Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2024
…
30 pages
1 file
Bagi Gen Z, "atheis" bukan lagi sebuah kata kotor: persentase remaja yang mengidentifikasi diri mereka sebagai ateis adalah dua kali lipat dibandingkan populasi umum (13% vs. 6% dari seluruh orang dewasa). Proporsi mereka yang mengidentifikasi diri sebagai orang Kristen juga menurun dari generasi ke generasi. Tiga dari empat generasi Boomer adalah penganut Kristen Protestan atau Katolik (75%), sementara hanya tiga dari lima anak berusia 13 hingga 18 tahun yang mengatakan bahwa mereka beragama Kristen (59%).
TASAMUH: Jurnal Studi Islam
The obligation of preaching is essential for all the Muslim that is appropriated by the capability and proficiency every Muslim because the meaning of religious preacher generally is every Muslim or Muslim women of Mukallaf, the obligation attaches and does not separate from the mission as the Muslim. Moreover, for special meaning are they taking special proficiency (mutakhassis) in Islam religion recognized as Islamic teacher. Then, in conveying the preaching, the religious preacher wants the preaching material that was message conveyed by the religious preacher to mad’u that includes the truth and kindness for the people that source from al-Quran and Prophet Muhammad (Hadis) covered faith, Islamic law, and behavior with kinds of knowledge that achieved by him. Nevertheless, in conveying the preaching material, a religious preacher must determine the media to be used; it is able in oral, written, portrayal, audio visual and behavior. The awareness will be importance of media of pre...
2021
Buku ini mengajak pembaca (pendidik dan orang tua) untuk melakukan refleksi dan sekaligus memberikan inspirasi dalam memanfaatkan TIK untuk mendidik anak yang hidup di zaman Generasi Z. Generasi Z merupakan generasi yang digital native (semua serba TIK) dengan karakteristik dan kebiasaan berpikir praktis, cepat, dan langsung ke intinya, tidak mau bertele-tele. Sebagai pendidik dan orang tua, harus memahami bahwa mendidik anak harus sesuai zamannya. Hal ini sesuai dengan ungkapan atau nasehat yang disampaikan oleh sahabat Nabi Muhammad Saw, yaitu Ali Bin Abi Tholib, R.A. bahwa “didiklah anakmu sesuai zamannya, karena dia lahir dan hidup pada zamannya yang sangat berbeda dengan zaman kedua orangtuanya.” Mendidik anak ibarat melepaskan busur anak panah pada satu sasaran yang dicita-citakan oleh orangtua. Orangtua mengarahkan pada anak, tetapi anaklah yang menentukan keberhasilnnya
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia
Pembelian impulsive, tidak memahami produk, risiko keuangan adalah masalah keuangan yang dapat melanda siapapun. Saat ini Indonesia di dominasi oleh Generasi Z yang disebut iGeneration atau generasi internet yang tentu saja mengalami hal ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pemahaman kepada Generasi Z tentang keuangan seperti pengelolaan keuangan baik untuk pribadi maupun bisnis, memahami berbagai jenis investasi di digital era yang sangat penting dalam membantu pertumbuhan ekonomi. Pengabdian masyarakat ini menggunakan Generasi Z sebagai sampel dan dipilih 30 siswa/siswi sebagai sampel yang berasal dari MAN 1 Pesawaran. Pada kegiatan ini digunakan sistem pre test dan post test untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah pelatihan dengan harapan siswa siswi dapat mengalami peningkatan pengetahuan. Hasil dari kegiatan ini, siswa atau siswi telah mengalami peningkatan dalam pengetahuan tentang keuangan.
Artikel Jurnal, 2022
Generation Z with its uniqueness is often a challenge for parents (Millennial generation) in accompanying them. Generation Z is in transition and the digital context that is abundant in information and communication media often makes them carried away by negative currents. Therefore, parental assistance is needed that can be used as a reference. This paper aims to help generation Z parents by offering the attitudes of Z generation parents in accompanying their children. This paper uses a relevant literature study research method. The results of this study are to offer the attitudes of parents in accompanying children, namely: loving children, understanding and knowing children, being present, discernment, speaking, being an example, giving freedom to choose, giving praise, liberating, willing to accompany in a life of faith. In an effort to educate Generation Z, parents can apply several mentoring attitudes. The recommendation of this paper is the attitude of parents in assisting the Alpha generation.
