Ppt Metopen Erik Pernando

Konsep dasar, Tujuan,& paradigma Penelitian Erik Pernando C1C022016) Konsep dasar Penelitian Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Oleh karena itu, sebelum membahas hakikat penelitian, perlu dijelaskan terlebih dahulu hakikat metode ilmiah. Metode ilmiah adalah proses yang sangat teratur yang memerlukan sejumlah langkah berturut-turut: identifikasi dan definisi masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan pernyataan kesimpulan tentang penerimaan dan penolakan hipotesis. Metode penelitian adalah semua asas, peraturan dan teknik-teknik yang perlu diperhatikan dan diterapkan dalam usaha pengumpulan data dan anlisis. Untuk menggambarkan karakteristik penelitian ilmiah ada beberapa contoh yang dapat diambil sebagai berikut : 1. Sistematik Dikatakan sistematik yang dimana suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks. 2. Empiris Dikatakan empiris yaitu penelitian yang didasarkan pada pengalaman sehari-hari, yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian 3. Replikatif Dikatakan replikatif dengan maksud suatu penelitian yang pernah dilakukan harus di uji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variabel menjadi langkah penting bagi seorang peneliti. Adapun setelah pembahasan diatas kita perlu mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam metode ilmiah yang diawali dengan memilih dan mendefinisikan masalah, melakukan survey atau validasi terhadap data yang telah tersedia, melakukan perumusan hipotesa, membangun kerangka analisa, melakukan pengumpulan data primer, melakukan pengolahan, analisa serta membuat interpretasi, menarik kesimpulan atas yang dikerjakan, dan melakukan pelaporan atau membuat laporan. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yaitu mendapatkan suatu rumusan hasil dari suatu penelitian melalui proses mencari, menemukan, mengembangkan, serta menguji suatu pengetahuan. Selain itu, penelitian digunakan untuk memecahkan atau menyelesaikan suatu permasalahan yang ada. Suatu penelitian dapat dikategorikan baik bila memenuhi unsur seperti spesifik, terbatas, bisa diukur, dan bisa diperiksa dengan menunjukkan hasil penelitian. Secara umum, berikut ini adalah tujuan penelitian yaitu, 1. Untuk mendapatkan pengetahuan baru dalam beberapa bidang. 2. Untuk mengembangkan pengetahuan yang telah ada. 3. Menguji kebenaran dari pengetahuan sudah ada. Adapun secara luas tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Tujuan Penelitian Ilmiah Secara ilmiah, penelitian merupakan usaha untuk mengetahui sesuatu hal. Namun, pengetahuan yang didapat tidak dapat dimanfaatkan secara langsung. 2. Tujuan Penelitian Praktis Tujuan praktis dalam penelitian adalah hasil yang bisa dimanfaatkan langsung dalam kehidupan. Penelitian ini disebut juga dengan applied research, sebuah penelitian untuk menetapkan nilai terhadap suatu barang. 3. Tujuan Eksploratif Kegiatan penelitian yang dilakukan dalam rangka menemukan pengatahuan yang baru dan belum pernah ada. 4. Tujuan Verifikatif Untuk menguji atau membuktikan kebenaran dari pengetahuan/kegiatan yang telah ada. 5. Tujuan Pengembangan Untuk mengembangkan dan menggali lebih dalam suatu konsep yang sedang di kembangkan. Manfaat Penelitian 1. Mampu menyusun karya tulis yang baik, bisa dalam bentuk paper, skripsi, dan beberapa karya ilmiah. 2. Memahami tujuan penting dari riset atau penelitian. Sehingga dapat menyusun keputusan dengan tepat. 3. Mampu menilai hasil penelitian yang telah ada. Seperti untuk mengukur kebenaran dari hasil penelitian. l Paradigma Penelitian Paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. Paradigma menurut parah Ahli Menurut Harmon (dalam Moleong, 2004: 49), paradigma adalah cara mendasar untuk melakukan persepsi, berpikir, menilai dan melakukan sesuatu yang berkaitan dengan sesuatu secara khusus tentang realitas. Menurut Egon G. Guba, paradigma adalah carapandang atau kerangka dalam melihat dunia atau kenyataan Tiga Pendekatan yang di ajukan oleh Creswell 1. Kuantitatif 2. kualitatif 3. metode gabungan Jenis- Jenis Paradigma Penelitian 1. Penelitian kuantitatif Paradigma penelitian kualitatif adalah paradigma penelitian yang berisi pandanganpandangan atau keyakinan bahwa fokus penelitian adalah kualitas (hakikat dan esensi), akar filsafat yang dianut di antaranya adalah fenomenologi dan interaksi simbolik, aktivitas utamanya adalah kerja lapangan, etnografis, grounded theory, tujuannya adalah pemahaman, deskripsi, temuan, dan pemunculan hipotesis. Jenis- Jenis Paradigma Penelitian 2. Penelitian kualitatif Paradigma penelitian kuantitatif adalah paradigma penelitian yang mempunyai keyakinan bahwa fokus penelitian merujuk kepada kuantitas (berapa banyak) dengan menggunakan landasan filsafat positivisme dan empirisme. Terima Kasih