Academia.eduAcademia.edu

C2C BUSINESS MODEL

skema bisnis model consumer to consumer. penerapan dalam bidang teknik informatika, dan juga analisa dari segi management business.

PERENCANAAN E-BUSSINESS CONSUMER TO CONSUMER M Taufik Hidayatullah 201010370311005 Kharisma Borneo 201010370311015 Yasir Sani 201010370311023 Dosen Pengampu Evi Dwi Wahyuni, S.kom LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013 1. Apa itu C2C ? C2C ( Customer to Customer ) merupakan model bisnis dimana konsumen bertindak sebagai penjual atau penyedia jasa yang menyediakan barang atau jasanya ke konsumen lainnya. Pada model bisnis C2C konsumen berhubungan langsung dengan konsumen lainnya tanpa melalui perantara. Dunia maya atau internet merupakan tempat yang paling cocok untuk bisnis model seperti ini. Dimana, semua orang, dimana saja, dan kapan saja dapat mengakses dengan mudah dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Perkembangan bisnis online yang berbasis C2C sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa website yang mengandalkan model bisnis C2C antara lain : kaskus, e-bay, dan lain - lain. Consumer to Consumer (C2C) popular dikalangan antara pelajar karena terdapat komunitas besar dan berasal dari daerah yang sama. Lalu mereka mencari alternative untuk berjualan dan mencari media yang murah untuk menjual barang yaitu dengan menggunakan website pihak ketiga seperti pada contoh. Saluran Consumer to Consumer (C2C) yang paling menonjol adalah e-mail, yang berfungsi sebagai kantor pos digital. C2C berarti bahwa pengunjung online semakin banyak menciptakan informasi produk, bukan hanya mengkonsumsinya. Mereka bergabung dengan sejumlah kelompok minat Internet untuk berbagi informasi, sehingga “informasi dari web ke web” bergabung dengan “informasi dari mulut ke mulut” sebagai pemberi pengaruh pembelian yang penting. Informasi tentang perusahaan yang baik cepat menyebar dan informasi tentang perusahaan yang jelek jauh lebih cepat menyebar. 2. Karakteristik C2C Berikut adalah karakteristik dari Model Bisnis Consumer to Consumer :    Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang. Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya. Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut. Keberhasilan organisasi baik private, public, dan militer, tergantung pada kemampuan mereka dalam mengatur arus barang, informasi, dan uang untuk masuk, berputar didalam, dan keluar dari organisasi. E-Supply Chain Management adalah suatu konsep manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, terutama yang berhubungan dengan sistem pemasok bahan baku atau sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi. Dalam merancang e-Supply Chain Management terdapat beberapa segmen yang harus diperhatikan, segmen tersebut adalah :      Customer and Service Management Manufacturing and Supply Chain Planning Supplier Relationship Management Logistic Resource Management Architecting the e-SCM Environment Esupply sendiri dapat dikatakan sukses jika :      Kemampuan partner rantai pemasok untuk melihat kolaborasi partner adalah aset strategis Strategi supply chain yang terdefinisi dengan baik Informasi yang dapat dilihat antara semua rantai pemasok Kecepatan, biaya, kualitas dan layanan konsumen Penggabungan rantai pemasok yang lebih kuat Pencapaian visi perusahaan terdiri dari 3 poin utama, yaitu : kualitas barang yang bagus, pengiriman barang yang tepat waktu serta fokus pada hubungan dengan pelanggan. E-Business Initiatives berdasarkan kondisi perusahaan dan rencana supply chain yang dikembangkan, akan bergerak kearah evolutionary, dimana perusahaan cenderung menekan ke arah otomatisasi proses yang berfokus pada pertukaran informasi secara otomatis (information automation). Adanya otomatisasi aliran data yang terjadi antara semua pihak terkait dalam supply chain, memungkinkan setiap transaksi diproses oleh sistem dan dapat digunakan oleh divisi yang terkait. Adanya otomatisasi juga memungkinkan konsumen untuk melihat pemesanan yang telah dilakukannya serta konfirmasi