Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
3 pages
1 file
Cerita Inspirasi Mengharukan ini tentang seorang kakek penjual amplop yang telah berjuang mencari nafkah untuk dapat bertahan hidup dengan berdagang amplop surat . kisah yang mengharukan ini di kutip dari beberapa sumbe, menurut sumber dari website yang saya kutip kisah ini pertama kali ditulis oleh seorang Dosen di ITB. Semoga Kisah Kakek Penjual Amplop yang mengharukan ini menjadi bahan renungan kita untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki. berikut kisah yang dituliskan oleh pak dosen.
2021
Kethek Ogleng story tells about the kingdoms of Jenggala and Kediri. The study aims to design a batik inspired by this story with a charming kethek ogling character design to attract millennials and also to introduce the Panji tale as one of the Indonesian heritage that must be preserved. A qualitative method and literature review were used in designing the batik. Its result is a batik design with the embodiment of kethek ogleng and lively character that may give an adorable and unique impression. The addition of isen-isen or filler identical to the kethek ogleng outfit, checkered black and white as the characteristic of kethek ogleng. According to millennials, the kethek ogleng batik is fascinating and quite favorable. It is expected that the kethek ogleng batik can enrich the millennials' knowledge and insight about the Panji tale.
Ana Nenek dari relawan Tzu Chi, Ana, yang buta untuk sementara waktu tinggal di gubuk yang terbuat dari alang-alang yang digunakan sebagai dapur. Bagian atap pondok yang terbuat dari alang-alang sudah bobrok sehingga bocor ketika hujan. Si nenek pasrah menjalani hidupnya dan tidak pernah mengeluh. Pada pertengahan bulan Mei, relawan Tzu Chi Mozambik Cai Dai Lin mendapat kabar bahwa Ana, seorang relawan setempat memiliki seorang nenek berusia hampir seratus tahun yang mengalami kebutaan sejak berusia 12 tahun. Sang Nenek hanya memiliki seorang putri yang bernama Isabela. Ana adalah putri sulung Isabela yang dibesarkan oleh neneknya sampai berusia sepuluh tahun. Sejak kecil Ana sudah membantu merajut tikar rumput untuk memenuhi kebutuhan hidup, dengan menggunakan alat bantu ranting pohon dan batu yang sangat sederhana, sedangkan bahan baku tikar diperoleh dari tanaman di sekitar tempat tinggal mereka. Tanggal 26 Mei 2013, Ana dengan sangat gembira mengajak relawan lainnya berkunjung ke tempat ia dibesarkan. Saat tiba di tujuan, Cai Dai Lin baru tahu bahwa gubuk dari alang-alang sudah terkoyak tertiup angin bulan lalu. Maka untuk sementara waktu mereka tinggal di bagian dapur dan saat hujan tiba mereka menjadi lebih menderita karena air masuk dari sela-sela atap yang rusak., Namun Si Nenek yang berhati ikhlas dengan gembira menjalani hidup tanpa pernah berkeluh kesah. Mata Buta, Hidup dan Memasak Nasi dengan Cara Meraba-raba Alasan utama kunjungan para relawan kali ini adalah untuk mengajak Yolanda Oti Leah yang berusia 28 tahun mengunjungi nenek yang sama-sama mengalami kebutaan, namun berusaha untuk bisa hidup mandiri. Mata Yolanda Oti Leah mengalami kebutaan karena sebab yang tidak jelas. Dua bulan setelah ia melahirkan dan menjalin jodoh baik dengan Tzu Chi, setelah melakukan survei relawan Tzu Chi baru mengetahui bahwa Yolanda tinggal bersama tetangganya. Meskipun sang tetangga sangat sibuk dalam menjalankan usahanya, namun ia tetap
Kisah inspiratif....Semoga kita yg Islam terlbh dahulu dpt mengambil Ibrah(pelajarn) dr kisah ini..
BIAYA MENCARI SEKRUP Adalah seorang pengusaha yang menemukan suatu masalah di pabriknya. Masalah tersebut terjadi di lini produksi, dan dampaknya sungguh luar biasa. Lini yang mengalami masalah tersebut membuat si pengusaha mengalami kerugian jutaan pounds perharinya. Namun, ia tidak bisa menemukan apa sebetulnya masalah yang sangat merugikan tersebut.
