Academia.eduAcademia.edu

Laporan KKN Desa Lemah Tamba Kec. Pangurangan Kab.Cirebon

KKN 2015 IAIN CIREBON

LAPORAN KKN TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID DESA LEMAH TAMBA KECAMATAN PANGURAGAN KABUPATEN CIREBON OLEH KELOMPOK 27 AHMAD FUDHOLAH 14123541377 PMI ANDIH KARDILA 14121220162 PBA-B DESI AGUSTIANI 14122211080 MEPI-E FUJI RAMADHONI MARDIA 14121110054 PAI-B IIN ROSITA SARI 14121520517 MTK-C KHUMAEROH 14121110073 PAI-A LU’LU’ MUKHOYYAROH 14121610701 BIO-B MARIA ULFA 14121320243 PBI-D MOH.SAID RAMADHAN 14122110864 AAS-B NOFI MARYANA 14121310333 PBI-B OFA MUSYAROFAH 14121410465 IPS-B SITI MUTMAINAH 14123241204 KPI-B SYAE’UN ALIF 14122231120 MEPI-F YULI ANDRIAN PUTRA 14121410492 IPS-C LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) INSTITUT AGAMA ISLAM MEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON TAHUN 2014 LEMBAR PERSETUJUAN Laporan KKN Tematik POSDAYA Berbasis Masjid Desa Lemah Tamba Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan dipresentasikan di hadapan Penguji pada tanggal ..... September 2015, serta dilakukan revisi sesuai ketentuan yang berlaku. Menyetujui: Dosen Pembimbing Lapangan, ___________Layaman,SE,M.Si_______________ NIP. Penguji, __________________________ NIP. Mengetahui: Ketua LP2M, Dr. H. Bambang Yuniarto, M.Si. NIP. 19610328 199303 1 003 KATA PENGANTAR Semesta puja, semesti puji, terpanjat nyata dan terbersit pasti hanyalah kepada Rabbul Izzati, Allah S.W.T Yang Maha Rahman dan Maha Rahim. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada junjunan besar kita Nabi Muhammad saw. kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan kepada kita semua selaku umatnya semoga mendapat syafaat di Yaumil Akhir. Amin Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah Allah SWT., penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan KKN POSDAYA Berbasis Masjid ini. POSDAYA Berbasis Masjid adalah salah satu program KKN yang menjadi pedoman atau acuan dalam melaksanakan KKN di lokasi Kabupaten Indramayu. Sebagai salah satu mata kuliah yang harus ditempuh, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan partisipasi aktif perguruan tinggi dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan sosial yang terjadi dengan mengabdikan ilmu pengetahuan, teknologi, maupun seni yang dihasilkan kepada masyarakat. Dengan melihat kenyataan di lapangan serta permasalahan-permasalahan yang ada, serta langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka disusunlah laporan KKN POSDAYA Berbasis Masjid IAIN SyekhNurjati Cirebon di Desa Gedangan Kecamatan SukagumiwangKabupaten IndramayuTahun 2012. Penyusunan Laporan KKN POSDAYA Berbasis Masjid ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari semua pihak, oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada : Kuwu Desa Lemah Tamba, Bapak H. Kusnan beserta jajarannya, yang telah membantu kami selama melaksanakan KKN di desa Lemah Tamba. Bapak Layaman SE,M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah berkenan memberikan bimbingan kepada kami. Kepada tokoh agama atau tokoh masyarakat yang juga membantu kami selama melaksanakan KKN. Ibu Kuwu beserta Ibu-ibu PKK, dan seluruh masyarakat Desa Lemah Tamba atas kerjasamanya selama program KKN berlangsung. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung baik secara moril maupun materil selama pelaksanaan KKN dan penyusunan laporan ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Semoga laporan ini dapat di jadikan acuan peserta kuliah kerja nyata (KKN) POSDAYA untuk tahun-tahun berikutnya dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran guna meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran. Cirebon, September 2015 Penyusun DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Kata Pengngantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Kegiatan C. Kondisi Objektif Desa …. (lokasi KKN) a. Letak Geografis b. Keadaan Penduduk c. Keadaan Pendidikan d. Keadaan Ekonomi e. Keadaan Sarana dan Prasarana f. Organisasi Pemerintahan Desa g. Organisasi/Lembaga Masyarakat Desa D. Identifikasi Potensi dan Permasalahan Masyarakat a. Potensi Masyarakat Desa b. Permasalahan Masyarakat Desa E. Pemetaan Keluarga Desa F. Kondisi Objektif Masjid BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Program Pembentukan POSDAYA baru B. Kegiatan Pendampingan dan Penguatan POSDAYA C. Profil POSDAYA D. Kegiatan Monumental E. Kegiatan Penunjang/Tambahan BAB III PENUTUP A. Keberlanjutan Program B. Saran/Rekomendasi Daftar Lampiran 1. Peta Desa 2. Rekapitulasi Hasil Data Penduduk dan Keluarga (per RW & rekap desa) 