Hubungan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“ Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) ”
Dosen Pengampu :
Dra. Fartika Ifriqia M.Pd.
Disusun oleh
Zubdatul Wahidin (932100114)
M. Wildan Taufiq (932100214)
Abdul Rozaq (932100714)
M. Habib Fachrudin (932102814)
Kelas : A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) KEDIRI
2014/2015
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat, nikmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah dengan judul “Hubungan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi” dalam rangka memenuhi tugas membuat makalah bidang studi Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ).
Dalam menyusun makalah ini, penyusun mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mangucapkan terima kasih kepada pembimbing dan teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang menyertai untuk itu kami sangat mengharap kritik dan saran yang membangun demi peningkatan makalah yang kami buat selanjutnya.
Kediri , November 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISIii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Rumusan masalah 1
Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
Sejarah Peradaban Manusia 2
Perkembangan Teknplogi 3
Hubungan Timbal Balik Antara Sains dan Teknologi 5
Manfaat Teknologi Pada Kehidupan Manusia 7
Teknologi Masa Depan 16
Al Qur’an dan Teknologi 17
BAB III PENUTUP
Kesimpulan 19
Saran 19
DAFTAR PUSTAKA 20
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kita telah mengetahui bahwa dalam dewasa ini, teknologi maupun sains telah berkembang dengan sangat pesat. Mulai dari berbagai merek handphone dengan merk maupun jenis yang dipublikasikan hampir tiap bulan dan bahkan belum ada satu bulan sudah ada yang terbaru lagi. Tidak lain halnya dengan sains, sekarang ini sudah banyak penemuan-penemuan yang sudah banyak kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari plastik, pipa, dakron dan masih banyak lagi.
Perlu diketahui bahwa antara sains dan teknologi memiliki peranan yang berbeda-beda. Bahkan ruang lingkup kerja yang berbeda. Akan tetapi pada dasarnya, antara keduanya terjalin hubungan yang sangat erat.
Oleh karena itu, makalah ini akan membahas sebagaimana eratkah hubungan yang terjalin antara teknologi dan sains. Dan peranan apa yang telah diberikan sains san teknologi pada kehidupan manusia, serta masih ada banyak lagi yang akan dibahas.
Rumusan Masalah
Bagaimana sejarah peradapan manusia dan perkembangan teknologi ?
Bagaimana hubungan timbale balik antara teknologi dan sains ?
Apa manfaat teknologi terhadap manusia ?
Apa yang termasuk teknologi masa depan ?
Ayat Al Qur’an apa saja yang berhubungan dengan teknologi ?
Tujuan
Mengetahui sejarah peradapan manusia dan perkembangan teknologi.
Mengetahui hubungan timbal balik antara teknologi dan sains.
Memahami manfaat teknologi terhadap manusia.
Mengetahui teknologi masa depan.
Mengetahui dan memahami Ayat Al Qur’an yang berhubungan dengan teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Peradaban Manusia
Sesuai dengan materi Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, peradaban manusia tidak selalu menciptakan manusia sebagai makhluk yang beradab. Akan tetapi dalam artian bahwa manusia yang hidup pada zaman tersebut telah berbudaya dan menciptakan suatu karya. Dan karya-karya yang telah mencapai puncaknyalah yang disebut dengan peradaban. Pencapaian puncak pada setiap zaman berbeda-beda, karena dalam setiap perubahan zaman selalu ada perkembangan menjadi lebih baik.
Menurut Alvin Tofler dalam bukunya “The Third Wave”, ia membagi sejarah umat manusia menjadi tiga gelombang yaitu
http://sesukakuu.blogspot.com/2014/05/sejarah-perkembangan-manusia-dan.html
16 november 2014, 22:19 :
Gelombang pertama, antara tahun 800 SM-1700 M, disebut gelombang pembaharuan. Manusia masih menerapkan teknologi pertanian. Tanah merupakan dasar bagi kegiatan ekonomi, social, budaya. Hubungan antar manusia sangat akrab, personal dan komunikasinya sederhana dengan tulisan sebagai alat bantu. Kemudian struktur ini berubah total oleh datangnya industri.
