Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
Kehidupan manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai wakil Tuhan (Khalifatullah) di bumi yang menerima amanat-NYA untuk mengelola kekayaan alam. Adapun sebagai wakil Tuhan di bumi, manusia dalam hidupnya berkewajiban memelihara dan memanfaatkan segenap karunia kekayaan alam dengan sebaik – baiknya untuk kebutuhan hidupnya. Manusia dalam menjalankan tugas dan kegiatan hidupnya bergerak dalam dua bidang yaitu universal filosofis dan sosial politis. Bidang universal filosofis bersifat transeden dan idealistik misalnya dalam bentuk aspirasi bangsa, pedoman hidup dan pandangan hidup bangsa. Aspirasi bangsa ini menjadi dasar wawasan nasional bangsa Indonesia dalam kaitannya dengan wilayah Nusantara. Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka, negara Indonesia memiliki unsur – unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya alam (SDA). Sementara kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa, satu negara dan satu tanah air. Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksidan interelasi dengan lingkungan sekitarnya (regional atau internasional) . Dalam hal ini bangsa Indonesia memerlukan prinsip – prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang – ambing dalam memperjuangkan kepentingan nasional untuk mencapai cita – cita serta tujuan nasionalnya. Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara sehingga disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upanya inilah bangsa dan Negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju mayarakat yang adil,makmur dan sentosa.
Abstrak Adanya glosnot dan prestorika yang melanda Eropa Timur mengakibatkan negara-negara Unisoviet dan Yogoslovakia mengalami disintegrasi. Peristiwa di atas memberi dampak negatif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), daerah-daerah fery-fery (penggiran) mulai bergejolak, daerah pinggiran memiliki aspirasi untuk merdeka seperti Timor-timur yang telah merdeka, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Organisasi Papua Merdeka (OPM), Republik Maluku Selatan (RMS). Benih-benih disintegrasi semakin subur ketika Pemerintah Suharto bersifat otoriter dengan pendekatan milter tanpa mengevalusi kebijakan politik perbatasan untuk memakmurkan rakyatnya. Adanya globalisasi, liberalisasi perdagangan, dan menguatnya new etnisitas (kesadaran hak-hak kesuku bangsaan) semakin menguatnya tuntutan daerah pinggiran meminta hak-haknya baik sosial, politik dan ekonomi untuk mempercepat kesejahteraannya. Faktor-faktor dan kondisi di atas mengakibatkan freksi-freksi dan gejolak daerah yang melahirkan potensi kekerasan dan konflik berdarah. Hal ini disebabkan karena tidak adanya persepsi yang sama di antara warga negara. Wawasan Nusantara merupakan jawaban untuk menyamakan persepsi untuk hidup bersama dalam koridor (Negara Kesatuan Republik Indonesia) NKRI dan mewujudkan Integrasi nasional. Pendahuluan Dalam mewujudkan tujuan nasional banyak mengalami kendala, baik dalam tataran konsep maupun implementasinya. Pada tataran konsep tidak adanya kata sepakat antara perkataan dan perbuatan di antara para elit politik. Contoh kongkrit konsep ekonomi liberal, ekonomi kerakyatan dan perwujudan Welfare State (negara kesejahteraan). Konsep ekonomi liberal mengutamakan kepentingan pasar bebas dan merupakan salah satu varian dari kapitalisme yang terdiri dari merkantilesme, liberaliseme, dan keynesianisme dan neoliberalisem yang merupakan upaya untuk mengoreksi kelemahan dalam liberalisme (Revrisond Baswir, KR, 17 Mei 2009; 1). Dalam paham ekonomi pasar liberal, diyakini bahwa pasar memiliki kemampuan dapat mengurus sendiri, maka campur tangan negara dalam mengurus pasar tidak diperlukan sama sekali. Tujuan konsep ini adalah kebebasan individu untuk bersaing secara sempurna di pasar, kepemilikan pribadi terhadap faktor prodoksi, pembentukan harga pasar dilakukan oleh negara melalui undang-undang. Namun konsep ini tersisih oleh negara kesejahteraan peranan negara dalam ekonomi tidak dibatasi sebagai pembuat peraturan tetapi diperluas untuk membuat kewenangan dan melakukan
Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan dan atau tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya kearah itu akan muncul energi baik yang positif maupun negatif yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif, dan efisien.
