Academia.eduAcademia.edu

Laporan Kunjungan di PT Mega Andalan Kal

Key Succes Factors (KSF's) merupakan elemen-elemen strategi, atribut produk, kapabilitas kompetitif atau aset tak terlihat yang memiliki dampak terbesar dalam kesuksesan suatu perusahaan di pasar. Dalam industri peralatan medis ini, key succes factor yang dimiliki oleh PT MAK sangat erat kaitannya dengan :

Manajemen Operasi Assignment 4 : Laporan Kunjungan Operasi Di PT Mega Andalan Kalasan Oleh : Wirawan Adjie Prabowo 11/315713/EK/18510 Ekky Endah Safitri 13/346426/EK/19294 Mery Mustika 13/346469/EK/19312 Muhammad Satria 13/348478/EK/19478 2014 PT Mega Andalan Kalasan (MAK) Company Profile Mega Andalan Kalasan(MAK) merupakan perusahaan swasta Indonesia yang memproduksi perlengkapan rumah sakit (troli, bed, loker, kabinet, dan lain-lain). PT MAK didirikan pada tahun 1988 karena pendiri merasa prihatin dengan keadaan bangsa Indonesia yang masih harus mengimpor peralatan-peralatan rumah sakit. Saat ini PT MAK merupakan leading company atas perusahaan-perusahaan perlengkapan rumah sakit di Indonesia. Ideologi dasar Menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia Visi Menjadi Penggerak utama dalam rangkaian proses menuju Indonesia sebagai negara industri. Misi 1. Menjadi Center of excellent di bidang Teknologi Mekanik 2. Membangun Sentra Industri berbasis kompetensi di bidang Teknologi Mekanik 3. Menghimpun dan mendayagunakan berbagai kemampuan Teknologi yang terserak di berbagai penjuru tanah air 4. Membangun citra industri yang memakmurkan masyarakat 5. Getting People Fall in Love with MAK Sepuluh Keputusan Stratejik Manajemen Operasi 1. Goods design PT MAK memproduksi barang-barang peralatan rumah sakit dan motor. Namun saat ini fokus yang diambil adalah pada peralatan rumah sakit. PT MAK memproduksi lebih dari seratus jenis produk peralatan rumah sakit, yang dikelompokkan dalam beberapa divisi produk, yaitu : a. Manual bed h. Operating & examination table b. Electric bed i. Trolley c. Economic class j. Patient transport d. Baby bed k. Cabinet & locker e. Childern bed l. Matching set f. Beside cabinet m. Other furniture g. Room accessories Berikut beberapa desain produk yang dihasilkan PT MAK : Spesifikasi : Konstruksi dibuat dari lembaran besi dan pipa stainless steel, matras dibuat dengan bahan busa berlapis kulit, pewarnaan menggunakan cat bubuk epoxy Spesifikasi : Konstruksi menggunakan lempengan besi, bagian meja atas dilapisi dengan plywood, roda/castor berdiameter 2 inchi. Spesifikasi : Platform tempat tidur terbuat dari lempengan baja galvanis dengan gaya berlubang, panel kepala dan kaki dibuat dari bingkai kayu dan besi stainless steel yang dapat dibongkar pasang, safety side guard juga dibuat dari besi stainless steel, roda menggunakan castor berdiameter 5 inchi, pengecatan menggunakan bubuk epoxy Spesifikasi : Konstruksi terbuat dari pipa stainless steel, terdiri dari 4 rak; rak pertama untuk TV, rak kedua untuk pendingin, rak ketiga untuk buku, majalah atau koran, rak ke empat untuk bagasi Spesifikasi : Konstruksi terbuat lempengan besi, terdiri dari 3 laci, satu lemari dan satu nampan atas, menggunakan roda castor dengan diameter 5 inchi. Pengecatan dengan cat bubuk epoxy. Spesifikasi : Konstruksi terbuata dari lembaran besi galvanis berlubang, pengecatan menggunakan bubuk epoxy, dapat pula dilengkapi dengan busa untuk duduk. 