Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
etika adalah disiplin yang berhubungan dengan apa yang baik dan buruk, benar dan salah, atau dengan kewajiban dan kewajiban moral. Etika kadang-kadang mungkin tampak rumit karena bisnis diciptakan untuk menghasilkan laba jangka pendek, yang berpotensi dapat bertentangan dengan perilaku etis.1 Saat ini sebagian besar eksekutif memiliki pandangan berbeda bahwa integritas dan nilai-nilai etika memiliki tempat penting dalam bisnis dan harus membentuk fondasi budaya perusahaan.2 Sayangnya, beberapa perusahaan dan individu masih berperilaku tidak etis, mungkin, karena etika beralih ke pembakar sementara eksekutif berfokus pada apa yang mereka yakini sebagai masalah yang lebih penting.
Dewasa ini, dengan semakin ketatnya tingkat persaingan bisnis, mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu perusahaan harus mampu bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah kompensasi. Jika program kompensasi dirasakan adil dan kompetitif oleh karyawan, maka perusahaan akan lebih mudah untuk menarik karyawan yang potensial, mempertahankannya dan memotivasi karyawan agar lebih meningkatkan kinerjanya, sehingga produktivitas meningkat dan perusahaan mampu menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif. Pada akhirnya, perusahaan bukan hanya unggul dalam persaingan, namun juga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, bahkan mampu meningkatkan profitabilitas dan mengembangkan usahanya. Kompensasi memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja pegawai, salah satu alasan utama seseorang bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seseorang akan bekerja secara maksimal agar mendapat kompensasi yang sesuai. B. Perumusan Masalah Kompensasi sangat penting bagi pegawai, hal ini karena kompensasi merupakan sumber penghasilan bagi mereka dan keluarganya. Kompensasi juga menjadi suatu gambaran status sosial seorang pegawai. Kompensasi yang sesuai juga akan menentukan apakah pegawai akan tetap bertahan bekerja atau keluar dari tempatnya bekerja. Pemberian kompensasi dimaksudkan agar pegawai dapat bekerja secara maksimal sehingga menghasilkan kinerja yang optimal. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
Organisasi yang berhasil adalah yang secara efektif dan efisien mengkombinasikan sumber-sumber dayanya guna menerapkan strategistrateginya. Namun demikian, yang menjadi pusat bagi setiap strategi
HARIAWAN RAMADHAN, 2019
Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi merupakan kebutuhan yang mutlak dan mendesak. Hal ini disebabkan karena SDM merupakan salah satu sumber daya strategis yang dimiliki perusahaan dan organisasi, yang harus terus menerus dibina dan dikembangkan secara terstruktur agar mencapai sebuah tujuan yang diinginkan oleh perusahaan dan organisasi. Memiliki keunggulan dalam persaingan merupakan idaman setiap perusahaan, dan hal ini tidak mudah mencapainya. Salah satu faktor penting untuk mencapai tujuan tersebut adalah optimalisasi pengelolaan SDM. Melalui sebuah telaah literatur, kajian ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimanakah peran pelatihan dalam mewujudkan pada perkembangan sumber daya manusia
Fokus utama manajemen sumber daya manusia adalah memberikan kontribusi suksesnya organisasi. Manajemen sumber daya manusia haruslah terdiri dari aktifitas-aktifitas yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia meliputi: perencanaan dan analisis sumber daya manusia, kesetaraan kesempatan bekerja, perekrutan pengembangan sumbar daya manusia, konpensasi dan keuntungan, kesehatan, keselamatan dan keamanan, hubungan tenaga kerja dan buruh (Mathis,Jackson,2001:12) Sebelum mengisi lowongan kerja, organisasi haruslah terlebih dahulu mencari orang-orang yang tidak hanya memenuhi syarat untuk posisi tersebut, namun juga menginginkan pekerjaan. Organisasi memerlukan sejumlah tenaga kerja dalam usaha mewujudkan eksistensinya untuk pencapaian tujuan. Tenaga kerja tersebut berfungsi sebagai pelaksana pekerjaan yang menjadi tugas pokok organisasi.
Chapter 7 focuses on strategy options for expanding beyond domestic boundaries and competing in the markets of either a few or a great many countries. The spotlight will be on four strategic issues unique to competing multinationally. It will introduce a number of core concepts including multicountry competition, global competition, profit sanctuaries, and cross-market subsidization. Chapter Seven includes sections on cross-country differences in cultural, demographic, and market conditions; strategy options for entering and competing in foreign markets; the growing role of alliances with foreign partners; the importance of locating operations in the most advantageous countries; and the special circumstances of competing in such emerging markets as China, India, and Brazil.
Peranan Sumber Daya Manusia dan Presentasi (presenter) dalam Memasarkan Produk di Lembaga pendidikan dan pengembangan Profesi Nusantara. Dalam mengatasi persaingan di era globalisasi ini diperlukan strategi yang sangat matang dalam menentukan metode pemasaran yang akan dipakai dalam menjaring konsumen.
Tata letak mencakup desain dari bagian-bagian, pusat kerja dan peralatan yang membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Perencanaan tata letak merupakan satu tahap dalam perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efisiesn dan efektif sehingga dapat tercapainya suatu proses produksi dengan biaya yang paling ekonomis.
TraditionOnline, 2023
Vidas diseñadas. Crítica del coaching ontológico, Ubu Ediciones, 2021
Online Learning, 2024
Revista Espaço do Currículo
Frontiers in Psychology, 2022
International Journal of Advanced Science and Engineering, 2024
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Journal of Applied Physics, 2006
Journal of Cardiovascular Magnetic Resonance, 2011
Bunseki Kagaku, 2007
2021
Pacific Journal of Mathematics, 1987