Modul Biologi Kelas X KD 3.1
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
1
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
RUANG LINGKUP BIOLOGI
BIOLOGI KELAS X
PENYUSUN
Artanti, S Si
SMAN 2 Cibinong
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
DAFTAR ISI
PENYUSUN ........................................................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................................... 3
GLOSARIUM ...................................................................................................................................................... 4
PETA KONSEP.................................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN .............................................................................................................................................. 6
A. Identitas Modul .............................................................................................................. 6
B. Kompetensi Dasar .......................................................................................................... 6
C. Deskripsi Singkat Materi ............................................................................................... 6
D. Petunjuk Penggunaan Modul ......................................................................................... 6
E. Materi Pembelajaran ...................................................................................................... 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ................................................................................................................ 8
Objek Kajian Biologi ..................................................................................................................................... 8
A. Tujuan Pembelajaran ..................................................................................................... 8
B. Uraian Materi ................................................................................................................. 8
C. Rangkuman .................................................................................................................. 15
D. Penugasan Mandiri ...................................................................................................... 16
E. Latihan Soal ................................................................................................................. 17
F. Penilaian Diri ............................................................................................................... 19
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 ............................................................................................................. 20
Metode Ilmiah ............................................................................................................................................... 20
A. Tujuan Pembelajaran ................................................................................................... 20
B. Uraian Materi ............................................................................................................... 20
C. Rangkuman .................................................................................................................. 23
D. Penugasan Mandiri ...................................................................................................... 24
E. Latihan Soal ................................................................................................................. 25
F. Penilaian Diri ............................................................................................................... 27
EVALUASI ....................................................................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 31
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
GLOSARIUM
Bioma
Biosafety
Biosfer
Ekosistem
Jaringan
Komunitas
Limbah
Molekul
Organ
Organisme/indiv
idu
Populasi
Sel
Sistem organ
Variabel bebas
Variabel terikat
Variabel kontrol
: Interaksi antarekosistem yang meliputi wilayah yang luas
: Keselamatan yang diperlukan untuk penanganan agen biologi,
misalnya bakteri dan virus
: Interaksi antarbioma yang membentuk lapisan kehidupan bumi
: Interaksi antarkomunitas dan antara komunitas dengan
lingkungan
abiotiknya
: Interaksi antarsel yang bentuk dan fungsinya sama
: Interaksi antarpopulasi di suatu lingkungan tertentu
: Bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan praktikum
: Gabungan unsur-unsur yang membentuk senyawa kimia
: Interaksi antarjaringan yang mempunyai fungsi tertentu.
: Interaksi antarsistem organ yang membentuk satu tubuh
makhluk hidup
: Interaksi antarindividu sejenis di suatu lingkungan tertentu.
: Interaksi antarmolekul yang membentuk unit terkecil dari
kehidupan
: Interaksi antarorgan yang menjalankan fungsi tertentu.
: Faktor yang dibuat bervariasi/mempengaruhi
: Faktor yang muncul akibat variabel bebas.
: Faktor lain yang ikut berpengaruh yang dibuat sama
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
PETA KONSEP
Ruang Lingkup
Biologi
Tingkat
Organisasi
Mahluk Hidup
Cabang Ilmu
Biologi
Manfaat
Biologgi
Metode Ilmiah
Pertanian
Peternakan
Kedokteran
Keselamatan
Kerja
Industri
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
Kelas
Alokasi Waktu
Judul Modul
B.
C.
:
:
:
:
Biologi
X
6 x 45 Menit
Ruang Lingkup Biologi
Kompetensi Dasar
3. 1
Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai objek biologi
dan tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan
prinsip keselamatan kerja
4.1
Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang permasalahan pada
berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan
Deskripsi Singkat Materi
Anak anak yang hebat, kita akan memulai dengan istilah Biologi. Biologi diambil dari
bahasa Yunani. Biologi terdiri dari dua kata yaitu bios dan logos. Bios diartikan sebagai
hidup. Sedangkan, logos diartikan sebagai ilmu. Biologi diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan makhluk hidup, yaitu
tumbuhan, hewan, manusia dan mikroorganisme. Salah satu objek permasalahan dalam
bidang Biologi yaitu, tingkat organisasi kehidupan. Berdasarkan hal tersebut, semua
mahluk hidup memiliki tingkatan kehidupan.
Penemuan tentang biologi menyebabkan semakin banyaknya objek yang harus
dipelajari dari Biologi, sehingga seorang ilmuwan tidak sanggup lagi mempelajari
secara mendalam seluruh objek kajian Biologi. Maka dari itu, cabang-cabang Biologi
dikembangkan untuk mempermudah mempelajari masing-masing kajian objek Biologi.
Dalam kajian ilmiah yang dilakukan Biologi terdapat metode ilmiah dengan
menggunakan berbagai peralatan. Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan
langkah) yang harus dilakukan untuk melakukan proyek ilmiah (science project)
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Supaya anda berhasil mencapai kompetensi maka ikuti petunjuk langkah-langkah yang
harus anda lakukan selama mempelajari modul ini :
1. Baca dan pahami kompetensi yang akan dipelajari dalam modul ini, cermati pula
tujuan pembelajaran dari masing-masing kegiatan belajar
2. Baca dan pahami materi yang ada dalam modul ini dengan baik, jika menemukan
kesulitan, kalian dapat mendiskusikannya dengan teman-teman,dan apabila
belum terpecahkan, sebaiknya tanyakan kepada guru.
