Penelitian ini diangkan dari fenomena menarik yang sedang terjadi pada era pemerintahan presiden ... more Penelitian ini diangkan dari fenomena menarik yang sedang terjadi pada era pemerintahan presiden Joko Widodo, dimana pemerintah pusat membuat kebijakan sehingga membuat investasi China ke Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat bahkan berada pada tingkat tertinggi sepanjang sejarah kerjasama antara kedua negara. Kebijakan tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh kedua negara di Beijing China pada tanggal 26 Maret 2015 lalu. Kebijakan tersebut memberikan kesempatan kepada China untuk membangun berbagai mega proyek infrastruktur di Indonesia sehingga pada akhir tahun 2016, China sudah berada pada posisi ke-tigas investor terbesar yang masuk ke Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan urgensi atau alasan yang mendesak sehingga mendorong perlunya kebijakan yang mengakibatkan peningkatan secara signifikan Investasi China dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia era presiden Joko Widodo, dan diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan serta pemahaman penulis dan pembaca mengenai kebijakan Indonesia yang mengakibatkan peningkatan investasi China di Indonesia dalam pembangunan infrastruktur dan menambah bahan kepustakaan dan juga menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan / library reseach yang mana data-data yang digunakan adalah data-data kepustakaan berupa dokumen-dokumen, arsip, publikasi dan data-data kepustakaan lainnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Sekunder. Adapun batasan dari batasan dari data sekunder tersebut adalah sepanjang mendukung isi dan pembahasan yang akan diperlukan dalam penelitian. Data sekunder yang berupa dokumen, catatan arsip serta laporan-laporan resmi yang berhubungan dengan Kebijakan Investasi China ke Indonesia didapatkan dari publikasi ilmiah, arsip-arsip serta laporan-laporan resmi dari instansi terkait, misalnya Badan Kordinasi Penanaman Modal, Kementerian Luar Negeri, Bank Indonesia serta publikasi dan dokumen lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan. Kebijakan investasi asing yang dibuat oleh pemerintah yang memberikan kesempatan kepada China untuk membangun berbagai mega proyek infrastruktur di Indonesia bertujuan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dengan negara teangga dalam hal infrastruktur. Kemudian negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan tersebesar di dunia ini sangat membutuhkan infrastruktur untuk mempermudah akses dari satu daerah ke daerah yang lain. Dengan akses yang mudah tersebut dapat memangkas ongkos produksi masyarakat lokal, sehingga meningkatkan perekonomian lokal di daerah-daerah. Selain itu infrastruktur tersebut juga akan menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran di Indonesia. Sehinga urgensi dari kebijakan tersebut benar-benar diperlukan oleh masyarakat Indonesia. Meskipun begitu pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China yang masuk ke Indonesia seiring meningkatnya investasi dari negara China tersebut harus ditingkatkan. Karena dilapangan masih adanya ditemukan TKA dari China tersebut yang bekerja tidak sesuai izin yang diberikan oleh pemerintah. Sehingga dengan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan tidak ada lagi pekerja asing yang ilegal, dalam hal bekerja tidak sesuai dengan izin yang diajukan ke pemerintah, sehingga pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjakan oleh masyarakat lokal tidak diambil alih oleh Tenaga Kerja Asing (TKA).
Abstraksi Hakikat pemerintah adalah pelayanan kepada masyarakat dan ia bukan untuk melayani diri ... more Abstraksi Hakikat pemerintah adalah pelayanan kepada masyarakat dan ia bukan untuk melayani diri sendiri namun harus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Public Service oleh biriorasi adalah salah satu perwujudan dari fungsi aparatur nrgara sebagai abdi negara. Setelah era Reformasi, tantangan birokrasi sebagai pemberi pelayanan kepada rakyat mengalami suatu perkembangan yang dinamis seiring dengan tuntutan dan perubahan didalam masyarakat itu sendiri. Pelayanan merupakan tugas utama yang hakiki dari sosok aparatur sebagai abdi Negara. Tugas ini telah jelas digariskan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yang meliputi empat aspek pelayanan pokok aparatur Pemerintah kepada Masyarakat, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan soasial. Diperjelas lagi dalam Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No. 63 tahun 2003 yang menguraikan pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik. Jenis penelitian yang digunakan dalam adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatiaf yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fakta-fakta yang berkaitan dengan evaluasi perizinan pendirian ruko di kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang dilakukan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Malang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem Pelayanan Satu Pintu di Kantor Pelayanan Terpadu Kota Malang ini sudah baik namun masih ada beberapa kekurangan. Pada dasarnya sistem pelayanan satu pintu terdapat perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum, sehingga hal ini akan mempermudah masyarakat yang mengurus izin mendirikan bangunan.
