SISTEM INFORMASI MANAJAMEN
Anggota Kelompok:
Aldi Ginanjar
Dicky Dwi Darmawan
Icmi Alam Fikri Kharisti
M. Garry Devaldi
Rico
Rio Nur Prianto
DOSEN : WITTA LISTYA NINGRUM
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
SEMESTER GANJIL (ATA) 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
Makalah ini bertemakan tentang “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN”, dan melalui makalah ini, saya berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembaca untuk memahami materi tentang Sistem Informasi Manajemen.
Melalui kata pengantar, saya meminta maaf apabila dalam penulisan ada kata yang menyinggung pembaca. Saya juga menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan dari makalah ini. Oleh karena itu saya meminta kritik dan saran kepada para pembaca.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat digunakan sebaik-baiknya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………. 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………. 3
BAB I…………………………………………………………………………………………………………. 4
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………………. 4
1.2 SEJARAH POS………………………………………………………………………………... 4
BAB II………………………………………………………………………………………………………… 5
MEKANISME SISTEM INFORMASI………………………………………………. 5
FASILITAS DAN PROGRAM SIM………………………………………………….. 6
SISTEM ELEKTRONIK BUSINESS………………………………………………… 8
JARINGAN KOMPUTER………………………………………………………………… 11
BAB III………………………………………………………………………………………………………… 14
3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………………………….. 14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………. . 15
BAB I
P E N D A H U L U A N
LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, terutama teknologi peralatan komputer. Teknologi komputer telah membawa manusia ke dalam era informasi yang mengalir tiada batas. Informasi diperlukan manusia untuk menyelesaikan berbagai keperluan hidupnya, termasuk kehidupan di dalam organisasi. Pekerjaan informasi inilah yang mendukung kegiatan setiap manusia. Dengan berkembangnya teknologi komputer sebagai alat pengolah data menjadi informasi, maka pekerjaan informasi yang rumit organisasi sangat banyak mengalami kemudahaan sebagaimana pekerjaan-pekerjaan lainnya. Teknologi sangat terpengaruh terhadap kemajuan organisasi perusahaan. Kemajuan menimbulkan persaingan. Setiap perusahaan ingin maju lebih cepat dan lebih banyak dari yang lain.
Untuk mencapai tujuan tiap perusahaan memerlukan manajemen yang tepat dan dapat dilaksanakan sesuai Kebutuhan. Kegiatan manajemen memerlukan dukungan informasi. Informasi ini berasal dari data yang sudah diolah sesuai dengan keperluan manajemen. Tanpa dukungan informasi yang dapat tersedia dengan cepat dan teliti serta dapat dikomunikasikan sesuai keperluan, maka pekerjaan manajemen dalam organisasi dan pekerjaan pelayanan organisasi kepada masyarakat tidak akan dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Sistem informasi manajemen merupakan unit pendukung dalam organisasi (perusahaan). Pekerjaan sistem informasi manajemen dimulai dari pengumpulan data yang dibuat atau terjadi karena adanya fakta. Fakta tersebut berupa kegiatan umum perusahaan, salah satunya adalah adalah transaksi. Fakta tersebut dicatat atau direkam pada komputer sehingga menghasilkan fakta tertulis yang disebut data. Data atau fakta tertulis otentik (asli) tersebut disimpan sebagai arsip untuk keperluan pembuktian-pembuktian dan “back up” baik sebagai bukti administratif atau sebagai bukti tertulis bila terjadi kesalahan pada komputerisasi data bersangkutan untuk pengelolahan menjadi informasi dalam pekerjan sistem informasi.
Pada kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan juga pengawasan dan penggunaan aplikasi. Kegiatan tersebut secara keseluruhan untuk mencapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif, terutama dalam menghadapi era globalisasi yang penuh dengan berbagai persaingan, di mana setiap kegiatan memerlukan dukungan data dan informasi. Di PT POS INDONESIA aplikasi sistem informasi manajemen menggunakan komputer. Pemakaian komputer sangat penting, antara lain untuk pengumpulan data, pengolahan data, memasukkan data barang, pengiriman barang dari pemasok dan mencetak laporan-laporan, pembuatan jadwal karyawan maupun rencana kerja, dan masih banyak lagi kegunaan dari fasilitas komputer di PT POS INDONESIA ini. Untuk mengetahui pengiriman paket barang banyak, cepat dan teliti memang sangat memerlukan komputer. Tanpa komputerisasi pengolahan transaksi, efisiensi tidak akan tercapai, sehingga perusahaan akan kalah dalam persaingan dan target tidak akan tercapai.
