Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
Pembangunan di Indonesia harus diletakkan dalam analisa yang lebih luas terutama dalam integrasi antara sistem pembangunan dunia yang terkonsolidasi dalam satu pembangunan kapitalisme dunia. Dan ini memiliki implikasi yang sangat besar dalam proses perencanaan dan pembangunan di Indonesia yang terinterasi langsung dengan proses dominasi pembangunan kapitalisme dunia.
A. KONSEP MP3EI Perekonomian di Indonesia saat ini tengah mengalami kestabilan dan dianggap mampu bertahan dari gejolak ekonomi yang melanda Amerika Serikat dan Eropa. Hal ini dIperkuat dengan pernyataan Leif Eskessen, Kepala Ekonomi HSBC untuk wilayah Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan India, "Pertumbuhan diprediksi untuk tetap baik sampai akhir 2011 dan sepanjang 2012, didukung oleh konsumsi dan investasi pasar." Meskipun demikian, pada rapat kabinet terbatas pada tanggal 30 Desember 2010, Presiden menyampaikan bahwa pembangunan Indonesia ke depan akan semakin berat. Indonesia harus siap dalam menghadapi perubahan. Menindaklanjuti direktif tersebut, maka digelarlah sejumlah pertemuan dengan hasil berupa masterplan yang menjadi rancangan perkonomian terbaru dari pemerintah. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, atau biasa disebut MP3EI merupakan sebuah grand design yang dimaksudkan untuk dapat berintegrasi dengan masterplan-masterplan sebelumnya serta melakukan percepatan pembangunan ekonomi secara efektif, sebagaimana disebutkan oleh Presiden bahwa adanya MP3EI sama sekali tidak dimaksudkan untuk menggantikan RPJM Nasional ataupun proses perencanaan pembangunan nasional yang selama ini berjalan. Justru sebaliknya, dokumen MP3EI berfungsi sebagai dokumen kerja yang komplementer terhadap dokumen-dokumen perencanaan pembangunan yang ada tersebut.
Jurnal Standardisasi, 2014
Ekonomi Indonesia (MP3EI) merupakan langkah awal untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dengan mempertimbangkan berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing koridor wilayah MP3EI. Potensi sumber daya alam yang terdapat pada masingmasing koridor merupakan potensi bagi peningkatan perekonomian di wilayah tersebut. Namun, beberapa produk unggulan koridor tidak dapat bersaing dikarenakan tidak terpenuhinya persyaratan standar di negara tujuan ekspor, misalnya kasus penolakan produk ekspor udang ke Jepang sebanyak 16,2 ton pada tahun 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan kebutuhan pengembangan SNI produk prioritas dari 22 kegiatan ekonomi utama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan survei lapangan. Survey dilakukan ke produsen dan eksportir produk prioritas yang berada
Dalam rumusan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang ditetapkan tahun 2011 hingga 2025, ditetapkan butir-butir penting yang perlu dicapai, antara lain : (a) proyeksi pendapatan per-kapita penduduk Indonesia (2025) adalah sebesar (b) pendapatan domestik bruto (PDB) nasional mencapai US$ 4,0 hingga 4.5 trilyun, dan (c) Indonesia diproyeksikan menjadi Negara sepuluh besar di dunia karena kekuatan ekonominya. Tentu saja rumusan dan sasaran yang hendak dicapai dalam MP3EI ini perlu didukung oleh adanya pokok-pokok strategi guna mencapai sasaran penting yang ditetapkan. Salah satu bentuk strategi guna mendukung pelaksanaan MP3EI ini adalah strategi penerapan prinsip 'green-economic' yang dikembangkan khususnya di kawasan perkotaan (urban areas). Peter Hall, mengemukakan dalam era 2010-2025 di berbagai kawasan di dunia ini, terjadi peningkatan pembangunan kawasan perkotaan yang sangat menonjol. Diprediksi pembentukan kawasan perkotaan (yang identik dengan kegiatan pembangunan kawasan perkotaan) mencapai angka 53% dibandingkan yang hanya 47% untuk pembangunan kawasan pedesaan. Melihat pada prediksi tersebut, maka pembangunan ekonomi di kawasan perkotaan menjadi semakin penting dan dominan. Pada makalah ini akan dibahas, bentuk -bentuk 'green-ekonomi' yang patut untuk dikembangkan di kawasan perkotaan, disamping terobosan-terobosan bidang kegiatan ekonomi perkotaan yang perlu dikembangkan pada kota -kota di masa mendatang. Strategi pengembangan 'green-ecomoni' ini perlu dipahami betul terutama oleh para pelaku pengembangan kawasan perkotaan, seperti: walikota, Bappeda, dinas tata ruang dan tata kota hingga kepada arsitek, urban planner, developers bahkan hingga para pelaku investasi di kawasan perkotaan. Kegiatan 'green -economic' yang diusulkan semestinya tidak lagi banyak mengembangkan pada kemampuan SDA tetapi lebih diarahkan bagi pengembangan ekonomi yang sarat pada potensi SDM beserta kreatifitas yang dimilikinya. Kata Kunci : Ekonomi Hijau, Pembangunan Kawasan Perkotaan, MP3EI.
Art and Metabolic Force in Deep Time Environments, 2017
The Southern Journal of Philosophy, 2010
Revue archéologique du Centre de la France, 2011
History Compass, 2018
Percorsi, Meltemi, MIlano 2023, 2023
Intuitio, 2019
SHS web of conferences, 2022
JURNAL BIOLOGI UNAND
2019 25th Conference of Open Innovations Association (FRUCT), 2019
Carolina Digital Repository (University of North Carolina at Chapel Hill), 2018
International Journal of Teaching and Education, 2021
Saeculum Christianum, 2020
Developmental Medicine & Child Neurology, 2015
Journal of Molecular Catalysis A: Chemical, 2005