Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020, Jurnal Studi Islam: Pancawahana
…
1 file
The golden age of Islam basically occurred at the time when Rasulullah SAW was still alive, namely the time when Rasulullah SAW was sent from the age of 40 years-63 years (when the age of 63 years, Rasulullah SAW died). During those 23 years, the first phase was divided into two phases, the first phase and the second phase, the first phase during the 13 years of the Prophet Muhammad doing da'wah in Makkah Al Mukarromah and the second phase during the 10 years of the Prophet Muhammad doing da'wah in Madinah Al-Munawwaroh. And during that time it is also the golden phases and blessings of Islam, whose blessings we can feel until the New Modernization era, namely the present era.
2021
This study aims to find out how the history and development of education at the time of the Prophet Muhammad SAW. Makkah period, to find out the education system at the time of the Prophet Muhammad. Makkah period, to find out how the methods of education at the time of the Prophet Muhammad SAW. Mecca period and to find out the educational values contained in the da'wah of the Prophet Muhammad SAW during the Mecca period. The research method that is relevant to this context is to use a qualitative research method with a contextual reflective approach, namely the theory found in historical books and verses of the Koran and the Hadiths of the Prophet Muhammad SAW. analyzed or interpreted according to the problem under study. While the results of this study are that Islamic education has existed since the Prophet Muhammad. alive and it is he who laid the foundation with many examples to take. It can be seen from the production of Islamic generations, as well as found a noble civilization as recorded in world history about the glory of Islamic civilization changing the world from darkness to true enlightenment.
Nia Aisyah Rahman, 2019
Sejarah pendidikan Islam yang berawal dari Rasulullah yang dipilih Allah sebagai Nabi dan Rasul dalam rangka menyebarkan kedamaian yakni Islam. Hingga pada saat di Mekkah banyak tahap yang beliau lalui. Suatu ketika keadaan yang tidak kondusif membuat Beliau beserta para pengikutnya hijrah ke Madinah.
NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
Perkembangan dan transformasi pendidikan Islam tidak terlepas dari peran Nabi Muhammad saw. sebagai pendiri pondasi yang kuat terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat Kota Makkah dan Madinah. Corak pendidikan Islam pada periode Nabi Muhammad di Makkah dan Madinah menggambarkan bahwa beliau bukan saja berperan sebagai tokoh penyebar Islam saja namun juga sebagai kepala pemerintahan. Nabi Muhammad saw. mengajarkan pendidikan Islam pada masyarakat Makkah dan Madinah dengan metode yang berbeda. Hal ini tidaklah mengherankan karena tantangan yang di hadapi pada saat proses penerapan yang berbeda sehingga terciptalah corak yang khas antara keduanya. Selama kepemimpinan Nabi Muhammad saw. perkembangan pendidikan Islam berhasil mengubah pola pikir serta tindakan masyarakat Arab menjadi lebih beradab, beriman kepada Allah, berakhlak mulia, cerdas, berkarakter, dan lain sebagainya.