3. Data Profil PAUD, TPA/TPQ dan MDA 4. SK dan AD/ART POSDAYA 5. Laporan Kegiatan Harian Mahasiswa 6. Photo-photo Kegiatan KKN & lainnya 7. Biodata Peserta BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah desa Lemah tamba yaitu pada jaman para wali Syarif Arifin (Syekh Magelung) yang ikut menyaksikan jalannya perang Nyi Mas Ayu Gandasari , semua satria tak satupun yang dapat mengalahkan kesaktian Nyi Mas Ratu Gandasari, Nyi Mas ini melontarkan selendang luwung kencana kearah penonton dan mengenai Syekh Syarif Arifin , beliau merasa kesakitan dan lemas tanpa tenaga , dalam hati Syekh Syarif Arifin berkata “ Mengapa kami tidak ikut sayembara perang akan tetapi menjadi sasaran pukulan dari Nyi Mas Ratu Gandasari. Akhirnya Syekh Syarif Arifin meninggalkan arena perang menuju lokasi padepokan Ci Kujang, dengan merasa kesakitan beliau berisitirahat dan tertidur, didalam ketiduran beliau mendapat petunjuk lewat mimpi bertemu dengan kakek yang pernah dikenalnya dan menyuruh agar minum air dari padepokan Ci Kujang, serta membalurkan tanah pada badan yang terasa sakit dan menyebut nama Pangeran Suryanegara. Lalu terbangunlah Syekh Syarif Arifin dari tidurnya dan mengingat mimpinya yang memberikan sesuatu petunjuk serta melaksanakannya , mencari air disekita pohon gempol dan dijumpai lubang air dari leng” yuyu bule” Yang pernag dicukil dengan pusaka Kujang oleh Raden Walangsungsang dengan memanjatkan doa kepada Allahserta menyebut nama Pangeran Suryanegara diminumlah air dan dibalurkan tanah yang masih basah pada badan yang terasa sakit, atas dasar izin Allah Syekh Syarif sembuh. Dari hal tersebut di atas KKN adalah salah satu mata kuliah yang terdapat di semua jurusan perguruan tinggi, arti dari KKN ada Kuliah Kerja Nyata berdasarkan arti tersebut mahasiswa dari semua jurusan yang tergabung dalam Kelompok 27 KKN POSDAYA Berbasis Masjid mengaplikasakanya di Desa Lemah Tamba Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon. Bahwa yang Mahasiswa Kelompok 27 dapatkan dari pembelajaran di dalam perkuliahan itu dapat di aplikasikan dalam kehidupan masyarakat Desa Lemah Tamba dan dapat berguna bagi masyarakat Desa Lemah Tamba. Kelompok 27 disini adalah datang kepada masyarakat bukan sebagai guru ataupun orang yang pintar akan tetapi mahasiswa KKN adalah sebagai Peneliti, Pengabdi dan juga sebagai Fasilitator bagi masyarakat Desa Lemah Tamba, setelah mahasiwa Menelliti tentang keadaan Geografis, Potensi dan Masalah – masalah baik itu Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan dan Lingkungan, dan Kwirausahaan maka Kelompok 27 harus bisa membentuk suatu wadah untuk menampung masalah yang ada di Desa Lemah tamba yaitu dengan membuat POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) yang berbasis Masjid. Selain untuk menampung masalah yang ada di Desa Lemah tamba POSDAYA pun bertanggung jawab untuk memberikan Solusinya untuk memcahkan masalah Pendidikan, ekonomi, Kesehatan dan Lingkungan yang ada di masyarakat Desa Lemah tamba. Setelah mahasiswa KKN sudah tidak lagi Kuliah Kerja Nyata di Desa Lemah tamba maka yang harus di capai oleh mahasiswa adalah masyarakat mampu mengerjakan dan menganalisis masalah dan Potensi yang ada di masyarakat Lemah tamba, bukan hanya masyarakat selalu bergantung kepada mahasiswa KKN. yaitu Kelompok 27 haraus bisa menjadikan masyarakat yang bukan hanya Masyarakat yang Konsumtif akan tetapi menjadikan masyarakat yang Produktif yang dapat memanfaatkan potensi yang ada di desa untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat itu sendiri. Tujuan Kegiatan Mahasiswa KKN Kelompok 27 adalah Sebagai Nara Sumber, Menguasai isu sesuai keahliannya sebagai input dan pertimbangan yang didampinginya . Mediator, Sebagai pihak ketiga secara netral membantu berbagai pihak dalam membangun suasana demokratis dan kesetaraan untuk menyelesaikan masalah. Negosiator, Terampil melakukan tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama. Motivator, Mendorong masyarakat membangun kebersamaan visi dan harapan ke depan agar terwujud perubahan sesuai dengan yang diharapkan. Pembelajar, Meningkatkan kualitas diri agar selalu berinovasi dalam mengembangkan ide-ide dan tindakan efektif. Fungsi fasilitator Menggali potensi dan kebutuhan, Memecahkan masalah, Memosisikan peran dan tindakan, Mengajak masyarakat untuk berfikir, Memberi kepercayaan, Kemandirian dan pengambilan keputusan, Membangun jaringan kerja, Menjadi pendamping yang efektif. Pendamping yang Efektif Datanglah ke tengah masyarakat hiduplah bersama mereka cintailah mereka bicaralah dengan bahasa mereka mulailah sesuatu dengan