Edisi ini merupakan adaptasi, penyempumaan dan penyesuaian yang ide dasarnya diambil dari buku " Asuransi Kesehatan di Indonesia" yang diterbitkan oleh Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan, tahun 2002 Asuransi Kesehatan N asional Buku ini dipersiapkan sebagai bahan utama pendidikan profesi asuransi kesehatan yang diujikan oleh PAMJAKl. Untuk informasi lengkap tentang pendidikan profesi asuransi kesehatan silahkan kunjungi website P AMJAKl di www.pamjaki.org Hak Cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak isi buku ini baik sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari Penerbit P AMJAKI (Perhimpunan Ahli Manajemen Jaminan dan Ahli Asuransi Kesehatan Indonesia), Jakarta. Sanksi Pelanggaran Pasal 44 : Undang-undang No. 7 tahun 1987 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun danJ atau denda paling banyak Rp 100.000.000,-(seratus juta rupiah) 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun danJ atau denda paling banyak Rp 50.000.000,-(lima puluhjuta rupiah) KATA PENGANTAR Keinginan untuk menerbitkan bahan pendidikan profesi untuk ujian Ahli Asuransi Kesehatan sudah lama diidamkan oleh Pengurus P AMJAKI, namun demikian, perkembangan perasuransian dan kesibukan penulis yang juga merupakan pengurus P AMJAKI menyebabkan keinginan tersebut baru kali ini terwujud. Sebelum buku ini disusun, ujian P AMJAKI menggunakan buku Asuransi Kesehatan di Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI. Dengan semangat tinggi untuk meningkatkan dan memperbaiki bukubuku pegangan untuk ujian PAMJAKI, akhimya PAMJAKI berhasil menyelesaikan 3 (tiga) buku dasar pendidikan profesi ahli asuransi kesehatan, yang diantaranya adalah Asuransi Kesehatan N asional ini. Sumber utama penulisan buku ini masih diambil dari buku Asuransi Kesehatan di Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI.
Kehidupan manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan (khalifullah) di bumi yang menerima amanat-Nya untuk mengelola kekayaan alam. Manusia dalam melaksanakan tugas dan kegiatan hidupnya bergerak dalam dua bidang universal filosofis dan sosial politis. Di bidang universal filosofis trasenden dan idealistik, sedangkan bidang sosial politis bersifat imanen dan realistis yang bersifat lebih nyata dan dapat dirasakan. Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhinneka, negara Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan gegrafis yang strategis dan kaya sumber daya alam.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan. Setiap negara menduduki tempat tertentu di muka bumi serta mempunyai perbatasan tertentu; misalnya apakah perbatasan merupakan perbatasan alamiah (laut, sungai, gunung), apakah negara itu tidak memiliki perbatasan laut sama sekali (land-locked) atau apakah negara itu merupakan benua atau kepulauan. Kekuasaan sebuah negara mencakup seluruh wilayah, tidak hanya tanah, melainkan juga laut di sekelilingnya dan angkasa di atasnya. Selain masalah wilayah kedaulatan, rakyat dan pemerintahan sah yang diakui juga merupakkan syarat mutlak suatu negara. Penduduk dalam suatu negara biasanya menunjukkan beberapa ciri khas tertentu dalam masalah kebudayaan, nilai-nilai politiknya, atau identitas nasionalnya. Kesamaan dalam sejarah perkembangannya, kesamaan bahasa, kesamaan kebudayaan, kesamaan suku bangsa, kesamaan agama merupakkan faktorfaktor yang mendorong ke arah terbentuknya persatuan nasioanal dan identitas nasional yang kuat. Sebagai negara kepulauan yang luas, Indonesia menghadapi berbagai macam tantangan dan permasalahan, diantaranya faktor geografis, seperti iklim dan sumber daya alam, serta mengenai batas-batas wilayah. Selain itu, kemajemukan suku bangsa, ras dan agama juga merupakan variabel yang perlu di perhatikan Melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957, Indonesia meletakkan konsep dasar Wawasan Nusantara , salah satu pedoman bangsa Indonesia mengenai wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara 1 dan keberagaman masyarakat yang hidup dan saling berinteraksi di dalamnya.
