Academia.eduAcademia.edu

Laporan Kunjungan Industri PT bakpia pathok.docx

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang maha pemurah, berkat rahmat dan hidayahnya kami bisa melaksanakan kunjungan industri Bakpia Pathok 25 dengan lancar tanpa halangan suatu apapun. Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Manajemen Produksi Pertanian (MAPPERTA). Penulis menyadari bahwa tidak sedikit masalah dan tentangan dalam proses penulisan laporan ini, namun syukur alhamdulillah laporan ini dapat terselesaikan berkat bantuan beberapa pihak. Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata ajar Manajemen Produksi Pertanian (MAPPERTA) Selain itu, kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kami mengharap segala kritik dan saran yang membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon maaf jika terdapat kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Tanjung pati, Desember 2016 Daftar isi Halaman Daftar isi 2 Daftar table 3 Daftar Lampiran 4 KATA PENGANTAR 1 BAB I PENDAHULUAN 5 Latar Belakang Latar belakang field trip 5 Alasan memilih PT.Bakpia Pathok 25 5 Sekilas tentang PT.Bakpia Pathok 25 5 Tujuan dan Manfaat 6 Tujuan dan manfaat field trip 6 Tujuan dan manfaat field trip ke PT.Bakpia Pathok 25 6 BAB II KEADAAN UMUM PT.Bakpia Pathok 25 7 2.1 Sejarah Perkembangan PT.Bakpia Pathok 25 7 2.2 Organisasi dan Ketenagakerjaan 8 BAB III TATA LAKSANA SISTEM PRODUKSI DI PT. BP25 Pengadaan Bahan Baku Untuk Penglahan 10 Produksi Pembuatan Bakpia 10 Proses Pengolahan bakpia Di PT.Bakpia Pathok 25 10 Jumlah Produksi dan Kapasitas Produksi 10 BAB IV PEMBAHASAN 11 4.1 Tatalaksana sistem Produksi 12 - Bahan Baku 13 - Produksi yang dihasilkan 14 - Jumlah Produksi Dan Kapasitas Produksi 14 4.2 Penilaian Produk 16 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 17 Daftar Pustaka Lampiran Daftar Tabel 1. Tabel 1. Jenis Limbah Industri 10 Daftar Lampiran 1. lampiran 1 18 2. lampiran 2 19 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sebagai mahasiswa yang akan menjadi Enterpreneur yang mampu mencari informasi perkempangan pemasaran baik lokal maupun global untuk menghadapi MEGATREND atau dikenal sebagai perubahan social, ekonomi, politik, teknologi besar yang berjalan lambat, serta memiliki dampak yang panjang. Sebagai seorang entrepreneur / menejer pemasaran mampu mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi lingkungan makro perusahaan industri agar masalah dan ancaman dapat diantisipasi secara cepat, mampu melacak trend, mencari peluang dan memperoleh keuntungan. Mengapa memilih industry Bakpia Pathok 25 karena sangat mudah dikunjungi PT. Bakpia Pathok 25 adalah salah satu industri pengolahan bakpia dan sebagai pusat oleh-oleh di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengemban tugas untuk mengsukseskan program pengadaan pangan Nasional. Sebagai Perusahaan padat karya banyak menampung tenaga kerja dari Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam laporan ini kami membahas mengenai pengolahan yang dihasilkan dari proses pembuatan bakpia di PT. Bakpia Pathok Yogyakarta. 2.1 Tujuan dan Manfaat Tujuan dan manfaat fied trip : 1) mendapat pengalaman dari praktisi di perusahaan yang dikunjungi tentang penerapan konsep manajemen pemasaran di perusahaan tersebut, 2) mendapatkan pengalaman dengan membandingkan konsep-konsep manajemen pemasaran yang dipelajari di kampus dengan aplikasinya di lapangan, 3) mengetahui bagaimana sebuah perusahaan mengelola informasi pemasaran, melakukan riset pemasaran, memantau lingkungan pemasaran untuk melihat peluang-peluang pemasaran. Tujuan dan manfaat field trip ke PT. Bakpia Pathok 25: 1) Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai pabrik bakpia pathok, 2) Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan pengolahan bakpia. 