apa yang mereka butuhkan lakukanlah sesuatu dengan apa yang mereka tahu bangunlah sesuatu dengan apa yang mereka punya karena pemimpin yang baik adalah yang pada saatnya nanti ketika pekerjaan selesai masyarakat dengan bangga mengatakan: "kami sendiri yang menyelesaikan semua ini”. Kondisi Objektif Desa a. Letak Geografis Desa Lemah tamba terletak di Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon, yang merupakan salah satu dari Sembilan desa diwilayah kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon, yang memeiliki batas wilayah : Sebelah Utara : Desa Pegagan Kidul Sebelah Selatan : Desa Suranenggala Kidul Sebelah Barat : Desa Panguragan Wetan Sebelah Timur : Desa Suranenggala Lor b.Keadaan Penduduk di Desa Lemah Tamba Masyarakat Desa Desa Lemah Tamba adalah masyarakat yang notabene adalah suku Jawa bagian Barat yang menggunakan bahasa jawa Lemah tamba dalam kehidupan sehari – hari. Sebagian besar masyarakat Lemah tamba bermata pencaharian sebagai pencari barang bekas (rongsok) dan bertani. Tetapi berdasarkan wawancara dengan masyarakat bahwa di lemah tamba itu masyarakatnya lebih senang untuk mencari rongsok dibandingkan dengan bertani karena menurut mereka mencari rongsok itu lebih mudah dan tidak membutuhkan modal melainkan untung yang lumayan besar, berbeda dengan bertani yaitu membutuhkan modal awal yang besar sehingga masyarakat desa lemah tamba ini cenderung untuk memilih rongsok sebagai mata pencaharian utama mereka. Desa Lemahtamba mempunyai jumlah penduduk 4.567 Jiwa yang tersebar dalam 8 wilayah RW dengan perincian sebagaimana tabel NO BLOK RW JUMLAH RT JUMLAH KEPALA KELUAGA JUMLAH JIWA DALAM KELUARGA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 1 I 01 2 202 295 302 597 2 I 02 2 183 283 279 562 3 II 03 2 189 274 277 551 4 II 04 2 178 280 292 572 5 III 05 2 187 284 295 579 6 III 06 2 195 277 285 562 7 IV 07 2 198 283 301 584 8 IV 08 2 189 276 287 563 JUMLAH 16 1.521 2.250 2.321 4.571 Keadaan Pendidikan di Desa Lemah Tamba Masyarakat desa lemah tamba masih banyak kekurangan khususnya dalam hal pendidikan terutama dalam pendidikan Agama dillihat dari kebanyakan pemuda lemah tamba yang kebanyakan mereka tidak melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi seperti jenjang Sekolah Menenga Atas/Kejuruan dan Kuliah. Masyarakat lemah tamba masih belum peduli akan pentingnya pendidikan, mereka masih mementingkan kepentingan materi seperti anak remaja yang sudah lulus SMP mereka langsung di suruh bekerja di bandingkan mencari pendidikan yang lebih tinggi hal ini disebabkan karena factor ekonomi dari keluarga tersebut, adakalanya orang tua tersebut mampu untuk membiayayainya tetapi anak tersebut malah semangat belajarnya berkurang. Masyarakat lemah tamba masih belum peduli tentang pendidikan karena mereka melihat bahwa ada mahasiswa dan ada orang yang berpendidikan tinggi akan tetapi mereka masih belum mendapatkan pekerjaan dan bekerjanya itu menjadi pencari rongsok atau bertani juga jadi mereka enggan untuk melanjutkan sekolah tinggi – tinggi karena ujungya akan seperti itu. Masyarakat Lemah tamba masih terlihat awam dengan pendidikan kegamaan di lihat dari masjid Asy-Syuhada yang pemudanya sangat jarang Jama’ah atau shalat di Masjid kalaupun ada pasti yang berjamaah itu kalangan ibu-ibu dan bapa-bapa yang sudah tua jarang sekali melihat pemuda disana ikut melaksanakan sholat jamaah. Hal tersebut dikarenakan mereka malas untuk berangkat ke masjid karena kecapeaan karena baru pulang mencari rongsok . Data Pendidikan di Desa Lemah Tamba NO URAIAN JUMLAH GURU JUMLAH MURID 1 Tidak Sekolah - 314 2 SD 13 1.799 3 SLTP - 1.231 4 SLTA Sederajat - 325 5 Perguruan Tinggi - 48 JUMLAH 3.717 Data Jenis Sarana Pendidikan NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH LOKASI 1 PAUD / TK 2 Blok I dan Blok IV 2 SD 2 Blok I dan Blok III 3 SLTP - 4 SMA Sederajat - 5 Perguruan Tinggi - JUMLAH 4 Tingkat Pendidikan TIDAK TAMAT SD TAMAT SD TAMAT SLTP TAMAT SLTA PT 314 562 345 243 48 Keadaan Ekonomi di Desa Lemah Tamba Masyarakat desa Lemah Tamba terdiri dari beberapa pekerjaan seperti Petani, Buruh tani, Wiraswasta, Pedagang, PNS, Pensiunan, Nelayan dan Industri kecil. Masyarakat tegalgirang tergolong sejahtera dlam hal ekonomi di liha dari pekerjaan mereka kebanyakan dari buruh tani jumlah yaitu 931 orang yang terdiri dari beberapa RT dan RW dari Jumlah penduduk Desa tegal girang yang jumlah keseluruhan yaitu 2.248. Di bawah ini adalah tabel Profesi Desa Lemah Tamba : NO URAIAN Jumlah 1 PNS 19 Orang 2 Pegawai Swasta 59 Orang 3 Petani 467 Orang 4 Pedagang 383 Orang 5 Pengrajin 7 Orang 6 