3. Jika modul ini dirasa belum cukup memberikan informasi, carilah referensi yang
menunjang kalian dalam menyelesaikan kegiatan belajar dan tugas.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
4. Modul ini dilengkapi dengan glosarium, jadi apabila dalam mempelajari modul
menemukan beberapa kata sulit, kalian dapat mencari makna kata tersebut
dalam glosarium.
5. Rangkuman materi akan mempermudah kalian untuk menemukan poin penting
materi dan menyimpulkan materi dalam setiap kegiatan belajar
6. Kerjakan secara mandiri soal latihan dalam setiap kegiatan belajar dan soal tes
penilaian akhir guna evaluasi keberhasilan belajar kalian.
7. Periksalah hasil kegiatan belajar, tugas, dan latihan soal kalian dengan kunci
jawaban dalam modul ini. Apabila hasil pekerjaan kalian belum benar, maka
pelajari kembali materi yang berkaitan dengan hal tersebut dan perbaiki
kesalahan kalian. Khusus untuk jawaban soal latihan dan tes penilaian akhir,
perhatikan umpan balik di setiap akhir kegiatan dalam modul ini. Apabila hasil
soal evaluasi mencapai 80% benar maka kalian dapat melanjutkan kegiatan
belajar selanjutnya.
8. Untuk keberhasilan belajar kalian, dalam mempelajari modul ini, urutan kegiatan
harus diikuti dengan benar.
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, soal latihan dan soal evaluasi
Pertama : Objek permasalahan Biologi, tingkat organisasi sel dan cabang-cabang ilmu
Biologi
Kedua
: Metode ilmiah dan keselamatan kerja
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Objek Kajian Biologi
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 kalian dapat menjelaskan objek permasalahan Biologi
pada tingkatan organisasi mahluk hidup dengan pendekatan cabang-cabang ilmu
Biologi serta manfaat biologi dengan sikap teliti, tanggung jawab,mandiri dan disiplin
serta bersyukur kepada Tuhan TME
B.
Uraian Materi
Perhatikan Gambar berikut ini !
Gambar 1. Virus Corona
Sumber: National-Geografic Indonesia-Grid.ID
Ada apa dengan gambar virus di atas sehingga saat ini menbuat kalian belajar
di rumah?
Untuk memahaminya, kalian perlu menyimak uraian materi berikut ini!
1. Tingkat Organisasi Kehidupan
Pembelajaran kita kali ini diawali dengan membahas tentang tingkat organisasi
kehidupan yang diawali dari tingkatan molekul – sel – jaringan – organ dan tingkat
organ – individu – populasi – komunitas – ekosistem – bioma dan biosfer. Makhluk
hidup memilki karakteristik dasar, yaitu tersusun dari sel yang mengalami
pertumbuhan dan perkembangan, bernapas, merespons rangsang, bereproduksi,
dan beradaptasi terhadap lingkungan.
a. Tingkatan Molekul
Makhluk hidup membutuhkan molekul organik sebgai sumber energi untuk
menjalankan proses kehidupannya. Ada 4 kelompok utama molekul yang
dibutuhkan oleh makhluk hidup :
1) Karbohidrat
2) Lemak
3) Protein
4) Asam nukleat.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
b. Tingkatan Sel
Sel merupakan bagian terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Sel
tersusun atas tiga bagian utama, yaitu membran sel, sitoplasma, dan inti sel.
Untuk lebih memahami penjelasan di atas, coba kalian perhatikan gambar
bagian-bagian sel seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 2. Sel Hewan dan Tumbuhan
Sumber : Kompasiana.com
c. Tingkatan Jaringan
Jaringan pada hewan/manusia terdiri atas beberapa macam, diantaranya :
jaringan epitel, jaringan saraf, jaringan otot, jaringan ikat, jaringan rangka, dan
jaringan darah.
Gambar 3. Jaringan pada manusia
Sumber: Jaringan Tubuh. Blogger (Google image)
Sedangkan pada tumbuhan terdiri atas beberapa macam, diantaranya : jaringan
epidermis, jaringan pengangkut, jaringan penguat, jaringan mesofil, jaringan
parenkim, dan jaringan meristem.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
Gambar 4 : Jaringan Tumbuhan
Sumber : Cerita Cita.com (google.image)
d.
Tingkatan Organ dan Sistem Organ
Adanya berbagai jaringan yang membentuk suatu organ, memungkinkan suatu
organ tersebut mempunyai kemampuan untuk melaksanakan fungsi hidup yang
beraneka ragam. Contoh organ adalah jantung yang berperan untuk memompa
darah, organ paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida, organ
telinga untuk mendengar, dan organ mata untuk melihat. Organ-organ pada
tumbuhan, contohnya daun untuk pertukaran gas dan berlangsungnya
fotosintesis, bunga untuk perkembangbiakan, dan akar untuk menyerap air dan
garam-garam mineral.
Gambar 5. Organ paru paru Manusia dan organ tumbuhan
Sumber: Gudang makalah.blogger (google image)
e. Tingkat Individu
Individu dapat berupa organisme bersel tunggal (uniseluler), juga bersel banyak
(multiseluler). Contoh organisme bersel tunggal yaitu bakteri dan protozoa. Satu
sel bakteri dikatakan sebagai satu individu. Sementara itu, contoh organisme
bersel banyak adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. Seekor kelinci, satu pohon
dan satu tanaman mawar dikatakan sebagai satu individu.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
Gambar 6 : Organisme uniseluler Paramaecium
Sumber: Pelajaran Sekolah Umum.blogger (google image)
f.
