Academia.eduAcademia.edu

Uncovering Creative Accounting Uncovering Creative Accounting

Uncovering Creative Accounting Resensi Diajukan guna memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Seminar Akuntansi Oleh Tomy Rizky Izzalqurny NIM 120810301018 Seminar Akuntansi Kelas F PROGRAM STUDI STRATA 1 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER 2015 Uncovering Creative Accounting IDENTITAS BUKU Judul Buku : Uncovering Creative Accounting Pengarang : Kevin Amor dan Alan Warner Penerbit : FT Prentice Hall Tempat, Tahun Tebit : Great Britain , 2003 Bahasa :Inggris Edisi : Pertama Jumlah Halaman : XIII + 115 Halaman Dimensi Buku : 29.4 X 20.6 X 1.2 Cm Warna Cover : Merah Tua PENULIS Kevin Amor adalah anggota dari Institute of Chartered Accountants of England and Wales, serta telah memenuhi syarat dengan perusahaan Kota yang sekarang menjadi bagian dari Pricewaterhouse Coopers. Setelah bekerja pada beragam klien-klien audit, ia kemudian menghabiskan satu tahun di “Bermuda” yang mengkhususkan diri dalam unit “trust and insurance client “ pada daerah lepas pantai. Setelah kembali ke Inggris ia menghabiskan sepuluh tahun berikutnya bekerja di sektor properti. Kevin adalah direktur asosiasi di MTP dan penulis publikasi Financial Market bagian dari Management Briefing Series. Alan Warner adalah seorang Chartered Management Accountant yang bekerja sebagai Manajer Keuangan dalam industri sebelum pindah ke Ashridge. Alan Warner adalah Direktur Studi, program-program senior yang sebelumnya menjadi mitra pendiri MTP. Alan telah menulis berbagai artikel tentang keuangan, manajemen dan masalah SDM, yang muncul dalam The Times, Management Today, Personnel Management dan semua jurnal utama akuntansi. SINOPSIS Buku “Uncovering Creative Accounting” berisi mengenai beragam tindakan akuntansi kreatif yang sering dilakukan oleh perusahaan. Buku ini memberikan gambaran mengenai daerah-daerah yang perlu dipertimbangkan serta cara-cara memanipulasi yang dilakukan oleh manajer dan akuntan yang menginginkan hasil tertentu. Sepanjang buku ini terdapat laporan dari contoh akuntansi kreatif dalam praktek. serta beberapa contoh yang menunjukkan bahwa akuntansi kreatif bukan hal yang baru. Pembukaan buku ini diawali mengenai gambaran prinsip prinsip dan konsep-konsep akuntansi seperti laba-rugi, neraca, termasuk tujuan laporan akuntansi dan cara di mana akun laba dan rugi dihubungkan dengan neraca oleh proses akuntansi selain itu terdapat prinsip akuntansi yang mendasar dan penerapannya, seperti prinsip substansi mengungguli bentuk dan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum (PABU). Penjelasan selanjutnya mencakup tugas dan tanggung jawab berbagai pihak untuk membuat akuntansi secara “benar” dan “jujur”, sehingga dijelaskan mengenai peranan dan tanggung jawab direksi, auditor dan badan akuntansi. Selain itu juga kualifikasi akun-akun, objektivitas auditor, kebijakan akuntansi, kontrol dari badan akuntansi, pesyaratan dan pengungkapan lain serta sifat dari akuntansi kreatif. Lalu kita diberikan gambaran yang komprehensif mengenai cara di mana keuntungan dapat dimanipulasi melalui akuntansi kreatif, yang mencakup cara tradisional yaitu 'smoothing' dimana dalam instansi dapat melalui saham dan profisi debitur serta dijelaskan metode manipulasi yang relatif baru, pemuatan penjualan dan penukaran pendapatan. Buku ini juga menjelaskan mengenai isu terbaru yaitu revaluasi aset. Dimana ditunjukkan mengenai bagaimana pemikiran telah pindah dari fokus tradisional yaitu “biaya historis” dan beralih ke konsep 'nilai wajar'. Pengaruh dari perubahan ini juga menyebabkan terjadi perubahan pada wilayah-wilayah potensial untuk dimanipulasi dengan akuntansi kreatif. Selanjutnya dijelaskan mengenai definisi dan memastikan mengenai hutang, disini juga dijelaskan mengenai sisi lain dari kewajiban/liabilitas yang disertai dengan contoh kasus enron dimana saldo hutang yang dialihkan ke “offbalance- sheet. Penjelasan selanjutnya membahas mengenai kompleksitas dan penilaian yang terlibat dalam akuntansi untuk Group Account dan Business Combinations, dimana isu ini termasuk isu terbaru dan cara akuntansi kreatif di sana. Dijelaskan pula dengan akuisisi, merger, hak minoritas, perusahaan asosiasi, Joint ventures dan Joint arrangements. Buku ini ditutup dengan keadaan sekarang dan masa depan setelah kasus Enron, pendekatan yang berbeda untuk analisis, bisakah kasus Enron terjadi di sini serta membahas kemungkinan perkembangannya di masa mendatang. KELEBIHAN BUKU Buku ini tidak langsung membahas akuntansi kreatif akan tetapi juga diberi pengantar, sehingga dapat memberikan gambaran umum mengenai akuntansi serta tugas dan tanggung jawab pihak yang terkait. Buku ini memberikan penjelasan terinci mengenai akuntansi kreatif, sehingga memudahkan pembaca memahami mengenai akuntansi kreatif serta menjelaskan mengenai beragam pihak yang terkait dengan akuntansi kreatif. Terdapat banyak contoh kasus yang dapat memudahkan pembaca untuk memahami isi dari bacaan seperti enron, xerox, dan lain-lain Buku yang tidak terlalu tebal sehingga tidak memberikan kejenuhan saat membaca KELEMAHAN BUKU Banyaknya istilah-istilah yang sulit dimengerti oleh khayalak umum yang tidak memiliki background pendidikan ekonomi. Isi buku yang hanya berwana hitam putih membuat isi buku menjadi kurang menarik. KESIMPULAN Buku ini direkomendasikan untuk dibaca, terutama bagi pihak-pihak yang ingin memahami mengenai akuntansi kreatif. Buku ini pun sangat cocok untuk manajer keuangan dan non-keuangan karena mereka perlu tahu tentang sifat akuntansi kreatif, terutama mereka yang bertanggung jawab atas penyusunan dan analisis laporan yang diterbitkan.