Buruh Tani 931 Orang 7 Buruh Industri 13 Orang 8 ABRI / POLRI 23 Orang 9 Pensiunan / ABRI/ POLRI 4 Orang 10 Penjahit 7 Orang 11 Nelayan 1 Orang 12 Sopir 43 Orang 13 Montir 43 Orang 14 Jasa 16 Orang 15 Buruh Bangunan 59 Orang 16 Lain-lain 214 Orang JUMLAH Orang Keadaan Sarana Dan Prasarana Desa Lemah Tamba Di desa Lemah tamba terdapat 1 Masjid yaitu Asy – Syuhada dan terdapat sembilan Mushola. Dan terdapat 1 PUSKESMAS yang terletak di Blok 3. Berikut daftar Nama Masjid dan Mushola yang berada di Desa Lemah Tamba No NAMA MASJID / MUSHOLAH LOKASI 1 Masjid Asy- Syuhada Blok I 2 Musholah Al-Karomah Blok I 3 Musholah As-Syahadatain Blok I 4 Musholah Al-Hadi Blok I 5 Musholah Miftahul Huda Blok I 6 Musholah Al- Yasin Blok II 7 Musholah Al-Furqon Blok II 8 Musholah Al-Istiqomah Blok III 9 Musholah Nurul Huda Blok III 10 Musholah Al-Ulinnuha Blok IV Jumlah : 1 Masjid dan 9 Musholah Organisasi Pemerintahan Desa STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA LEMAH TAMBA KECAMATAN PANGURAGAN KABUPATEN CIREBON KUWU : H. KUSNAN, S.H JURU TULIS : SUKIYA KAUR UMUM : KHOIRIL ANWAR KAUR KEUANGAN : TO’IF AMANULLAH KLIWON : TASWIRA RAKSA BUMI : NASIMAN LEBE : SYARIF HIDAYATULLAH JURAGAN : DWI HARYANTO KADUS I : JUMADI KADUS II : KUNAEDI KADUS III : KUSWARA KADUS IV : HERMAWAN Selain itu terdapat Organisasi seperti : BPD LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Dalam LPM pemerintah desa menjadikan lembaga utama dalam menaungi semua kegiatan masyarakat yang terbagi ke dalam beberapa bagian yaitu Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Ekonomi dan didukung oleh beberapa kelompok yang sesuai bidang seperti Karang Taruna, Gapoktan, Jam’iyah, Posyandu, dan lain-lain. Identifikasi Potensi dan Permasalahan Masyarakat Potensi Masyarakat Desa IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI DESA LEMAH TAMBA KEC.PANGURAGAN BIDANG MASALAH POTENSI RENCANA PENANGGULANGAN MASALAH KEAGAMAAN Remaja masjid tidak aktif Kurangnya kesadaran para pemuda untuk melakukan sholat berjamaah di masjid. Masyarakat yang antusias dalam kegiatan Hadiwan. Remaja yang aktif di kegiatan marhabanan. Ibu-ibu antusias dalam kegiatan Majelis ta’lim. Pembentukan ulang struktur Remaja masjid. Membuat taman baca di Lingkungan masjid PENDIDIKAN Banyak lansia yang tidak bisa calistung (baca, tulis, dan berhitung) Belum tersedia perpustakaan umum bagi masyarakat. Kurangnya kesadaran orang tua untuk mendukung pendidikan anak. Fasilitas pendidikan non formal yang kurang memadai. Minimnya tenaga pengajar pada salah satu pendidikan formal. 2 sekolah dasar (SDN 1 dan SDN 2) 2 DTA (DTA Al-Hidayah dan DTA As-Salafiyah 2 PAUD (PAUD Al-Hidayah dan RA Al-Ulinnuha) Pembangunan Madrasah untuk Lembaga Non Formal Mengadakan pembrantasan Buta huruf pada usia Lansia Mengadakan Penyuluhan tentang pentingnya pendidikan anak kepada orang tua Wali Murid. Mengumpulkan Lulusan Kuliah dan Pesantren untuk menjadi tenaga pengajar. Pengadaan perpustakaan umum. KESEHATAN ISPA (batuk) Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan persalinan dengan bantuan medis, dikarnakan masalah biaya. Banyak warga yang terkena DBD. 1 Puskesmas Tenaga Kader Posyandu 25 Orang 1 Bidan Sosialisasi penanganan dan penaggulangan masalah penyakit ISPA (saluran Pernapasan akut) Penyuluhan bahaya Penyakit DBD (Demam Berdarah). KEWIRAUSAHAAN Kurangnya debit air Hama tikus Penyakit kerdil Ketergantungan perongsok terhadap bos Skill (keterampilan) kerja pemuda yang kurang. Bank Tuyul Rongsok Sawah Bengkel Pengrajn tradisional Penjahit tradisional Ternak Membuat BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) Pengadaan Koperasi LINGKUNGAN Belum adanya tempat pembuangan sampah yang memadai. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan. Drainase yang mampet. MCK yang kurang memadai Sumber air bersih Sungai 1 lokasi Pengadaan air bersih Pengadaan Kerja bakti setiap Jum’at Pengadaan Bank Sampah. Permasalahan Masyarakat Desa Permasalahan dalam Bidang Keagamaan Remaja Masjid tidak aktif Kurangnya kesadaran masyarakat pemuda untuk sholat berjamaah di Desa Belum adanya penghafal Al-Qur’an di Desa Lemah Tamba Permasalahan Bidang Lingkungan Drainase yang mampet Belum adanya tempat pembuangan sampah yang memadai MCK yang kurang memadai Belum sadarnya masyarakat akan pentingnya kebersihan. Permasalahan Bidang Pendidikan Banyak lansia yang tidak bisa calistung (baca, tulis, dan menghitung) Belum tersedianya perpustakaan umum bagi masyarakat. Kurangnya kesadaran orang tua untuk mendukung pendidikan anak. Fasilitas pendidikan non formal yang kurang memadai Minimnya tenaga pengajar pada salah satu pendidikan formal. Permasalahan Bidang Kesehatan Banyak masyarakat yang terkena penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) dan DBD. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan persalinan dengan bantuan medis, dikarnakan masalah biaya. Permasalahan Bidang Kewirausahaan Kurangnya debit air Hama tikus Penyakit kerdil Ketergantungan perongsok terhadap bos Skill (keterampilan) kerja pemuda yang kurang. Bank Tuyul. PEMETAAN KELUARGA DESA LEMAH TAMBA Desa Lemah Tamba Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon yang penduduknya berjumlah 4.567 Jiwa, terdiri dari 2.250 orang berjenis kelamin laki – laki, 2.321 orang berjenis kelamin perempuan, dan terdiri dari 16 RT dan 8 RW. Jumlah penduduk yang yg terdapat di RT 01 sebanyak 298 orang, RT 02 sebanyak 298 orang, RT 3 sebanyak 250 orang, RT 04 sebanyak 312 orang, RT 05 sebanyak 300 orang, RT 06 sebanyak 251 orang, RT 07 sebanyak 280 orang, RT 08 sebanyak 292 orang, RT 09 sebanyak 310 orang, RT 10 sebanyak 269 orang, RT 11 sebanyak 281 orang, RT 12 sebanyak 281 orang, RT 13 sebanyak 292 orang, RT 14 sebanyak 292 orang, RT 15 sebanyak 243 orang, RT 16 sebanyak 320 orang. Jadi jumlah keseluruhan warga yanng terdapat di Desa Lemah Tamba sebanyak 4.567 orang. Warga Desa Lemah Tamba mempunyai beberapa Profesi, yang di tekuninya sebagai Mata Pencaharian, diantaranya: PNS 19 orang, ABRI/POLISI 23 orang, PENSIUNAN 4 orang, WIRASWASTA 59 orang, BURUH TANI 931 orang, PETANI 467 orang, PEDAGANG 383 orang, NELAYAN 1 orang, dan INDUSTRI KECIL 13 orang, MONTIR 5 orang, SOPIR 43 orang, JASA 16 orang, PENJAHIT 4 orang, BURUH BANGUNAN 59, LAIN-LAIN 214 orang. Dengan demikian perekonomian masyrakat Desa Lemah Tamba berjumlah 2.248 orang. Dari Segi perekonomian masyarakat Desa Lemah Tamba mereka sangatalah sederhana dan mayoritas perekonomian warganya tergolong kelas menengah kebawah dan hanya sebagian kecil yang berperekonomian menengah keatasa. Adapun indikator pengelompokan keluarga PRA sejahtera dan Sejahtera menurut POSDAYA adalah sebagai berikut : INDIKATOR KELUARGA JUMLAH KELUARGA Indikator Keluarga Prasejahtea adalah Apabila salah satu indikator dari keluarga sejahtera 1 tidak terpenuhi maka termasuk kedalam kelmpok keluarga Prasejahtea 356 Keluarga Indikator keluarga Sejatera I Keluraga Tersebut Makan paling banyak dua kali sehari Mempunyai pakaian layak pakai untuk keperluan yang berbeda Rumah yang ditempati mempunyai Atap, Lantai, dan dinding yang baik Bila ada anak atau tetangga keluarga yang sakit atau sarana petugas kesehatan Bila pasangan usia subur (PUS) ingin ber KB pergi kesarana pelayanan KB Semua anak umur 7 – 15 tahun ada dalam keluarga Sekolah Apabila salah satu atau lebih dari Indikator – Indikator diatas tidka terpenuhi, barulah keluarga yang bersangkutan termasuk keluarga sejahtera I. 535 Keluarga Keluarga sejahtera II yaitu keluarga yang memenuhi semua indikator I dan yang dibawah ini : Anggota keluarga melaksanakan ibadah menurut agamanya Anggota keluarga makan Daging / Telor / Ikan paling kurang sekali seminggu Anggota keluarga memperoleh satu stel pakaian baru dalam setahun Luas lantai rumah paling kurang 8 Cm2 untuk setiap penghuni Rumah Dalam tiga bulan terakhir seluruh anggota keluarga dalam keadaan sehat Terdapat seorang atau lebih keluarga yang bekerja Seluruh anggota keluarga berumur 10 – 60 tahun bisa baca tulisan latin Pasangan Usia Subur (PUS) dengan dua anak lebih menggunakan Kontrasepsi. Bila kedelapan Indikator tersebut terpenuhi, barulah keluarga yang bersangkutan termasuk keluarga Sejahtera II. Apabila satu atau lebih pertanyaan tersebut tidak terpenuhi, maka keluarga yang bersangkutan termasuk keluarga Sejahtera I 420 Keluarga Keluarga sejahtera III yaitu keluarga yang memenuhi seluruh Indikator diatas dan berikut ini : Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agamanya Sebagian penghasilan keluarga bisa di tabung Keluarga makan bersama paling kurang sekali seminggu Keluarga ikut kegiatan masyarakat di lingkungannya Keluarga memperoleh informasi dari Media Massa 135 Keluarga Keluarga Sejahtera III Plus yaitu keluarga yang memnuhi seluruh Indikator termasuk yang di bawah ini : Keluarga secara teratur memberikan sumbangan Materi / uang untuk Kegiatan Sosial Ada anggota keluarga yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan Keluarga Kondisi Objektif Masjid PENDATAAN MASJID “Asy-Syuhada” Jl. Syekh Magelung No 256 Desa Lemah Tamba Kec. Panguragan Kab.Cirebon IDENTITAS MASJID Nama Masjid : Asy-Syuhada Alamat : Blok 1 Desa Lemah Tamba Luas Tanah : 15 x 10 M2 Luas Bangunan : 