Birokrasi pemerintah mempunyai fungsi pelayanan, yang saat ini menjadi pusat perhatian semua kala... more Birokrasi pemerintah mempunyai fungsi pelayanan, yang saat ini menjadi pusat perhatian semua kalangan, tidak terkecuali di daerah. Sebagaimana diketahui bersama, pemerintah daerah merupakan ujung tombak bagi berhasilnya otonomi daerah. Dengan dikeluarkannya UU. No 23 Tahun 2014, otonomi daerah yang dicanangkan pemerintah, membawa konsekuensi adanya perubahan di segala bidang, khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Karena kemajuan suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh kemampuan aparatur birokrasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya yaitu, sebagai pelayan publik kepada masyarakat secara profesional dan akuntabel. Apabila publik dapat terlayani dengan baik oleh aparatur birokrasi, maka dengan sendirinya aparatur birokrasi mampu menempatkan posisi dan kedudukannya yaitu sebagai civil servant atau public service. Namun kenyataan masih banyak ditemui adanya hambatan dan kekurangan dalam memberikan pelayanan, sehingga menimbulkan kekecewaan. Kekecewaan masyarakat berkaitan dengan pelayanan birokrasi antara lain, berbelit-belit, lamban, mahal dan tidak transparan. Oleh karena itu, otonomi daerah yang dijalankan pemerintah, mau tidak mau membawa konsekuensi perlunya pembaharuan dalam memberikan pelayanan masyarakat dalam wujud reformasi birokrasi. Reformasi kultur dan struktur dalam tubuh birokrasi merupakan strategi mendasar untuk memberikan keyakinan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas pemerintah.
Jual-beli jersey rombeng di Comboran ,Malang sudah menjadi kegiatan yang membudaya di masyarakat ... more Jual-beli jersey rombeng di Comboran ,Malang sudah menjadi kegiatan yang membudaya di masyarakat lokal. Penjualan jersey rombeng mampu memenuhi kebutuhan pasar dengan memanfaatkan jersey bekas (rombeng).
Hal ini menarik untuk diteliti karena mencakup kebudayaan dan perekonomian masyarakat lokal, terutama dalam menghadapi komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC). Dimana masyarakat lebih tertarik untuk membeli jersey rombeng di bandingkan jersey baru, dan hal ini sudah sangat membudaya serta menjadikara kteristik masyarakat lokal.
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai apa yang menjadi daya tarik kegiatan jual beli jersey rombeng dan pengaruh hibridisasi budaya asing dalam kegiatan ini terutama dalam AEC.
Penelitian ini diharapkan mampu membantu perkembangan ilmu social dan menjadi parameter pola piker dan trensosial, dimana karya karya ilmiah ini mampu menjadi sebuah referensi bidang social dan budaya untuk menunjang informasih akademik dalam bentuk jurnal penelitian ilmiah. Penelitian ini menggunakan penelitian eksplanatif dengan pendekatan etnografi yang bersifat kualitatif dalam mengkaji pola interaksi antar masyarakat.
