Academia.eduAcademia.edu

MANAGEMEN PEMASARAN.docx

Managemen pemasaran dapat membantu produsen dalam memasarkan barang dagangannya, sehingga individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain. Dalam hal ini managemen pemasaran membutuhkan adanya perencanaan (planning), implementasi, serta evaluasi, agar managemen pemasaran berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

MANAGEMEN PEMASARAN BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Managemen pemasaran dapat membantu produsen dalam memasarkan barang dagangannya, sehingga individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain. Dalam hal ini managemen pemasaran membutuhkan adanya perencanaan (planning), implementasi, serta evaluasi, agar managemen pemasaran berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Makalah ini juga mencakup penerapan konsep managemen pemasaran berdasarkan perencanaan strategis, perencanaan taktis, perencanaan membangun kepuasan pelanggan, serta perencanaan dalam memantau lingkungan pemasaran. Oleh sebab itu, makalah ini dibentuk untuk membantu para pengusaha agar meningkatkan jiwa entrepreneur dengan memahami atau menerapkan managemen pemasaran RUMUSAN MASALAH Apa definisi, peranan, dan fungsi dari managemen pemasaran? Bagaimana penerapan konsep dari managemen pemasaran? BAB II PEMBAHASAN DEFINISI, PERANAN, DAN FUNGSI MANAGEMEN PEMASARAN Managemen pemasaran adalah suatu proses yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen. A. Shinta, Manajemen Pemasaran (Malang: UB Press,2011), hlm. 2. Dengan demikian, managemen pemasaran dapat membantu produsen dalam memasarkan barang dagangannya. Manajemen pemasaran berfungsi untuk merencanakan, mengimplementasikan, serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Ibid.. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yakni analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi. Ibid.. Dengan demikian, Peranan managemen pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan. Berikut adalah tabel fungsi managemen pemasaran: Ibid.. Figure SEQ Figure \* ARABIC 1 : P. Kottler, Marketing Management (New Jersey: Prentice-Hall Inc., 1997), hlm. 4. Perencanaan pemasaran (planning) adalah Penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran meliputi: tujuan, strategi, kebijaksanaan serta taktik yang dijalankan. Perencanaan pemasaran bertujuan agar meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan-perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun diluar perusahaan tidak menentu karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan menghindari adanya penyimpangan tujuan serta rencana meskipun mahal tetap ekonomis karena segala kegiatan telah terfokuskan dengan segala biaya-biayanya. Ibid., hlm. 3. Implementasi pemasaran adalah proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan ke bulan yang secara efektif melaksanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang menarik semua orang atau semua aktivitas serta struktur organisasi formal yang dapat memainkan peranan penting dalam mengimplementasikan strategi pemasaran. Ibid., hlm. 4-5. Pengendalian pemasaran adalah usaha untuk memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana. Kegiatan pengendalian pemasaran terdiri dari dua macam yaitu pengendalian operasional dan pengendalian strategic. Pengendalian operasional termasuk memeriksa kinerja yang sedang berlangsung terhadap rencana tahunan dan mengambil tindakan perbaikan kalau perlu. Tujuannya adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai penjualan, laba, dan sasaran lain yang ditetapkan dalam rencana tahunannya. Kegiatan ini juga mencakup penentuan produk, wilayah, pasar dan saluran berbeda yang dapat mendatangkan laba. Pengendalian strategik meliputi pengamatan apakah strategi dasar perusahaan sesuai dengan peluang yang terbuka. Strategi dan program pemasaran dapat ketinggalan zaman dalam waktu singkat dan setiap perusahaan harus secara periodik menilai ulang pendekatan terhadap pasar secara keseluruhan. Ibid., hlm. 5-6. PENERAPAN KONSEP MANAGEMEN PEMASARAN Penerapan konsep managemen pemasaran terdiri dari empat macam, diantaranya: Ibid., hlm. 18-30. Penerapan melalui perencanaan strategis Penerapan melalui perencanaan taktis Penerapan melalui membangun kepuasan pelanggan Penerapan melalui memantau lingkungan pemasaran Penerapan melalui perencanaan strategis yaitu proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan, keahlian, dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah. Tujuannya untuk membentuk dan menyempurnakan usaha serta produk perusahaan sehingga memenuhi target laba dan pertumbuhan. Untuk menganalisis penerapan melalui perencanaan strategis dapat digunakan SWOT (strenghts= memaksimalkan kekuatan, weakness= meminimalkan kelemahan, opportunities= memaksimalkan peluang, threats= meminimalkan ancaman). Ibid., hlm. 18. Penerapan melalui perencanaan taktis yaitu perencanaan taktis menggunakan konsep marketing mix. Marketing mix adalah semua faktor yang dapat dikuasai oleh seorang manajer pemasaran dalam rangka mempengaruhi permintaan konsumen terhadap barang dan jasa. Faktor-faktor yang mempengaruhi marketing mix yaitu product, place, price, promotion (4P) seperti halnya pada gambar berikut: Ibid., hlm. 24. Figure 2 : A. Shinta, Manajemen Pemasaran (Malang: UB Press,2011), hlm. 24. Penerapan melalui membangun kepuasan pelanggan yaitu berfokus pada kepuasan pelanggan dimana kepuasan pelanggan merupakan fungsi dari pandangan terhadap kinerja produk dan harapan pembeli. Banyak perusahaan yang bertujuan total customer satisfaction (TCS), sehingga para manajer pemasaran mempunyai tanggung jawab yang terpusat pada kualitas, yaitu mereka harus berpartisipasi dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang dirancang untuk membantu perusahaan agar unggul dalam persaingan melalui keistimewaan kualitas total termasuk kualitas pemasaran dan kualitas produksi. Perusahaan perlu memperhatikan kepuasan pelanggan, karena banyak manfaat yang dapat diambil perusahaan yakni reputasi perusahaan semakin positif di mata masyarakat pada umumnya dan pelanggan pada khususnya, dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan Memungkinkan terciptanya rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan sehingga semakin banyak orang yang membeli dan menggunakan produk tersebut, meningkatkan keuntungan, serta mendorong setiap anggota organisasi untuk bekerja dengan tujuan serta kebanggaan yang lebih baik. Ibid., hlm. 25-26. Penerapan melalui memantau lingkungan pemasaran yaitu berbagai aktor dan kekuatan dari luar bagian pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan sasaran. Lingkungan pemasaran dibagi menjadi dua macam yakni lingkungan mikro (tipe pelanggan dan jenis masyarakat) dan lingkungan makro (lingkungan alam, teknologi, kondisi politik/hukum, dan kondisi sosial/budaya). Ibid., hlm. 28-30. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Managemen pemasaran adalah suatu proses yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen. Oleh sebab itu, Manajemen pemasaran berfungsi untuk merencanakan, mengimplementasikan, serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Penerapan konsep managemen pemasaran terdiri dari empat macam yakni penerapan melalui perencanaan strategis, penerapan melalui perencanaan taktis, penerapan melalui membangun kepuasan pelanggan, dan penerapan melalui memantau lingkungan pemasaran. Keempat konsep tersebut dibutuhkan agar membantu para pengusaha meningkatkan jiwa entrepreneur, mencapai target yang telah ditentukan, serta mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin dengan bantuan analisis SWOT. DAFTAR PUSTAKA Kottler, P. (1997). Marketing Management. New Jersey: Prentice-Hall Inc.. Shinta, A. (2011). Manajemen Pemasaran. Malang: UB Press.