Academia.eduAcademia.edu

MAKALAH BOTANI FARMASI NURUL

nurulita

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah dilimpahkan kepada baginda alam Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah Botani Farmasi pada Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, Tahun Ajaran 2022-2023, dengan judul makalah yang ditulis yaitu " Dampak Penebangan Liar terhadap Proses Fotosintesis". Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan dan menghaturkan banyak terima kasih kepada Ibu Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. sebagai dosen pengampu pada mata kuliah Botani Farmasi pada Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah yang telah banyak memberikan arahan baik pada perkuliahan maupun dalam penulisan makalah ini, sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari segala kekurangan, dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya guna kesempurnaan dan sebagai pertimbangan karya tulis yang akan datang. Terima kasih. Wassalamu'alaikum wr wb..

MAKALAH Dampak Penebangan Liar terhadap Proses Fotosintesis Isu-isu terbaru Diserahkan Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah : Botani Farmasi Dosen Pengampu : Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si Disusun Oleh : Nurulita Alya Putri 232114108 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH MEDAN 2023 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah dilimpahkan kepada baginda alam Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah Botani Farmasi pada Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, Tahun Ajaran 2022- 2023, dengan judul makalah yang ditulis yaitu “ Dampak Penebangan Liar terhadap Proses Fotosintesis” . Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan dan menghaturkan banyak terima kasih kepada Ibu Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. sebagai dosen pengampu pada mata kuliah Botani Farmasi pada Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muslim Nusantara (UMN) AlWashliyah yang telah banyak memberikan arahan baik pada perkuliahan maupun dalam penulisan makalah ini, sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari segala kekurangan, dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya guna kesempurnaan dan sebagai pertimbangan karya tulis yang akan datang. Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr wb.. Medan, 30 Oktober 2023 Penulis 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 2 DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3 BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................ 4 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4 1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................................. 4 1.3. Tujuan .................................................................................................................................. 4 1.4. Manfaat ................................................................................................................................ 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................. 5 2.1 Pengertian penebangan liar (illegal logging)...................................................................... 5 2.2 Penyebab penebangan liar ................................................................................................... 5 2.3 Dampak dari penebangan liar .............................................................................................. 6 2.4 Hubungan penebangan liar terhadap proses fotosintesis ................................................... 7 BAB 3 PENUTUP ......................................................................................................................... 8 3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 8 3.2 Saran ................................................................................................................................. 8 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 9 3 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hutan merupakan sumber daya alam yang tidak terbatas dan mempunyai manfaat yang sangat besar terhadap kehidupan mahluk hidup. Menurut Undang-Undang Pokok Kehutanan No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan, hutan merupakan satu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam alam lingkungannya, yang satu dan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. Akhir–akhir ini marak sekali kasus penebangan liar (illegal logging) yang tentunya sangat merusak ekosistem hutan. Negara tentunya dirugikan karena hal ini. Tidak hanya itu, dengan adanya hal ini hutan juga akan menjadi berkurang fungsinya sebagai paru-paru dunia, dan sebagai habitat fauna yang hidup di dalamnya. Penebangan liar (illegal logging) merupakan penebangan pohon di kawasan hutan yang dilakukan tanpa izin dan menyalahi norma serta kaidah hukum yang berlaku, sehingga hutan akan kehilangan fungsi pokok sebagai paru-paru dunia. Penebangan kawasan hutan secara liar tersebut akan mengakibatkan banyak terjadi bencanabencana alam seperti banjir, tanah longsor, erosi dan lain sebagainya. