Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan peru-paru.
Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan Taufiq dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas program komputer ini dengan baik.Tugas ini membahas tentang materi tentang SukuBanyak atau yang sering disebut dengan Polinom yang ada dalam matematika SMA kelas XI.
Salah satu suku lokal yang mendiami hutan Sumatera.Suku yang sudah ratusan tahun hidup arif berdampingan dengan alam memenuhi semua kebutuhan dari hutan. Mamak adalah suku pedalaman di daerah Jambi.Masyarakat adat Talang Mamak merupakan suku asli Indragiri Hulu dengan sebutan "Suku Tuha" yang berarti suku pertama datang dan lebih berhak atas sumber daya alam.Asal muasal Talang Mamak sulit dipastikan karena ada dua versi. Versi pertama, berdasarkan penelitian seorang Asisten Residen Indragiri Hulu di zaman Belanda, menyebutkan, Suku Talang Mamak berasal dari Pagaruyung, Sumatera Barat, yang terdesak akibat konflik adat dan agama. Versi kedua merupakan cerita yang akrab di dalam masyarakat adat itu yang secara turun-temurun diwariskan, masyarakat bercerita bahwa Talang Mamak merupakan keturunan Nabi Adam ke tiga. Cerita itu diperkuat bukti berupa tapak kaki manusia di daerah Sungai Tunu Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu.Jejak itu diyakini sebagai tapak kaki tokoh masyarakat adat Talang Mamak.Selain itu ada versi lainnya yang mengatakan sejarah asal usul masyarakat Talang Mamak lahir dari cerita rakyat tentang Putri Pinang Masak.Konon, hidup tujuh pasang putra-putri yang lahir kembar di Indragiri.Ketujuh putra menjadi sesosok yang gagah berani dan ketujuh putri menjadi gadi jelita dan cantik.Salah satu putri yang cantik adalah Putri Pinang Masak.Untuk segi kepercayaan, mayoritas suku Talang Mamak masih memeluk agama Animisme, tapi orang Talang Mamak juga sudah ada yang memeluk agama yang diyakini oleh Republik Indonesia ini seperti agama Islam dan Kristen. Adapun agama yang dianut oleh orang Talang Mamak disebut dengan Langkah Lama. Ada lima kebiasaan adat dalam agama yang diyakini masyarakat Talang Mamak seperti Sunat dan Mengasah Gigi, Menyabung Ayam, Berjudi, Berdukun Bekumantan dan mengadakan Persembahan yakni seperti pemujaan terhadap kuburan yang dikeramatkan dengan mengorbankan hewan.Dalam hidup kesehariannya masyarakat Talang Mamak tetap mempertahankan adat tradisi yang dipertahankannya yakni seperti membiarkan rambut nya memanjang, masih ada yangmenggunakan sorban, serta giginya bergarang hitam yang dikarenakanmereka masih menginang.Selain itu, masyarakat Talang Mamak memiliki
Nama Asmat berasal dari kata-kata Asmat "As Akat", yang menurut orang Asmat berarti"orang yang tepat". Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa Asmat berasal dari kata Osamat yang berarti "manusia dari pohon". Tetapi kalo menurut tetangga suku Asmat, yaitu suku Mimika, nama Asmat ini berasal dari kata-kata mereka untuk suku "manue", yang berarti "pemakan manusia". Suku Asmat sedang mengukir Hasil ukiran kayu tradisional yang sangat khas dari suku Asmat sangat terkenal. Beberapa ornamen / motif yang seringkali digunakan dan menjadi tema utama adalah mengambil tema nenek moyang dari suku mereka, yang biasa disebut mbis. Namun seringkali juga ditemui motif lain yang menyerupai perahu atau wuramon, yang mereka percayai sebagai simbol perahu arwah yang membawa nenek moyang mereka di alam kematian. Sejarah Suku Asmat meyakini bahwa mereka berasal dari keturunan dewa Fumeripitsy yang turun dari dunia gaib yang berada di seberang laut di belakang ufuk, tempat matahari terbenam tiap hari. Menurut keyakinan mereka, dewa nenek-moyang itu dulu mendarat di bumi di suatu tempat yang jauh di pegunungan. Dalam perjalanannya turun ke hilir sampai ia tiba di tempat yang kini didiami oleh orang Asmat hilir, ia mengalami banyak petualangan. Dalam mitologi orang Asmat yang berdiam di Teluk Flaminggo misalnya, dewa itu namanya Fumeripitsy. Ketika ia berjalan dari hulu sungau ke arah laut, ia diserang oleh seekor buaya raksasa. Perahu lesung yang ditumpanginya tenggelam. Sehingga terjadi perkelahian yang akhirnya ia dapat membunuh buaya tersebut,
Assalamu'alaikum wr.wb Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas pertolongan-Nya, sehingga pada kesempatan ini kami dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang Sukuk. Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas studi "Manajemen Risiko Bank Syariah". Selain itu agar pembaca dapat memahami mengenai Sukuk. Makalah ini disusun dengan berbagai kesulitan, namun kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga akhirnya makalah ini dapat memberikan wawasan luas kepada seluruh pembaca.Walaupun pada dasarnya makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik tetap kami butuhkan demi perbaikan makalah ini.
Kecap merupakan ekstrak dari hasil fermentasi kedelai yang dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti gula, garam, dan bumbu, dengan tujuan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Secara tradisional kecap dibuat dengan cara fermentasi, cara ini memerlukan waktu yang lama. Karena itu sekarang banyak dijumpai kecap yang dibuat dengan cara hidrolisa. Untuk mengambil sari-sari kedelai pada proses pembuatan kecap diperlukan teknik pemecahan atau perombakan zat-zat yang terdapat dalam kedelai dengan proses fermentasi.