Gelombang kedua, (1700-1970 M) mulai berimpit dengan revolusi industri. Manusia beralih ke energi lain seperti minyak, batu bara dan gas. Ditemukan mesin uap yang dipadukan dengan pabrik yang menghasilkan barang produksi massal. Hubungan manusia menjadi impersonal dan komunikasi dikuasai oleh media massa.
Gelombang ketiga, 1970-sekarang adalah peradaban yang didukung oleh kemajuan teknologi komunikasi dan pengolahan data, misalnya: penerbangan, terbarukannya energi alternative, rekayasa genetic dan bioteknologi. Pada era ini jaringan komunikasi, data, informasi, dan teknologi adalah yang terpenting.
Kehebatan gelombang ketiga ini melanda Negara-Negara berkembang. Kemajuan teknologi, di satu sisi telah berhasil mengatasi hambatan ruang dan waktu sedang di sisi lain ternyata mempertajam ketidakseimbangan arus informasi antar Negara maju dan berkembang.
Meninjau penggunaan energi pada gelombang pertama manusia pengguna baterei alamiah karena tanah merupakan dasar bagi kegiatan ekonomi mereka. Sehingga sumber energi mereka bersumber pada alam. Sedangkan pada gelombang kedua sumber energi mereka adalah energi fosil seperti: minyak, batu bara, dan gas. Sedangkan pada gelombang ketiga lebih kepada penghematan energi karena pada era ini manusia menyadari keterbatasan sumber energi fosil yang tidak dapat diperbaharui sehingga mereka harus melakukan penghematan energi atau mencari alternatif sumber energi lain.
2.2 Perkembangan Teknologi
Dalam sejarah peradaban manusia, teknologi dibagi dalam berbagai fase.
Zaman prasejarah atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan)/zaman batu tua (Palaeolitikum), alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Alat-alat yang dihasilkan antara lain: kapak genggam/perimbas (golongan chopper/pemotong), alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa dan Flakes dari batu Chalcedon (untuk mengupas makanan).
Zaman batu tengah (Mesolithikum). Manusia pada saat ini masih nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan), alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman palaeolithikum yakni masih merupakan alat-alat batu kasar dengan ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjoken Mondinger (sampah dapur). Alat-alat zaman mesolithikum antara lain: kapak genggam (Pebble), kapak pendek (hache Courte),pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah.
Alat-alat diatas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Flores. Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua Lawa Sampung, Jawa Timur yang disebut Abris Sous Roche antara lain: Flakes (Alat serpih),ujung mata panah, pipisan, kapak persegi dan alat-alat dari tulang.
Zaman batu muda (Neolithikum) dan batu besar (Megalithikum), alat-alat yang dihasilkan antara lain: tembikar (periuk belaga) ditemukan di Sumatera, Jawa, dan Melolo (Sunda), Pakaian dari kulit kayu, perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa, kapak batu (kapak persegi berleher) dari Minahasa, kapak persegi, misalnya beliung, pacul, dan torah yang banyak terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan. Ciri utama pada zaman batu muda (neolithikum) dan batu besar (Megalithikum) adalah disamping alat-alat batu buatan manusia sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah juga ditemukannya menhir, domen , sarchopagus, punden berundak, kubur batu, dan arca.
Zaman logam, pada masa ini telah dikenal teknik melebur logam dan mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan seperti Arca Perunggu, Benjana Perunggu, Nekara Perunggu (Moko) yaitu sejenis dandang yang digunakan sebagai maskawin, dan Kapak Corong. Manusia saat itu sudah mampu mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras.
Zaman besi, pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maupun perunggu sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu ±3500 °C. Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain: a. Mata Kapak bertungkai kayu b. Mata Pisau c. Mata Sabit d. Mata Pedang e. Cangkul.