Tingkatan Bioma
Bioma adalah wilayah yang memiliki sifat geografis dan/atau iklim yang sama
yang diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan dan ditandai oleh adaptasi
organisme terhadap lingkungan suatu habitat tertentu. Terdapat 9 macam
bioma yaitu bioma hutan hujan tropis, bioma hutan bakau, bioma hutan lumut,
bioma savana, bioma padang rumput (stepa), bioma padang pasir (gurun),
bioma hutan gugur, bioma taiga, dan bioma tundra. Antara dua bioma
dipisahkan oleh ecotone berupa suatu garis pembatas atau garis pemisah yang
tidak begitu jelas tetapi dicirikan dengan adanya tumbuhan dan hewan yang
khas.
Gambar 7. Ragam Bioma
Sumber:Tutorialbhsinggris.co.id(google image)
2. Cabang-cabang Biologi
Ahli Biologi akan mempelajari struktur, fungsi, pertumbuhan dan perkembangan,
evolusi, distribusi, identifikasi, hingga taksonomi. Ilmu biologi mengalami banyak
kemajuan serta berkembang dengan pesat. Sehingga banyak cabang-cabang Biologi
baru yang bermunculan.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
Cabang-cabang Biologi akan dibagi berdasarkan objek kajiannya
Agronomi : Ilmu tentang budidaya tanaman
Akarplogi
: Ilmu tentang hewan caplak
Algologi
: Ilmu tentang Alga
Anatomi
: ilmu tentang struktur tubuh bagian dalam dari mahluk hidup
Andrologi : Ilmu tentang macam hormon
Bakteriologi : Ilmu tentang bakteri
Bioteknologi : Ilmu tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu
meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk
bahan pangan dan kesejahterraan manusia
Botani
: Ilmu tentang tumbuhan
Ekologi
: Ilmu tentang hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan
lingkungan
Embriologi : Ilmu tentang perkembangan Biologi
Entomoogi : Ilmu tentang serangga
Enzimologi : Ilmu tentang enzim
Epidemiologi ; Ilmu tentang penularan penyakit
Evolusi
: Ilmu tentang perubahan struktur tubuh mahluk hidup secara
perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Farmakologi : Ilmu tentang obat-obatan
Fisiologi
: Ilmu tentang ilmu faal
Fisioterapi : Ilmu tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami
kelumpuhan atau gangguan otot
Genetika
: Ilmu tentang pewarisan sifat
Helmintologi : Ilmu tentang seluk beluk cacing (Vermes)
Herpetologi : Ilmu tentang seluk beluk Amphibi dan Reptilia
Histologi
: Ilmu tentang jaringan
Imunologi : Ilmu tentang kekebalan tubuh
Klimatologi : Ilmu tentang iklim
Malakologi : Ilmu tentang Molusca
Mikrobiologi : Ilmu tentang mikroorganisma
Mikologi
: Ilmu tentang jamur
Morfologi
: ilmu tentang bentuk dan ciri luar hewan
Organologi : Ilmu tentang organ
Onthogeni : Ilmu tentang perkembangan mahluk hidup dari zigot
menjadi dewasa
Ornitologi : ilmu tentang burung
Palentologi : Ilmu tentang fosil
Patologi`
: Ilmu tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
Phylogoni : Ilmu tentang perkembangan mahluk hidup
Protozoologi : ilmu tentang protozoa
Sanitasi
: Ilmu tentang kesehatan lingkungan
Sitologi
: Ilmu tentang sel
Taksonomi : Ilmu tentang penggolongan mahluk hidup
Teratologi : Ilmu tentang cacat janin dalam kandungan
Virologi
: Ilmu tentang virus
Zoologi
: Ilmu tentang hewan
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
3. Manfaat Mempelajari Biologi
Biologi berada di tengah-tengah kita atau sebaliknya. Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya Biologi sangat besar manfaatnya dalam meningkatkan kesejahteraan
manusia. Biologi dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti kedokteran, industri,
pertanian, peternakan dan lain-lain. Bidang-bidang ilmu yang memanfaatkan Biologi
antara lain sebagai berikut.
a. Bidang Pertanian
Dengan menerapkan ilmu botani, fisiologi, anatomi, dan genetika, petani dapat
memilih dan menghasilkan jenis tumbuhan yang bersifat unggul. Melalui rekayasa
genetika, produksi pangan dapat lebih meningkat. Misalnya buah tomat yang
biasanya warna merah, hijau menjadi tomat warna ungu
Gambar 8. Tomat Ungu hasil Rekayasa Gebetika
Sumber : Liputan6.com
b. Bidang Peternakan
Dengan menerapkan beberapa cabang Biologi seperti zoologi, fisiologi, anatomi,
embriologi, taksonomi, dan genetika, para peternak dapat menghasilkan bibit
unggul dengan cara kawin suntik (inseminasi) dan kawin silang (bastar). Contoh
hewan jenis unggul adalah ayam ras, ayam broiler, sapi perah, dan sebagainya.