1.2 SEJARAH PT. POS INDONESIA
Berdiri pada tahun 1746 kemudian melalui beberapa tahap yang panjangberubah menjadi Persero pada tahun 1995, dengan dasar hukum Undang-UndangNomor 1 Tahun 1995 tentang Perusahaan Perseroan; Peraturan Pemerintah RINomor 5 Tahun 1995 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Posdan Giro menjadi Perusahaan (Persero) (Lembaran Negara RI Tahun 1995 Nomor11); Anggaran Dasar PT Pos Indonesia (Persero) yang tercantum dalam aktaNotaris Sutjipto, SH Nomor117 tanggal 20 Juni 1995 tentang Pendirian Perusahaan Persero PT Pos Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan aktaNotaris Sutjipto, SH Nomor 89 tanggal 21 September 1998 dan Nomor 111tanggal 28 Oktober 1998.
BAB II
P E M B A H A S A N
MEKANISME SISTEM INFORMASI PADA PROSES ALIRAN DATA YANG TERINTEGRASI
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Tugas-tugas digambarkan dalam gambar berikut. Tanda panah dua arah yang menghubungkan berarti bahwa tugas tersebut dapat dilakukan pada saat yang bersamaan.
Mengumumkan Penerapan
Merencanakan Penerapan SIM
Merencanakan Penerapan
Mendapatkan sumber daya perangkat keras
Manajer dan spealis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk menerapkan rancangan sistem. Mereka dapat menggunakan pengetahuan ini untuk mengembangkan rencana penerapan Sistem Informasi manajemen.
Mendapatkan sumber daya perangkat lunak
Mengumumkan Penerapan
Menyiapkan database
Proyek penerapan diumumkan kepada para pegawai dengan cara yang sama seperti pada penelitian sistem. Tujuan pengumuman ini adalah menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan Sistem Informasi Manajemen dan meminta kerjasama pegawai.
Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras
Menyiapkan fasilitas fisik
Menyiapkan perangkat keras yang dibutuhkan.
Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak
Mendidik peserta dan pemakai
Menyiapkan perangkat lunak yang diperlukan.
Menyetujui atau menolak SIM
Menyiapkan Database
Gambar 1 Tahap Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Menerima SIM
Pengelola database (database administrator – DBA) bertanggungjawab untuk semua kegiatan yang berhubungan dengan data, dan ini mencakup persiapan database. Jika perusahaan belummenggunakan sistem manajemen database (database management system – DBMS), DBA akan berperan penting dalam memilih perangkat lunak itu.
Menyiapkan Fasilitas Fisik
Jika perangkat keras sistem Informasi Manajemen tidak sesuai dengan fasilitas yang ada, perlu dilakukan konstruksi baru. Ruang komputer yang menyimpan mainframe atau komputer mini berskala besar merupakan kombinasi yang rumit dari lantai yang ditinggikan, pengendaalian suhu, dan kelembaban suhu, peralatan kebakaran, dan sebagainya. Pembangunan fasilitas tersebut dapat menjadi tugas berat dan harus dijadwalkan sehingga sesuai dengan keseluruhan rencana proyek.
Mendidik Peserta dan Pemakai
Beberapa orang yang membuat sistem bekerja disebut dengan peserta, dan mereka meliputi operator pemasuk data, pegawai administrasi lainnya. Semua orang-orang ini harus dididik tentang peran mereka dalam system.
Menyetujui atau Menolak Masuk ke Sistem Baru
Manajer dan pengarah SIM menelaah status proyek dan menyetujui atau menolak rekomendasi tersebut. Bila manajemen menyetujui rekomendasi itu, manajemen segera menerapkannya. Tetapi bila manajemen menolak rekomendasi itu, manajemen menentukan tindakan yang harus diambil dan tugas yang harus diselesaikan, kemudian manajemen menjadwalkan tanggal baru.