2.3 Hubungan Timbal Balik Antara Sains dan Teknologi
Sains : secara umum didefinisikan sebagai ilmu / pengetahuan yang didapat secara sistematis tentang struktur dan perilaku dari segala fenomena yang ada di jagad raya dan isinya, baik itu fenomena alam maupun fenomena sosial.
Shafiyah, “Manusia, Sains dan Teknologi”, http://syafiyyah.blog.uns.ac.id/feed/Manusia,Sains.dan,Teknologi_TeaShafiyyah.html 18 November 2014 23:13 Sedangkan teknologi : aplikasi dari sains sebagai respon atas tuntutan manusia akan kehidupan yang lebih baik dengan memproduksi, memproses atau membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan.
Pengertian tentang teknologi : sebuah manifestasi secara langsung dari bukti kecerdasan manusia akan ilmu pengetahuan yang mengacu pada pengamatan atau eksperimen untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di alam semesta ini yang dapat dibuktikan berdasarrkan metode-metode ilmiah.
Apabila dilihat dari pengaplikasian sains dan teknologi, maka hal yang muncul adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), yang digunakan sebagai acuan untuk mengolah, mengexploitasi dan memanfaatkan apa yang ada dilingkungan beserta isinya untuk pemenuhan kebutuhan.
Hubungan antara sains dan teknologi mengalami perkembangan dari zaman ke zaman. Fase pertama adalah zaman revolusi industri yang terjadi sekitar tahun 1760-1830. Awalnya teknologi dijalankan hanya dengan menggunakan kaidah-kaidahnya yang berasal dari pengalaman. Pada fase ini teknologi dapat berdiri sendiri, bahkan telah mengahasilkan revolusi di berbagai bidang, seperti industri dan kedokteran. Menurut Peter F. Ducker, perkembangan yang terjadi pada fase ini meliputi bidang pertanian mechanical arts yang sekarang disebut dengan enginering dan dalam bidang kedokteran.
Amiruddin Hatibe, ILMU ALAIAH DASAR (IAD), (Yogyakarta: SUA-Press UIN Sunan Kalijaga, 2012), 76-78.
Pada fase pertama, penemuan teknologi merangsang perkembangan ilmu pengetahuan, maka dalam fase yang kedua ilmu pengetahuan mendahului pemakaian-pemakaian dalam teknologi. Karena dalam fase yang kedua ini, kemajuan teknologi menghasilkan permasalahan-permasalahan yang memerlukan pendekatan ilmiah.
Pendekatan ilmiah (metode ilmiah) tersebut adalah yang telah dirintis oleh tokoh-tokoh filsafat dan IPA. Seperti Francis Bacon, Newton dan lain-lain. Sebagai contoh, sifat-sifat mesin secara termodinamik dilaksanakan oleh Clausius dan Kelvin, yakni 75 tahun setelah penemuan mesin oleh James Watt dan pemanfaatan gelombang elektromagnetik.
Sedangkan pada fase ketiga, perkembangan teknologi modern ditandai dengan konsep-konsep IPA dan didahului oleh model atau perkiraan yang telah diramalkan dengan menggunakan hukum-hukum IPA. Peranan percobaan dengan menggunakan teknologi-teknologi yang lebih maju memungkinkan adanya pengukuran yang lebih teliti. Dengan kata lain, pada fase ketiga ini, antara teknologi dan sains saling melengkapi. Teknologi semakin berkembang dengan adanya penemuan yang ada dalam dunia sains dan secara tidak langsung pencapaian penemuan yang lebih mutakhir akan tercipta seiring semakin lengkapnya dan semakin canggihnya alat yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian.
Surjani Wonorahardjo, DASAR-DASAR SAINS, (Jakarta: PT Indeks, 2011), 189.
Fase pertama terjadi sejak dulu hingga zaman revolusi industri. Kemudian fase kedua berjalan dari masa revolusi industri hingga permulaan abad ke-20. Pada fase kedua ini, konsep-konsep IPA yang terlahir dinamakan dengan IPA Klasik. Sedangkan pada fase ketiga, konsep-konsep IPA yang terlahir dijuluki dengan sebutan IPA modern, yakni terjadi mulai abad 20 hingga sekarang.