10 x 10 M2 Status Tanah : Wakaf Tahun Berdiri : +_ 2000 Renovasi Terakhir : tahun 2012 Daya tampung : 200 Jama’ah SUSUNAN PENGURUS Ketua : Sucipto Saefullah, S.Ag Wakil Ketua : Ustadz Shobrun Jamil Sekretaris I : H.Ayip Anas Bendahara : Asmu’i Kyai / Tokoh dituakan : H.To’at Abdul Aziz Jumlah Perangkat Keagamaan Imam : Sucipto Saefullah, Syarif Hidayatullah Muadzin : Hudi, Dasuki Ustadz : Ustz Sobrun Jamil Ustadzah : Ibu Ani Hafidz : …………………… Al – Qur’an : …………………… Unit Lembaga dan Unit Usaha Bidang Pendidikan : TPQ/ KB/ RA/TK/ SD Bidang Kesehatan : Poliklinik/ Balai Pengobatan Bidang Ekonomi : Koperasi/ Toko Sumber Dana Rutin : Kotak Amal / Donatur / ZIS / …………………… Kegiatan Rutin Harian : Sholat Berjama’ah, Tawashul Mingguan : Jam’iyah Yasin, Sholat Jum’at, Marhabanan Bulanan : Jam’iyah Kubro Tahunan : PHBI (Perayaan Hari Besar Islam) JADWAL KEGIATAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) “Asy-Syuhada” Jl. Syekh agelung No 256 Desa Lemah Tamba Kec. Panguragan Kab.Cirebon No Jadwal Kegiatan Nama Kegiatan Waktu HARIAN Shalat Berjama’ah Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya Tadarus Al – Qur’an Bulan Ramdhan MINGGUAN Shalat Jum’at Hari Jum’at Tawashul Ba’da Maghrib Marhabanan Malam kamis Jami’iyahan Hari Rabu TAHUNAN Peringatan 1 Muharam Malam 1 Muharam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Malam Maulid Nabi 12 Rabiul Awal Peringatan Isra’ Mi’raj Malam Isra’ Mi’raj Nisfu Sya’ban Malam Nisfu Sya’ban Penyambutan Bulan Suci Ramdhan Malam Hari Sya’ban terakhir Penyambutan Hari Raya Idul Fitri Malam Lebaran BAZIS Malam Lebaran Shalat Idul Fitri Pagi Hari Raya Idul Fitri Shalat Idul Adha Pagi Hari Raya Idul Adha Penyembelihan Hewan Qurban Hari Raya Idul Adha * Jadwal Sewaktu – Waktu dapat berubah BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN Program Pembentukan POSDAYA Posdaya adalah merupakan forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, penerangan dan pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu. Dengan harapan bahwa posdaya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat indonesia khususnya taraf hidup di masyarakan tegal girang, maka posdaya ini wajib di bina dan dilanjutkan sebagaimana mestinya. Selain itu alasan terlaksananya posdaya di desa tegal girang adalah untuk kembali membina lembaga-lembaga kemasyarakatan yang sudah berjalan sesuai dengan program yang sudah ada. Pembinaan POSDAYA di Desa Lemah tamba ini melalui beberapa tahap, yaitu: Sosialisasi terhadap masyarakat tentang pentingnya pembinaan POSDAYA dan pendataan masyarakat kembali. Sosialisasi dan pendataan ini berlangsung pada hari sabtu, 5 Agustus 2015 Penyelenggaraan Lokakarya Mini yang diadakan pada hari Jum’at tanggal 07 Agustus 2015 yang bertempat di Balai Desa Lemah Tamba. Hasil dari kegiatan Lokakarya Mini yaitu akan diadakan palangisasi tiap blok, kebun bergizi, dan wakaf buku yang tempatnya di DKM masjid Asy-Syuhada. Profil POSDAYA POSDAYA di daerah Lemah Tamba yaitu berdiri pada tanggal 31 Agustus 2015 dengan nama POSDAYA PANGERAN SURYANEGARA, kenapa bisa mengambil nama POSDAYA PANGERAN SURYANEGARA sebagaimna kita ketahui PANGERAN SURYANEGARA adalah pendiri atau yang membabat alas di daerah lemah tamba yang dulu disebut padepokan kujang. Dari situ kita mengambil nama PANGERAN SURYANEGARA sebagai nama POSDAYA bertujuan agar posdaya ini bisa menjadi pemersatu lembaga-lembaga yang ada di desa lemah tamba sehingga bisa kembali hidup kegiatannya sebagaimana kita ketahui dahulu PANGERAN SURYANEGARA menghidupkan daerah Lemah tamba, selain itu agar dari nama PANGERAN SUTYANEGARA itu bisa menjadi spirit dan motivasi masyarakat lemah tamba dan diharapkan juga posdaya ini bisa menjadi pemersatu dalam kehidupan masyarakat lemah tamba. Posdaya ini bertemapat dibalai Desa Lemah tamba tepatnya di Jalan Syekh Magelung No. 256 Desa Lemah Tamba Kab. Cirebon 45163. Kegiatan Monomental Kegiaatan Semarak 17-an di Kecamatan Demi menyambut kedatangan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Kecamatan Panguragan mengadakan acara jalan santai untuk memperingati Agustusan yaitu dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2015 Acara jalan santai ini diikuti oleh teman-teman mahasiswa KKN beserta aparat pemerintahan se-Kecamatan Panguragan yaitu start nya dari kantor Kecamatan Panguragan hingga kantor kuwu kalianyar. Kegiatan jalan santai ini dimeriahkan dengan berbagai hadiah dan dolpres serta organ hiburan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh kecamatan panguragan supaya masyarakat tersebut dapat ikut serta untuk memeriahknya. Kegiatan 17-an di