Academia.eduAcademia.edu

LAPORAN PTI-MOHAMMAD FAIZU ALISYAHBANI

2024, izu

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menghadirkan berbagai inovasi yang berdampak luas pada kehidupan masyarakat, salah satunya adalah ChatGPT. ChatGPT merupakan model pemrosesan bahasa alami (NLP) yang mampu memahami dan merespons berbagai pertanyaan serta permintaan pengguna dengan tingkat akurasi tinggi. Manfaat ChatGPT bagi masyarakat mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan, bisnis, kesehatan, hingga hiburan. Dalam bidang pendidikan, ChatGPT berperan sebagai asisten pembelajaran yang membantu siswa dan mahasiswa dalam memahami materi, menyelesaikan tugas, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Di sektor bisnis, ChatGPT meningkatkan efisiensi layanan pelanggan melalui chatbot otomatis, serta mendukung analisis data dan pengembangan strategi pemasaran. Dalam dunia kesehatan, ChatGPT membantu menyebarkan informasi medis yang akurat dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental. Selain itu, ChatGPT juga berkontribusi dalam menyediakan hiburan interaktif dan personalisasi konten digital. Dengan berbagai manfaat tersebut, ChatGPT berpotensi mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat keterhubungan sosial, sehingga memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat secara keseluruhan.

MANFAAT ChatGPT BAGI MASYARAKAT Mohammad Faizu Alisyahbani Fakultas Teknologi Informasi, Prodi Informatika, Universitas Sebelas April [email protected] Abstrak Sebagai salah satu implementasi kecerdasan buatan pertama di bidang pembelajaran bahasa alami, ChatGPT menawarkan sejumlah manfaat signifikan kepada masyarakat umum. Teknologi ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain pendidikan, bisnis, kesehatan, dan pelayanan publik. Di bidang pendidikan, ChatGPT dapat berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran interaktif yang membantu menjelaskan konsep kompleks, menyediakan sumber belajar, dan memantau pertanyaan siswa secara real time. ChatGPT membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional melalui layanan pelanggan otomatis, pembuatan konten, dan analisis data. Dalam hal kesehatan, ChatGPT memfasilitasi konsultasi awal berdasarkan informasi kesehatan yang dapat dipercaya, memberikan saran umum, dan membantu penyedia layanan kesehatan dalam menjawab pertanyaan pasien. Selain itu, ChatGPT memfasilitasi akses masyarakat terhadap informasi dan layanan pemerintah secara tepat waktu dan efisien. Dengan cara ini, ChatGPT membantu meningkatkan produktivitas, aksesibilitas, dan kualitas interaksi masyarakat dengan teknologi modern, meskipun masih memerlukan pengembangan dan pemeliharaan untuk memantau perilaku pengguna dan memastikan keakuratan dan kecepatan informasi. KataKunci: Kecerdasan Buatan, ChatGPT, Pemrosesan Bahasa Alami, Kepercayaan pada AI, Transparansi, Akurasi, Adopsi Teknologi, Etika AI, Inovasi Teknologi, Interaksi Manusia-AI. PENDAHULUAN Perkembangan kecerdasan buatan, atau AI, telah menjadi aspek penting dalam masyarakat modern. Penerapannya mencakup berbagai industri, termasuk pendidikan, bisnis, kesehatan, dan pelayanan publik. Salah satu teknologi AI yang paling banyak digunakan adalah ChatGPT, model pemrosesan bahasa alami yang dirancang untuk memahami dan merespons teks secara interaktif. Teknologi ini tidak hanya memudahkan akses informasi, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai bidang. Namun, meskipun potensinya sangat besar, perkembangan teknologi AI seperti ChatGPT telah menimbulkan kekhawatiran baru, salah satunya adalah kepercayaan masyarakat terhadap integritas sistem, transparansi, dan akurasi(Suharmawan, 2023). Berdasarkan banyak penelitian, adopsi teknologi AI masih menghadapi tantangan yang signifikan, terutama terkait dengan kepercayaan pengguna (state of the art). Banyak orang yang mengkhawatirkan keakuratan informasi yang diberikan oleh AI, terutama ketika teknologi ini tidak terlalu berguna dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, kekhawatiran utama dalam respons AI adalah potensi penggunaan data dan risiko bias. Hal ini menunjukkan bahwa untuk mencapai manfaat jangka panjang, teknologi AI harus lebih transparan dan dapat diandalkan untuk digunakan oleh masyarakat umum. ( Aryabimo, 