Amiruddin Hatibe, ILMU ALAIAH DASAR (IAD), (Yogyakarta: SUA-Press UIN Sunan Kalijaga, 2012), 76-78. IPA modern disini meliputi atom-molekul, ikatan-ikatan kimia dan lain sebagainya.
Tahapan-tahapan perkembangan sains dan teknologi secara garis besar adalah :
Tahapan
Bidang teknologi
Penunjang / Konsep-konsep yang bersangkutan
Sampai dengan revolusi Industri
Pertanian
Permesinan
Kedokteran
Ketrampilan ekanik dan pembuatan peralatan
Sesudah Revolusi Industri sampai perulaan abad ke-20
Permesinan
Kontruksi
Teknik Listrik
Mekanika
Termodinamika
Listrik magnet
Abad ke-20 hingga sekarang.
Teknologi – Material
Atom-molekul
Pengetahuan material
Ikatan- Ikatan Kimia
2.4 Manfaat Teknologi Pada Kehidupan Manusia
1) Manfaat Teknologi Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia.
http://mrapsi.blogspot.com/2009/11/ 17 november 2014
a) Pangan (makanan)
- Ditemukannya bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat diproduksi berlipat ganda.
- Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memungut hasil produksi sehingga hasilnya lebih besar bila dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
- Digunakannya bioteknologi (misalnya hormon tumbuhan) untuk merangsang tumbuhnya daun, bunga, atau buah sehingga tumbuh lebih banyak.
- Dikembangkannya pembuatan pangan dari minyak bumi, penyempurnaan gizi sereal, pembuatan pangan protein dari daun-daunan dan pembuatan produk daging tiruan dari sumber-sumber protein nabati.
b) Sandang (pakaian)
- Adanya mesin tekstil mempercepat proses pembuatan pakaian.
- Dengan kemajuan teknologi, telah ditemukan serat sintetis, seperti poliester, polipropelin, polietilin, dll, sehingga pembuatan tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.
c) Papan (Tempat Tinggal)
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah dan gedung-gedung pencakar langit. Orang tidak lagi menggunakan tangga, tetapi cukup dengan menekan tombol dan dalam sekejap saja orang sudah sampai di lantai yang dituju. Sampai abad ini manusia berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa sebesar-besarnya melalui pulau-pulau buatan disertai peternakan dan perkebunan laut.
2) Manfaat Terhadap Pendayagunaan SDA
a) Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan untuk menaikkan kuantitas suatu produk.
- Dalam bidang pertanian
Dengan teknologi material dapat ditentukan jenis tanah suatu lahan, kandungan unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman sehingga dapat ditentukan pupuk yang paling tepat. Dengan kemajuan teknologi bibit unggul dapat diketahui dengan menggunakan sinar radioaktif, contohnya jenis padi Atomita I hasil mutasi buatan dari padi Pelita I yang tahan wereng cokelat dan hijau.
Dengan teknologi modern, orang dapat mengetahui syarat tumbuhnya suatu tanaman. Bagi negara yang lahan pertaniannya sangat terbatas, mereka meningkatkan kuantitas produksi pangan dengan mengembangkan tanaman yang bergantung di atas air yang mengalir yang dilengkapi unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan.
- Dalam bidang Industri.
Kita ambil contoh industri pengolahan minyak kelapa sawit. Penggunaan teknologi maju dapat mengurangi banyaknya minyak yang menguap dan jumlah minyak yang tertinggal pada ampas. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Di masa depan, manfaat perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting, di mana kemungkinan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
b) Perkembangan teknologi dapat menaikan kualitas / mutu produksi, misalnya pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium.
c) Pengolahan SDA yang efektif dan efisien dapat menambah ragam produksi, misalnya ketela pohon selain dapat dibuat gaplek juga dapat dibuat gula cair.
