Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
1 page
1 file
Pembelajaran maknanya tak jauh dengan pengajaran. Pengajaran yaitu kegiatan yang hanya ada dalam konteks pengajar dan pembelajar di kelas secara formal. Namun tak hanya kelas formal, di kelas yang tidak ada pengajar juga dapat disebut pembelajaran.
macam-macam pendekatan dan model pembelajaran yang dapat dipilih dan digunakan dalam proses belajara-mengajar
Pendekatan dan model kurikulum merupakan sudut pandang yang menekankan pada usaha, dasar, serta alternatif prosedur dalam mengembangkan kurikulum
Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Karena sifatnya yang dinamis dan mengikuti keadaan suatu negara, maka kurikulum pun senantiasa dilakukan penyesuaian. Salah satunya adalah dengan mengembangkan kurikulum. Pengembangan kurikulum nantinya dapat memunculkan berbagai model kurikulum. Briggs (1978: 23) menjelaskan model adalah seperangkat prosedur yang berurutan untuk mewujudkan suatu proses seperti penilaian kebutuhan, pemilihan media, dan evaluasi. Model sebagai konsep dasar mengenai usaha pelaksaaan dan penilaian pembelajaran dalam ruang lingkup pendidikan menjadi bahan acuan dalam pemilihan sekaligus penetapan kurikulum yang digunakan. Model pengembangan kurikulum disini memuat ide atau gagasan, tata cara pelaksanaan dan evaluasi hasil akhir. Indonesia telah mengalami berbagai perubahan model kurikulum.
Pembelajaran bermaksud perubahan tingkah laku, atau kebolehan seseorang yang dapat dikekalkan, tidak termasuk perubahan yang disebabkan oleh proses pertumbuhan. Menurut Shahabuddin dan Rohizani (2004), gaya pembelajaran pula merujuk pada seseorang itu belajar atau menyimpan maklumat. Gaya belajar yang diamalkan oleh seseorang individu adalah untuk memproses maklumat dan menyelesaikan masalah yang timbul (Entwistle, 1981). Menurut Gregorc (1982) yang dipetik oleh Cynthia (1996), menyatakan bahawa setiap individu mempunyai gaya pembelajaran tersendiri. Beliau mencipta suatu model yang menekankan tentang cara kita berfikir dan memahami sesuatu informasi.
Untuk membelajarkan siswa sesuai dengan cara-gaya belajar mereka sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal ada berbagai model pembelajaran. Dalam prakteknya, kita (guru) harus ingat bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model pembelajaran yang tepat haruslah memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas-media yang tersedia, dan kondisi guru itu sendiri.
Abstrak : Di dalam Proses Belajar Mengajar tercakup komponen , pendekatan , dan berbagai Metode pengajaran yang dikembangkan dalam proses tersebut. Tujuan utama diselenggaranya proses belajar adalah demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dan tujuan tersebut utamanya adalah keberhasilan siswa dalam belajar dalam rangka pendidikan baik dalam suatu mata pelajarn maupun pendidikan pada umumnya. Jika guru terlibat di dalamnya dengan segala macam metode yang dikembangkannya maka yang berperan sebagai pengajar adalah berfungsi sebagai pemimpin belajar atau fasilitator belajar, sedaangkan siswa berperan sebagai pelajar atau individu yang diajar. Usaha –usaha guru dalam proses tersebut utamanya adalah membelajarkan siswa agar tujuan khusus maupun umum proses belajar itu tercapai.
A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia terus diupayakan dan dikembangkan seiring dengan perkembangan jaman yang semakin global. Peningkatan sumber daya manusia ini juga berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Pendidikan yang merupakan ujung tombak dalam pengembangan sumber daya manusia harus bisa berperan aktif dalam meningkatkan kualitas dan juga kuantitas. Upaya pengembangan pendidikan tersebut harus sesuai dengan proses pengajaran yang tepat agar anak didik dapat menerima pelajaran dengan baik. Proses pengajaran akan lebih hidup dan menjalin kerjasama diantara siswa, maka proses pembelajaran dengan paradigma lama harus diubah dengan paradigma baru yang dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam berpikir, arah pembelajaran yang lebih kompleks tidak hanya satu arah sehingga proses belajar mengajar akan dapat meningkatkan kerjasama diantara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, maka dengan demikian siswa yang kurang akan dibantu oleh siswa yang lebih pintar sehingga proses pembelajaran lebih hidup dan hasilnya lebih baik. Dalam kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari berbagai variabel pokok yang saling berkaitan yaitu kurikulum, guru/ pendidik, pembelajaran, peserta. Dimana semua komponen ini bertujuan untuk kepentingan peserta. Berdasarkan hal tersebut pendidik dituntut harus mampu menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran agar peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar dengan menyenangkan. Hal ini dilatar belakangi bahwa peserta didik bukan hanya sebagai objek tetapi juga merupakan subjek dalam pembelajaran. Peserta didik harus disiapkan sejak awal untuk mampu bersosialisasi dengan lingkungannya sehingga berbagai jenis pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan oleh pendidik. Berdasarkan pandangan diatas, maka permasalahan yang muncul adalah bagaimana upaya guru untuk meningkatkan hasil balajar siswa dengan pendekatan yang tepat. Salah satu solusinya yaitu dengan mengembangkan suatu pendekatan pembelajaran yang membuat siswa lebih senang dan lebih termotivasi untuk belajar. Beberapa pendekatan pembelajaran yang dianggap efisien adalah pendekatan pembelajaran individual, pendekatan pembelajaran kelompok, pendekatan pembelajaran bervariasi dan pendekatan pembelajaran edukatof. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
Stellenbosch Papers in Linguistics, 2015
Contemporary Arab Affairs
Literature and Medicine, 2020
Intercultural Education, 2011
Palaver, 13, n. 1, 2024
The Bloomsbury Handbook of Context and Transformative Leadership in Higer Education, 2024
Journal of Medicinal Plants Research, 2012
Revista RELACIONES INTERNACIONALES, 2024
SSRN Electronic Journal, 2003
The South African Museums Association Bulletin (SAMAB), 2019
Ethnographia, 2019
Geophysical Research Letters, 2017
Biophysical Journal, 2015
Acta Agronomica, 1985
Programa de Iniciação Científica - PIC/UniCEUB - Relatórios de Pesquisa, 2018
LYRA JEVI YANTRI, 2024
International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 2017
BMC bioinformatics, 2015
The Journal of Physical Chemistry C, 2012