3) Memenuhi tugas mata pelajaran Manajemen strategi, 4) Mengetahui proses pembuatan bakpia sampai akhir, 5) Mengetahui Pemasaran Bakpia, 6) Mengetahui bahan olahan Bakpia. BAB II KEADAAN UMUM PT. BAKPIA PATHOK 25 Kegiatan kunjungan industri di laksanakan seusai mungujungi pabrik gula dan kami melanjutkan perjalanan siang ke Industri Bakpia Pathok 25 pada tanggal 15 November 2016, atau lebih tepatnya pada hari selasa sore jam 14.30 WIB. 2.1 Sejarah Bakpia Pathok Bakpia sebenarnya berasal dari negeri Cina, aslinya bernama Tou Luk Pia, yang artinya adalah kue pia (kue) kacang hijau. Selain itu pula bakpia mulai diproduksi di kampung Pathok Yogyakarta, sejak sekitar tahun 1948. Waktu itu masih diperdagangkan secara eceran dikemas dalam besek tanpa label, peminatnya pun masih sangat terbatas. Proses itu berlanjut hingga mengalami perubahan dengan kemasan kertas karton disertai label tempelan. Pada tahun 1980 mulai tampil kemasan baru dengan merek dagang sesuai nomor rumah, diikuti munculnya bakpia-bakpia lain dengan merek dagang nomer berlainan. Demikian pesatnya perkembangan "kue oleh-oleh" itu hingga mencapai booming sejak sekitar tahun 1992. Produksi bakpia yang dilakukan oleh bapak Arlen Sanjaya (Bp Arlen Sanjaya adalah generasi penerus pembuat Bakpia Pathok 25 yang dahulu berasal dari bisnis keluarga) setiap harinya tidak tetap karena produk dibuat "Selalu Baru dan Hangat". Perusahaan Bakpia Pathok "25" mempunyai 5 toko cabang yaitu 2 toko cabang di jalan AIP KS. Tubun dan 1 toko cabang di jalan Bhayangkara, serta 2 toko dijalan Laksada Adisucipto (jalan ke arah kota Solo). Toko-toko cabang ini biasanya mengambil bakpia dari pusat produksi dengan merek dagang 25. Industri rumah tangga Bakpia Pahtok 25 adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan makanan khas Yogyakarta. Hasil produksi berupa bakpia yang memiliki lima varian rasa, seperti kacang hijau dan kumbu hitam, strobery, keju, coklat. Industri tersebut memproduksi bakpia dalam jumlah yang banyak sesuai dengan permintaan pelanggan. Dalam menghadapi ketatnya persaingan Industri bakpia di Yogyakarta, perusahaan harus berjuang keras untuk meningkatkan penjualan bakpia agar memberikan keuntungan yang maksimal. Hal yang perlu dilaksanakan adalah melakukan perbaikan serta analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan Organisasi dan Ketenagakerjaan Struktur organisasi merupakan kerangka kerja yang berhubungan antara orang yng bekerja dengan jabatannya dalam suatu organisasi yang bersifat dinamis, perusahaan bakpia pathok dipimpin langsung oleh Bapak Arlen sanjaya dalam pembagian tugas sebagai administrasi, pemasaran dan proses produksi. Ketenagakerjaan 60 kariawan tetap wanita dan pria, sistem perekrutan kariawan bersifat kekeluargaan dimana kariawan senior membawa keluarga yang apabila diperlukan sekali sewaktu ada banyak pesanan ada pula memakai sistem kontrak kerja jangka pendek dan panjang jangja pendek bisa sehari atau seminggu dan jangka panjang bisa sebulan dan tahunan. Pada tahun-tahun pertama, perusahaan menggunakan oven dengan bahan bakar arang. Setelah usaha beliau semakin sukses menambah lagi jumlah oven dengan bahan bakar gas. Dalam usahanya bapak Arlen Sanjaya dibantu oleh beberapa karyawan pria dan wanita. Pegawai wanita yang biasanya bertugas sebagai pencetak bakpia dan pengemas, sedangkan pegawai pria biasanya bertugas sebagai pembuat adonan, pembuat isi / kumbu, pengoven serta pemasar ataupun mengirim bakpia ke sejumlah tempat. Ada 3 kelompok pekerja tdd: 1) Meneger, 2) kariawan tetap, 3) kariawan tidak tetap. BAB III TATA LAKSANA SISTEM PRODUKSI DI PT. BAKPIA PATHOK 25 3.1 Pengadaan Bahan baku untuk Pengolahan Bahan baku di peroleh dari petani kacang hijau dan berlangganan dengan pemasok. 