History is a very important reference as we will build the future. connection with it we can know how the development of Islam in the past. So we tend to wander aimlessly andmay repeat the mistakes that ever existed in the past. Here is the history that serves as a reflection of the days past there was a story that we should learn to design and plancarefully for a brighter future without the unwavering with no power. Development ofIslam in the days of Prophet Muhammad SAW and his Companions is a Religion of Islam in the heyday, it can be seen how the purity of Islam itself, with the actors and the main factors, namely the Prophet Muhammad. This study focuses on the development of Islamic education in the days Rasullulah SAW, this study used a qualitative approach to study methods of analysis, which is analyzed in this study are of Islamic education in the Rasullah SAW. But sometimes the question is why in this day and age we like to forget.related with it needs, we look back and reassess how the actual history of Islam. Abstrak Sejarah adalah referensi yang sangat penting karena kita akan membangun masa depan. sehubungan dengan itu kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan Islam di masa lalu. Jadi kita cenderung berjalan tanpa tujuan andai mengulangi kesalahan yang pernah ada di masa lalu. Berikut adalah sejarah yang berfungsi sebagai refleksi dari masa lalu. Ada cerita bahwa kita harus belajar untuk merancang masa depan yang lebih cerah. Perkembangan ajaran Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya adalah perkembangan puncak masa kejayaan, dapat dilihat bagaimana kemurnian Islam itu sendiri, dengan aktor dan faktor utama, yaitu Nabi Muhammad. Penelitian ini memfokuskan pada pengembangan pendidikan Islam di masa Rasullulah SAW, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menerapkan metode analisis isi, yang dianalisis dalam penelitian ini adalah pendidikan Islam di masa Rasullah SAW. Kadang-kadang kita bertanya mengapa di hari dan usia kita tidak banyak belajar dari sejarah, mari sejenak kita flashback, kita melihat ke belakang dan menilai kembali bagaimana sejarah yang sebenarnya dari Islam, demi hari ini dan hari esok yang menjanjikan.
Abstrak: Pada masa Nabi Muhammad SAW, kegiatan pendidikan islam berlansung dalam bentuk yang sederhana, berpusat pada penghuni-penghuni. Nabi Muhammad SAW sebagai usmatu hasanah dan rohmatan lil 'alamin bagi mereka yang mengharapkan anugrah dan hari kiamat adalah pendidik pertama dan terdepan didunia pendidikan islam. Proses metode, materi, pusat dan media Nabi Muhammad SAW adalah mukjizat yang luar biasa dan manusia biasa mungkin tidak dapat melakukannya. Implementasi pembinaan pendidikan islam pada masa zaman Nabi Muhammad SAW dilakukan dalam dua tahap yaitu dimekah sebagai tahap awal bimbingan pendidikan islam dan fase Madinah sebagai fase perbaikan bimbingan pendidikan islam. Pendidikan dan pengajaran yang diberikan Nabi selama di Makkah ialah pendidikan keagamaan dan akhlak serta menganjurkan kepada manusia, supaya mempergunakan akal pikirannya memperhatikan kejadian manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan alam semesta sebagai anjuran pendidikan 'akliyah dan ilmiyah. Kata Kunci: Pendidika Islam Masa Nabi Muhammad Periode Mekah Pendahuluan Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang pertama di Gua Hira di Makkah pada tahun 610 M.dalam wahyu itu termaktub ayat al-qur'an yang artinya: "Bacalah (ya Muhammad) dengan nama tuhanmu yang telah menjadikan (semesta alam). Dia menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan tuhanmu maha pemurah. Yang mengajarkan dengan pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya. Kemudian disusul oleh wahyu yang kedua termaktub ayat al-qur'an yang artinya: Hai orang yang berkemul (berselimut). (Nasution, 1979) Bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Tuhanmu agungkanlah! dan pakaianmu bersihkanlah. dan perbuatan dosa tinggalkanlah. dan janganlah kamu member (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah. Dengan turunnya wahyu itu Nabi Muhammad SAW telah diberi tugas oleh Allah, supaya bangun melemparkan kain selimut dan menyingsingkan lengan baju untuk member peringatan dan pengajaran kepada seluruh umat manusia, sebagai tugas suci, tugas mendidik dan mengajarkan islam.kemudian kedua wahyu itu diikuti oleh wahyu-wahyu yang lain. Semuanya itu disampaikan dan diajarkan oleh Nabi, mula-mula kepada karib kerabatnya dan teman sejawatnya dengan sembunyi-sembunyi. A. Pusat dan Media pendidikan dimekah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 2018
