551009)
Venci Nadiah Utami (161010551241)
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas Pamulang
Tahun 2016/2017
Daftar Isi
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….... ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang……………………………………………………………………... 1
B. Pokok Permasalahan………………………………………………………………... 2
C. Maksud dan Tujuan…………………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………... 3
A. Menelusuri Model Teks Proposal Kegiatan ………………….……………………. 3
B. Contoh Proposal Kegiatan………………………………………………………….. 4
C. Sistematika Proposal Kegiatan…………………………………………………….. 9
D. Gambar Struktur Teks Dan Genre Mikro Pada Proposal Penelitian……………....... 12
E. Gambar Struktur Teks Dan Genre Mikro Pada Proposal Kegiatan ………………... 13
F. Perbedaan Antara Kesimpulan,Ringkasan,Dan Sintesis…………………………… 14
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………... 16
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………… 16
B. Saran………………………………………………………………………………….. 16
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………. 17
i
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang pasar monopolistik.Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang pasar monopolistik ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Tangsel, April 2017
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Proposal mungkin tidak asing lagi di telinga kita, proposal biasanya di buat karena ada kegiatan atau rencana, kali ini kami akan membahas tentang proposal yaitu cara membuat maupun contohnya. Proposal merupakan rencana kegiatan yang dibuat dalam bentuk rencana kerja yang akan dilaksanakan. Rencana kegiatan tersebut harus dituliskan agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik. Dan pihak yang berkepentingan tersebut, yakni antara lain Pemberi izin dan penyumbang dana atau donasi, seperti kepala sekolah, sponsor, polisi, dan pihak yang bersangkutan.
Pengertian proposal, Proposal merupakan pedoman kerja, gambaran atau peta perjalanan lengkap yang akan dilalui selama melakukan kegiatan. Proposal bisa disebut juga “Perencanaan Tertulis”. Bagi sebuah organisasi (kepanitiaan), menyusun proposal kegiatan merupakan langkah yang sangat penting, karena langkah ini dapat menentukan berhasil tidaknya seluruh kegiatan.
1
B.Pokok Permasalahan
1) Mengetahui pengertian proposal?
2) Mengetahui sistematika proposal?
3) Mengetahui cara membuat proposal kegiatan?
C.Maksud dan Tujuan
Kami membuat makalah ini dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui apa itu proposal kegiatan dan bagaimana contoh dari proposal kegiatan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A.Menelusuri model teks proposal kegiatan
Proposal mungkin tidak asing lagi di telinga kita, proposal biasanya di buat karena ada kegiatan atau rencana, kali ini kami akan membahas tentang proposal yaitu cara membuat maupun contohnya. Proposal merupakan rencana kegiatan yang dibuat dalam bentuk rencana kerja yang akan dilaksanakan. Rencana kegiatan tersebut harus dituliskan agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik. Dan pihak yang berkepentingan tersebut, yakni antara lain Pemberi izin dan penyumbang dana atau donasi, seperti kepala sekolah, sponsor, polisi, dan pihak yang bersangkutan.
Contoh proposal yang sering dibuat yang mana tidak hanya dikalangan organisasi namun di lingkungan sekolah & kampus, proposal kegiatan ini sangat sering dipergunakan untuk tujuan tentu saja yang agar dapat mendukung suksesnya kegiatan-kegiatan yang sedang di selenggarakan terutama dalam hal pendanaan. Selain contoh proposal kegiatan, masih banyak lagi contoh-contoh dari proposal sesuai dengan kegiatan atau rancangan apa yang akan anda buat misalnya, proposal penelitian, proposal usaha & masih banyak contoh-contoh proposal lainnya, akan tetapi pada dasarnya dari masing-masing proposal tersebut fungsinya ialah sama namun ada beberapa perbedaan sistematika dalam penulisan.
Proposal pula memiliki definisi yang sederhana yaitu rancangan tertulis bentuk dari pengajuan atau permohonan, penawaran, baik itu berupa ide, gagasan maupun rencana, kepada pihak lain supaya mendapatkan dukungan atau ijin, dana & lain sebagainya.