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan penebangan liar? 2. Apa penyebab dari penebangan liar? 3. Apa dampak dari penebangan liar? 4. Bagaimana hubungan penebangan liar terhadap fotosintesis? 1.3. Tujuan 1. Untuk mengetahui definsi dari penebangan liar 2. Untuk mengetahui penyebab dari penebangan liar 3. Untuk mengetahui dampak penebangan liar 4. Untuk mengetahui hubungan penebangan liar terhadap fotosintesis 1.4. Manfaat Agar menambah wawasan kepada mahasiswa tentang penebangan liar, dampak dari penebangan liar, dan hubungan penebangan liar terhadap fotosintesis. 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian penebangan liar (illegal logging) Menurut Undang Undang No. 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Menjadi Undang-Undang, pengertian Illegal Logging tidak didefinisikan secara jelas. Di dalam kedua Peraturan perundang-undangan tersebut hanya menjabarkan tentang tindakan-tindakan yang dikategorikan sebagai Illegal Logging. Terkait dengan Illegal Logging atau lebih dikenal dengan istilah pembalakan haram merupakan aktifitas yang terjadi pada saat penebangan kayu hutan dilakukan secara tidak sah dengan melakukan pelanggaran terhadap peraturan perudang-undangan, berupa pencurian kayu di dalam kawasan hutan Negara atau hutan hak (milik), dan atau pemegang izin melakukan penebangan lebih jauh dari jatah yang telah ditetapkan sesuai perizinan. Dari kedua peraturan perundangan-undangan, yaitu UU Kehutanan dan UU Lingkungan Hidup, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Illegal Logging adalah suatu tindakan yang dilakukan secara pribadi ataupun oleh Badan Hukum dan Badan Usaha, baik sencara sengaja atau karena kealpaannya yang mengakibatkan rusaknya hutan. Illegal Logging dalam Bahasa Indonesia disebut Pembalakan liar atau penebangan liar, yakni kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu yang merupakan bentuk ancaman factual di sekitar perbatasan yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat. Illegal Logging merupakan sebuah kegiatan penebangan, pendistribusian, hingga penjualan kayu secara tidak sah atau tanpa ada izin, sehingga menjadi sebuah bentuk ancaman. 2.2 Penyebab penebangan liar 1. Kebutuhan industri. Kebutuhan industri akan kayu sangat tinggi, contohnya kayu bakar, kertas, tisu, dan beberapa jenis kemasan produk. 2. Peralihan fungsi hutan. Beberapa pihak biasa membersihkan lahan dengan menebang pohon untuk mengubah fungsi hutan. Contohnya fungsi hutan dialihkan menjadi lahan sawit,perumahan,dan fungsi lainnya. 5 2.3 Dampak dari penebangan liar 1. Hilangnya kesuburan tanah Ketika hutan di babat pohon-pohonnya, hal ini mengakibatkan tanah menyerap sinar matahari terlalu banyak sehingga menjadi sangat kering dan gersang. Hingga nutrisi dalam tanah mudah menguap. Selain itu, hujan bisa menyapu sisa-sisa nutrisi dari tanah. Oleh sebab itu, ketika tanah sudah kehilangan banyak nutrisi, maka reboisasi menjadi hal yang sulit dan budidaya di lahan itu menjadi tidak memungkinkan. 2. Turunnya sumber daya air Pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air, melalui akar pohon menyerap air yang kemudian di alirkan ke daun dan kemudian menguap dan dilepaskan ke lapisan atmosfer. Ketika pohon-pohon ditebang dan daerah tersebut menjadi gersang, maka tak ada lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air, dengan demikian, akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan sumber daya air. 3. Punahnya keaneka ragaman hayati Meskipun hutan hujan tropis hanya seluas 6% dari permukaan bumi, tetapi sekitar 80-90% dari spesies ada di dalamnya. Akibat penebangan liar pohon secara besar-besaran, ada sekitar 100 spesies hewan menurun setiap hari, keanekaragaman hayati dari berbagai daerah hilang dalam skala besar, banyak mahluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan telah lenyap dari muka bumi. 4. Mengakibatkan banjir Salah satu fungsi hutan adalah menyerap dengan cepat dan menyimpan air dalam jumlah yang banyak ketika hujan lebat terjadi. Namun ketika hutan digunduli, hal ini tentu saja membuat aliran air terganggu dan menyebabkan air menggenang dan banjir yang mengalir ke pemukiman penduduk. 5. Global Warming Deforestasi juga berdampak pada pemanasan global. Pohon berperan dalam menyimpan karbondioksida yang kemudian digunakan untuk menghasilkan karbohidrat, lemak dan protein yang membentuk pohon, dalam biologi proses ini disebut fotosintesis. Ketika terjadi deforestasi, banyak pepohonan yang dibakar, ditebang, yang mengakibatkan lepasnya karbondioksida di dalamnya, hal ini menyebabkan tingginya kadar karbondioksida yang ada di atmosfir. Dengan melihat dampaknya yang sangat mengerikan, maka pelestarian hutan perlu dan Harus segera dilaksanakan. Eksploitasi hutan yang terus menerus terjadi, berlangsung sejak dahulu hingga sekarang tanpa dibarengi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. 