Gambar 9: Sapi penghasil susu lebih sehat
Sumber : Techno.okezone
c. Bidang Kedokteran
Anatomi, fisiologi, mikrobiologi, dan patologi, merupakan cabang-cabang ilmu
Biologi yang membantu para dokter dalam mengusahakan penyembuhan suatu
penyakit. Cabang-cabang biologi tersebut dapat membantu dokter untuk melakukan
berbagai macam operasi, memperbaiki atau mengganti jaringan atau organ tubuh
yang rusak.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
Gambar 10. Proses transpalasi Kulit
Sumber : Media Indonesia
d. Bidang Industri
Berkembangnya cabang ilmu Biologi seperti zoology, botani, mikrobiologi, biokimia,
taksonomi dan bioteknologi, manusia dapat memanfaatkan dan mengembangkan
berbagai bagian tubuh tumbuhan dan hewan menjadi bahan baku indutri. Gambar
berikut salah satu manfaat mikroorganisme dalam industri
Gambar 11. Proses Pembuatan Yoghurt
Sumber : Kabartani.com
e. Bidang Perikanan
Pemanfaatan biologi dalam bidang perikanan tambak antara lain dalam upaya budi
daya ikan dan dalam usaha pelestarian ekosistem perairannya. Contohnya yakni
dalam pembuatan tambak-tambak, karambal jala apung (kajapung), maupun
rumpon, terumbu karang, hutan mangrove, dan hutan bakau
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
Gambar 12. Integrasi mangrove dan tambak udang
Sumber: Regional kompas
f.
Bidang Kriminologi
Molekul DNA dapat diisolasi dari sel, kemudian dideteksi sehingga memberikan
gambaran enzim restriksi yang khas pada setiap orang. Contoh pada kasus
perebutan anak di pengadilan dapat diselesaikan dengan adanya hasil tes DNA,
karena anak memiliki kesamaan enzim restriksi dengan orangtuanya. Saat ini DNA
banyak dimanfaatkan untuk tehnik forensic dalam mengungkap kejahatan.
Gambar 13. Struktur DNA
Sumber:Intisari online-Grid.ID
C. Rangkuman
1. Makhluk hidup memilki karakteristis dasar, yaitu tersusun dari sel, mengalami
pertumbuhan dan perkembangan, bernapas, melakukan metabolisme, merespons
rangsang, bereproduksi, dan beradaptasi terhadap lingkungan.
2. Tingkatan organisasi kehidupan terdiri atas : tingkatan molekul, sel, jaringan, organ
dan sistem organ, individu dan bioma.
3. Kemajuan ilmu biologi banyak mememberikan sumbangan bagi kemajuan dan
kesejahteraan manusia dalam berbagai bidang yaitu: Bidang pertanian, peternakan,
perikanan, kedokteran, industri dan krimonologi.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
D. Penugasan Mandiri
Setelah membaca uraian materi di atas, tentu kalian bisa menjawab pertanyaan dengan
baik. Agar lebih paham coba kerjakan tugas berikut ini!
Virus Corona Covid 19 Menyerang Otak
(Koresponden BBC bidang medis)
2 Juli 2020
Stroke, delirium, kecemasan, kebingungan, keletihan - daftarnya terus
bertambah. Jika Anda berpikir Covid-19 hanyalah penyakit pernapasan,
pikirkan lagi.
Setiap minggu berlalu, semakin jelas bahwa virus corona dapat memicu
sejumlah besar masalah neurologis, yaitu penyakit yang ditimbulkan akibat
kelainan pada sistem saraf manusia.
Beberapa orang yang memiliki penyakit relatif ringan menghubungi saya dan
berbicara tentang dampak kognitif yang melekat akibat penyakit virus coronaterutama masalah terkait dengan ingatan, kelelahan, dan sulit fokus.
Sebuah studi yang dimuat jurnal Lancet Psychiatry menemukan komplikasi otak
pada 125 pasien virus corona yang sakit parah di rumah sakit di Inggris. Hampir
setengahnya menderita stroke karena pembekuan darah, sementara yang lain
mengalami peradangan otak, psikosis, atau gejala mirip demensia.
Salah satu penulis laporan, Prof Tom Solomon dari University of Liverpool,
mengatakan kepada saya, "Sudah jelas sekarang bahwa virus ini memang
menyebabkan masalah di otak, padahal awalnya kami mengira itu semua
tentang paru-paru. Sebagian disebabkan oleh kurangnya oksigen ke otak.
Di Kanada, ilmuwan saraf Prof Adrian Owen telah meluncurkan studi online
global tentang bagaimana virus mempengaruhi kognisi. Owen mengatakan: "Kita
sudah tahu bahwa para penyintas ICU rentan terhadap gangguan kognitif. Jadi,
ketika jumlah pasien Covid-19 yang pulih terus meningkat, semakin jelas bahwa
dipulangkan dari ICU bukanlah akhir bagi orang-orang ini. Ini hanya awal dari
pemulihan mereka. "
Sumber : https://www.bbc.com/indonesia/majalah-
Setelah membaca artikel di atas coba kalian menjawab pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan menurut pendapat kamu di tingkat organisasi mahluk hidup yang mana
yang diserang virus Covid 19 ?
2. Uraikan cabang-cabang ilmu biologi apa saja yang harus dipelajari seorang dokter
untuk mengatasi penyakit tersebut?
3. Bagaimana manfaat ilmu Biologi dalam mengatasi pendemi Virus Covid 19?
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
E. Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Ruang lingkup biologi yang dalam pengkajiannya memerlukan alat bantu
mikroskop, misalnya….