2. Kualitas PT MAK mempunyai konsep manufacturing QCD, yaitu : a. Quality : PT MAK selalu memberikan kualitas terbaik b. Cost : PT MAK berproduksi dengan cost yang termurah, tanpa mengorbankan kualitas produknya c. Delivery : PT MAK selalu berusaha untuk mengirimkan produknya tepat pada waktunya Berkaitan dengan kualitas produknya, PT MAK juga sangat memperhatikan aspek spesifik desain produknya, yaitu : a. Teknikal : aspek ini terkait dengan kekuatan produk, produk tersebut harus dapat menanggung beban tertentu sesuai dengan spesifikasi b. Style : aspek ini terkait dengan keindahan produk, maka untuk memperindah produknya PT MAK mempunyai divisi desain. c. Human : pada aspek ini produk PT MAK harus nyaman untuk digunakan. Selain itu, PT MAK sangat menekankan pada kualitas produknya. PT MAK selalu berusaha untuk memenuhi regulasi dari negara-negara yang mengimpor produknya. Dalam operasinya, PT MAK telah memperoleh sertifikat GMP-MD (Good Manufacturing Practice-Medical Devices), selain itu produknya telah memperoleh beberapa sertifikat terkait dengan kualitas produknya, yaitu : a. b. c. d. SNI/SII (Standard Nasional Indonesia) DIN EN ISO 9001:2000 for Quality Management System , by TUV-Cert. ISO 14001:2004 for Environment, by TUV-Cert CE – Marking for European Market, UMDNS By Medical Device Safety Service, Germany e. EN-ISO 13485:2003 for Quality System Medical Device, and EN-ISO 9001 for Quality Management System, by RWTUV, Germany. f. FDA (Food and Drug Administration) g. OHSAS 18001:2007 for Health & Safety, by TUV-Cert 3. Desain Proses dan kapasitas Dalam proses produksinya, PT MAK menggunakan strategi repetitive, sebab beberapa bagian dan mesin dipakai secara berulang dalam pembuatan berbagai jenis produk. Kapasitas produksi di perusahaan ini mencapai 20.000/STB (satuan setara bed) dalam sekali produksi. Berikut ini production chart di PT MAK : a. Tool making and jig fixture Pada bagian ini dilakukan pembuatan peralatan-peralatan yang akan digunakan dalam proses produksi, serta perbaikan peralatan-peralatan yang rusak. b. Stampling sheet forming & machinig Pada bagian ini dilakukan pembentukankan lembaran-lembaran besi dan pemotngan pipa-pipa yang menjadi komponen produk dengan mesin-mesin modern, salah satunya sheet metal machine. c. Welding Pada bagian ini dilakukan pengelasan terhadap komonen-komponen produk untuk dirakit menjadi satu bagian. Selain itu juga dilakukan penghalusan terhadap komponen-komponen yang telah dilas. d. Plastic injection Pada bagian ini dilakukan pelapisan komponen dengan plastik serta perakitan produk dengan komponen-komponen yang terbuat dari plastik. Biasanya komponen-komponen ini dibeli dari pemasok. e. Castor and wheel manufacturing Pada bagian ini PT MAK melakukan produksi castor dan roda sendiri sebagai salah satu komponen produknya, sebelumnya PT MAK melakukan impor untuk komponen ini. f. Painting Pada bagian ini dilakukan pengecatan terhadap komponen-komponen yang terbuat dari besi, namun untuk komponen-komponen dari stainless steel dilakukan pemolesan. g. Perakitan Pada bagian ini dilakukan perakitan terhadap komponen-komponen yang telah dibuat sebelumnya. h. Pengecekan dan pengepakan Pada bagian ini dilakukan pengecekan terhadap kualitas produk jadi, lalu produk yang lolos pengecekan dikemas. 4. Lokasi Lokasi pabrik PT MAK terletak di Jl. Tanjung Tirto No.34, Tirtomartani, Kalasan Km. 13 Yogyakarta, Indonesia. Lokasi pabrik tersebut sesuai dengan lokasi pertama kali PT MAK didirikan. Alasan pemilihan lokasi di tempat itu selain sebagai lokasi pertama PT MAK didirikan belum diketahui, namun diduga karena lokasi tersebut dekat dengan tenaga kerja. Selain itu di lokasi pabrik tersebut, fasilitas produksinya tersebar di beberapa titik. Luas dari lokasi tersebut mencapai kurang lebih 104.000 m2. Namun, untuk kantor pemasaran memiliki lokasi yang berbeda dengan lokasi pabrik, yaitu di Plaza Kuningan, North Tower suite 315 Jl.HR Rasuna Said Kav.C11-14 Jakarta 12940. Kantor pemasaran berlokasi di Jakarta agar lebih dekat dengan konsumen. Selain itu PT MAK memiliki beberapa perwakilan/cabang untuk memudahkan konsumennya dalam membeli produk-produknya di Bandung (Wisma Niaga Suite 506-Jalan Gatot Subroto), Surabaya (Wisma BII Lantai 7 Suite 7123 – Jalan Pemuda 60) dan Padang (Jalan Dr Sutomo no 33 Marapalam). 