Southeast University Journal of Architecture, 2022
For thousands of years, Feng Shui has been using the knowledge of forms, colours and directions to propose elements of "good design." Although these guidelines were carefully designed based on the experiences of generations and meticulously followed in traditional societies, they are looked upon as mere superstitions in our current architectural societies. The reason may be complicated guidelines and lack of proper education, as well as controversies among Feng Shui Masters in determining the exact principles. One of the areas that have caused the most debates dealing with Feng Shui guidelines is the knowledge of orientation and directions. While some Feng Shui Masters believe the South direction is auspicious and should have the main door located towards it, others believe South brings weakness and fatigue. To resolve this controversy, the researcher has studied the knowledge of human inner chi, as it constitutes a great portion of Feng Shui guidelines and is considered the Life Energy which keeps the body alive and healthy. In this paper, through the use of AcuGraph aura examination and Pranic Scanning the impact of facing towards the main four orientation directions on human inner chi has been studied. The results show that directions that increase the human chi improve health and therefore were considered auspicious, while the directions that deplete the energy are inauspicious and bring weakness. In this way the controversy among Feng Shui Masters in determining the auspicious directions for orientation and placement of main doors and openings is resolved. Comparative studies between Feng Shui and Vastu shastra further strengthens the research findings.
GÜNÜMÜZ AZERBAYCAN VE TÜRKİYE TÜRKÇESİNDE ATASÖZLERİNİN ARAŞTIRILMASI, DERLENMESİ VE ORTAK KULLANIMI, 2023
Halk edebiyatı ve halk kültüründe en önemli türlerden olan atasözleri bir ulusun derin medeniyete sahip olmasının bir göstergesidir. Halk deyimleri derin anlamlıdır, öğreticidir ve az sözle daha çok bilgiyi nesilden nesle aktarırlar. Böylece, deyim ve atasözleri her milletin, ulusun milli duygu ve düşüncesinin en değerli unsurlarındandır. Atasözleri az kelimeden oluşmasına karşın büyük anlamlar ifade etmektedir. Bu atasözleri eski çağlardan günümüze kadar Türk dünyasının büyük şair ve yazarlarının eserlerinde vazgeçilmez bir yere sahiptir. Nizami Gencevî, Muhammed Fuzûlî, Mevlânâ, Seyyid Nesimî eserlerinde bunları görmekteyiz. Türk edebiyatının şaheseri olan Divanü Lügati’t Türk’te çok sayıda atasözlerine rastlanmaktadır.
This course will explore the gangster film genre in American cinema since the 1930s -while also taking into consideration the silent era as well as world cinema (specifically, films from Hong Kong). We will examine the cycles, themes, and trends of the genre throughout the history of American cinema, with special attention given to the gangster image in terms of cultural, social, and political contexts as well as the style and conventions of the genre. As notions of individualism and capitalism are at the core of the genre, we will investigate how these key themes are reflected within the films of distinct periods. This survey will include an investigation of how the gangster film evolved in relation to the Production Code, postwar America, New Hollywood, Black American cinema, and world cinema as well as the influence of news media, the mafia, and hip-hop culture on content and form. We will also discuss representations of gender, race, ethnicity, class, sexuality, and violence.
Counseling Psychologist, 2002
Revista de estudios histórico-jurídicos, 2015
ATLAS TO UNDERSTAND A STUPID MODERN WORLDS GEOPOLITICS, 2024
Journal of Social Archaeology, 2022
The Imposible Nòstos into The Lazy Ones and The Master Don Gesualdo, 2023
Reflexive constructions in the world's languages (Research on Comparative Grammar 3), 2023
Journal of Environmental Law & Policy, 2024
The Iranian Journal of Neurosurgery, 2023
Mediterranea - ricerche storiche, 2022
Revista Ingenieria Engineering Research, 2011
Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri, 2020
Pier Paolo Pasolini. Figure, luoghi, dialoghi. A cura di Elisa Donzelli, 2024
Canadian Journal of Education, 2022
digital entrepreneurship di era society 5.0, 2024
Publications of the Research Institute for Mathematical Sciences, 2021
Journal of Endocrinological Investigation, 2005
Latin American Perspectives, 2010
Anuario Arqueológico de Andalucía/1985