3
B.CONTOH PROPOSAL KEGIATAN
PROPOSAL PELAKSANAAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS XII MAN 2 BANDAR LAMPUNG
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni merupakan kreatifitas unik yang patutnya kita kembangkan agar semakin besar. Dan merupakan salah satu cara mengembangkannya adalah Pentas Seni.OSIS MAN 2 Bandar Lampung akan mengadakan pementasan drama bagi seluruh siswa. Pentas ini sendiri dilakukan bertujuan untuk meningkatkan apresiasi siswa dalam dunia peran serta melatih rasa percaya diri yang sampai saat ini masih sangat kurang.Selain itu, ada pentas seni tari tradisional dan modern yang juga mampu mengembangkan kreatifitas siswa dalam hat tarian. Dan adapula pementasan beberapa band dari siswa MAN 2 Bandar Lampung dan penyanyi yang akan menambah kesan semangat dalam suasana. Pentas seni ini pula dilaksanakan untuk menghibur siswa yang sebentar lagi akan mengikuti Ujian akhir sekolah (UAS) dan Ujian akhir Nasional (UAN).Selain itu, Pentas Seni kali ini dapat menjadi hiburan dalam rangka Perpisahan Siswa-Siswi kelas XII MAN 2 BANDAR LAMPUNG. Dan untuk itulah, kami OSIS merasa perlu untuk mengadakan acara ini dengan tema “Bintang Panggung Sehari”
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan ini adalah :
Mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa dan siswi serta staf dewan guru MA Negeri 2 Bandar Lampung
Menumbuhkan semangat untuk bekerja sama dalam satu tujuan.
Meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang seni
Sebagai sarana hiburan bagi siswa.
4
II. ISI PROPOSAL
A. Tema
Dalam kegiatan ini kami mengangkat thema “Jadi Bintang Panggung Sehari’ yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan bagaimana rasanya bermain dalam dunia peran.
B. Macam-macam Kegiatan
Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan yaitu :
Pentas Drama
Pentas Tari Tradisonal dan Modern (Dance)
Pentas Band
Penyanyi Solo (Siswa maupun Siswi)
C. Peserta
Peserta yang dapat mengikuti Pentas Seni kali ini adalah perwakilan masing-masing siswa kelas X dari tiap kelas MA Negeri 2 Bandar Lampung.
D. Peralatan yang Dibutuhkan
Panggung
Microfon
Speaker/pengeras suara
Kostum
Atribut keperluan lainnya
Spanduk
5
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Pentas Seni ini adalah :
1. Pentas Drama :
Tanggal: Minggu, 30 Januari 2015
Waktu: Pukul 08.30 WIB – 09.40 WIB
Tempat: Lapangan Upacara MAN 2 Bandar Lampung
2. Tari Tradisioanal dan Modern :
Tanggal: Minggu, 30 Januari 2015
Waktu: Pukul 09.45. WIB – 10.35 WIB
Tempat: Lapangan Upacara MAN 2 Bandar Lampung
3. Pentas Band
Tanggal: Minggu, 30 Januari 2015
Waktu: Pukul 10.55 WIB – 11.35 WIB
Tempat: Lapangan Upacara MAN 2 Bandar Lampung
III. SUSUNAN ACARA
06.30-07.00: Kumpul siswa di Lapangan Upacara MAN 2 Bandar Lampung: Kordinator Udin Peak
07.25-07.40: Pembukaan di Panggung PENSI. Kordinator: Elmayulianti
07.40-08.20: Sambutan oleh Ketua Panitia, Ketua OSIS, Kepala Sekolah di Panggung Pensi. Kordinator: Penyok
16.00-19.45: Acara Kegiatan Pentas, Drama Modern, Tari-Tarian, Pentas Band, Penyanyi Solo . Kordinator: Sandung Sangkut, S.Pd
08.30-11.35: Istirahat di Aula. Kordinator: Anggota
12.10-sd Selesai: Penutup. Kordinator: Elmayulianti
6
IV. SUSUNAN KEPANITIAN
Pelindung: Drs. Sangkut Pohon M.pd (Kepala Sekolah)
Pengarah: Sukijan S.pd
Penanggung Jawab: Udin Peak (Ketua OSIS)
Ketua Panitia: Elmayulianti
Sekretaris: Ria Puspita Sari
Bendahara: Ihfa Khaerawaty Gau
Seksi acara: Musdalifah Eka Pratiwi
Seksi Dana Usaha: Khaera Tunnisa
Seksi Humas: Eriska Amsari
Seksi Keamanan: Heriyanto
Seksi Dokumentasi: Mirnawati A
Seksi peralatan: Diliana Eka Astuti
V. ANGGARAN DANA
Dalam kegiatan Pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik.
Kegiatan ini diperoleh dari dana:
Dana kas sekolah: Rp. 200.000-
Dana partisipasi siswa: Rp. 1.100.000-
Dana sponsor AXIS: Rp.3.100.000-
Dana Sponsor AS: Rp.4.500.000-
Dana pastisipasi guru: Rp. 500.000-
Total: Rp, 9.500.000-
Biaya pengeluaran:
Sewa Tempat: Rp. 3.000.000-
2Penyewaan Panggung: Rp. 2.500.000,-
Penyewaan Alat Musik: Rp. 1.000.000,-
Biaya Penataan Panggung: Rp. 200.000,-
Konsumsi: Rp. 500.000,-
7
Spanduk: Rp. 300.000,-
Lain – Lain: Rp. 250.000,-
Total: Rp. 7.750.000-
VI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih.