2024) Pendekatan berbasis kepercayaan (kepercayaan pada AI) adalah pendekatan strategis untuk meningkatkan penggunaan teknologi ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi sistem, transparansi algoritma, keamanan data, dan edukasi masyarakat tentang praktik kerja AI. Dengan menumbuhkan kepercayaan publik, teknologi seperti ChatGPT dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam aktivitas sehari-hari dan memberikan manfaat maksimal tanpa berdampak negatif pada persepsi pengguna. (Rizki, 2024) Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki tantangan pengembangan kepercayaan terhadap teknologi AI, yaitu ChatGPT, melalui analisis teknis, sosial, dan etika. Kontribusi studi ini mencakup rekomendasi strategis pengembangan AI dalam menciptakan sistem yang lebih transparan dan inklusif serta pemahaman yang lebih mendalam tentang cara kerja kepercayaan pengguna. Implikasinya diyakini akan membantu masyarakat mengadopsi teknologi AI secara lebih perlahan dan tegas, mendorong ide-ide yang lebih inovatif, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. (Asri, 2024) Metode penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis manfaat penggunaan ChatGPT dalam kehidupan sehari-hari masyarakat umum. ChatGPT merupakan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan komunikasi berbasis teks dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain belajar, bekerja, mencari informasi, dan berkomunikasi. Studi ini akan mengkaji dampak ChatGPT terhadap berbagai industri serta manfaatnya bagi masyarakat umum dalam kehidupan sehari-hari. (Darman, 2024) Penelitian Tujuan Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk: mengidentifikasi manfaat yang dirasakan pengguna ChatGPT di berbagai sektor. Analisis pengaruh ChatGPT terhadap produktivitas, efisiensi, dan kualitas hidup pengguna. memberikan saran kepada masyarakat umum atau institusi terkait tentang cara menggunakan ChatGPT dengan lebih efektif. (Harzetti, 2024) Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yaitu memadukan metode kuantitatif dan kualitatif: Kuantitatif: Mengurangi frekuensi penggunaan dan manfaat yang diterima pengguna melalui survei atau kuesioner. Kualitatif: Analisis informasi lebih mendalam melalui studi kasus atau wawancara yang memungkinkan pemahaman lebih akurat mengenai dampak penggunaan ChatGPT dalam kehidupan sehari-hari. (Qomaruddin, 2024) Sampel dan Populasi Populasi: Orang yang aktif menggunakan ChatGPT di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan, pekerjaan profesional, atau masyarakat umum. Sebagai contoh, peneliti akan memilih 300 responden dari berbagai latar belakang profesional dan pribadi yang menggunakan ChatGPT. Beberapa orang juga akan dipilih dari sampel ini untuk dibahas secara rinci. (Penjaitan, 2024) Teknik Pengumpulan Data Survei (Kuesioner): Peneliti akan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data kuantitatif tentang seberapa sering ChatGPT digunakan, manfaat yang didapat, dan dampaknya terhadap produktivitas atau pembelajaran. Wawancara Mendalam: Peneliti akan melakukan wawancara dengan beberapa responden untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang pengalaman mereka menggunakan ChatGPT, serta manfaat atau kendala apa saja yang mereka alami. (Sakti, Y. P. B., Hadi, M. N., Abadi, M. M. K., & Putra, R. A. S, 2024 ) Analisis Data Data kuantitatif dari kuesioner akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui persentase pengguna ChatGPT dan manfaat terpopuler yang dinikmati masyarakat umum. Data kualitatif dari survei dan studi kasus akan dianalisis menggunakan analisis tematik, yang mencari tren atau tema terkait pengaruh ChatGPT terhadap kehidupan sehari-hari serta keluhan pengguna. (Annas,2024) Hasil dan Pembahasan penjelasan hasil dan pembahasan secara ringkas terkait survei penggunaan ChatGPT di berbagai kalangan: Hasil Survei: 23 responden (60,5%) adalah pelajar/mahasiswa. 2 responden (5,3%) adalah PNS. 6 responden (15,8%) bekerja di sektor swasta. 5 responden (13,2%) adalah wirausaha. 2 responden (5,3%) tidak bekerja. Pembahasan Pelajar/Mahasiswa (60,5%): Mayoritas responden berasal dari komunitas pelajar/mahasiswa, yang menggunakan ChatGPT untuk mendukung upaya akademik, pembelajaran, dan pencarian informasi. Teknologi ini cukup berguna dalam dunia pendidikan.