Dani adalah salah satu dari sekian banyak suku bangsa yang terdapat atau bermukim atau mendiami wilayah Pegunungan Tengah, Papua, Indonesia dan mendiami keseluruhan Kabupaten Jayawijaya serta sebagian kabupaten Puncak Jaya. Selayang Pandang Suku Dani Suku Dani adalah sekelompok suku yang mendiami wilayah Lembah Baliem di Pegunungan Tengah, Papua. Pemukiman mereka berada di antara Bukit Ersberg dan Grasberg yang menyimpan kandungan emas, perak, dan tembaga. Suku Dani dikenal sejak ratusan tahun lalu sebagai petani yang terampil dan telah menggunakan alat/perkakas yang pada awal mula ditemukan diketahui telah mengenal teknologi penggunaan kapak batu, pisau yang dibuat dari tulang binatang, bambu dan juga tombak yang dibuat menggunakan kayu galian yang terkenal sangat kuat dan berat. Mereka menggantungkan hidup dari alam dengan bercocok tanam sebagai aktivitas utamanya. Setiap hari, Suku Dani menanam sayur mayur kemudian memanen dan menjualnya ke pasar. Dari cara berpakaian pun, mereka masih banyak mengenakan ''koteka'' (penutup kemaluan pria) yang terbuat dari kunden/labu kuning dan para wanita menggunakan pakaian wah berasal dari rumput/serat dan tinggal di "honai-honai" (gubuk yang beratapkan jerami/ilalang). Upacara-upacara besar dan keagamaan, perang suku masih dilaksanakan (walaupun tidak sebesar sebelumnya). Suku Dani Ditemukan Suku Dani Papua, Perkampungan yang pertama kali diketahui di Lembah Baliem diperkirakan sekitar ratusan tahun yang lalu.Banyak explorasi di dataran tinggi pedalaman Papua yang dilakukan. Salah satu diantaranya yang pertama adalah Expedisi Lorentz pada tahun 1909-1910 (Netherlands), tetapi mereka tidak beroperasi di Lembah Baliem. Kemudian penyidik asal Amerika Serikat yang bernama Richard Archold anggota timnya adalah orang pertama yang mengadakan kontak dengan penduduk asli yang belum pernah mengadakan kontak dengan negara lain sebelumnya. Ini terjadi pada tahun 1935. kemudian juga telah diketahui bahwa penduduk Suku Dani adalah para petani yang terampil dengan menggunakan kapak batu, alat pengikis, pisau yang terbuat dari tulang binatang, bambu atau tombak kayu dan tongkat galian. Pengaruh Eropa dibawa ke para misionaris yang membangun pusat Misi Protestan di Hetegima sekitar tahun 1955. Kemudian setelah bangsa Belanda mendirikan kota Wamena maka agama Katholik mulai berdatangan.Doa Bapa Kami Bahasa Suku Dani Bahasa Dani terdiri dari 3 sub keluarga bahasa, yaitu: • Sub keluarga Wano di Bokondini • Sub keluarga Dani Pusat yang terdri atas logat Dani Barat dan logat lembah Besar Dugawa.
2011
Di dalam buku ini, saya akan mengajak anda untuk merenungkan tentang makna kata, dan kaitannya dengan konteks yang lebih luas, entah dengan politik, pendidikan, ekonomi, dan kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu judul-judul tulisan ini hanya menggunakan satu kata, tidak lebih dan tidak kurang. Tidak seperti buku-buku filsafat lainnya, buku ini menggunakan bahasa yang sederhana. Tuturnya sedapat mungkin sederhana, tanpa mengurangi kedalamannya. Buku ini juga mengabdi pada tujuan hadirnya filsafat, 7 yakni untuk memberikan pencerahan pemikiran bagi para pembaca. Namun bagi pihak-pihak tertentu, nada buku ini amatlah mengganggu. Buku ini mengajak orang berpikir ulang akan segala sesuatu dalam hidupnya, sehingga untuk beberapa saat, mereka akan merasa ragu. Bagi orang-orang konservatif, buku ini adalah musuh yang mesti dihancurkan. Bagi para penindas pemikiran, buku ini adalah bidaah yang tak layak didengarkan. Maka ucapan selamat saya pun bersifat ambigu; selamat tercerahkan dan sekal...
Das Schwert - Symbol und Waffe, Freiburger archäologische Studien 7, 2014
Manipulación [Manipulation]: Cómo Influenciar a las Personas con Persuasión, PNL, PsicologÃa Oscura y Control Mental. Aprende el Arte del Lenguaje Corporal, la Inteligencia Emocional y Detecta Lavados de Cerebro
History as a Challenge to Buddhism and Christianity, eds. Elizabeth J Harris and John O’Grady, EOS Press, 2016., 2016
Melanie, 2019
Annales des Mines - Responsabilité et environnement, 2012
Situaciones de lo dominicano VI: Ensayos sobre cultura, historia, literatura y sociedad de la República Dominicana, 2024
Dream of Conquest of Apparent Happiness or Perspectives of Effective Happiness, 2024
Naukovì zapiski NaUKMA. Fìlosofìâ ta relìgìêznavstvo, 2023
Artificial Intelligence Review, 2013
ALR04, Workshop on …, 2004
Tissue Engineering Part A, 2010
Acta Theologica, 2023
Personality and Individual Differences, 2017
Indiana University Mathematics Journal, 2006
Journal of Surgical Research, 1976
Annals of the New York Academy of Sciences, 2004