PROPOSAL KEGIATAN PENTAS SENI
DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS XII
Disahkan di :
Bandar lampung, 25 Januari 2015
Mengetahui,
Ketua Panitia Ketua OSIS Kepala Sekolah
Elmayulianti Udin Peak Drs. Sangkut Pohon M.Pd
8
C.SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL KEGIATAN
Pengertian proposal
Proposal merupakan pedoman kerja, gambaran atau peta perjalanan lengkap yang akan dilalui selama melakukan kegiatan. Proposal bisa disebut juga “Perencanaan Tertulis”. Bagi sebuah organisasi (kepanitiaan), menyusun proposal kegiatan merupakan langkah yang sangat penting, karena langkah ini dapat menentukan berhasil tidaknya seluruh kegiatan.
Sistematika Penyusunan Proposal:
A. Latar Belakang Kegiatan
Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan tersebut.
B. Dasar Pemikiran
Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Berdasarkan program kerja OSIS dan lain-lain.
C. Nama Kegiatan
Berisi nama kegiatan yang akan dilaksanakan, contoh: “LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA” atau “CLASS METTING” atau “TAKBIR KELILING” dan lain sebagainya.
D. Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut.
E. Target Kegiatan
Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point D) terutama mengenai ukuran¬ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
F. Manfaat Kegiatan
Berisi tentang manfaat dilaksanakannya kegiatan tersebut, contoh: bagi lembaga, bagi organisasi/ kelas, bagi siswa.
9
G. Jenis Kegiatan
Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut, misal: berupa perlombaan, seminar, pelatihan, penyampain materi secara lisan, tanya jawab, simulasi dll.
Contoh: Ajang ketangkasan, olah raga
a. Futsal
b. Volly
c. Basket, dll.
Ajang kreatifitas, seni
a. Cerpen
b. Teater
c. Cerdas cermat, dll.
H. Waktu dan Tempat Kegiatan
Menunjukkan waktu kapan dilaksanakannya kegiatan, meliputi tanggal, bulan, tahun, dan pukul berapa dilaksanakannya kegiatan. Menunjukkan tempat dimana kegiatan dilaksanakan.
I. Jadwal Kegiatan
Dibuat sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya, atau bisa ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
J. Kepanitiaan/ Pelaksana dan Organisasi kerja
Dalam halaman atau bagian ini tulis siapa pelaksana kegiatan, atau bisa ditulis terlampir.
10
K. Sasaran/ Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut (atau lebih kenal dengan peserta).
L. Anggaran Dana Kegiatan
Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri.
M. Penutup
Berisi tentang ucapan syukur atas tersusunya proposal, harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal.
11
D.GAMBAR STRUKTUR TEKS DAN GENRE MIKRO PADA PROPOSAL PENELITIAN
12
E.STRUKTUR TEKS DAN GENRE MIKRO PADA PRPOSAL KEGIATAN
Proposal kegiatan dirancang bukan untuk penelitian,tetapi untuk kegiatan yang berkaitan dengan tugas akademik seperti seminar,pelatihan,pengabdian,magang,dan sebagainya.
Tahap struktur teks proposal kegiatan: (1) pendahuluan,(2) tata laksana kegiatan,dan (3) penutup.
Masing-masing tahapan direalisasikan oleh genre mikro khusus untuk mengembang fungsi retoris yang diharapkan.
Struktur teks di sebuah perguruan tinggi mungkin berbeda dengan di perguruan tinggi lainnya.
13
F.PERBEDAAN ANTARA KESIMPULAN,RINGKASAN,DAN SINTESIS
1.KESIMPULAN
“Kesimpulan adalah suatu pernyataan atau proposisi (kalimat yang disampaikan) yang diambil dari beberapa pernyataan (ide pemikiran) dengan beberapa aturan inferensi (yang berlaku). Kesimpulan termasuk suatu gagasan yang tercapai di akhir pembicaraan. Dengan kata lain bahwa kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan.
Cara Menentukan Kesimpulan
Dalam beberapa soal Bahasa Indonesia memang terdapat beberapa soal wacana yang mempunyai beberapa pertanyaan dimana salah satunya ialah menemukan sebuah kesimpulan. Memang dibutuhkan strategi dalam mengerjakan soal-soal tersebut, pasalnya teks cukup panjang dan waktu untuk mengerjakan soal itu amat terbatas. Oleh sebab itulah, tidak tepat kalau mesti membaca keseluruhan teks untuk dapat menentukan kesimpulan berdasarkan wacana tersebut. Lantas bagaimanakah kiat-kiat untuk menentukan kesimpulan??berikut penjelasannnya:
1. Scanning Wacana
Tidak usah membaca secara keseluruhan wacana yang terdapat pada paragraf. Carilah ide pokok atau kata kunci pada setiap paragraf.