6 2.4 Hubungan penebangan liar terhadap proses fotosintesis Sebelum memasuki bahasan penebangan liar terhadap proses fotosintesis, kita akan membahas fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Organisme ini berfotosintesis dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air serta bantuan energi cahaya. Fotosintesis dapat berlangsung dalam berbagai cara pada berbagai spesies, beberapa cirinya selalu sama, misalnya prosesnya selalu dimulai dengan energi cahaya diserap oleh protein berklorofil yang disebut pusat reaksi fotosintesis. Pada tumbuhan, protein ini tersimpan di dalam organel yang disebut kloroplas. Sebagian dari energi cahaya yang dikumpulkan oleh klorofil disimpan dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP). Sisa energinya digunakan untuk memisahkan elektron dari zat seperti air. Banyak organisme fotosintesis memiliki adaptasi yang mengonsentrasikan atau menyimpan karbondioksida. Pada penebangan liar terjadi penembangan pohon-pohon yang terdapat di hutan sehingga terjadi banjir, longsor, erosi dan sebagainya. Pada proses fotosintesis ada tanaman yang dapat menyerap air dan mineral lainnya. Apabila tidak ada pohon yang dapat menyerap air, maka tak ada lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air, dengan demikian, akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan sumber daya air. Pohon memiliki peranan yang penting dalam siklus air, yaitu menyerap curah hujan serta menghasilkan uap air yang nantinya akan dilepaskan ke atmosfer. Dengan kata lain, semakin sedikit jumlah pohon yang ada di bumi, maka itu berarti kandungan air di udara yang nantinya akan dikembalikan ke tanah dalam bentuk hujan juga sedikit. Hal ini tentu akan menjadi pemicu terjadinya banjir besar dan juga banjir bandang. karena sedikitnya pohon yang terdapat dihutan tidak akan mampu menyerap air hujan. Sehingga saat hujan datang, air akan meluap karena tidak bisa diserap oleh akar pohon. Saat pohon jumlahnya hanya sedikit, air yang diserap pun hanya sedikit. Sehingga air tanah juga menjadi sedikit. Air tanah yang sedikit bisa menyebabkan alam terkena bencana kekeringan. Pada proses fotosintesis terdapat proses penyerapan karbondioksida oleh stomata kemudian fotosintesis terjadi di area daun, proses ini akan terjadi saat klorofil pada daun telah menangkap sinar matahari yang dipakai mengubah air serta karbondioksida menjadi gula dan oksigen. Jika pohon tidak memproduksi oksigen, maka penurunan kualitas oksigen. Sebab Semakin sedikit tumbuhan yang ada di hutan, semakin sedikit pula oksigen yang dihasilkan. Akibatnya adalah kualitas oksigen akan menurun. Melalui reaksi polimerisasi, glukosa atau gula yang dihasilkan melalui proses ini akan disusun menjadi zat pati atau amilum. Zat patinya akan disimpan di dalam akar tumbuhan. 7 BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Illegal Logging dalam Bahasa Indonesia disebut Pembalakan liar atau penebangan liar, yakni kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu yang merupakan bentuk ancaman factual di sekitar perbatasan yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat. Penyebab penebangan liar ada 2 yaitu kebutuhan industri dan peralihan fungsi hutan. Dampak dari penebangan liar yaitu hilangnya kesuburan tanah,turunnya sumber daya air, punahnya keaneka ragaman hayati, mengakibatkan banjir, dan global warming. Hubungan penebangan liar terhadap proses fotosintesis adalah apabila pohon berkurang jumlah populasinya yang dapat menyerap air, maka tak ada lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air, dengan demikian, akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan sumber daya air. Sehingga saat hujan datang, air akan meluap karena tidak bisa diserap oleh akar pohon dan pohon yang kurang memproduksi oksigen, maka penurunan kualitas oksigen. Sebab Semakin sedikit tumbuhan yang ada di hutan, semakin sedikit pula oksigen yang dihasilkan. Akibatnya adalah kualitas oksigen akan menurun. 3.2 Saran Diharapkan pembaca dapat mempraktek reboisasi atau restorasi pada kawasan hutan rakyat, membuang sampah pada tempatnya, menggunakan sumber daya alam selain kayu dan pembaca juga perlu berperan aktif dalam memerangi pembalakan liar. 8 DAFTAR PUSTAKA Adinugroho, W. C. (2009). Penebangan Liar (Illegal Logging) sebuah bencana bagi dunia kehutanan Indonesia yang tak kunjung terselesaikan. Bogor: IPB, 14–15. Cahyono, W. E. (2015). Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Lingkungan Bumi. Berita Dirgantara LAPAN, 16, 28–31. Depari, E. K., B, R. A., Asdini, S., Adinugroho, W. C., & Maryani, Y. (2009). Dampak Terganggunya Fotosintesis Akibat Kebakaran. Hasbiah, S., & Farhatul Wahidah, B. (2013). Perbandingan Kecepatan Fotosintesis Pada Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea) yang diberi Pupuk Organik dan Anorganik. Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi, 1(1), 61–69. Putu Ayu Irma Wirmayanti, Ida Ayu Putu Widiati, & I Wayan Arthanaya. (2021). Akibat Hukum Penebangan Hutan secara Liar. Jurnal Preferensi Hukum, 2(1), 197–201. 9