pemesanan dapat dilakukan. Beberapa manfaat dari penerapan E-Supply Chain Management adalah :     Mengurangi biaya transaksi sebesar 90% Menurunkan biaya pembelian barang dan pelayanan sebesar 2 sampai 6 persen Membantu mengurangi biaya dan memperbaiki performance dengan memperkuat kebijakan procurement dalam desain produk dan SCM Melalui perbaikan kualitas informasi, accessibility dan waktu, e-SCM membantu perusahaan – perusahaan dalam supply chain lebih transparan untuk mencapai tujuan bersama (Long term Partnership) 3. Penerapan C2C Penggunaan C2C dapat dilihat dari maraknya penjual-penjual secara online baik pada forum seperti kaskus ataupun blog. Jika dilihat dari sisi Indonesia, gratis merupakan hal utama bagi para penjual-penjual baru. Daripada membuat sebuah website yang mahal, lebih baik dengan web gratisan. Ada banyak cara membuka bisnis online tanpa harus mengeluarkan satu rupiah pun dan tidak jarang justru toko online yang seperti ini lah yang terkadang justru lebih dikenal publik. Membuka bisnis online tanpa biaya bisa dengan menggunakan platform gratis yang sudah tersedia. 3.1. BlogSpot / WordPress Blog (Media Blog) Jika menggunakan blog/wordpressm suatu situs online akan berakhiran blogspot.com / wordpress.com , contoh : toko1234.blogspot.com atau toko1234.wordpress.com , media blogspot dan wordpress untuk toko online tidak begitu populer di Indonesia meskipun terdapat beberapa orang yang menggunakannya. Keuntungan    Tidak mengeluarkan dana tambahan Toko Online akan otomatis terdaftar di direktori BlogSpot & WordPress sehingga kemungkinan toko online anda ditemui oleh Blogger (sebutan untuk pengguna media blog) lain cukup tinggi Tampilan online shop dapat dibuat cukup menarik dengan HTML dan CSS jika mampu menggunakannya Kelemahan    Ketidakpopuleran media ini di Indonesia membuat banyak orang tidak mencari secara sengaja keberadaan suatu toko online di direktori blogspot dan wordpress Jika kurang dapat menguasai bahasa HTML dan CSS, tampilan toko online akan sangat standar dan kurang menarik dibandingkan menggunakan media lainnya Kurangnya profesionalisme dan keyakinan pembeli apabila mereka melakukan pembelian yang pertama kali 3.2. Facebook Page / Facebook User / Facebook Group Media ini mulai terkenal seiringan dengan penggunaan facebook secara masal di seluruh Indonesia. Bahkan kehebohan Facebook ini melebihi Friendster yang sebelumnya menguasai pasar Indonesia. Pembuatan facebook untuk toko online sangat lah mudah cukup dengan membuat user account di facebook.com. Dapat juga melakukan penjualan dengan Facebook user account tetapi hal ini adalah hal yang tergolong ilegal berdasarkan aturan facebook. Keuntungan   Tidak mengeluarkan dana tambahan Toko Online yang menggunakan facebook sangat mudah melakukan marketing dikarenakan banyaknya pengguna facebook dan adanya “tag function” di photo album pada Facebook sehingga kemungkinan toko online dapat ditemui oleh teman atau teman dari teman. Apalagi umumnya teman di facebook setiap accountnya lebih dari 200 orang. Kelemahan  Facebook page sangat sukar untuk dimodifikasi dalam hal design dan page managementnya sehingga toko online anda tidak akan mempunyai banyak kreatifitas  kecuali anda menguasai Facebook Framework. Bahkan orang IT sendiri belum banyak yang menguasai bahasa ini. Kurangnya pengetahuan dan keyakinan pembeli apabila mereka melakukan pembelian yang pertama. 3.3. Multiply Multiply merupakan media terfavorit dari para penjual online hingga sekarang. Untuk membuka account di multiply cukup dengan mengakses: www.multiply.com Multiply ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan media gratis lainnya dan bahkan bisa dikatakan mempunyai gabungan kelebihan media lainnya (Friendster, Facebook, Blogspot). Keuntungan     Tidak mengeluarkan dana tambahan Toko Online pada multiply sama hal nya dengan facebook dalam melakukan marketing dikarenakan banyaknya pengguna multiply dan mini-site. Sehingga masyarakat umum banyak mencari secara sengaja mengenai toko online di multiply website. Toko Online akan memiliki nama yang jauh lebih ramah dibandingkan media lainnya dikarenakan multiply memberikan anda subdomain (sama halnya dengan blogspot) , contoh : toko1234.multiply.com Cukup mudah di hias sebagaimana friendster tanpa memerlukan kemampuan mendalam di dalam HTML/CSS Kelemahan  Kurangnya pengetahuan dan keyakinan pembeli apabila mereka melakukan pembelian yang pertama. 