Penelitian ini diangkan dari fenomena menarik yang sedang terjadi pada era pemerintahan presiden ... more Penelitian ini diangkan dari fenomena menarik yang sedang terjadi pada era pemerintahan presiden Joko Widodo, dimana pemerintah pusat membuat kebijakan sehingga membuat investasi China ke Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat bahkan berada pada tingkat tertinggi sepanjang sejarah kerjasama antara kedua negara. Kebijakan tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh kedua negara di Beijing China pada tanggal 26 Maret 2015 lalu. Kebijakan tersebut memberikan kesempatan kepada China untuk membangun berbagai mega proyek infrastruktur di Indonesia sehingga pada akhir tahun 2016, China sudah berada pada posisi ke-tigas investor terbesar yang masuk ke Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan urgensi atau alasan yang mendesak sehingga mendorong perlunya kebijakan yang mengakibatkan peningkatan secara signifikan Investasi China dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia era presiden Joko Widodo, dan diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan serta pemahaman penulis dan pembaca mengenai kebijakan Indonesia yang mengakibatkan peningkatan investasi China di Indonesia dalam pembangunan infrastruktur dan menambah bahan kepustakaan dan juga menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan / library reseach yang mana data-data yang digunakan adalah data-data kepustakaan berupa dokumen-dokumen, arsip, publikasi dan data-data kepustakaan lainnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Sekunder. Adapun batasan dari batasan dari data sekunder tersebut adalah sepanjang mendukung isi dan pembahasan yang akan diperlukan dalam penelitian. Data sekunder yang berupa dokumen, catatan arsip serta laporan-laporan resmi yang berhubungan dengan Kebijakan Investasi China ke Indonesia didapatkan dari publikasi ilmiah, arsip-arsip serta laporan-laporan resmi dari instansi terkait, misalnya Badan Kordinasi Penanaman Modal, Kementerian Luar Negeri, Bank Indonesia serta publikasi dan dokumen lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan. Kebijakan investasi asing yang dibuat oleh pemerintah yang memberikan kesempatan kepada China untuk membangun berbagai mega proyek infrastruktur di Indonesia bertujuan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dengan negara teangga dalam hal infrastruktur. Kemudian negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan tersebesar di dunia ini sangat membutuhkan infrastruktur untuk mempermudah akses dari satu daerah ke daerah yang lain. Dengan akses yang mudah tersebut dapat memangkas ongkos produksi masyarakat lokal, sehingga meningkatkan perekonomian lokal di daerah-daerah. Selain itu infrastruktur tersebut juga akan menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran di Indonesia. Sehinga urgensi dari kebijakan tersebut benar-benar diperlukan oleh masyarakat Indonesia. Meskipun begitu pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China yang masuk ke Indonesia seiring meningkatnya investasi dari negara China tersebut harus ditingkatkan. Karena dilapangan masih adanya ditemukan TKA dari China tersebut yang bekerja tidak sesuai izin yang diberikan oleh pemerintah. Sehingga dengan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan tidak ada lagi pekerja asing yang ilegal, dalam hal bekerja tidak sesuai dengan izin yang diajukan ke pemerintah, sehingga pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjakan oleh masyarakat lokal tidak diambil alih oleh Tenaga Kerja Asing (TKA).
Abstraksi Hakikat pemerintah adalah pelayanan kepada masyarakat dan ia bukan untuk melayani diri ... more Abstraksi Hakikat pemerintah adalah pelayanan kepada masyarakat dan ia bukan untuk melayani diri sendiri namun harus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Public Service oleh biriorasi adalah salah satu perwujudan dari fungsi aparatur nrgara sebagai abdi negara. Setelah era Reformasi, tantangan birokrasi sebagai pemberi pelayanan kepada rakyat mengalami suatu perkembangan yang dinamis seiring dengan tuntutan dan perubahan didalam masyarakat itu sendiri. Pelayanan merupakan tugas utama yang hakiki dari sosok aparatur sebagai abdi Negara. Tugas ini telah jelas digariskan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yang meliputi empat aspek pelayanan pokok aparatur Pemerintah kepada Masyarakat, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan soasial. Diperjelas lagi dalam Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No. 63 tahun 2003 yang menguraikan pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik. Jenis penelitian yang digunakan dalam adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatiaf yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fakta-fakta yang berkaitan dengan evaluasi perizinan pendirian ruko di kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang dilakukan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Malang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem Pelayanan Satu Pintu di Kantor Pelayanan Terpadu Kota Malang ini sudah baik namun masih ada beberapa kekurangan. Pada dasarnya sistem pelayanan satu pintu terdapat perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum, sehingga hal ini akan mempermudah masyarakat yang mengurus izin mendirikan bangunan.
Birokrasi pemerintah mempunyai fungsi pelayanan, yang saat ini menjadi pusat perhatian semua kala... more Birokrasi pemerintah mempunyai fungsi pelayanan, yang saat ini menjadi pusat perhatian semua kalangan, tidak terkecuali di daerah. Sebagaimana diketahui bersama, pemerintah daerah merupakan ujung tombak bagi berhasilnya otonomi daerah. Dengan dikeluarkannya UU. No 23 Tahun 2014, otonomi daerah yang dicanangkan pemerintah, membawa konsekuensi adanya perubahan di segala bidang, khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Karena kemajuan suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh kemampuan aparatur birokrasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya yaitu, sebagai pelayan publik kepada masyarakat secara profesional dan akuntabel. Apabila publik dapat terlayani dengan baik oleh aparatur birokrasi, maka dengan sendirinya aparatur birokrasi mampu menempatkan posisi dan kedudukannya yaitu sebagai civil servant atau public service. Namun kenyataan masih banyak ditemui adanya hambatan dan kekurangan dalam memberikan pelayanan, sehingga menimbulkan kekecewaan. Kekecewaan masyarakat berkaitan dengan pelayanan birokrasi antara lain, berbelit-belit, lamban, mahal dan tidak transparan. Oleh karena itu, otonomi daerah yang dijalankan pemerintah, mau tidak mau membawa konsekuensi perlunya pembaharuan dalam memberikan pelayanan masyarakat dalam wujud reformasi birokrasi. Reformasi kultur dan struktur dalam tubuh birokrasi merupakan strategi mendasar untuk memberikan keyakinan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas pemerintah.