3) Manfaat Teknologi Terhadap SDM
a) Perkembangan teknologi dapat mendorong manusia untuk mendayagunakan SDA secara lebih efektif dan efisien. Manusia dapat menguah sistem transportasi dan komunikasi sehingga memudahkan semua kegiatan.
b) Perkembangan teknologi dapat menaikan kualitas SDM (keterampilan dan kecerdasan manusia), karena membuka kemungkinan tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah. Selain itu, juga terbuka kemungkinan meningkatkan kemakmuran dan peningkatan intelegensi manusia.
c) Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
4) Manfaat Terhadap Komunikasi dan Transportasi
a) Komunikasi
- Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram (pertengahan abad ke 20) yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan sampai ribuan km dalam waktu beberapa menit saja.
- Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telepon (diciptakan oleh Bell tahun 1876) sehingga dapat berkomunikasi langsung walaupun jaraknya sangat jauh. Sampai sekarang manusia sudah dapat membuat berbagai jenis telepon genggam dengan berbagai fasilitas dan kelebihan masing-masing.
- Ditemukannya pesawat radio (oleh Marconi 1896) untuk mengirim dan menerima berita tanpa melalui kawat penghubung.
- Ditemukannya televisi yang dapat mengirim suara dan gambar hidup kepada para pemirsa dalam jarak ratusan kilometer dari objek yang disaksikan.
- Ditemukannya alat komunikasi terbaru, yaitu satelit yang dikombinasikan dengan radio dan televisi. Dengan alat ini orang dapat melihat wajah lawan bicara walaupun keduanya berada dibelahan bumi yang berbeda.
- Ditemukannya komputer. Para ahli seperti dokter, ahli hukum, administrator dan sebagainya dapat dengan mudah, tepat dan cepat mendapatkan informasi yang diperlukan dari komputer, karena komputer dapat menyimpan data atau informasi dalam jumlah yang banyak, dan dalam waktu yang singkat dapat ditampilkan data / informasi yang diperlukan.
- Dengan berkembanganya teknologi maka dibuatlah satelit komunikasi / satelit domestik. Beberapa contoh satelit komunikasi antara lain Wester di Amerika Serikat. Anik di Kanada, Molnya di Rusia dan Palapa di Indonesia.
- Ditemukannya radar.
b) Transportasi
Sebelum adanya perkembangan teknologi, transportasi dilakukan dengan jalan kaki, berkuda, kereta lembu, kereta kuda, atau unta untuk dipandang pasir. Namun setelah teknologi berkembang, orang dapat membuat sarana dan prasarana transportasi. Untuk transportasi di darat, misalnya sepeda motor, mobil, bus, truk, kereta api, jembatan dengan kekuatan tertentu sesuai dengan kebutuhan kendaraan yang boleh melewatinya. Untuk transportasi laut dibuat kapal laut, untuk transportasi udara diciptakan industri pesawat terbang dengan kecepatan lebih besar dari kecepatan suara. Pesawat yang menggunakan teknologi tinggi, misalnya pesawat Concorde 602 (pesawat terbang transportasi supersonik) yang mempunyai kecepatan 1400 mil/jam. Dengan pesawat Concorde 602, jarak London – New York dapat ditempuh dalam waktu ± 3 1/2 jam.
Dengan teknologi maju, orang juga telah dan terus berusaha mengadakan eksplorasi ke antariksa untuk mencari kemungkinan migrasi ke planet lain. Dengan kemajuan teknologi dan usaha eksplorasi ke antariksa, para ahli membuat pesawat angkasa yang digunakan untuk meneliti dan mencari data-data di luar bumi untuk kebutuhan hidupnya. Beberapa pesawat angkasa yang sudah di luncurkan antara lain :
1. Apollo yang digunakan untuk meneliti atau mendapatkan data-data di bulan.
2. Venera yang berhasil mendarat di planet Venus dan berhasil mengumpulkan gambar-gambar permukaan Venus.
3. Viking yang telah berhasil mendarat di planet Mars.
4. Marinir juga digunakan untuk mengambil data-data di planet Mars.
5. Voyager yang digunakan untuk melakukan penelitian planet Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto dan terus meninggalkan tata surya kita.