3.4. Forum Sama dengan halnya toko online lain, forum menggunakan media berbasis diskusi sebagai metode penjualan. Biasanya penjual membuka lapak dengan membuka thread baru pada situssitus forum seperti kaskus atau indowebster. Keuntungan    Tidak mengeluarkan dana tambahan Toko Online pada kaskus/indowebster sama dengan facebook/multiply, semakin sering orang membuka thread akan semakin muncul pada kanal top search Pembeli dapat yakin dengan penjual, walaupun baru pertama kali membeli bila memiliki banyak reputation (good rep) 4. Kelebihan C2C Terdapat beberapa model bisnis lain disamping C2C dan semua model bisnis tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Berikut adalah kelebihan dari model bisnis C2C.       Tersedianya banyak media yang memfasilitasi untuk memungkinkan terjadinya C2C dalam dunia maya Tidak membutuhkan dana dalam melakukan model bisnis C2C Jika C2C dilakukan pada media forum pembahasan dan jejaring sosial maka dengan sangat mudah akan ditemukan oleh orang banyak Tidak memakan waktu lama dalam melakukan transaksi (fast response) Pilihan barang bagi pembeli berbagai macam Pencarian barang secara cepat 5. Kekurangan C2C Berikut adalah beberapa kekurang dari model bisnis C2C.      Resiko penipuan sangat mungkin terjadi, khususnya bagi consumer yang belum pernah berbelanja online sebelumnya Membutuhkan pihak ketiga seperti rekber atau kaspay untuk melakukan pembayaran sehingga memakan waktu demi menghindari adanya penipuan Penjual membutuhkan reputasi baik agar dipercaya oleh calon pembeli Bagi pebisnis pemula akan sulit untuk mengembangkan bisnisnya karena belum mendapatkan kepercayaan C2C dengan media blogging sulit berkembang 6. Tips dan Saran dalam C2C Untuk menjalankan model bisnis C2C membutuhkan beberapa trik agar kedua belah pihak, baik pembeli dan penjual dapat merasakan dampak positif menggunakan model bisnis ini. Berikut adalah trik bagi pihak penjual dalam menjalankan bisnisnya.     Gunakan media jejaring sosial dan forum pembahasan semacam facebook dan kaskus karena kedua situs ini merupakan situs yang paling banyak dikunjungi. Untuk pemula disarankan untuk tidak menggunakan media blogging karena media ini membutuhkan promosi ‘mouth to mouth’ untuk bisa berkembang. Cantumkan gambar detail dari barang yang akan dijual sehingga akan memudahkan pembeli dalam memilih barang dan mengurangi rasa ketidakpercayaan dari pihak pembeli Mengutamakan jasa rekber untuk pembeli agar tidak terjadi hit & run Berikut adalah trik bagi pembeli agar mereka mampu membedakan mana penjual yang bertindak sekaligus menjadi penipu dan penjual yang benar-benar serius dalam memajukan bisnisnya.     Hindari membeli barang baru dengan harga murah karena hal tersebut dapat mengelabui pembeli agar tertarik dan mengirimkan sejumlah uang tanpa pikir panjang Pilih thread penjual yang mencantumkan gambar-gambar barang secara detail Gunakan jasa rekber atau pihak ketiga lainnya dalam melakukan pembayaran Simpan struk pembayaran Trik-trik diatas merupakan murni pengamatan langsung dari penulis dan tidak ada niat selain memberikan kenyamanan bagi kedua belah pihak dalam melakukan model bisnis C2C. 7. Kesimpulan C2C ( Customer to Customer ) merupakan model bisnis dimana konsumen bertindak sebagai penjual atau penyedia jasa yang menyediakan barang atau jasanya ke konsumen lainnya. Pada model bisnis C2C konsumen berhubungan langsung dengan konsumen lainnya tanpa melalui perantara. Dunia maya atau internet merupakan tempat yang paling cocok untuk bisnis model seperti ini. Dimana, semua orang, dimana saja, dan kapan saja dapat mengakses dengan mudah dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.