5. Layout Layout pabrik PT MAK dibuat terpisah antar proses produksinya, hal ini dilakukan untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan kontrol untuk setiap proses produksi, berikut merupakan denah pabrik PT MAK : 6. Rantai pasokan Dalam mendapatkan bahan baku produksinya, PT MAK membelinya dari supplier dan membuat bahan bakunya sendiri. Untuk menghemat cost PT MAK menyuplai bahan baku dari supplier-supplier lokal dan SPIKMA (Sentra Pengembangan Industri Kecil) yang terletak di area pabrik, hanya beberapa bahan baku yang diimpor dari supplier mancanegara, yaitu bahan baku berupa dongkrak manual, hidrolik serta elektronik, sebab belum ada supplier lokal yang dapat menyuplai bahan baku tersebut. Berikut ini beberapa supplier plat besi yang diketahui dari sebuah sumber : a. Toko Asahan Sakti b. PT. Heco Perkasa Pratama c. PT. Sutindo Raya Mulia d. PT. Central Niaga Mandiri 7. Inventory MAK mempunyai inventory turnover yang tinggi. Strategi penjualan yang digunakan oleh MAK adalah pre-order untuk semua produknya. Strategi yang diambil perusahaan memberikan kelonggaran kepada perusahaan agar tidak repot menyiapkan lokasi persediaan yang cukup besar. Hal ini juga membantu PT MAK dalam mengurangi biaya yang akan timbul ketika tingginya angka persediaan. Biaya pemeliharaan atas persediaan tersebut dapat memberikan dampak pada berkurangnya angka net income pada laporan keuangan. 8. Project Management Manajemen projek PT MAK dilakukan dengan berusaha meniru dan mengembangkan mesin yang handal dan telah diimpor dari luar negeri. Melakukan pengembangan pada produk handal yang sengaja diimpor untuk dipelajari dan dikembangkan oleh tim R&D Perusahaan MAK. Hal tersebut dipercaya oleh PT MAK berhasil menurunkan biaya yang timbul ketika perusahaan harus membeli banyak mesin. Pengembangan yang dilakukan mendorong pemahaman yang lebih atas mesin tersebut. Sehingga biaya perawatan dan pemeliharaan akan menurun dibandingkan jika membeli mesin dari luar dan perlu mengundang teknisi dan ketergantungan terhadap spare part dari perusahaan asal mesin tersebut. Selain itu, tim R&D PT MAK melakukan kerjasama dengan para murid SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta. Diakui oleh pihak PT MAK, murid SMK dipercaya untuk membongkar pasang mesin tersebut. Bagi murid SMK hal ini merupakan salah satu proses belajar yang harus dilalui, yaitu kerja praktek. Lalu untuk projek penting seperti deflection, strenght, and safety, perusahaan melakukan kerjasama dengan universitas ternama di Indonesia, seperti UGM dan ITB. Hal ini didukung oleh pihak universitas karena merupakan salah satu pengabdian universitas bagi negaranya dan lingkungan pendidikan. 9. Human Resource & Scheduling Keselamatan karyawan merupakan prioritas utama PT MAK. Guide line yang ditentukan berdasarkan 3 warna(merah, hijau, oren) turut mendukung keselamatan dan efektifitas pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan PT MAK. Berbagai SOP yang diterapkan di setiap pabrik mengarahkan karyawan agar pekerjaan yang dilakukan tidak menyalahi aturan. Kami melihat SOP yang ada cukup detail dan mandatory. Di sisi lain, sumber daya manusia PT MAK didapat dari murid SMK dalam negeri. PT MAK melakukan perampingan SDM mengingat efisiensi dan efektifitas perusahaan terus dijaga. Perampingan SDM terjadi dengan kenyataan bahwa PT MAK hanya memperkerjakan 400 karyawan untuk lingkup perusahaan yang cukup besar secara lokasi dan lini produksi bisnis. Lalu PT MAK melakukan keterbukaan dengan diselenggarakannya kerjasama dan visit dari SMK dan Mahasiswa di seluruh Indonesia. Kerjasama terutama dilakukan kepada SMK dan Universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut didukung dengan market share produk PT MAK yang berasal dari seluruh RSUD di Indonesia. Investasi yang terus dilakukan setiap tahun pada R&D membuat kesempatan karyawannya tampil dengan kreatifitas dan kemampuan yang tinggi. Lebih dari itu, PT MAK telah menerapkan jadwal produksi dengan led time yang ditentukan dengan program tertentu. Sehingga produksi dapat berjalan sesui jadwal dan target pemesanan. 