Inspirasi berarti proses dimana Allah campur-tangan terhadap para penulis Alkitab melalui pekerjaan Roh Kudus atas diri penulis, sehingga apa yang mereka tulis merupakan kata-kata asli mereka, tetapi sekaligus juga merupakan catatan yang akurat dari wahyu Allah yang tidak mengandung kesalahan. Bukan seperti seorang sekretaris yang secara mekanis didikte oleh atasannya untuk mengetik surat, tapi dengan berbagai cara yang Allah gunakan untuk memberikan Firman-Nya kepada manusia (2 Timotius 3:16; 2 Petrus 1:20-21).
Jurnal Budaya Nusantara, 2021
Batik is known not only for its beauty, but also for the values it contains. This potential is very inspiring and gives an idea visualized into batik storytelling using the cold method of tamarin paste, a new approach that is more environmentally friendly. This technique has also been tested both domestically and abroad and has great potential for opportunities batik development with new ideas. An opportunity to preserve batik novelty that have no potential harass to traditional batik. This study applies the discussion of visual language to folklore theme batik works. In the earlier times, speech was common culture carried by elders to their children or grandchildren. Folktales in the form of legends, myths and fables are moral messages way conveyed in a friendly, fun but also educating with devotion. The theories and methods used to discuss two batik samples are taken from folklore which contains educational moral values. Based on a study of selected samples of batik works, it is...
2018
Buku ini berisi tentang kisah inspiratif yang ditujukan untuk siswa sekolah menengah atas. Buku ini pertujuan untuk penguatan pendidikan karakter, menginspirasi para siswa
2019
Sahabat Tionghoa sumringah. Wajah Pecinan bersolek, seolah digugah dari tidur panjangnya. Lampion tampak bergantungan indah. Semua ini bermuara pada penyambutan tahun baru Imlek dengan semarak. Kue ranjang sudah terbagi, ikan bandeng juga dicari. Muncul pertanyaan menggelitik, sedari kapan bandeng merasuk dalam tradisi Imlek hingga menyemarakkan meja makan Nusantara? Jenis ikan ini dibudidayakan petani di area tambak. Hanya saja, namanya jarang terekam dalam naskah lama yang lahir dari jagad bahari. Buahnya, kita sukar melacak sumber primer tentangnya. Seperti penelusuran Asep Yudha Wirajaya (2013) bahwa ikan yang direken pustaka lawas Melayu adalah ikan kakap, ikan teri, ikan tenggiri, belut hingga ikan pari. Pujangga menempatkan aneka ikan itu laiknya tokoh manusia yang berkarakter khas. Ambillah contoh, ikan kakap digambarkan sebagai tokoh yang berani menegakkan kebenaran. Ia melarang ikan bahung dan ikan lindi berbuat kemungkaran. Bandeng nyaris tidak mempesona di mata juru pena yang tinggal kawasan pesisir maupun pedalaman. Kendati demikian, ikan tersebut dianggap pokok oleh komunitas China tatkala Imlek tiba. Alwi Shahab dalam buku Waktu Belanda Mabuk Lahirlah Batavia (2013) menyediakan informasi berharga. Pada permulaan abad XX, sebelum Imlek menyapa, orang sudah sibuk membersihkan rumah. Pintu dan jendela dicat. Tak ketinggalan pula ubin dan perabotan rumah digosok sampai kinclong. Di dapur, nyonya berpeluh bikin ager-ager, manisan buah atep, dan manisan buah ceremai. Masyarakat Tionghoa Betawi menciptakan tradisi menarik, yakni belanja ikan bandeng dan kue Cina di pasar malam yang digelar di sekitar lapangan Glodog dan CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
Encyclopedia of Jewish-Christian Relations (EJCR), 2020
Polish Archaeology in the Mediterranean
Journal of the Society of Architectural Historians, 2017
La respuesta de los estudiantes indígenas frente al COVID-19: el caso de la Universidad Politécnica Salesiana de Ecuador, 2023
ENTZUG, TRANSFER, TRANSIT: Menschen, Objekte, Orte und Ereignisse. 20 Jahre Arbeitskreis Provenienzforschung e.V., 2024
BRICS Alliance Needs a Formal Structure , 2024
Handbook of Climate Change Mitigation, 2012
Journal of Geophysical Research, 2006
HAL (Le Centre pour la Communication Scientifique Directe), 2010
Mutation Research/Genetic Toxicology and Environmental Mutagenesis, 2002
International Journal of Scientific & Technology Research, 2016