balai desa Kegiatan 17-an di balai desa diikuti oleh para peserta sekolah yang ada di desa Panguragan dengan panitianya Karang Taruna dan mahasiswa KKN Tematik POSDAYA Kelompok 27 Desa Lemah tamba. Kegiatan 17-an ini berupa perlombaan-perlombaan tema pendidikan dan keagamaan seperti seperti panjat pinag, pukul air, memakan kerupuk, tusuk balon dengan pakai paku, kelereng dalam sendok, estafet bola, dan mengambil uang dalam pepaya. Kegiatan Penunjang Mengikuti Jam’iyahan Khusus Perempuan Jam’iyah di desa Lemah tamba terdiri atas beberapa kelompok, yaitu jam’iyah marhabanan, jam’iyah yaasiinan dan jam’iyah pengajian. Jam’iyah marhabanan ini rutin dilakukan setiap hari Jum’at jam 13.00-15.30 di rumah-rumah tergantung hasil undian. Sedangkan Jam’iyah yaasiinan dilaksanakan pada hari Kamis malam Jum’at jam jam 18.30-19.30 di masjid Asy-syuhada. Sedangkan jamiah pengajian rutin dilaksanakan pada hari Rabu jam 13.00-15.00 bertempat sesuai undian juga. Ikut Mengajar di TKQ, TPQ, MDTA AL-HIDAYAH DAN ULINNUHA , SDN 2 LEMAH TAMBA SECARA BERGILIR Kedatangan mahasiswa KKN disambut dengan baik oleh instansi pendidikan di desa Lemah tamba. Di sekolah keagamaan kami ikut berperan aktif dalam pembelajaran di TKQ, TPQ, dan MDTA Nurul Huda setiap hari Senin-Sabtu. Sedangkan kami ikut berpartisipasi kegiatan pembelajaran SDN II Lemah tamba setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at dan Sabtu selama 2 Minggu untuk memberikan motivasi kepada anak-anak kelas III-VI. Mengajar Mengaji di Mushola Miftahul Huda Setiap ba’da Magrib di Musholah Miftahul huda selalu diadakan pengajian anak-anak. Disana hanya terdapat satu ustadzah yang bernama ustadzah Ani. Selain itu kami juga ikut berpartisipasi dalam mengajar mengaji anak-anak di mushola Miftahul Huda tersebut. Ikut Berperan Aktif dalam Kegiatan Semarak 17-an Berdasarkan hasil rapat bersama warga kami mahasiswa KKN diikutsertakan dalam panitia perlombaan semarak 17-an. Diantara lomba-lomba tersebut yaitu seperti panjat pinang, makan kerupuk, pukul air, memasukan paku ke dalam balon, joged bola dan lainnya kami ikut beperan aktif menjadi peserta dan penonton. Memanfaatkan Lahan Tidur atau Pekarangan Milik Warga untuk Ditanami Tanaman (Kebun Bergizi) Salah satu program penunjang lain yang telah diadakan adalah pemanfaatan untuk mengisi lahan kosong di sekitar rumah dengan menanam bibit-bibit tanaman yang mudah tumbuh dan berusia singkat misalnya cabai, kangkung, kacang panjang. Dalam menjalankan program ini, kami mengajak salah satu warga untuk ikut serta dalam program pemanfaatan lahan pekaranagan yang bertujuan agar halaman disekitar rumah masyarakat dapat terwujud dengan tentram, asri, dan hijau. Selain itu demi mengantisipasi mahalnya harga sayuran, diharapkan dapat memperkecil kesulitan ekonomi keluarga dalam belanja bahan makanan pokok. Membuat perpustakaan mini. Perpustakaan mini ini dibuat untuk menumbuhkan minat baca masyarakat dan memfasilitasi masyarakat yang ingin menambah pengetahuannya melalui membaca. Perpustakaan mini yang diadakan merupakan taman baca bersama karena buku-buku yang terdapat di taman baca tersebut merupakan buku-buku sumbangan dari masyarakat lemah tamba dan mahasiswa KKN. Perpustakaan mini tersebut berlokasi di Sekretariat Masjid Asy-Syuhada, dan kami meberi nama perpustakaan tersebut dengan nama perpustakaan PANGERAN SURYANEGARA. BAB III PENUTUP Keberlanjutan Program Program Wajib Untuk melanjutkan program-program yang dijalankan oleh POSDAYA mengarah kepada 5 filar, yaitu sebagai berikut: Bidang Keagamaan Untuk meningkatkan kembali aktivitas keagamaan Desa Lemah Tamba maka program yang harus ditindak lanjuti adalah meningkatkan aktivitas-aktivitas remaja masjid dalam pembinaan generasi muda yang memiliki akhlak mulia. Diharapkan dengan adanya kegiatan remaja masjid, aktvitas pembelajaran terutama Al-Qur’an dapat berjalan dengan lancar. Selain itu diharapkan dari keberlanjutan program POSDAYA di bidang Keagamaan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi dalam kepengurusan DKM. Dengan adanya POSDAYA kepengurusan DKM dapat berjalan dengan baik dan dapat berkoordinasi dengan remaja masjid. Bidang Pendidikan Pelaksanaan pendidikan tidak lepas dari program waji belajar 9 tahun. Kami bekjasama dengan sekolah untuk memberikan motivasi anak agar memiliki semangat untuk dapat menyelesaikan pendidikannya minimal SMP. Selain itu untuk menambah semangat belajar, kami memberikan motivasi kepada siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler demi melatih mental siswa. Untuk melatih keterampilan anak, diperlukan pelatihan khusus