Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
OLEH INDRA FAUZI SABBAN FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014 BORANG No. Dokumen Berlaku Sejak LAPORAN PRAKTIKUM Revisi LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN Halaman LAPORAN PRATIKUM INSTRUMENTASI FISIOLOGI TUMBUHAN A. TOPIK PRATIKUM Pengenalan laboratorium Fisiologi Tumbuhan, pengenalan alat-alat laboratorium, dan prinsip kerja alat. B. TUJUAN 1. Memperkenalkan beberapa alat yang biasa digunakan khusus untuk penelitian mahasiswa pascasarjana dan dosen 2. Menjelaskan prinsip kerja alat-alat secara umum, kegunaanya untuk penelitian dan spesifikasinya C. Instrumentasi Laboratorium Fisiologi Tumbuhan merupakan salah satu unit pendukung Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang memiliki tugas melaksanakan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian dalam bidang tumbuhan khususnya pada fisiologi tumbuhan. Labolatorium dikepalai oleh Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St dengan staf yang disajikan dalam tabel berikut ini.
Akar penggerek atau akar penghisap (haustorium); yaitu akar-akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit dan berguna untuk menyerap air maupun zat makanan dari inangnya, contohnya pada benalu (Loranthus). Dapat juga merupakan akarakar yang pendek yang melekat pada tuan rumahnya tetapi juga menghisap air dan zat makanan, contohnya pada endak-endak cacing (Cuscutha australia L.).
Praktikum pertumbuhan tanaman dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 20 April 2015 sampai 04 Mei 2015, bertempat di Laboratorium Pendidikan IV, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas. Praktikum ini bertujuan untuk meneliti laju tumbuh daun Arachis hypogea sejak dari embrio dalam biji sampai daun mencapai ukuran tetap dan untuk mengamati daerah tumbuh pada akar dan batang Phaseolus radiatus. Hasil yang didapatkan Laju pertumbuhan daun kecambah Arachis hypogea mengalami pertambahan setiap hari dengan rata-rata 0,83; 1,8; 1,83; 2,5; 2;6 cm. Laju pertambahan ini dapat disajikan dalam bentuk kurva huruf S (kurva sigmoid). Pada percobaan daerah tumbuh akar dan batang pada Phaseolus radiatus tumbuh batang mangalami rata –rata pertambahan panjang 0,64 mm tiap individu dan tumbuh akar mengalami rata-rata pertambahan panjang 0,1 mm tiap individu. Keyword : Arachis hypogea, kurva sigmoid, pertumbuhan tanaman, Phaseolus radiatus.
Farida Iriani, 2020
Buku kategori Pertanian yang berjudul Fisiologi Pascapanen Untuk Tanaman Hortikultura ini merupakan karya dari Farida Iriani. Proses fisiologi pascapanen umumnya berupa kegiatan perombakan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, diakhiri oleh pematangan dan penuaan jaringan yang diistilahkan dengan senesens. Setiap tahapan fisiologi pascapanen yang dilalui oleh organ panen, memberi respon yang berbeda bergantung kepada berapa besar dan aneka nutrisi yang diabsorpsi oleh tanaman induk selama di pertanaman, ada tidaknya serangan hama dan penyakit, serta berbagai pengelolaan pascapanen yang dilakukan oleh pengelola yang terlibat selama masa simpan dan pemasaran.
-, 2019
Morfologi tumbuhan mencakup kormus, yaitu tubuh tumbuhan yang terdiri atas akar (radix), batang (caulis), dan daun (folium). Bagian lain yang dapat kita temukan pada tumbuhan diantaranya bunga , buah, dan biji.
Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tanaman, berkembang di dalam atau di atas tanah. Akar pertama pada tumbuhan berbiji berkembang dari merintem apeks diujung akar embrio dalam biji berkecambah. Gymnospermae dan dikotil berkembang menjadi akar primer (dengan cabang lebih kecil) disebut akar tunggang, yang dapat menmbus tanah lebih dalam. Akar primer dan cabangnya yang besar akan mengalami penebalan sekunder, namun akar cabang kecil yang berguna dalam penyerapan tetap primer dan tidak lama bertahan.
3) Evaporasi
Dalam transfer air jarak jauh dari akar ke daun melalui aliran masal, pergerakan cairan disebabkan oleh potensial air dari kedua ujung jaringan xilem. Perbedaan potensial air terjadi di ujung xilem pada daun akibat evaporasi air dari sel-sel daun.
Evaporasi menurunkan potensial air pada udara-air sehingga membangkitkan tekanan negatif atau tegangan yang menarik air melalui xilem.
Tekanan biasanya bernilai positif pada mahkluk hidup, tapi sering negatif pada unsur mati xilem atau pada tanah (tapi positif dibawah permukaan air tanah). Potensial air dapat bernilai negatif , nol , atau positif , sebab tekanan dapat bernilai positif dan sangat tinggi, dan potensial osmotik dapat bernilai nol atau negatif.telah ditetapkan bahwa potensial air air murni pada tekanan atmosfer sama dengan nol dan potensial air suatu larutan pada tekanan atmosfer bernilai negatif.
Hubungan Tanah dengan Tumbuhan
1) Peranan Tanah Sebagai Sumber Nutrisi
Tanah merupakan bagian yang tidak dapat terpisah dari kehidupan tumbuhan karena tanah merupakan media bagi tumbuhan yang hidup diatasnya, Tanah diperlukan tumbuhan sebagai tempat hidup (habitat) dimana tumbuhan tersebut ditanam.Namun yang tak kalah penting adalah unsur hara yang terkandung dalam tanah yang diperlukan tumbuhan sebagai nutrisi untuk pertumbuhannya.Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, tumbuhan menyerap unsur hara yang terkandung di dalam tanah.
Tumbuhan memerlukan kombinasi yang tepat dari berbagai nutrisi untuk tumbuh, berkembang, dan bereproduksi.Ketika tumbuhan mengalami malnutrisi, tumbuhan menunjukkan gejala-gejala tidak sehat.Nutrisi yang terlalu sedikit atau yang terlalu banyak dapat menimbulkan masalah.
Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari pertumbuhan suatu pohon.Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh tumbuhan contoh nutrisi di dalam tanah adalah berupa air dan mineral.
Berikut merupakan sifat-sifat tanah meliputi tekstur tanah, struktur tanah dan koloid tanah. a. Tekstur tanah Tekstur tanah bergantung pada ukuran partikel-partikelnya. Partikel tanah dapat berkisar dari pasir yang kasar ( diameter 0,02-2 mm), lempung (0,002-0,02 mm), hingga partikel tanah liat mikroskopis ( kurang dari 0,002 mm). partikelpartikel yang berukuran berbeda ini akhirnya muncul dari pengikisan bebatuan. Tanah merupakan media tanam yang baik untuk tumbuhan karena memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan untuk proses metabolisme. Sifat tanah mencakup tekstur, struktur dan koloid tanah sanagat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan secara fisiologis.
New Ways of Analizing Ancient Greek 2, 2024
Cahiers du monde russe, 2007
Éditions La Dondaine, Medium.com, 2024
Open Archaeology, 2023
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI)
Intellectus Revista Acadêmica Digital, 2023
Philosophy and Social Criticism, 2012
EGU General Assembly Conference Abstracts, 2009
International Immunology, 2008
The Elements in the Medieval World: Interdisciplinary Perspectives - Water, 2024
Journal of Endocrinological Investigation, 2020
Physical Review B, 2005
European journal of medicinal chemistry, 2011
Bulletin du Cancer, 2019