6. Pioner yang mempunyai misi yang sama dengan Voyager.
Di samping pesawat angkasa juga dibuat kendaraan angkasa antara lain Rover, Vostok, Voskhod, Soyuz, dan Mercury.
5) Manfaat Teknologi Terhadap Peningkatan Kesehatan
a. Meningkatkan Ilmu dan Fasilitas di Bidang Kedokteran.
Untuk perkembangan ilmu kedokteran, sarana dan prasarana yang diperlukan adalah ilmu dasar (kimia, biologi dan fisika), alat-alat elektronik maupun non elektronik serta tenaga peneliti yang profesional dalam bidangnya. Timbulnya biokimia, biofisika, kimia fisika, bakteriologi, histologi (ilmu jaringan), stimologi (ilmu sel), parasitologi yang sejalan dengan perkembangan alat-alat elektronik, seperti termometer, mikroskop elektron,sinar rontgen, sinar laser stetoskop, dan lainnya banyak membantu dalam pemecahan masalah di bidang kedokteran.
Pada permukaan abad ke 20 bagian ilmu bedah sangat populer, karena dapat memecahkan banyak masalah penyakit melalui pembedahan. Hal ini karena dukungan dari dibuatnya alat-alat diagnosa, seperti mesin sinar X yang memungkinkan orang melihat keadaan di dalam tubuh manusia, elektrokardiograp, yang dapat mendiagnosis ketidakteraturan kerja dari hati, elektrik encepkalegrap yang dapat mencatat gerakan atau alur dari otak, basal metabolisme yang dapat mengukur kecepatan pembakaran makanan dan lemak di dalam tubuh.
Fasilitas peralatan yang makin maju dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, antara lain :
1. Pencangkokan jantung
2. Pencucian darah
3. Penggantian kornea mata
4. Pemasangan alat pacu jantung.
5. Penggunaan alat elektronik bagi penderita gangguan pendengaran.
6. Pelayanan dengan bayi tabung.
7. Pelayanan kontrasepsi.
b. Meningkatkan Teknologi Obat-Obatan.
Kemajuan teknologi di bidang kedokteran sejalan dengan kemajuan teknologi di bidang obat-obatan karena kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Masalah pengobatan sebenarnya telah dikenal masyarakat,
jauh sebelum adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi hanya sistemnya saja yang berbeda.
Dengan adanya teknologi material, orang dapat memisahkan suatu senyawa dari campurannya, dan dapat menyusun senyawa baru dari senyawa yang lain. Contohnya ditemukannya zat insulin pada tahun 1920 oleh Frederick Grand Banting, yang kemudian diperkuat oleh penemuan Charles Herbert (1921). Mereka memisahkan insulin dari kelenjar pankreas binatang lalu menggunakannya untuk pengobatan diabetes. Pengobatan dengan transfusi darah merupakan hasil penelitian seorang ahli patologi tahun 1910 yang menggolongkan darah manusia menjadi golongan A, B, AB dan O. Dari hasil penelitiannya labih lanjut ia menemukan faktor RH darah.
Teknologi obat-obatan dipelopori oleh Dr. Morris Fishbein. Sekitar tahun 1910 antara lain ditemukan eter sebagai anestetika, juga zat-zat lain seperti morphine, digitalis, vaksin diptherian, besi, quinne, iodin, alkohol, dan merkuri. Sekitar tahun 1945 antara lain ditemukan sulfat, penisilin, dan anti biotika yang lain, darah, plasma darah, dan derivat darah, quinacrine, dan obat anti malaria yang lain, eter dan anestetika yang lain, digitalis, arsphenomines (dan senyawa turunan), derivat arsenat sebagai obat sipilis, zat imunisasi insulin, ekstrak hati, hormon dan vitamin.
c. Dapat memberantas penyakit menular.