A. Atom dan molekul
B. Organel, sel dan jaringan
C. Bioma dan biosfer
D. Membran Sel saja
E. Organ dan sistem organ
2. Dalam usaha meningkatkan produksi pangan para peneliti telah berhasil
mengembangkan bibit unggul dengan cara hibridasi. Cabang biologi yang
mendasarinya adalah…
A. Sitologi
B. Histologi
C. Taksonomi
D. Genetika
E. Botani
3. Kejadian berikut yang bukan merupakan objek kajian biologi adalah….
A. Pembuatan tempe dengan memanfaatkan bioteknologi konvensional
B. Pengamatan air kolam dengan mikroskop dan menemukan benda bergerak
C. Bangkai tikus yang membusuk setelah dibiarkan beberapa hari
D. Kandungan mineral sulfur pada batuan sekitar gunung berapi
E. Bintil akar pada tanaman polong-polongan
4. Objek dan kajian biologi yang diperlukan untuk mengembangkan obat penyakit flu
burung (SARS) adalah….
A. Bakteri
B. Virus
C. Sanitasi
D. Parasite
E. Epidemiologi
5. Di suatu tempat terdapat kumpulan kelompok belalang,kelompok semut dan
kelompok rumput. Kumpulan kelompok tersebut akan membentuk….
A. Ekosistem
B. Komunitas
C. Bioma
D. Biosfer
E. Lingkungan
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No
Kunci Jawaban
1
B
organel sel, sel dan
jaringan
2
D
Genetika
3
D
Kandungan mineral
sulfur pada batuan
sekitar gunung berapi
B
Virus
4
5
B
Komunitas
Pembahasan
Mikroskop mempunyai benda untuk melihat benda-benda
kecil (mikroorganisme). Mikroskop cahaya dapat
memperbesar benda maksimal 1000X dan dapat melihat sel,
sebagian organel sel dan jaringan. Untuk emlihat keseluruhan
organel sel diperlukan mikroskop electron yang bisa
memperbesar maksimal hingga 2 juta kali.
Hibridasi adalah perkawinan silang yang sejenis dengan
harapan mengashilkan keturunan yang unggul. Persilangan
antar gen bertujuan menghasilkan bibit unggul
Kandungan mineral sulfur terdapat pada ilmu yang
mempelajari tentang batuan atau yang lebih dikenal dengan
geologi
Penyebab penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh
koronavirus
Komunitas adalah kumpulan sejumlah populasi yang
mnempati suatu wilayah tertentu
Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
F. Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab dengan
memberi tanda (v) pada jawaban Ya atau Tidak!
No
Pertanyaan
1
Apakah saya sudah dapat menjelaskan tingkatan
organisasi mahluk hidup dari tingkatan molekul sampai
bioma
Apakan saya sudah dapat memahami cabang-cabang
ilmu biologi
Apakah saya sudah dapat menjelaskan manfaat
mempelajari biologi
2
3
Jawaban
Ya
Tidak
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan pengulangan pembelajaran, terutama
pada bagian yang masih "Tidak". Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat
melanjutkan ke pembelajaran berikutnya
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Metode Ilmiah
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 kalian dapat mengidentifikasi, menyebutkan dan
menjelaskan pendekatan permasalahan bilogi melalui metode ilmiah dengan prinsip
keslamatan kerja dengan sikap teliti, tanggung jawab,mandiri dan disiplin serta
bersyukur kepada Tuhan YME
B.
Uraian Materi
1. Metode Ilmiah
Manusia seringkali memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar terhadap suatu hal.
Biologi ada karena rasa ingin tahu manusia yang sangat besar terhadap segala
permasalahan yang seringkali ditemukan pada kehidupan sehari-hari.
Mempelajari biologi melalui suatu pendekatan ilmiah, yaitu metode ilmiah. Metode
ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan langkah yang harus dilakukan untuk
melakuan suatu proyek ilmiah (science project). Adapaun orang yang melakukan
penelitian disebut peneliti.
Metode ilmiah meliputi langkah-langkah sebagai berikut
a. Memilih masalah. Masalah dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari atau
kegiatan penelitian sebelumnya
b. Mengumpulkan informasi Hal ini bertujuan untuk menentukan topik utama yang
akan diteliti sampai analisisnya, serta dapat menelusuri kemungkinan atau
faktor yang terlibat dalam penelitian.
c. Merumuskan masalah. Masalah harus menyatakan adanya keterkaitan antara
beberapa variabel atau lebih, masalah tersebut merupakan masalah yang dapat
diuji dan dapat dipecahkan dan sebaiknya dalam bentuk pertanyaan yang
singkat, padat, dan jelas. Misalnya, apakah pertumbuhan tanaman kacang hijau
dipengaruhi oleh cahaya matahari?
d. Merumuskan hipotesis Merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan
yang akan diteliti dan harus dibuktikan kebenarannya dengan melakukan
eksperimen atau serangkaian observasi. Misalnya, cahaya matahari
memengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.
e. Melakukan eksperimen. Merupakan salah satu cara untuk menguji hipotesis.
Eksperimen yang dilakukan akan menghasilkan data untuk memudahan dalam
penarikan kesimpulan.
f. Mengolah dan menganalisis data. Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan
apakah terdapat bukti-bukti yang mendukung hipotesis atau tidak
g. Membuat kesimpulan. Kesimpulan yang dibuat harus jujur dan objektif
berdasarkan fakta yang terkumpul dari hasil percobaan atau eksperimen.
h. Mempublikasikan hasil penelitian Ini bertujuan untuk menginformasikan hasil
percobaan/eksperimen yang sudah diperoleh kepada khalayak umum atau
peneliti yang lainnya.