Sistem pendidikan Islam dimulai ketika diutus Nabi Muhammad Saw menjadi Rasul. Pendidikan Islam merupakan sistem tersendiri di antara berbagai sistem yang ada di dunia ini. Pendidikan pada zaman Rasulullah terbagi dua periode yaitu periode Mekkah selama 13 tahun dan periode Madinah selama 10 tahun. Pendidikan pada zaman Rasulullah diwarnai beberapa lembaga yaitu dar Arqam, Kuttab, Mesjid dan Suffah. Setiap lembaga mempunyai karakteristik masing-masing. Lembaga pendidikan pad periode Mekkah berpusat pada pendidikan aqidah dan dilaksanakan di Dar Arqam. Sedangkan lembaga pendidikan Kuttab menitikberatkan pada pendidikan baca tulis. Lembaga pendidikan periode Madinah berpusat pada pendidikan ibadah dan muamalah (sosial). Mesjid pada zaman Rasulullah menjadi central pada lembaga pendidikan. Sedangkan Suffah sebagai pendidikan menghafal Alquran sekaligus basehome bagi kaum Muhajirin yang masih belum memiliki rumah sendiri di kota Madinah. Model pengajaran pada saat itu berbentuk Teacher Center. Model Teacher Center adalah proses pembelajaran dan pengajaran berpusat pada guru karena Nabi Muhammad SAW langsung menerima wahyu dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril. metode yang digunakan diantaranya: Istima", domonstrasi, cerita, peneladanan, nasehat, pembiasaan dan hadiah dan hukuman. Lembaga yang ada pada zaman Rasulullah diteruskan dan dikembangkan oleh para sahabat dan penerusnya sehingga kita bisa merasakan pendidikan Islam pada zaman sekarang.
Pada awal mula Nabi Muhammad mendapatkan wahyu dari Allah SWT, yang isinya menyeru manusia untuk beribadah kepadanya, mendapat tantangan yang besar dari berbagai kalangan Quraisy. Hal ini terjadi karena pada masa itu kaum Quraisy mempunyai sesembahan lain yaitu berhala-berhala yang dibuat oleh mereka sendiri.
Teknologi Pendidikan, Frezy Paputungan, 2022
Perjalanan Nabi Muhammad dalam penyampaian dakwah dan pendidikan Islam pada saat itu sangat berat. Beliau melalui proses panjang dan ujian yang berat baik dari dalam dan luar kaumnya sendiri. Namun perjuangan Nabi Muhammad terbayarkan dengan berhasil membangun pondasi kuat agama Islam di tanah Arab. Dalam pembinaan pendidikan Islam Nabi Muhammad melewati beberapa fase penting yaitu: (1) Fase Makkah yakni fase awal pembinaan pendidikan Islam dan (2) Fase Madinah yakni fase penyempurnaan pendidikan Islam. Kedua fase ini memiliki karakter dan keunikan masing-masing sehingga membuat pendidikan Islam memiliki marwah yang kuat sampai sekarang.
2023
This study aims to describe the material, methods, teaching systems, and Islamic educational institutions at the time of the Prophet Muhammad in Mecca and Medina. The research method used is library research. Based on the analysis of data from several relevant sources, the conclusion from the results of this research are that the main material for fostering Islamic education in the city of Mecca is monotheism education, while in the city of Medina, it is social and political education. The methods of Islamic education at the time of Rasulullah saw were lecture, dialogue, discussion or question and answer methods, parable methods, story methods, habituation methods, uswatun hasanah methods, and rote methods. The Islamic educational institutions during the time of Rasulullah saw were Dar al-Arqam, kuttab, mosque, and al-suffah.
Urs Breitenstein (ed.); Endlichkeit und Unendlichkeit. Basel: Schwabe, 2023, 2023
European Journal of Turkish Studies, 2022
Composites Part B: Engineering, 2014
PloS one, 2016
2019
TELKOMNIKA Telecommunication Computing Electronics and Control, 2018
Teanga: the Journal of the Irish Association for Applied Lingistics, 2020
Parshwanath Vidyapeeth, I.T.I Road, Karaudi, Varanasi , 2019
Atlantic Geology, 2006
Global Advanced Research Journal of Agricultural Science
IAENG International Journal of Computer Science, 2011
Cambridge University Press eBooks, 2023
Current Organic Chemistry, 2006