Menurut hasil penelitian, penyakit menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing, jamur dan virus. Dengan mikroskop elektron dapat diketahui perkembangbiakan suatu bakteri. Perkembangan IPA dan teknologi menyebabkan keberhasilan ilmu kedokteran dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang epidemi, sehingga mampu mengadakan usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
Usaha pencegahan suatu penyakit, antara lain :
1) Diadakan teknologi pengolahan air untuk mendapat air bersih bagi masyarakat.
2) Menjaga kebersihan lingkungan pemukiman, misalnya mencegah adanya genangan air di lingkungan pemukiman, dengan teknologi pembuangan air yang memadai.
3) Melalui media hasil teknologi maju, diberikan penjelasan mengenai penyebab, akibat dan cara pencegahan dari penyakit menular untuk mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan mengenai penyakit. Menular agar dapat terhindar dari penyakit tersebut.
Usaha pembatasan penyakit menular :
Dengan teknologi di bidang obat-obatan yang maju telah dapat dibuat obat untuk bermacam-macam penyakit menular, sehingga dengan cepat diberantas. Di samping itu adanya peralatan yang lengkap dimungkinkan untuk melokalisir penderita penyakit menular sehingga dapat mencegah terjadinya perluasan penderita.
6) Manfaat Teknologi di Bidang Pendidikan
a) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
b) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
c) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
7) Manfaat Teknologi Terhadap Pencapaian Kemakmuran
a) Mendatangkan kemakmuran materi
Perkembangan teknologi melahirkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
1) Teknik modern yang terdiri atas :
- Teknik Kimia
Dengan menggunakan teknik kimia, orang dapat mendirikan industri kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan industri, seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka, dan lainnya.
- Teknik nuklir.
Dengan menggunakan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radioaktif. Zat-zat ini dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan (sinar rontgen), bidang pertanian untuk memperoleh bibit-bibit unggul, dan lain-lain.
- Teknik mekanik
Dengan menggunakan teknik makanik orang dapat membuat desain dan pembuatan bermacam-macam mesin.
- Teknik penerbangan.
Dengan menggunakan teknik penerbangan orang dapat membuat pesawat terbang dari sederhana sampai yang mutakhir (pesawat ruang angkasa)
2) Teknologi Hutan; orang dapat mengolah hutan sehingga dapat memperoleh hasil, tetapi tetap menjaga kelestariannya.
3) Teknologi Gudang.
4) Metalurgi.
Dengan metalurgi orang dapat mengambil biji logam dari campurannya, misalnya mengambil biji besi dari campurannya. Selain itu orang juga dapat membuat suatu zat baru dengan mencampur dua macam logam atau lebih, misalnya membuat baja dari besi dan karbon.
5) Teknologi Transportasi
b) Dapat mendatangkan kemudahan hidup.
1) Dengan teknik modern, orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat bendungan, saluran primer dan saluran sekunder untuk mengairi sawah dan pembangkit tenaga listrik.
2) Dengan teknik modern, telah dapat dibuat berbagai alat yang dapat meningkatkan pekerjaan seseorang. Misalnya kalkulator memberi kemudahan dalam menghitung.
3) Dengan teknik modern, dapat dibuat berbagai media pendidikan seperti OHP, slide, film strip, TV, taperecorder dan lainnya yang mempermudah pendidik untuk melaksanakan tugasnya.
4) Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam alat transportasi, seperti kapal terbang, kapal laut, kereta api, kendaraan bermotor dan lainnya atau sarana komunikasi, seperti telepon, telegram, satelit, radio, TV, CB, dan lain-lain.
Dan sebenarnya peranan IPTEK bagi manusia sangatlah banyak
Abdullah Aly dan Eny Rahma, ILMU ALAMIAH DASAR, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), 84-103.