yang dapat membangun kehidupan. Pelatihan dapat dimunculkan dari yang mudah, ringan hingga yang khusus. Selain itu untuk menambah semangat belajar anak, kami membuat taman baca yang dapat dipergunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Bidang Kesehatan Masyarakat yang umumnya belum menyadari kesehatan perlu adanya penguatan kesadaran keluarga melalui peningkatan pengetahuan dan budaya hidup sehat. Untuk itu kami bekerjasama dengan ibu bidan untuk memberikan penyuluhan tentang hidup sehat dan bersih agar terhindar dari berbagai penyakit. Bidang Ekonomi Masyarakat yang mayoritas warganya adalah para pencari barang bekas sebaiknya diberikan motivasi berupa pemberian penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana sekiranya barang rongsokan tersebut dapat diolah dan menghasilkan suatu karya dengan nilai yang tinggi. Pendengan, yang diharapkan mampu meningkatkan kondisi perekonomian tiap keluarga. Selain itu demi terwujudnya komunitas masyarakat yang sejahtera maka diperlukan kembali untuk mengaktifan kembali koperasi yang sudah ada agar terjadi peningkatkan kesejahteraan hidup keluarga. Bidang Lingkungan Lingkungan masyarakat perlu diperhatikan. Untuk program keberlanjutan dari POSDAYA diharapkan dengan adanya penguatan kemandirian masyarakat dalam pembiayaan kegiatan POSDAYA melalui pengembangan budaya gotong royong kebersihan lingkungan. Selain itu untuk meningkatkan kebersihan lingkungan di masyarakat, maka tindak lanjut program POSDAYA adalah memberikan penanaman kesadaran masyarakat tentang sampah dengan cara memisahkan sampah organik dan sampah anorganik. Kegiatan Penunjang Jam’iyahan Khusus Perempuan Memberikan motivasi kepada ibu-ibu untuk tetap istiqomah dalam pengajian jam’iyah Diskusi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membenahi kegiatan jam’iyah khusus perempuan Jam’iyahan IRMAS (Ikatan Remaja Masjid) Pembekalan dan motivasi terhadap IRMAS untuk tetap semangat dalam menjalankan aktivitas-aktivitas keagamaan di masjid Asy-Syuhada. Melatih para IRMAS untuk kegiatan marhabanan yang dilaksanakan setiap hari Jum’at. Pengajian Majelis Ta’lim Memberikan motivasi kepada ibu-ibu untuk terus berperan dalam kegiatan Majelis Ta’lim Mengajak ibu-ibu untuk gemar membaca Al-Qur’an. Pengajaran di TKQ, TPQ, MDTA Al-Hidayah dan Ulinnuha beserta DTA Miftahul Huda, SDN I Lemah Tamba dan SDN II Lemah Tamba Secara Bergilir Memberikan motivasi untuk anak-anak agar tetap semangat belajar di sekolah dan luar sekolah. Memberikan motivasi kepada guru agar memperhatikan anak-anak didiknya dengan baik dan benar. Pengajian Anak-Anak di Masjid Masjid Asy-Syuhada dan Musholah Memberikan motivasi kepada anak-anak untuk tetap rajin mengaji di masjid atau di luar masjid. Pembekalan akhlak dan ilmu agama pada anak-anak usia sekolah di mushola dan masjid. Diskusi dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk melanjutkan program keagamaan tersebut. Kegiatan Semarak 17-an Memberikan arahan tentang semangat pahlawan RI dalam memperebutkan kemerdekaan RI. Memberikan motivasi kepada anak-anak untuk mengisi HUT RI Kemerdekaan dengan hal-hal yang terpuji. Pemanfaatan Lahan Pekarangan Milik Warga untuk Ditanami Tanaman (Kebun Bergizi) Mengajak warga masyarakat untuk menanam tanaman. Memberikan pencerahan kepada warga masyarakat tentang pentingnya kebun bergizi atau pemanfaatan lahan pekarangan. Pembuatan Perpustakaan mini. Mengumpulkan buku dari para warga masyarakat desa Lemah tamba Mengajak anak-anak dan para warga untuk rajin membaca buku di taman baca buku. Saran/Rekomendasi Rekomendasi Internal (Mahasiswa KKN berikutnya) Pendataan dan pendekatan ulang dengan masyarakat untuk program POSDAYA dengan mengacu kepada 5 filar yaitu bidang keagamaan, bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan bidang lingkungan. Melanjutkan program penunjang yang telah dilakukan dan lebih melibatkan masyarakat untuk realisasi program. Melakukan pendekatan kembali dengan anak-anak, remaja, dan pemuda guna meningkatkan kebersamaan bersama mereka. Menjadi motivator yang lebih baik untuk masyarakat dan mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dari dan untuk masyarakat. Menjaga nama baik lembaga dalam melakukan setiap kegiatan dan aktivitas baik pribadi ataupun kelompok. Rekomendasi Eksternal (Masyarakat Desa Lemah Tamba dan Lembaga Terkait) Memadukan pandangan antara pengurus DKM dengan Ikatan Remaja Masjid Asy-Syuhada Membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keagamaan dan pendidikan. Menghidupkan kembali organisasi yang ada di desa Lemah Tamba seperti IRMAS dan Karang Taruna.