Dalam melakukan penelitian diperlukan variable sebagai bahan observasi. Ada 3
variabel yaitu variabe bebas, variable bebas dan variable kontrol.
a. Variabel bebas adalah varibel yang mempengaruhi variable terikat dengan
sengaja dibuat berbeda. Secara sederhananya variabel bebas adalah penyebab
dalam percobaan
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
b. Variabel terikat, adalah variabel yang dipengaruhi oleh variable bebas. Atau
secara singkatnya variabel terikat adalah variable yang tengah diobservasi
c. Variabel kontrol, adalah variabel yang dibuat sama dengan semua perlakuan.
Contoh dalam menentukan variabel dalam percobaan. “Pengaruh air terhadap
pertumbuhan panjang daun tanaman bawang” Tentukan variable bebas dan
terikatnya?
Jawab :
Varibael bebas adalah air alasannya, karena air yang menyebabkan perubahan
pada daun tanaman bawang
Variabel terikat adalah daun tanaman bawang, karena perubahan pada daun
tanaman bawang yang akan diamati
Variabel kontrol, adalah tanaman bawang
2. Keselamatan Kerja di Laboratorium
a. Kecelakaan di Laboratorium
Kecelakaan di laboratorium dapat disebabkan oleh banyak hal. Akan tetapi hal-hal
berikut merupakan penyebab yang sering menimbulkan kecelakaan di laboratorium
1) Peserta praktikum kurang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang alatalat dan bahan-bahan kimia yang digunakan saat melakukan kegiatan praktikum
2) Petunjuk untuk melakukan kegiatan praktikum kurang jelas
3) Pengawasan dan bimbingan yang kurang dari guru atau petugas laboran
terhadap peserta praktikum yang sedang melakukan praktikum di laboratorium
4) Perlengkapan keamanan dan pelindung untuk kegiatan Laboratorium praktikum
di laboratorium jumlahnyaa tidak memadai
5) Peserta praktikum tidak mengetahui dan mengikuti petunjuk keselamatan kerja
di laboratorium
6) Peserta praktikum tidak menggunakan perlengkapan pelindung untuk bekerja
di laboratorium
7) Peserta praktikum menggunakan alat-alat dan bahan- bahan kimia yang salah
pada saat melakukan kegiatan praktikum
8) Peserta praktikum tidak mempunyai sikap tanggung jawab dan disiplin pada
saat melakukan praktikum sehingga melakukannya dengan ceroboh atau tidak
hati-hati
Kecelakaan di laboratorium dapat diminimalkan bila saat praktikum menggunakan
laboratorum secara disiplin dan mengetahui tanggung jawabnya masing-masing.
Jenis kecelakaan yang sering terjadi di laboratorium, meliputi luka bakar, luka
karena benda tajam dan benda tumpul, cedera pada mata, dan keracunan.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
Tabel 1 Simbol- symbol Keselamatan Kerja dan Maknanya
No
Simbol
Makna
Contoh
Cara Penanganan
1
Mudah
terbakar
Alkohol,
minak tanah,
parfum
- Sediakan lap basah jika
terjadi kebaran yang
disebabkan oleh alcohol dan
minyak tanah
- Gunakan tabung pemadam
kebakaran untuk
memadamkan api
Pada saat menggunakan bahan
ini tutuplah hidung dan mulut
dengan kain kasa dan lakukan
dalam lemari asam.
Muntahkan jika tercium bau ini
2
Iritasi/berba
haya berbau
tajam dan
menyengat
Uap bromin,
amonia,
asam sulfat,
kloroform
3
Mudah
meledak
Campuran
hydrogen
dan oksihen
Bahan-bahan yang mudah
meledak jika terkena benturan,
gesekan, panas atau kontak
dengan api
4
Korosif
Asam dan
basa kuat
Bahan-bahan yang dapat
merusak jaringan hidup jika
bersentuhan
5
Beracun atau
toksik
Merkuri,
Sianida, Gas
Klorin,
karbontetra
klorida
6
Radioaktf
Uranium,
plutonium
Suatu zat yang dapat
menimbukan kecelakaan,
penderitaan ataupun kematian
apabila tertelan, terhirup, atau
teresap melalui kulit.
Jika terhirup atau tertelan
segera muntahkan .
Konsumsi susu setelah
eksperimen dengan bahanbahan bertanda ini
Bahan yang dapat memancarkan
sinar-sinar radioaktif atau
radiasi dapat megakibatkan efek
racun dalam waktu singkat atau
lama
b. Prosedur Keselamatan di Laboratorium
Beberapa hal yang harus dipersiapkan agar bekerja secara aman di laboratorium
dengan membaca peraturan/prosedur keselamatan berkut.
1) Penanganan Limbah Laboratorium
Jenis limbah satu dengan jenis limbah lainnya memerlukan penanganan yang
berbeda untuk membuangnya. Contohnya limbah zat kimia, limbah darah, urine, air
ludah, sampah sisa bagian tumbuhan, dan bdahan katak atau hewan lainnya.
Limbah tersebut tidak boleh langsung dibuang, tetapi memerlukan penanganan
khusus atau diolah terlebih dahulu melalui proses yang sesuai sehingga limbah
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
tersebut sudah tidak berbahaya lagi pada saat dibuang ke lingkungan. Untuk
menghindari risiko yang membahayakan bagi manusia dan lingkungan pada saat
disimpan, dipindahkan, dan dibuang merupakan aturan umum untuk menangani
limbah berbahaya, contohnya simpan zat-zat kimia ke wastafel, pindahkan zat-zat
kimia sisa tersebut ke botol-botol atau jerigen khusus untuk zat-zat sisa yang
tersedia di laboratorium.