FASILITAS DAN PROGRAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN YANG DIGUNAKAN DI KANTOR POS
Aplikasi sistem Informasi Manajemen menggunakan komputer. Pemakaian komputer sangat penting. Dalam operasional kerjanya, Kantor Pos menggunakan dua buah personal computer desktop, spesifikasinya antara lain:
Perangkat Keras (Hardware)
Di Kantor Pos dalam operasional kerjanya setiap bagian menggunakan komputer. Komputer yang digunakan pada setiap bagian tersebut mempunyai fungsi kerja yang berbeda, sehingga perangkat keras yang terdapat pada perangkat komputer ada beberapa bagian yang berbeda jenisnya. Dari masing-masing bagian tersebut antara lain:
Server
Monitor
Jenis monitor yang digunakan pada server adalah jenis LG.
Unit Pusat Pengolahan (Control Processing Unit/CPU)
Processor : Intel Core 2 Duo 1.8Ghz
Hardisk : 500GB
RAM : 4GB
Workstation (Data Entry, Administrasi, Supervisior, Informasi)
Monitor
Jenis monitor yang digunakan pada administrasi, supervisor, informasi adalah jenis LG
Unit Pusat Pengolahan (Control Processing Unit/CPU)
Processor : Intel Core 2 Duo 1.8Ghz
Hardisk : 500GB
RAM : 2GB
Register (Loket)
Monitor
Jenis monitor yang digunakan pada loket adalah jenis LG.
Unit Pusat Pengolahan (Control Processing Unit/CPU)
a) Processor : Intel Core 2 Duo 1.8Ghz
b) Hardisk : 500GB
c) RAM : 4GB
Perangkat Lunak (Software)
Aplikasi perangkat lunak yang dipergunakan pada komputer di Kantor Pos, antara lain:
Server
Program komputer yang dipakai oleh Kantor Pos pada bagian server dibuat oleh Microsoft Windows 2000.
Workstation
Data Entry
Program komputer yang dipakai pada bagian Data Entry yaitu oleh Microsoft Windows 98 dan program yang dipakai adalah program aplikasi Excel.
Informasi
Pada bagian informasi program komputernya dibuat oleh Microsoft Windows 98, sedang program yang digunakan adalah program aplikasi INFO dengan menggunakan Visual Basic 6.0
Administrasi
Program komputer yang dipakai pada again administrasi dibuat oleh Microsot Windows 98 dan program yang dipakai yaitu program aplikasi SAC (Administration Counter System), dengan menggunakan
Aplikasi Utama E-business
Gambar 2 Arsitektur Aplikasi
Aplikasi-aplikasi utama e-business dan hubungannya satu sama laindiringkas dalam arsitektur perusahaan (Gambar 2). Aplikasi-aplikasi ini terintegrasi lintas fungsi perusahaan, contohnya seperti Enterprise ResourcePlanning (ERP), Manajemen Hubungan Pelanggan/ Customer RelationshipManagement (CRM), dan Manajemen Rantai Pasokan/ Supply Chain Manajemen(SCM), Enterprise Aplication Integration (EAI), Transaction Processing Systems(TPS), Enterprise Collaboration System (ECS).
Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
Sistem informasi ERP (Entreprise Resource Planning) merupakan suatusistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan (Gambar 3).
Sistem Customer Relationship Management (CRM)
Gambar 3. Integrasi Informasi melalui Sistem ERP
Sistem CRM adalah suatu sistem, metodologi, strategi, perangkat lunak(software) dan aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para pelanggan. CRM terdiri atas tiga unsur pokok yaitu manusia, teknologi dan proses (Gambar 4).
Supply Chain Management (SCM)
Gambar 4. Hubungan Faktor-faktor dalam CRM (Customer Relationship Management)
Sistem SCM adalah suatu sistem, metodologi, strategi, perangkat lunak(software) dan aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para pemasok.
Integrasi Aplikasi Perusahaan/ Enterprise Aplication Integration (EAI)
Software EAI memungkinkan para pemakai membuat model berbagaiproses bisnis yang dilibatkan dalam interaksi yang harus terjadi antar aplikasi bisnis. EAI juga menyediakan middleware yang melakukan konversi dan koordinasi data, komunikasi aplikasi dan layanan pesan, serta akses ke berbagai interface aplikasi yang terlibat. Jadi, software EAI dapat mengintegrasikanberbagai kelompok aplikasi perusahaan dengan memungkinkan user bertukar data sesuai dengan peraturan dari model proses bisnis yang dikembangkan oleh user.