10. Maintenance Pemeliharaan yang dilakukan PT MAK tidak terlalu banyak. Hal ini dikarekan fakta bahwa PT MAK tidak memiliki persediaan dalam jumlah banyak. PT MAK tidak memiliki strategi khusus untuk meminimalisir bagian pemeliharaan atas produk mereka. PT MAK hanya memberikan One year warranty untuk purna jual produk mereka. Dengan diterapkannya CNC(Compiter Numerically Controlled), PT MAK dapat meminimalisir kesalahan produksi hingga 100%. Garansi diberikan agar meningkatkan kepercayaan konsumen atas pelayanan yang diberikan perusahaan. Mutu dan perancangan produk sangat mempengaruhi keputusan yang terjadi di bagian pemeliharaan. Key Succes Factor/ Faktor Kunci Kesuksesan Key Succes Factors (KSF’s) merupakan elemen-elemen strategi, atribut produk, kapabilitas kompetitif atau aset tak terlihat yang memiliki dampak terbesar dalam kesuksesan suatu perusahaan di pasar. Dalam industri peralatan medis ini, key succes factor yang dimiliki oleh PT MAK sangat erat kaitannya dengan :  Teknologi Dalam proses produksinya, PT MAK mempunyai kemampuan untuk meningkatan keefektifan proses produksi dengan menggunakan teknologi terdepan. PT MAK sendiri banyak melakukan perbaikan proses produksinya dengan utilisasi teknologi yang tinggi. Perusahaan ini juga berinvestasi besar terhadap mesin-mesin produksi berteknologi tinggi, sehingga proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan menggunakan teknologi yang maju pula, PT MAK dapat meraih biaya produksi yang lebih rendah, karena biaya tetapnya menjadi semakin kecil seiring bertambahnya kapasitas produksi. Berikut ini kisaran dana yang diinvestasikan PT MAK dalam beberapa mesin berteknologi tingginya : - Laser Cutting machine :berkisar Rp 12.000.000.000 - Sheet Metal Machine :berkisar Rp 8.000.000.000 - Mesin-mesin lainnya :berkisar Rp 1.000.000.000 sampai Rp 4.000.000.000  Inovasi produk PT MAK memiliki kemampuan inovasi produk yang cukup baik. Perusahaan ini selalu memperhatikan Voice of Costumer nya, sehingga selalu berinovasi terhadap produk-produknya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumennya. Contohnya saja untuk produk hospital bed, perusahaan memiliki bed yang memiliki transmisi manual, hidrolik dan elektrik. Ini dilakukan perusahaan sebab perusahaan melihat adanya perbedaan kebutuhan di rumah sakit, dimana dirumah sakit yang sudah maju untuk kelas II minimal harus menggunakan bed yang bertransmisi hidrolik. Setiap tahunnya PT MAK memiliki cadangan produk-produk baru yang jumlahnya berkisar antara 10% dari jumlah produk yang dimiliki. Hambatan Ada beberapa hambatan yang kami amati dihadapi oleh PT MAK. Hambatan yang dialami antara lain: 1. Jumlah motor yang diproduksi tidak sesuai dengan yang ditargetkan atau dibawah dari target Ini dikarenakan produksi dilakukan hanya sesuai dengan pesanan dan jumlah pesanan untuk motor tidak sesuai target. PT MAK menargetkan penjualan motor sebanyak 1000 unit sampai 2011, tapi hingga tutup tahun 2011 penjualan motor hanya 675 unit saja. Padahal kulaitas dari motor MAK ini tidak kalah dengan motor merek Jepang. mesin yang datangkan adalah mesin legendaris yang sudah diuji ketangguhannya. Sedangkan untuk cover body dan pengecatan setara dengan milik Yamaha. Solusi untuk masalah ini mungkin PT MAK bisa bekerjasama dengan instansi pemerintahan yang memerlukan kendaraan untuk operasi sehari-hari dan pemerintah juga seharusnya ikut andil dalam masalah ini misalnya seperti kebijakan Jokowi untuk menggunakan mobil Esemka. Karena notabene motor MAK ini adalah karya anak bangsa. 2. Order paling banyak biasanya menjelang akhir tahun (kuartal 4) Karena pada akhir taun kebijakan DPR di sah kan. Oleh karena itu dipertengahan tahun proses produksi jadi kurang produktif karena order menumpuk di akhir tahun. Solusinya, sebelum masuk kuartal 4 sudah diproduksi terlebih dahulu produk sesuai estimasi atau rata-rata order setiap tahunnya. Jadi di kuartal ke 4 sudah ada persediaan sehingga tidak terlalu menumpuk pekerjaan di akhir tahun. Selain itu saat jumlah order belum banyak maka bisa difokuskan ke pengembangan produk yang lainnya yaitu pengembangan motor. 