(Pratama, 2024) PNS (5,3%): Meski pemanfaatan ChatGPT di kalangan PNS masih tergolong rendah, namun teknologi ini berpotensi meningkatkan produktivitas di sektor pemerintahan, khususnya dalam penulisan tugas administratif dan laporan. (Wibowo, 2024) Sektor Swasta (15,8%): Responden dari sektor ini sudah menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan administratif, penjualan, dan pembuatan konten. (Hidayat, 2024) Wirausaha (13,2%): Wirausaha menggunakan ChatGPT untuk membantu operasional bisnis, seperti komunikasi dengan pelanggan, penyusunan laporan, dan pemasaran. (Maulidia, 2024) Tidak Bekerja (5,3%): Mereka yang tidak bekerja juga menggunakan ChatGPT untuk belajar mandiri dan mencari pekerjaan, seperti membuat resume atau meminta pekerjaan. Daftar pustaka Suharmawan, W. (2023). Pemanfaatan Chat GPT Dalam Dunia Pendidikan. Education Journal : Journal Educational Research and Development, 7(2), 158–166. https://doi.org/10.31537/ej.v7i2.1248 Aryabimo, A. R. (2024). IMPLEMENTASI API CHAT GPT PADA APLIKASI RESTORAN BERBASIS WEBSITE. JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan), 1719-1726. https://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jitet/article/view/4408 Rizki, O. F. (2024). Pengetahuan dan Pemanfaatan Chat GPT di Kalangan Mahasiswa . Naradidik: Journal of Education & Pedagogy, 222-228. https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/218 Asri, D. F. (2024). Persepsi Mahasiswa terhadap Pemanfaatan ChatGPT dalam Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi . Didaktika: Jurnal Kependidikan, 5423-5438. https://mail.jurnaldidaktika.org/contents/article/view/1210 Darman, R. (2024). Peran ChatGPT Sebagai Artificial Intelligence Dalam Menyelesaikan Masalah Pertanahan dengan Metode Studi Kasus dan Black Box Testing. Tunas Agraria, 18-46. https://jurnaltunasagraria.stpn.ac.id/index.php/JTA/article/view/256 Harzetti, D. (2024). Pengaruh Adanya Chat GPT terhadap Waktu Penyelesaian Laporan Praktikum. Jurnal Majemuk, 288-303. https://jurnalilmiah.org/journal/index.php/majemuk/article/view/682 Qomaruddin, M. (2024). Pemanfaatan Artificial Intelligence Dalam Menggunakan Aplikasi Chatgpt Untuk Media Pembelajaran . prawara, 84-88. https://www.jurnalilmiah.id/index.php/abdimas/article/view/109 Panjaitan, K. L., Sinurat, J. M., & Tarigan, Y. (2024). Pengaruh ChatGPT terhadap pengerjaan tugas kuliah pada mahasiswa di era society 5.0. Stratēgo: Jurnal Manajemen Modern, 6(1). https://journalpedia.com/1/index.php/jmm/article/view/612 Sakti, Y. P. B., Hadi, M. N., Abadi, M. M. K., & Putra, R. A. S. (2024, December). Tinjauan Literatur Sistematis: Pengaruh Penggunaan ChatGPT dalam Proses Pembelajaran. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi (Vol. 4, No. 1, pp. 15-37). https://sitasi.upnjatim.ac.id/index.php/sitasi/article/view/718 Annas, A. N., Wijayanto, G., Cahyono, D., Safar, M., & Ilham, I. (2024). Pelatihan Teknis Penggunaan Aplikasi Artificial Intelligences (AI) Chat Gpt Dan Bard AI Sebagai Alat Bantu Bagi Mahasiswa Dalam Mengerjakan Tugas Perkuliahan. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(1), 332-340. https://jahe.or.id/index.php/jahe/article/view/617 Pratama, A. D., & Hendry, H. (2024). Analisa Sentimen Masyarakat Terhadap Penggunaan CHATGPT Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM). JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika), 9(1), 327-338. https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/jipi/article/view/4285 Wibowo, I. J. F. S., & Winarno, A. (2025). Terapan Aksiologi pada Artificial Intelligence Chatbot: Study pada Respon ChatGpt. Switch: Jurnal Sains dan Teknologi Informasi, 3(1), 57-73. https://journal.aptii.or.id/index.php/Switch/article/view/325 Hidayat, T., Ramzi, M. N., Akbar, M. A., Hidayat, W., & Indriana, D. (2025). Pengaruh Chat GPT Terhadap Kemampuan Menganalisis Data pada Mahasiswa. Journal Innovation In Education, 3(1), 80-89. https://jurnal.stikes-ibnusina.ac.id/index.php/INOVED/article/view/2104 Maulidia, A., Firdaus, E. Z., & Wildan, M. A. (2024). Pengaruh Teknologi Artificial Intelligence berupa ChatGPT dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jurnal Riset Manajemen, 2(4), 97-105. https://jurnal.itbsemarang.ac.id/index.php/jurma/article/view/2591