Sejalan dengan laju pertambahan penduduk yang membentuk kurva eksponensial maka ekstraksi sumber daya alam terus terjadi. Kerusakan hutan sebagai sumber daya hayati tidak terelakkan, hampir 80% hutan dunia telah hilang dimana 5-10% deforestasi terjadi di aerah tropis, termasuk Indonesia. Lalu sekitar 55 milyar ton pertahun kekayaan perut bumi berupa energi fosil dan mineral terus dikeruk menyisakan kerusakan lingkungan yang demikian parah. Terumbu karang telah mengalami kerusakan yang serius, bahkan diprediksi bahwa jika tdk dilindungi maka habitat ini akan hilang dalam kurun waktu 30 tahun kedepan. Belum lagi polusi sampah di laut yang telah membentuk pulau-pulau sampah terapung yang terkenal dengan sebutan “Great Pacific Garbage Patch” yang luasnya merupakan penjumlahan dari daratan India, Meksio dan benua Eropa dan tidak bisa direduksi bahkan tambah meluas. Saat ini penduduk dunia membutuhkan 50% sumber daya alam lebih banyak dari kemampuan alam memberikannya, artinya dibutuhkan ...
hetty ismainar hasn't uploaded this paper.
Let hetty know you want this paper to be uploaded.