Sistem Pemrosesan Transaksi/ Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi lintas fungsi yang memproses data dariterjadinya transaksi bisnis. Transaksi adalah berbagai kegiatan yang terjadi sebagai bagian dari aktivitas bisnis, seperti penjualan, pembelian, penyimpanan, penarikan, pengembalian dan pembayaran.
Sistem Kerjasama Perusahaan/ Enterprise Collaboration System (ECS)
ECS adalah sistem informasi lintas fungsi yang meningkatkan komunikasi,koordinasi, dan kerjasama antar anggota tim bisnis dan kelompok kerja. Teknologi informasi, terutama teknologi Internet, memberikan berbagai alat untuk membantu perusahaan bekerjasama untuk mengomunikasikan berbagai ide, berbagi sumber daya dan mengkoordinasikan usaha kegiatan kerjasama sebagai anggota dari proses formal dan informal, tim proyek, dan kelompok kerja yang membentuk organisasi.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS PT POS INDONESIA (PERSERO)
E-Business merupakan salah satu bisnis dengan prospek besar dan Postelah memiliki kompetensi di bidang ini, antara lain:
Aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP)
PT. Pos Indonesia (Persero) memanfaatkan sistem ERP ini pada operasi,jasa dan distribusi, dengan mempertimbangkan pengoprasian perusahaan pada proses internal melalui manajemen sumber daya manusia perusahaan, akuntansi, keuangan, logistik dan distribusi secara tepat waktu.
ERP dibutuhkan perusahaan untuk bisa mendapatkan efisiensi, kecepatan, dan responsivitas yang dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan di lingkungan bisnis yang dinamis saat ini. Beberapa contoh aplikasi ERP pada PT. Pos Indonesia adalah untuk mendukung:
IT (Information Technology)
Teknologi Informasi sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan di karena adanya pengintegrasian berbagai proses dan entitas bisnis. Esensi dari pengintegrasian tersebut adalah melakukan share terhadap informasi yang dimiliki dan dihasilkan oleh berbagai pihak. Sebagai contoh adalahpengembangan jaringan sebagai alatpenunjang kinerja dari produk-produk EBusiness. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan IT adalah scaleable solution & open system, ini diperlukan agar sistem setiap saat dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam hal keterkaitan dengan proses bisnis, maka ketepatan IT yang digunakan akan mendorong/menentukan proses bisnis yang excellent.
Business Process / Proses Bisnis
Proses bisnis merupakan nilai pembeda (distinction) yang menciptakankeunggulan bersaing. Proses bisnis dalam E-Business sangat kental diwarnai oleh IT untuk menghasilkan mutu layanan yang akurat dan excellent. Sebuah proses bisnis yang baik, tentunya selain didukung dengan IT juga harus didukung oleh SDM yang berkompeten dan equipment yang sesuai dengan proses bisnis yang bertalian. Peran SDM tidak saja ditentukan oleh kemampuan teknis semata melainkan juga perilaku yang mencerminkan kerja keras, mandiri, jujur dan teamwork oriented.
Perfomance Standard / Standar Kinerja
Untuk dapat masuk dan bertahan dalam suatu bisnis minimal harus memiliki standar output yang sama dengan dengan standar yang berlaku umum di industri. Beberapa performance standard yang berlaku umum tidak terlepas dari faktor-faktor accuracy, speed, efficiency, dan flexibility.
Targeting
Arahan penggunaan pasar diarahkan berasarkan STP :
Segmentasi
Pembagian segmentasi dilakukan berdasarkan lingkup bisnis serta sumber daya yang ada di lingkup bisnis PT. Pos Indonesia :
Lingkup Nasional
Lingkup UPT
Lingkup Wilpos
Targeting
Targeting pembagian bisnis mengarah pada lingkup arahan target yang potensial.
Target para pelaku Bisnis
Bagi para pelaku bisnis mengarah pada private sector yaitu sektor swasta dan bisnis yang berorientasi pada profit.
Target Government
Untuk target lingkup pemerintah target mengarah pada lembaga pemerintahan, serta mengarah pada instansi pemerintahan. Untuk yang lain target juga terfokus pada perusahaan Nirlaba.
Individu
Arahan tertarget pada perseorangan seperti constumer individu serta para pengguna teknologi informasi seperti ICT (Information, Communication, Technology).