2)
Alat dan Bahan Laboratorium
Pengenalan terhadap alat dan bahan yang akan digunakan, lebih jauhnya tentang
prosedur penggunaan alat yang baik dan benar serta penggunaan bahan secara
efektif dan efisien menjadi kunci keberhasilan kegiatan praktikum tersebut.
C. Rangkuman
1. Metode ilmiah meliputi kerja dan sikap ilmiah. Kerja ilmiah merupakan perangkat
keterampilan kompleks yang digunakan dalam melakukan kegiatan penelitian.
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus dimiliki untuk memahami fenomena
alam yang terjadi. Dalam memahami dan meneliti fenomena tersebut, dibutuhkan
kecerdasan, ketelitian, ketekunan, dan kesabaran yang tinggi
2. Laboratorium adalah suatu tempat dimana peserta didik, guru dan peneliti
melakukan percobaan. Bekerja di laboratorium tak akan lepas dari kemungkinan
bahaya dari berbagai jenis bahan kimia dan peralatan yang ada di dalamnya.
Karena itu diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap bahaya di
laboratorium. Telah banyak terjadi kecelakaan ataupun menderita luka serta
kerusakan fasilitas kerja yang sangat mahal. Semua kejadian ataupun kecelakaan di
laboratorium sebenarnya dapat dihindari jika mereka selalu mengikuti prosedur
kerja yang aman di laboratorium.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
D. Penugasan Mandiri
Quiz Bergambar Biosafety
Tujuan : Peserta didik menganalisis pentingnya menjaga keselamatan kerja dalam kegiatan
di Laboratorium dan memahami rambu-rambu yang ada di Laboratorium sekolah
Alat dan Bahan :
1. Quiz Bergambar
2. Alat tulis
3. Buku referensi
Kegiatan inti :
Kuis Kesehatan Keselamatan Kerja
1. Amatilah gambar di bawah ini
2. Tandai gambar mana yang tidak sesuai dengan tata tertib/K3 dalam praktikum di
laboratorium
3. Jelaskan kegiatan/ prilaku yang tidak sesuai tersebut
4. Berikan solusi kegiatan/ prilaku yang seharusnya
5. Peserta didik menyampaikan kesimpulan
6. Tuliskan 5 tanda/rambu/gambar yang berhubungan dengan keselamatan kerja di
laboratorium beserta penjelasannya
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
E. Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Sebelum melakukan penelitian ilmiah, peneliti harus mempersiapkan hal-hal
berikut, kecuali…
A. Alat dan bahan
B. Metode penelitian
C. Laporan penelitian
D. Objek penelitian
E. Variable data yang akan diukur
2. Pada percobaan “Pengaruh zat pewangi pakaian terhadap kehidupan ikan”,
digunakan ikan dengan jumlah dan berat ikan yang sama. Hal tersebut merupakan
variable…
A. Terikat
B. Bebas
C. Control
D. Respon
E. Manipulasi
3. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan observasi adalah…
A. Melihat
B. Mendengar
C. Mengukur
D. Membaui
E. Meramalkan
4. Pada penulisan makalah terdapat bab yang membahas pengolahan data, yaitu
bagian …
A. Abstrak
B. Pembahasan
C. Kerangkateori
D. Prakata
E. Metodologi penelitian
5. Beras merupakan makanan pokok yang dikonsumsi sebagian besar orang Indonesia.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa konsumen pada umumnya mencari dan
membeli beras yang putih dan bersih. Hasil sudah petugas BPOM menemukan beras
yang mengandung zat pengawet, seperti formalin, boraks, dan zat pemutih seperti
klorin. Hal ini tentu sangat merugikan konsumen dari segi kesehatan dan kualitas
beras. Manakan langkah metode ilmiah yang dapat dilakukan konsumen untuk
mengetahui kandungan zat pemutih pada beras?
A. Mengumpulkan sejumlah fakta dari berbagai sumber terpercaya, tentang
bahayanya mengonsumsi beras yang mengandung zat pemutih.
B. Melakukan eksperimen dengan menggunakan mesin penggiling untuk
mengetahui kandungan zat pemutih pada beras.
C. Membuat hipotesis tentang pengaruh penggunaan zat pemutih, seperti klorin
dalam beras yang dapat membahayakan tubuh manusia.
D. Malakukan eksperimen untuk membuktikan kandungan zat pemutih pada beras
dengan menggunakan iodine.
E. Menyediakan alat pendeteksi untuk membuktikan adanya kandungan zat
pemutih pada beras di rumah masing – masing
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No
Kunci Jawaban
Pembahasan
1
C
Laporan penelitian
laporan peneltian dilakukan setelah melakukan
penelitian. Sedangkan pertanyaannya yag
dipersiapkan sebelum penelitian
2
A.
Variabel terikat
Ikan adalah variabel yang mengalami perlakuan (di
observasi) atau yang diamati perubahannya karena
sejumlah perlakuan
3
E
Meramalkan
Metode ilmiah adalah langkah-langkah berfikir
ilmiah tidak ada meramalkan, yang ada hipotesa atau
dugaan sementara
4
B
Pembahasan
Hasil observasi atau pengamatan akan diolah pada
bagian pembahasan
5
E
Menyediakan alat
pendeteksi untuk
membuktikan adanya
kandungan zat pemutih pada
beras di rumah masing –
masing
Langkah – langkah metode ilmiah:
1. Observasi (identifikasi masalah)
2. Rumusan masalah
3. Hipotesis (dugaan sementara)
4. Eksperimen
5. Hasil (Analisis Data)
6. Kesimpulan
Hasil akhir dari kesimpulan diharapkan dapat
menghasilkan sebuah produk untuk permasalahan
yang sedang diteliti.