2. Cara Merangkai Kesimpulan
Ada beberapa macam cara yang bisa kita gunakan dalam memberikan kesimpulan yakni:
a. Teknik generalisasi.
Kesimpulan diperoleh lewat proses penarikan pernyataan secara umum berdasarkan beberapa kalimat fakta yang sebelumnya. Adapun ciri khas teknik ini memakai kata “dengan demikian”. Perhatian contohnya di bawah ini:
“Hasil belajar siswa dan siswa kelas X SMA Negeri 1 Jogja memang kurang memenuhi kriteria kelulusan minimum (KKM). Oleh sebab itulah, banyak siswa yang mengikuti program pengulangan atau remedial untuk bisa mencukupi nilainya. Diketahui bahwa selama ini guru telah memberikan tugas diskusi kepada siswa tanpa adanya pengawasan dan arahan guru. Selain daripada itu, interaksi yang terjadi selama pembelajaran hanya berlangsung satu arah.”.
14
Kesimpulan yang bisa kita ambil dari paragraf tersebut “Dengan demikian, peran guru sangat mempengaruhi hasil belajar siswa, meskipun pembelajaran sekarang berbasis kepada siswa yang aktif akan tetapi membutuhkan arahan dan bimbingan guru.
b.Teknik Analogi
Yang dimaksud Analogi ialah membandingkan dua hal yang berbeda, namun memiliki kesamaan pada sektor tertentu.salah satu contoh di bawah ini:
Hidup itu seperti sebuah perjalanan yang mempunyai tujuan. Saat ingin memutuskan untuk pergi pada suatu tempat maka untuk mendapatkannya kita mesti bergerak. Akan ada orang lain yang mempunyai tujuan sama dalam menuju tempat tersebut. Akan tetapi, pada akhirnya masing-masing sampai di waktu yang berbeda-beda. Hal ini karena telah dipengaruhi oleh banyaknya hal yang lain seperti pemilihan angkutan yang akan dapat mempengaruhi waktu kita untuk sampai di tujuan tersebut. Angkutan umum itu relatif lebih lama dibandingkan mengendarai angkutan pribadi. Selain daripada itu, perbedaan jarak antara rumah dengan tujuan kita juga itu bisa mempengaruhi hal tersebut, rute perjalanan dan yang lainnya. Semuanya itu bergantung pada pilihan yang kita ambil.
Adapun kesimpulan dari paragraf yang ada di atas adalah “Hidup itu ibarat perjalanan, mempunyai tujuan. Cepat atau lambat kita dalam mencapai tujuan itu bergantung bagaimana kita memilih jalan untuk menjalaninya.
Cara Membuat Kesimpulan
bagi anda yang merasa kesulitan dalam membuat kesimpulan maka dibawah ini terdapat cara membuat kesimpulan yang benar:
Apabila anda menulis tentang persoalan maka kesimpulannya merupakan jawabannya.
Apabila anda menulis mengenai suatu masalah (semisal pembicaraan) maka kesimpulan yang mesti anda capai yaitu suatu rancangan tindakan.
Apabila anda menulis mengenai suatu perihal yaitu perbincangan tentang suatu perwujudan maka kesimpulannya adalah suatu generalisasi terhadap apa yang sudah diperihalkan.
15
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rencana tersebut harus dituliskan agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik. Pihak yang berkepentingan tersebut, antara lain pemberi izin dan penyumbang dana, seperti kepala sekolah, orang tua, sponsor, polisi, lurah, atau kepala desa.
Cara menulis proposal kegiatan Secara umum, hal yang ditulis dalam proposal suatu kegiatan adalah latar belakang, tujuan, kegiatan, waktu dan tempat, pelaksana, dan rencana anggaran kegiatan. Proposal kegiatan ini sedikit lebih sederhanan dari Contoh Proposal Penelitian.
Sistematika contoh proposal kegiatan, judul kegiatan, latar belakang, tujuan, kegiatan, anggaran
Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
16
Daftar Pustaka
https://informasiana.com/pengertian-kesimpulan/
https://www.slideshare.net/uweschaeruman/struktur-teks-proposal-penelitian?next_slideshow=1
https://www.slideshare.net/uweschaeruman/struktur-teks-dan-genre-mikro-pada-artikel- penelitian
http://ulum-campurejo.blogspot.co.id/2012/11/sistematika-penyusunan-proposal-kegiatan.html
17