Aplikasi Customer Relationship Management (CRM)
PT. Pos Indonesia (Persero) memanfaatkan sistem CRM secara cukup intensif. Antara lain pemanfaatannya adalah untuk mengelola program-programdibawah ini:
Program e-fila.com. Khususnya dalam forum filateli. Selainmenguntungkan pelanggan, program ini juga menguntungkan PT. Pos Indonesia (Persero), karena dengan demikian dapat mengetahui perilaku pelanggan, melakukan perbaikan berdasarkan masukan dari pelanggan, merespon permintaan atau keluhan pelanggan dengan cepat dan terarah.
Gambar 5. Sistem CRM pada Program Kontak Kami PT. Pos Indonesia (Persero).
Program Kontak Kami (Gambar 5), yakni bagi pelanggan yang inginmenyampaikan komentar, kritik, saran, pertanyaan atau pengaduan kiriman, kepada pihak perusahaan.
Program Jejak Pendapat (Gambar 6) sebagai sarana untuk berkomunikasidengan PT. Pos Indonesia tentang kiriman maupun informasi Jasa pos Indonesia,yakni melalui Email, Facebook dan Twitter, yang dapat diakses secara langsung dari website PT Pos Indonesia.
Aplikasi Supply Chain Management (SCM)
Gambar 6. Sistem SCM pada Program Plaza Pos
PT. Pos saat ini memiliki outlet belanja produk–produk lengkap khasIndonesia secara online yang bernama Plaza Pos (Gambar 7) yang dapat diakses melalui alamat website www.plazapos.com. Serta memiliki program e-fila.com (Gambar 8) yang menjual produk perangko Indonesia (Gambar).
PT. Pos Indonesia memanfaatkan sistem SCM untuk mengelola akun-akunpemasoknya. Pemasok-pemasok utama yang telah disyaratkan mempunyai pengetahuan memadai mengenai sitem informasi dan internetworking, serta mempunyai akses jaringan yang baik, dapat memantau data dan kegiatan pasokan mereka secara online dan realtime. Sedangkan pemasok konvensional yang masih menggunakan telepon atau cash and carry dikelola datanya oleh karyawan mitra utama, dimana transaksi dilakukan.
PT. Pos Indonesia melakukan sosialisasi mengenai program SCM inikepada para pemasok, dan menjelaskan berbagai nilai tambah (added value) antara lain membantu para pemasok mengatur transaksi, adanya prediksi kebutuhan PT. Pos Indonesia yang lebih akurat, dan diperluasnya jaringan kerja dari para pemasok.
Aplikasi Integrasi Perusahaan/ Enterprise Application Integration(EAI)
Gambar 7. Sistem SCM pada Program E-Fila
Aplikasi EAI pada PT. Pos Indonesia salah satunya adalah pada layananPlaza Pos yakni pelanggan diminta untuk mengisi Member Area (Gambar 8), lalu melakukan submit. Dengan demikian, perusahaan mengetahui informasi pelanggan yang mengunjungi Plaza Pos.
Contoh lain adalah dalam sistem pembelian pelanggan pada program PlazaPos, yang akan membuat permintaan elektronik, setelah permintaan tersebut disetujui secara online oleh pelanggan, pesanan pembelian yang dibuat oleh komputer akan melintas di internet kembali ke perusahaan PT Pos Indonesia.
Gambar 8. EAI pada Program Member Area Plaza Pos
Aplikasi Sistem Pemrosesan Transaksi/ Transaction Processing Systems(TPS)
Sistem Pemrosesan Transaksi di PT. Pos Indonesia mendukung programPlaza Pos (Gambar 10), contohnya dalam akses pembayaran secara online, yakni aktivitas pemrosesan transaksi dibutuhkan untuk menangkap dan memproses data pelanggan, hingga transaksi pembayaran belanjanya melalui jaringan internet.
Aplikasi Sistem kerjasama Perusahaan/ Enterprise CollaborationSystem (ECS)
Gambar 10. Cara Sistem Pemrosesan Transaksi Online di Plaza Pos
Sistem kerjasama perusahaan pada PT. Pos Indonesia contohnya dalamhubungan Kemitraan. Kemitraan merupakan kebutuhan yang mendasar dalam aktivitas Probis E-Business, karena hampir tidak mungkin aktivitas bisnis dapat dijalankan tanpa kemitraan. Sebagai contoh dalam aktivitas LimitedCommunication Technology Services (eCom) dimana dalam pelaksanaan diperlukan adanya beberapa kerjasama terhadap perusahaan yang menggunakan jaringan PTSN, CDMA, GSM maka mutlak diperlukan kemitraan dengan pihak perusahaan itu.