Jual-beli jersey rombeng di Comboran ,Malang sudah menjadi kegiatan yang membudaya di masyarakat ... more Jual-beli jersey rombeng di Comboran ,Malang sudah menjadi kegiatan yang membudaya di masyarakat lokal. Penjualan jersey rombeng mampu memenuhi kebutuhan pasar dengan memanfaatkan jersey bekas (rombeng).
Hal ini menarik untuk diteliti karena mencakup kebudayaan dan perekonomian masyarakat lokal, terutama dalam menghadapi komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC). Dimana masyarakat lebih tertarik untuk membeli jersey rombeng di bandingkan jersey baru, dan hal ini sudah sangat membudaya serta menjadikara kteristik masyarakat lokal.
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai apa yang menjadi daya tarik kegiatan jual beli jersey rombeng dan pengaruh hibridisasi budaya asing dalam kegiatan ini terutama dalam AEC.
Penelitian ini diharapkan mampu membantu perkembangan ilmu social dan menjadi parameter pola piker dan trensosial, dimana karya karya ilmiah ini mampu menjadi sebuah referensi bidang social dan budaya untuk menunjang informasih akademik dalam bentuk jurnal penelitian ilmiah. Penelitian ini menggunakan penelitian eksplanatif dengan pendekatan etnografi yang bersifat kualitatif dalam mengkaji pola interaksi antar masyarakat.
Uploads
Papers by OKI SERU
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan urgensi atau alasan yang mendesak sehingga mendorong perlunya kebijakan yang mengakibatkan peningkatan secara signifikan Investasi China dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia era presiden Joko Widodo, dan diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan serta pemahaman penulis dan pembaca mengenai kebijakan Indonesia yang mengakibatkan peningkatan investasi China di Indonesia dalam pembangunan infrastruktur dan menambah bahan kepustakaan dan juga menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan / library reseach yang mana data-data yang digunakan adalah data-data kepustakaan berupa dokumen-dokumen, arsip, publikasi dan data-data kepustakaan lainnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Sekunder. Adapun batasan dari batasan dari data sekunder tersebut adalah sepanjang mendukung isi dan pembahasan yang akan diperlukan dalam penelitian. Data sekunder yang berupa dokumen, catatan arsip serta laporan-laporan resmi yang berhubungan dengan Kebijakan Investasi China ke Indonesia didapatkan dari publikasi ilmiah, arsip-arsip serta laporan-laporan resmi dari instansi terkait, misalnya Badan Kordinasi Penanaman Modal, Kementerian Luar Negeri, Bank Indonesia serta publikasi dan dokumen lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan.
Kebijakan investasi asing yang dibuat oleh pemerintah yang memberikan kesempatan kepada China untuk membangun berbagai mega proyek infrastruktur di Indonesia bertujuan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dengan negara teangga dalam hal infrastruktur. Kemudian negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan tersebesar di dunia ini sangat membutuhkan infrastruktur untuk mempermudah akses dari satu daerah ke daerah yang lain. Dengan akses yang mudah tersebut dapat memangkas ongkos produksi masyarakat lokal, sehingga meningkatkan perekonomian lokal di daerah-daerah. Selain itu infrastruktur tersebut juga akan menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran di Indonesia. Sehinga urgensi dari kebijakan tersebut benar-benar diperlukan oleh masyarakat Indonesia. Meskipun begitu pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China yang masuk ke Indonesia seiring meningkatnya investasi dari negara China tersebut harus ditingkatkan. Karena dilapangan masih adanya ditemukan TKA dari China tersebut yang bekerja tidak sesuai izin yang diberikan oleh pemerintah. Sehingga dengan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan tidak ada lagi pekerja asing yang ilegal, dalam hal bekerja tidak sesuai dengan izin yang diajukan ke pemerintah, sehingga pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjakan oleh masyarakat lokal tidak diambil alih oleh Tenaga Kerja Asing (TKA).