AQIDAH AKHLAK, 2020
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) BENGKULU 2020 i MAKALAH AKHLAK TASAWUF "GENERASI MELINIUM" Disusun Oleh: TURISKI LIANTARA NIM. 1911420003 DOSEN PENGAMPUH : Dr. MURKILIM M.Ag PROGRAM STUDI ILMU QUR'AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) BENGKULU 2020 i MAKALAH AKHLAK TASAWUF "GENERASI MELINIUM" Disusun Oleh: TURISKI LIANTARA NIM. 1911420003 DOSEN PENGAMPUH : Dr. MURKILIM M.Ag PROGRAM STUDI ILMU QUR'AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) BENGKULU 2020 ii KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah.Kami memuji-nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan keburukan amal-amal kami.siapa yang diberi Petunjuk oleh Allah , maka tak seorang pun dapat menyesat kanya , dan siapa yang disesatkan Allah, maka tiada seorang pun dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan aku bersaki bahwa Muhammad adalah utusan Allah.Berikut ini, penulis mempersembahkan sebuah makalah yang berjudul AKHLAK GENERASI MELINIUM dengan demikian semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua.
Gugatan kelompok atau lebih dikenal dengan nama class action atauclass representative adalah pranata hukum yang berasal dari system common law. Walaupun demikian, banyak juga negara-negara yang menganut sistem civil law (seperti Indonesia) prinsip tersebut diadopsi, seperti diantaranya) yang tertera dalam Penjelasan Pasal 46 ayat (1) huruf b UU No. 8 Tahun 1999, tentang Perlindungan Konsumen. Dalam PERMA No. 1 Tahun 2002, tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok. Di Indonesia terminologi class action diubah menjadi Gugatan Perwakilan Kelompok. PERMA No. 1 Tahun 2002 merumuskan Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action) sebagai suatu prosedur pengajuan gugatan, dimana satu orang atau lebih yang mewakili kelompok mengajukan gugatan untuk dirinya sendiri dan sekaligus mewakili sekelompok orang yang jumlahnya banyak, yang memiliki kesamaan fakta atau kesamaan dasar hukum antara wakil kelompok dan anggota kelompoknya. Pengertian tentang Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action), sebagaimana yang diatur dalam PERMA No. 1 Tahun 2002, menunjukan bahwa unsur-unsur dari suatu Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action), sebagai berikut: Gugatan secara perdata; Wakil kelompok (Class Representatif); Anggota kelompok (Class Member); Adanya kerugian yang nyata-nyata diderita dan Kesamaan peristiwa/fakta/dasar hukum (Communality).
Laella Nur Hidayah_052_Dr. Kurnia Muhajarah, M.S.I_Fakultas Dakwah&Komunikasi_ UIN Walisongo Semarango
Bahasa Indonesia (KBBI), moderasi diartikan dengan dua pengertian yaitu pengurangan kekerasan dan penghindaran keekstreman. Sedangkan menurut istilah dijelaskan bahwa moderasi adalah sebuah sikap yang menghendaki kemaslahatan dalam segala hal tidak hanya untuk kelompok tertentu saja, tetapi untuk seluruh umat manusia dengan cara mewujudkan keadilan secara bersama atau yang dikenal dengan istilah al maslahah al-'ammah. (Dalam, n.d.) Selain itu, moderasi juga diartikan sebagai keseimbangan dalam keyakinan, sikap, perilaku, tatanan, muamalah, dan moralitas. Ini berarti bila dikaitkan dalam beragama adalah cara beragama yang sangat moderat, tidak berlebihan dalam segala perkara, tidak berlebihan dalam agama, tidak ekstrim pada keyakinan, tidak angkuh atau lemah lebut dan lain-lain. Islam pada dasarnya adalah agama yang universal, tidak terkotak-kotak oleh label tertentu, hanya saja cara pemahaman terhadap agama islam itu yang kemudian menghasilkam terma yang disebut islam fundamental, islam liberal, islam progresif, islam moderat, dan masih banyak lagi. ,صباحی( n.d.)
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia DIni, Pendidikan Dasar dan Menengah eBooks, 2019
Buku ini merupakan buku yang ditujukan untuk pembaca usia remaja. Buku ini adalah produk dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diharapkan buku ini dapat menumbuhkan lebih banyak minat baca pada anak dan remaja. Buku ini merupakan "dokumen hidup" yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman
Leipziger Zeitung, 2024
TERRAFORMING: Engineering Planetary Environments, 1995
CRPA XVIII, 2024
SoundEffects - An Interdisciplinary Journal of Sound and Sound Experience, 2021
International Journal of Research and Innovation in Social Science (IJRISS), 2024
International Journal For Multidisciplinary Research, 2024
Journal of Employment Counseling, 2007
Journal of Sensory Studies, 2014
Agronomy Journal, 2021
IAEME PUBLICATION, 2020
Индивидуализация системы повышения квалификации: понятийная основа, 2022
Revista Eletrônica Acervo Saúde, 2021
Weed Research, 2018
Journal of Osteopathic Medicine, 2021
African Journal of Microbiology Research, 2015
Paediatria Croatica, 2014
European journal of biochemistry, 1996