JARINGAN KOMPUTER
Dalam meningkatkan kecepatan pelayanan pada konsumen, baik dalam memberikan informasi maupun dalam pengiriman Kantor Pos membentuk jaringan pada Gambar 11.
Dari gambar jaringan komputer tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut:
Bos Office
Bos Office sebagai kantor pusat yang pertama kali menyediakan data base sebelum dilakukan pengolahan data.
Kepala Kantor
Gambar 11. Bagan jaringan Komputer
Pada bagian kepala kantor, program yang digunakan adalah program aplikasi RBS (Retail Book System). Komputer pada bagian ini digunakan untuk menyimpan data (file) data pemasok. Data yang ada pada computer ini adalah laporan bulanan data penerimaan paket pos. Komputer ini telah dilengkapi dengan printer merk epson, yaitu printer yang digunakan untuk mencetak label. Semua informasi atau data yang tersimpan pada komputer ini secara otomatis akan terkoneksi dengan komputer loket, informasi, dan supervisor logistik.
Logistik
Kantor Pos menyediakan komputer untuk logistik guna mempermudah dalam menjalankan tugas operasionalnya. Program yang dipakai pada komputer ini adalah microsoft office.
Loket/administrasi
Dari seluruh transaksi yang terjadi pada komputer logistik akan terhubung langsung pada komputer bagian administrasi atau loket. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan dalam mendapatkan informasi mengenai data pengiriman paket yang telah terjadi setiap harinya. Program komputer yang dipakai pada bagian administrasi, antara lain:
Program aplikasi bibo. Program komputer ini digunakan untuk membuat laporan mengenai keluar masuknya anggaran perusahaan.
Program aplikasi pajak. Program ini digunakan untuk menghitung, membuat laporan dan menyimpan file mengenai pajak yang ditanggung oleh pemasok paket.
Dari data-data tersebut kemudian dicetak atau diprint sebagai bukti laporan administrasi dan selanjutnya akan membuat kesimpulan untuk laporan dalam periode yang telah ditentukan.
Informasi
Untuk memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan dalam memberikan informasi mengenai kedatangan paket, pihak perusahaan kantor pos menyediakan komputer untuk informasi. Program yang digunakan pada komputer ini adalah aplikasi INFO. Dengan program tersebut, maka informasi mengenai kedatangan paket bisa dilihat pada komputer informasi ini, dengan memilih menu yang ada. Data yang ada pada komputer informasi antara lain: tujuan pengiriman, tanggal pengiriman, lama pengiriman.
BAB III
P E N U T U P
KESIMPULAN
Sistem Electronic Business yang dirancang PT. Pos Indonesia (Persero)mampu meningkatkan praktek bisnis jasa dan pemasarannya secara global.
Perangkat Electronic Business mendukung pola interaksi perusahaan PT.Pos (Persero) dengan pelanggan, pemasok, dan karyawannya.
Sistem Electronic Business yang dirancang PT. Pos Indonesia (Persero)mampu menunjang perkembangan industri jasa pengiriman dan belanjasecara online produk kerajinan khas Indonesia di berbagai daerahIndonesia bahkan ke mancanegara.
Kantor Pos dalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen menggunakan komputer. Program komputer yang digunakan di kantor pos dalam operasionalnya antara lain:
a. Program aplikasi RBS menggunakan Visual Basic
b. Program aplikasi INFO menggunakan Visual basic
c. Program aplikasi Excel
d. Program aplikasi SAC (Administration Counter System)
e. Program aplikasi Bibo menggunakan Clipper
f. Program aplikasi Pajak menggunakan Clipper
DAFTAR PUSTAKA
Amsyah, Zulkifli, 2001, Sistem Informasi Manajemen, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Atmosudirdjo, Prajudi, 1979, Pengambilan Keputusan, tanpa penerbit, Jakarta.
Burch dan Stater, 1974, Information System : Theory and Practice, Homilton Publishing Company, Santa Barbara, California.
Davis, Gordon B, 1999, Pengantar Sistem Informasi Manajemen, Bagian 1, Pt Pustaka Biraman Pressindo, Jakarta.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 15 of 15