RESUME
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Disusun Oleh:
I Dewa Agung Rara Pramesti Wedhayanti
(2301010090)
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PRIMAKARA
2024
Dasar Dasar Sistem Informasi Manajemen
Dunia bisnis modern dituntut untuk bersaing guna menghasilkan keuntungan dan
mempertahankan eksistensinya. Untuk itu, diperlukan sistem informasi manajemen yang efektif,
yang memungkinkan pengambil keputusan memperoleh informasi dengan mudah dalam proses
pengambilan keputusan, seperti jumlah sumber daya manusia, modal yang dibutuhkan, produk
yang akan dihasilkan, lokasi perusahaan, dan strategi pemasaran. Sistem ini harus mendukung
kinerja perusahaan dalam jangka pendek dan panjang. Dalam menghadapi globalisasi, perusahaan
harus meningkatkan sistem informasi yang seimbang antara teknologi dan sumber daya manusia
untuk menjaga daya saing dan kelancaran operasionalnya.
1. Sistem
Suatu sistem terdiri dari komponen atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu. Sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian yang lebih kecil, seperti sistem komputer
yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.
Definisi dari para ahli:
1. Ludwig Von Bertalanffy (2007): Sistem adalah unsur-unsur yang saling berhubungan dan
saling mempengaruhi dalam lingkungan tertentu.
2. A. Rapoport (2004): Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terhubung untuk
mencapai tujuan tertentu.
3. L. Ackoff (2007): Sistem adalah kesatuan konseptual atau fisik yang terdiri dari bagianbagian yang saling mempengaruhi.
4. Gordon B. Davis (2005): Sistem adalah bagian-bagian yang beroperasi bersama untuk
mencapai tujuan.
5. Raymond McLeod (2001): Sistem adalah kelompok elemen terintegrasi untuk mencapai
tujuan.
2. Informasi
Di era informasi saat ini, informasi sangat berpengaruh dalam kehidupan individu, kelompok,
maupun perusahaan. Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang bermakna
dan digunakan untuk pengambilan keputusan.
Beberapa definisi informasi menurut para ahli:
1. Gordon B. Davis (2005): Informasi adalah data yang diproses menjadi bentuk yang
bermakna bagi penerima untuk proses pengambilan keputusan.
2. Budi Sutedjo (2002): Informasi adalah hasil pemrosesan data yang menjadi bentuk yang
mudah dipahami dan relevan untuk memahami fakta.
3. Samuel Elion (2002): Informasi menjelaskan peristiwa atau objek yang membantu manusia
membedakan satu hal dari yang lain.
Informasi bernilai bila membantu mengurangi ketidakpastian dan mendukung pengambilan
keputusan, seperti data tentang fluktuasi nilai tukar yang dapat memengaruhi keputusan
investasi.
3. Manajemen
Manajemen adalah proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya. Menurut Stoner (2008), manajemen juga mencakup proses
kepemimpinan dan pengawasan antar anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam konteks penggunaan sistem informasi, manajer harus memahami hierarki manajemen,
yang terdiri dari:
1. Top Management (Strategic Planning Level): Membutuhkan informasi dari luar perusahaan
untuk merancang kebijakan strategis dan mencari peluang baru.
2. Middle Management (Management Control Level): Menggunakan informasi dari dalam
perusahaan untuk kebijakan taktis.
3. Lower Management (Operational Control Level): Membutuhkan informasi internal yang
rinci untuk operasi sehari-hari.
Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan seperangkat prosedur gabungan untuk
mengumpulkan dan menghasilkan data yang andal, relevan, dan terorganisir dengan baik sehingga
dapat mendukung proses pengambilan keputusan suatu organisasi. Singkatnya, SIM merupakan
sekelompok proses di mana data diperoleh, dianalisa, dan ditampilkan dengan cara yang berguna
untuk tujuan pengambilan keputusan. Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem
yang terdiri dari perangkat lunak, hardware, data, prosedur, dan personil yang terintegrasi dengan
tujuan menghasilkan informasi yang berguna dan relevan bagi organisasi dalam mengambil
keputusan yang efektif dan efisien. SIM merupakan suatu pendekatan yang terstruktur untuk
mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan menyajikan informasi yang diperlukan oleh
organisasi dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. SIM dapat digunakan untuk mengelola berbagai
jenis informasi, seperti informasi keuangan, persediaan, produksi, pelanggan, dan lain-lain.
Dengan menggunakan SIM, organisasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis,
meningkatkan kinerja, mengurangi biaya, serta mengambil keputusan yang lebih akurat dan cepat.
SIM merupakan suatu alat penting bagi organisasi untuk meningkatkan daya saing dan beradaptasi
dengan perubahan lingkungan bisnis yang semakin dinamis dan kompleks.manajemen sumber
daya manusia, manajemen keuangan, manajemen persediaan, manajemen produksi, dan lain-lain.
SIM dapat membantu organisasi untuk mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan
mengambil keputusan yang lebih akurat dan cepat.Sistem ini biasanya berbasis komputer termasuk
lembar excel sederhana atau platform yang lebih kompleks. Informasi yang dikumpulkan dan
dianaliasa dalam sistem biasanya berasal dari sumber internal dan eksternal