Hal ini menarik untuk diteliti karena mencakup kebudayaan dan perekonomian masyarakat lokal, terutama dalam menghadapi komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC). Dimana masyarakat lebih tertarik untuk membeli jersey rombeng di bandingkan jersey baru, dan hal ini sudah sangat membudaya serta menjadikara kteristik masyarakat lokal.
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai apa yang menjadi daya tarik kegiatan jual beli jersey rombeng dan pengaruh hibridisasi budaya asing dalam kegiatan ini terutama dalam AEC.
Penelitian ini diharapkan mampu membantu perkembangan ilmu social dan menjadi parameter pola piker dan trensosial, dimana karya karya ilmiah ini mampu menjadi sebuah referensi bidang social dan budaya untuk menunjang informasih akademik dalam bentuk jurnal penelitian ilmiah. Penelitian ini menggunakan penelitian eksplanatif dengan pendekatan etnografi yang bersifat kualitatif dalam mengkaji pola interaksi antar masyarakat.
Drafts by OKI SERU
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan urgensi atau alasan yang mendesak sehingga mendorong perlunya kebijakan yang mengakibatkan peningkatan secara signifikan Investasi China dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia era presiden Joko Widodo, dan diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan serta pemahaman penulis dan pembaca mengenai kebijakan Indonesia yang mengakibatkan peningkatan investasi China di Indonesia dalam pembangunan infrastruktur dan menambah bahan kepustakaan dan juga menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan / library reseach yang mana data-data yang digunakan adalah data-data kepustakaan berupa dokumen-dokumen, arsip, publikasi dan data-data kepustakaan lainnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Sekunder. Adapun batasan dari batasan dari data sekunder tersebut adalah sepanjang mendukung isi dan pembahasan yang akan diperlukan dalam penelitian. Data sekunder yang berupa dokumen, catatan arsip serta laporan-laporan resmi yang berhubungan dengan Kebijakan Investasi China ke Indonesia didapatkan dari publikasi ilmiah, arsip-arsip serta laporan-laporan resmi dari instansi terkait, misalnya Badan Kordinasi Penanaman Modal, Kementerian Luar Negeri, Bank Indonesia serta publikasi dan dokumen lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan.
Kebijakan investasi asing yang dibuat oleh pemerintah yang memberikan kesempatan kepada China untuk membangun berbagai mega proyek infrastruktur di Indonesia bertujuan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dengan negara teangga dalam hal infrastruktur. Kemudian negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan tersebesar di dunia ini sangat membutuhkan infrastruktur untuk mempermudah akses dari satu daerah ke daerah yang lain. Dengan akses yang mudah tersebut dapat memangkas ongkos produksi masyarakat lokal, sehingga meningkatkan perekonomian lokal di daerah-daerah. Selain itu infrastruktur tersebut juga akan menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran di Indonesia. Sehinga urgensi dari kebijakan tersebut benar-benar diperlukan oleh masyarakat Indonesia. Meskipun begitu pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China yang masuk ke Indonesia seiring meningkatnya investasi dari negara China tersebut harus ditingkatkan. Karena dilapangan masih adanya ditemukan TKA dari China tersebut yang bekerja tidak sesuai izin yang diberikan oleh pemerintah. Sehingga dengan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan tidak ada lagi pekerja asing yang ilegal, dalam hal bekerja tidak sesuai dengan izin yang diajukan ke pemerintah, sehingga pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjakan oleh masyarakat lokal tidak diambil alih oleh Tenaga Kerja Asing (TKA).
Hal ini menarik untuk diteliti karena mencakup kebudayaan dan perekonomian masyarakat lokal, terutama dalam menghadapi komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC). Dimana masyarakat lebih tertarik untuk membeli jersey rombeng di bandingkan jersey baru, dan hal ini sudah sangat membudaya serta menjadikara kteristik masyarakat lokal.
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai apa yang menjadi daya tarik kegiatan jual beli jersey rombeng dan pengaruh hibridisasi budaya asing dalam kegiatan ini terutama dalam AEC.
Penelitian ini diharapkan mampu membantu perkembangan ilmu social dan menjadi parameter pola piker dan trensosial, dimana karya karya ilmiah ini mampu menjadi sebuah referensi bidang social dan budaya untuk menunjang informasih akademik dalam bentuk jurnal penelitian ilmiah. Penelitian ini menggunakan penelitian eksplanatif dengan pendekatan etnografi yang bersifat kualitatif dalam mengkaji pola interaksi antar masyarakat.