3. Utilisasi fasilitas produksi belum maksimal Hal ini terjadi karena pesanan paling banyak pada kuartal 4 pada tiap tahunnya, maka pada kuartal 1 sampai 2 biasanya proses produksi tidak berjalan secara penuh, sehingga utilisasi fasilitas produksi tidak maksimal Solusi untuk masalah ini adalah dengan menambah marketnya. Sehingga PT MAK tidak sangat bergantung pada target pasar pemerintah. Perusahaan ini seharusnya lebih menggencarkan pemasaran ke pasar swasta dan meningkatkan ekspor ke luar negeri, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan lebih full capacity. 4. Beberapa material yang belum tersedia di dalam negeri dan masih harus impor. Ini menjadikan harga material tersebut menjadi mahal. Solusinya sebaiknya PT MAK melakukan pengembangan untuk bisa memproduksi materiaL tersebut. Hal Menarik Lainnya dari PT MAK . Ada beberapahal yang menarik lain daripabrik MAK yaitu : 1. Pabrik Motor PT MAK memilikipabrik motor yang menurut kami menarik. Mereka tetap memproduksi motor namun motornya hanyalah modifikasi dari desain motor Jepang. Mereka memodifikasi motor tersebut dengan beberapa sparepart buatan sendiri dan buatan lokal. Karena memakai desain dari motor jepang , mereka diberikan regulasi oleh pabrik motor merk Jepang untuk membatasi produksinya. Karena batasan tersebut, PT MAK terhambat untuk berkembang dan terlihat menjadikan produksi motor hanya sebagai “penghasilantambahan”. Padahal, apabila PT MAK mau melakukan investasi untuk pengembangan produk motor, baik mesin, desain dan spare part . Mereka mampu menjadi suatu merk motor kebanggan Indonesia . 2. Kasur Rumah Sakit Produk utama dari PT MAK adalah kasur rumah sakit. Ini adalah hal yang menarik karena PT MAK mampu melihat kesempatan ini . PT MAK mampu melihat bahwa di Indonesia tidak ada produsen kasur rumah sakit yang berasal dari Indonesia. Dan yang menarik lagi, dari banyaknya pabrik dan luasnya lahan pabrik, mereka tetaphanya fokus pada kasur rumah sakit ini dan tidak terlalu mengembangkan pabrik motornya. 3. Berawal dari body shop Pabrik ini dulu berawal dari suatu usaha perbaikan body mobil. Namun, mereka merubah usaha mereka menjadi produsen kasur rumah sakit yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan usaha perbaikan body mobil. 4. Pride PT MAK memiliki sebuah pride yang tinggi. Mereka tidak mau perusahaannya dilihat jelek oleh orang lain atau pun pihak lain .Selain itu mereka pun memiliki kebanggaan membawa nama Negara Indonesia ke konsumennya di luar negeri. Pride yang tinggi itu menjadikan mereka sangat menjaga kualitas dari produk-produk mereka. Mereka pun menaati regulasi dan standar-standar yang berbeda di tiap Negara disaat banyak perusahaan lain yang mencoba “mengakali” regulasi-regulasi tersebut. Karena itu PT MAK mampu menembus pasar dunia. Ini adalah hal yang patut dicontoh bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia agar mampu menembus pasar dunia. REFERENSI Mega Andalan Kalasan. (2009, Agustus 20). Company Profile PT Mega Andalan Kalasan. Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia: PT Mega Andalan Kalasan. PT Mega Andalan Kalasan. (2006). Factory Tour. Retrieved November 9, 2014, from maktechno.com: http://mak-techno.com/english/tour.html PT Mega Andalan Kalasan. (2006). Site Map. Retrieved November 9, 2014, from maktechno.com: http://mak-techno.com/english/sitemap.html Unkwon. (2012, Januari 10). Motor MAK Buatan Jogja ditargetkan Terjual 12 Ribu Unit. Retrieved November 9, 2014, from Tribun News: http://www.tribunnews.com/bisnis/2012/01/10/motor-mak-buatan-jogja-ditarget-terjual-12ribu-unit Gamble, P. &. (2013). Essentials of Strategic Management The Quest for Competitive Advantage. New York: Mc Graw Hill Education.