2.5 Teknologi Masa Depan
Nanoteknologi
Perwujudan teknologi ini berupa benda yang sangat kecil hingga sulit untuk dipegang dengan tangan kosong. Nanoteknologi akan memudahkan manusia untuk memanipulasi partikel kecil yang hanya memiliki ukuran sekecil atom.
Invisible Car
Mobil yang tembus pandang ini sudah dicanangkan oleh sebuah produsen mobil Mercedes. Rencananya produk ini akan dikomersilkan setelah tahun 2014.
Space Elevator
Elevator besutan Jepang ini rencananya dapat digunakan untuk membawa manusia mengujungi stasiun luar angkasa dalam waktu 8 hari.
Driveless Car
Mobil ini dapat berjalan tanpa pengemudi. Mobil yang sudah dilengkapi dengan GPS dapat memarkir mobil dengan baik dan membawa Anda kemana saja.
Flying Car
Teknologi masa depan ini adalah teknologi yang paling ditunggu oleh semua orang. Karena situasi lalu lintas darat yang semakin padat, perusahaan mobil Terrafugia mengembangkan mobil terbang untuk menghindari kemacetan darat yang membuat frustasi banyak orang.
Scramjet
Sebuah pesawat terbang yang memiliki kecepatan 10x lipat dari kecepatan suara. Biasanya dari New York ke Tokyo membutuhkan waktu 18 jam di pesawat terbang biasa. Namun, dengan scramjet Anda hanya menempuh perjalanan tersebut hanya 2 jam.
2.6 Al Qur’an dan Teknologi
Perintah meneliti yang ada di langit dan bumi.
QS. Yunus [10] ayat 101.
Artinya : “Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
Aplikasi Al Qur’an in word v1.3
Teknologi Sidik Jari
QS Al Qiyamah ayat 3-4.
Artinya : “ Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?. Bukan demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. “
Aplikasi Al Qur’an in word v1.3
Informatika ( dunia seakan semakin sempit ).
QS. An Naml ayat 40
Artinya : “ Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab
Al kitab di sini Maksudnya: ialah kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman ialah Taurat dan Zabur.: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini Termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku Apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). dan Barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".
Aplikasi Al Qur’an in word v1.3
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam kaitannya, sains dan teknologi disebut sebagai IPTEK. Pada hakikatnya, sains dan teknologi selalu berjalan atau berkembang saling beriringan dan saling melengkapi. Karena teknologi yang pada mulanya hanya berkembang perdasarkan pengalaman, tapi dewasa ini, teknologi berkembang berdasarkan konsep-konsep pada sains. Dan kemudian itu melahirkan teknologi yang juga digunakan untuk penelitian sains yang lebih mendalam.
Kemajuan IPTEK sangatlah bermanfaat bagi manusia. Meliputi keperluan sehaari-hari, bidang kesehatan, alat rumah tangga dan masih banyak lagi. Perkembangan IPTEK yang semakin maju akan memungkinkan terciptanya produk-produk mutakhir yang bermanfaat bagi kehidupan manusia maupun lingkungan.
Saran
Kemajuan dan perkembangan IPTEK harus kita imbangi dengan moral. Karena sesuatu yang tanpa moral, maka akan banyak menimbulkan masalah.
DAFTAR PUSTAKA
Aly, Abdullah dan Eny Rahma, ILMU ALAMIAH DASAR, Jakarta: Bumi Aksara, 1996
Aplikasi Al Qur’an in word v1.3
Hatibe, Amiruddin. ILMU ALAIAH DASAR (IAD). Yogyakarta: SUA-Press UIN Sunan Kalijaga. 2012
http://mrapsi.blogspot.com/2009/11/
http://sesukakuu.blogspot.com/2014/05/sejarah-perkembangan-manusia-dan.html
Shafiyah, “Manusia, Sains dan Teknologi”, http://syafiyyah.blog.uns.ac.id/feed/Manusia,Sains.dan,Teknologi_TeaShafiyyah.html
Wonorahardjo, Surjani. DASAR-DASAR SAINS. Jakarta: PT Indeks. 2011
1