3.2 Produksi Yang Dihasilkan Perusahaan ini memproduksi bakpia kacang hijau, coklat, keju, strobery. Perusahaan ini memproduksi sebanyak 300 sampai 400 kotak per hari dimana bakpia isi 15 dihasilkan 200 kotak bakpia dengan jumlah biji 3000 biji bakpia, sedangkan isi 20 dihasilkan 2000 biji bakpia, rata-rata mengolah bakpia sebanyak 7000 biji dengan berat adonan 1 kumbu 120 kg dengan adonan kulit 44 kg per hari 3.3 Proses Produksi Pengolahan bakpia, persiapan alat dan bahan, pencacahan kacang hijau, perendaman dan pencacahan kacang hijau, pengukusan kacang hiaju, pengukusan kacang hijau, pengadonan isisan kacang hijau, pengisian kacang hijau, pendinginan kacang hijau, pengadonan kulit bakpia, pencetakan bakpia, peloyangan bakpia, pemanggangan, pendinginan bakpia, pengemasan, pengawasan dan pengendalian mutu, pemasaran. 3.4 Jumlah Produksi Dan Kapasitas Produksi Hasil produksi berupa bakpia yang memiliki lima varian rasa, seperti kacang hijau dan kumbu hitam, strobery, keju, coklat. Industri tersebut memproduksi bakpia dalam jumlah yang banyak sesuai dengan permintaan pelanggan. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Tata Laksana Sistem Produksi di PT. Bakpia Pathok 25 Dalam pelaksaan kerja proses penangan yang berat dikerjakan oleh pria seperti pembuatan adonan, pembuatan isian, pengovenan, tenaga pemasar dan pengirim bakpia ke sejumlah tempat, pengemasan biasanya dilakukan oleh tenaga peremuan sedangkan pencetakan bakpia dilakukan oleh pria dan wanita. Proses pengolahan bakpia dimulai dari proses penyiapan bahan sampai kepada pendinginan bakpia Table 1. Persiapan bahan merupakan kegiatan pertama, formulasi isian bakpia no Bahan Jumlah Satuan 1 Kacang hijau 25 kg 2 Gula 16 Kg 3 Minyak kelapa 4,5 liter 4 Garam 365 Gram Sumber perusahaan bakpia pathok 25 Hasil produksi berupa bakpia yang memiliki lima varian rasa, seperti kacang hijau dan kumbu hitam, strobery, keju, coklat. Industri tersebut memproduksi bakpia dalam jumlah yang banyak sesuai dengan permintaan pelanggan. Penilain Produksi Pengawasan mutu prodak seperti melihat keragaman warna, bentuk, ukuran produk, jadi apabila produk tidak sesuai maka produk tidak dipasarkan hal ini merupakan penanganan produksi dalam menjaga kualitas untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kunjungan industri merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Mahasiswa MAPPRTA 13, Saran Untuk Program Studi agar lebih kreatif dalam mencari perusahaan untuk kunjungan industri selanjutnya yang dapat di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja. Untuk Perusahaan sebaiknya Lebih fleksibel/terbuka dalam memberikan penjelasan mengenai kegiatan perusahaannya. Serta selalu menjaga kualitas produk dan menjaga kebersihan pabrik agar bakpia yang dihasilkan selalu berkualitas baik. Lampiran 1 Gambar 1 bakpia aneka rasa Gambar 2 bakpia kacang hijau isi 20 biji Gambar 3 pemanggangan bakpia Lampiran 2 Gambar 4 pekerjaan pencetakan bakpia Gamabar 5. Pabrik bakpia 25 I 13