Academia.eduAcademia.edu

Reski Ibrahim

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MUSLIM KEPULAUAN DENGAN PENGUATAN ACHIEVEMENTMOTIVATOR UNTUK MENGATASI PRILAKU HEDONISME DALAM MASYARAKAT DEDUN KECAMATAN MANTANG KEPULAUAN BINTAN Penulis Makalah : Silfia Hanani Yanti Elvita Helfi Sumber : https://socius.ppj.unp.ac.id/index.php/socius/article/view/86 Artikel Ditulis : Reski Ibrahim Artikel ini membahas tentang mengenai control sosial yaitu perbedayaan masyarakat muslim kepulauan dengan penguatan achiememotivator untuk mengatai perilaku hedonisme dalam masyarakat denun kecamatan Mantang kepulauan bintan control sosial ini adalah upaya untuk mengatur masyarakat agar mematuhi norma, nilai, dan sikap yang berlaku. Kontrol sosial bertujuan untuk mencegah penyimpangan sosial dan menciptakan keselarasan dalam kehidupan sosial. Hedonisme adalah gaya hidup yang berfokus pada mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas, sehingga tidak mempertimbangkan kebutuhan atau orang lain. Hedonisme sering dikaitkan dengan perilaku negatif, seperti boros dan membuang-buang uang. Jadi dengan adanya penguatan achievementmotivator akan dapat mengatasi gejala prilaku hedonisme di masyarakat dedun. Kontrol diri memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan gaya hidup hedonisme. Artinya, semakin tinggi kontrol diri seseorang, maka semakin rendah gaya hidup hedonismenya. Hedonisme adalah gaya hidup yang berfokus pada pencarian kesenangan dan kepuasan tanpa batas. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu hedone yang berarti kesenangan. Beberapa 1 penelitian menunjukkan bahwa kontrol diri merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif. Adapun bentuk kontrol sosial yang ada pada artikel pemberdayaan masyarakat muslim kepulauan dengan penguatan achievementmotivator untuk mengatasi prilaku hedonisme dalam masyarakat dedun kecamatan mantang kepulauan bintan sebagai berikut : 1. Kontrol Pemberdayaan Ekonomi Yang mana Masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan keuangan, termasuk cara menabung, membuat anggaran keluarga, dan mengelola pendapatan mereka agar lebih efektif. Program Pengembangan Wirausaha ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk usaha berbasis potensi lokal, seperti mengembangkan ikan atau produk lainnya yang dapat dijual ke pasar.. 2. Kontrol Pemberdayaan Pendidikan Dimana untukmeningkatkan kesadaran pendidikan melalui kelompok diskusi dan program penyuluhan, masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka, baik untuk masa depan anak-anak itu sendiri maupun untuk perkembangan desa secara keseluruhan. Dorongan untuk Melanjutkan Pendidikan Masyarakat didorong untuk mengatasi hambatan dalam melanjutkan pendidikan, dengan harapan lebih banyak anak-anak dari desa ini dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 3. Kontrol Penguatan Motivasi Program pemberdayaan menggunakan prinsip motivasi berprestasi untuk memotivasi masyarakat agar memiliki cita-cita lebih tinggi, bekerja keras, hemat, dan fokus pada rencana masa depan. 4. Kontrol Pendampingan Berkelanjutan Pembimbing dari luar desa atau tokoh masyarakat memberikan bimbingan secara berkelanjutan kepada masyarakat, baik dalam hal mengelola keuangan, usaha, maupun dalam 2 mengubah pola pikir mereka tentang gaya hidup dukungan dari Pemerintah dan Pihak Terkait Pemberdayaan ini membutuhkan dukungan terus-menerus dari pemerintah untuk menyediakan fasilitas, pendidikan, dan program-program yang dapat mendukung perubahan di desa. 5. Kontrol Perubahan Sosial dan Budaya Program ini fokus pada perubahan perilaku masyarakat yang selama ini dihabiskan tabungan untuk gaya hidup seperti berfoya-foya di kota Tanjung Pinang agar beralih ke pola hidup yang lebih hemat dan produktif. Program Membangun Solidaritas Komunitas ini juga mendorong masyarakat untuk lebih saling mendukung dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, yakni meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup. 6. Kontrol Pemanfaatan Teknologi dan Fasilitas Masyarakat diberikan pelatihan untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah ada, misalnya penyulingan air laut dan pengering ikan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan efisiensi usaha Fungsi kontrol sosial Sebagai upaya untuk mewujudkan achievementmotivator untuk mengatasi prilaku hedonisme, kontrol sosial memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan masyarakat. Fungsi kontrol sosial adalah sebagai berikut:  Untuk menciptakan dan menerapkan sistem achievementmotivator di masyarakat.  Memberi kesadaran kepada masyarakat terhadap buruk nya prilaku hedonisme.  Memberi kesadaran kepada masyarakat tentang kebaikan dari mematuhi peraturan terhadap menghindari hedonisme.  Mengembangkan rasa malu dan rasa takut terhadap pelanggaran norma.  Memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang keuntungan dari menjauhi hedonisme. 3 Dengan menggunakan prinsip-prinsip Islam, pemberdayaan diharapkandapat memotivasi orang orang untuk bekerja keras dan berprestasi di berbagai bidang. Diharapkan ini akan mengurangi kecenderungan untuk hidup mewah atau hedonis yang didorong oleh motivasi pencapaian, juga dikenal sebagai motivasi pencapaian. Tujuan pengendalian sosial pemberdayaan masyarakat Muslim di wilayah ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pembangunan potensi individu dan kelompok. Dengan menggunakan prinsip-prinsip Islam, pemberdayaan ini diharapkan dapat memotivasi orang-orang untuk bekerja keras dan berprestasi di berbagai bidang. Diharapkan ini akan mengurangi kecenderungan untuk hidup mewah atau hedonis yang didorong oleh motivasi pencapaian, juga dikenal sebagai motivasi pencapaian. Masyarakat dapat diarahkan untuk menumbuhkan semangat berprestasi di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan spiritual dengan memberikan dorongan dan pelatihan yang tepat. Masyarakat dapat diarahkan untuk menumbuhkan semangat berprestasi di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan spiritual dengan memberikan dorongan dan pelatihan yang tepat. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai positif Islam seperti kerja keras , tanggung jawab, dan saling berbagi, diharapkan masyarakat dapat lebih berkonsentrasi pada tujuan jangka panjang daripada hanya mengejar kesenangan duniawi.Secara keseluruhan, diharapkan bahwa upaya ini akan menghasilkan pola pikir yang lebih produktif dan sehat, serta rasa tanggung jawab untuk menjaga keharmonisan sosial. Dengan demikian, hedonisme yang merugikan akan berkurang, dan masyarakat Dendun akan berkembang sesuai dengan ajaran Islam. 4 DAFTAR PUSTAKA Hanani s., & Helfi, Elvita, Y. (2018) Pemberdayaan Masyarakat Muslim Kepulauan Dengan Penguatan Achievement Motivation Untuk Mengatasi Perilaku Hedonisme Dalam Masyarakat Dendun Kecamatan Mantang Kepulauan bintan : Journal of Gender Studies Vol. 2, No. 1, Januari – Juni 2018 5 6