Jadi, langkah metode ilmiah yang dapat dilakukan
konsumen untuk mengetahui kandungan zat
pemutih pada beras Menyediakan alat pendeteksi
untuk membuktikan adanya kandungan zat pemutih
pada beras di rumah masing – masing.
Alat pendeteksi ini lah yang disebut produk dari
hasil melalui semua langkah metode ilmiah yang
diberikan di atas.
Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar Materi selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus
mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
F. Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab dengan
memberi tanda (v) pada jawaban ya atau tidak!
No
1
2
3
Pertanyaan
Jawaban
Ya
Tidak
Apakah saya sudah dapat memahami langkah-langlah
metode ilmiah
Apakah saya sudah dapat melakukan penelitian
sederhana
Apakah saya sudah dapat menjelaskan keselamatan di
laboratorium
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak". Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke
tahapan Evaluasi.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
EVALUASI
Pilih satu jawaban yang paling benar
1. Hingga kini penyakit AIDS belum ada obatnya. Penelitian dilakukan oleh para ahli
untuk untuk mengetahui aktifitas Virus HIV pada tingkat organisasi kehidupan
yaitu….
A. Molekul
B. Sel
C. Jaringan
D. Organ
E. Sistem organ
2. Pembuatan Film Hollywood terkenal Jurassic Park, menceritakan kehidupan hewan
purba. Ilmu biologi yang berperan adalah…
A. Evolusi
B. Botani
C. Zoology
D. Palaentologi
E. Anatomi
3. Seseorang akan menjalani transpalasi hati. Hati dipelajari pada tingkat organisasi….
A. Sel
B. Jaringan
C. Organ
D. System organ
E. Individu
4. Berikut manfaat biologi di bidang peternakan adalah…
A. Memperbanyak dengan tehnik kultur jaringan
B. Membuat antibody monoclonal
C. Membuat vaksin pencegah penyakit virus SARS
D. Terapi gen transgenic menghasilkan susu sapi lebih berkualitas
E. Mengahsilkan insulin
5. Sekelompok peneliti melakukan pengamatan terhadap perilaku sekumpulan
harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Pengamatan yang dilakukan oleh
sekelompok ini dilakukan pada tingkat ….
A. Ekosistem
B. Komunitas
C. Populasi
D. Individu
E. Bioma
6. Seorang peneliti mengamati lingkungan X, Ia menemukan bahwa banyak bayi yang
terlahir cacat. Setelah ditelusuri, hal tersebut terjadi karena masyarakat mengalami
kekurangan gizi serta lingkungannya yang kurang terjaga. Kasus tersebut
berhubungan dengan bidang studi ….
A. Parasitology
B. Ginekologi
C. Teratologi
D. Genetika
E. Fisiologi
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
28
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
7. Dalam penelitian, eksperimen dilakukan untuk menguji ….
A. Pengumpulan data
B. Rumusan masalah
C. Latar belakang
D. Kesimpulan
E. Hipotesis
8. Perhatikan tabel hasil panen tanaman jagung berikut!
Hasil Panen Jagung (kg)
Petak I
(diberi pupuk kompos)
42,5
Petak II
(diberi pupuk NPK)
45,7
Petak III
(diberi pupuk Urea)
45,2
Berdasarkan tabel tersebut, kesimpulan yang sesuai adalah ….
A. Untuk meningkatkan hasil panen terkadang tidak diperlukan pupuk
B. Penggunaan pupuk kompos memberikan hasil panen yang lebih produktif
dibandingkan penggunaan pupuk NPK dan Urea
C. Penggunaan pupuk NPK memberikan hasil panen yang lebih produktif
dibandingkan penggunaan pupuk Urea
D. Penggunaan pupuk Urea memberikan hasil panen yang lebih produktif
dibandingkan penggunaan pupuk NPK
E. Setiap pupuk memberikan hasil panen yang sama terhadap tanaman jagung
9.
Perilaku yang benar dan aman saat di laboratorium adalah …
A. Membawa bekal makanan
B. Mengenakan pakaian ketat
C. Serius dan tekun
D. Bersikap gembira dan bercanda
E. Menggunakan seragam sekolah
10. Perhatikan gambar berikut ini!
Jika kalian memasuki laboratorium dan melihat gambar ini, berarti zat tersebut
bersifat….
A. Korosif
B. Beracun
C. Radioaktif
D. Mudah meledak
E. Mudah terbakar
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
29
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
Kunci Jawaban
No
Kunci Jawaban
1
B Sel
2
D Palaentology
3
C Organ
4
D Terapi gen transgenic mengahsilkan susu berkualitas
5
C Populasi
6
C Teratologi
7
C Hipotesa
8
C Penggunaan pupuk NPK memberikan hasil panen yang lebih
produktif dibandingkan penggunaan pupuk Urea
9
C serius dan tekun
10
A Korosif
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
30
Modul Biologi Kelas X KD 3.1
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga
Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas
XI Program MIPA. Jakarta .CV.Ricardo
Irningtyas, 2018, Biologi SMA kelas X, Jakarta: Erlangga
Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017, Biologi SMA kelas X, Bandung:
YRama Yudha
Pustaka Gama, Tim, Kamus Lengkap Biologi
https://www.bbc.com/indonesia/majalah
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
31