Book Reviews by Nur Wahyuni
makalah, 2019
Epistemologi selalu menjadi bahan yang menarik untuk dikaji karena disinilah dasar-dasar pengetah... more Epistemologi selalu menjadi bahan yang menarik untuk dikaji karena disinilah dasar-dasar pengetahuan maupun teori pengetahuan yang diperoleh manusia menjadi bahan pijakan .Konsep-konsep ilmu pengetahuan yang berkembang pesat dewasa ini beserta aspek-aspek praktis yang ditimbulkannya dapat dilacak akarnya pada struktur pengetahuan yang membentuknya.Dari epistemologi, juga filsafat dalam hal ini filsafat modern -terpecah berbagai aliran yang cukup banyak, seperti rasionalisme, pragmatisme, positivisme, maupun eksistensialisme dan lain-lain.
Nur Wahyuni
Indonesia salah satu negara yang dilirik oleh sektor Asing untuk ketersedian ekosistem mangrove, ... more Indonesia salah satu negara yang dilirik oleh sektor Asing untuk ketersedian ekosistem mangrove, tersebar nya mangrove di wilayah pesisir pantai Indonesia membuat negara lain ingin mengeksploitasi bioma ini. Pemerintah harus lebih peka terhadap permasalahn di wilayah pesisir pantai, kita perlu tahu manfaat mangrove bukan saja untuk wilayah pantai tetapi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Mangrove dijadikan komuditi terbesar pada ekonomi daerah. Dengan adanya peraturan pemerintah melalui kebijakan ini akan mengurangi eksploitasi pada mangrove, pelestarian wilayah pesisir mangrove dari berbagai area konservasi dan persebaran sudah di lindungi oleh Undang-Undang. Dengan begitu kelangsungan mangrove untuk masa akan datang tetap terjaga
Nur Wahyuni , 2018
Salah satu faktor utama yang menentukan mutu pendidikan adalah guru. Gurulah yang berada di garda... more Salah satu faktor utama yang menentukan mutu pendidikan adalah guru. Gurulah yang berada di garda terdepan dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia. Guru berhadapan langsung dengan peserta didik di kelas melalui proses belajar mengajar. Pemenuhan standar guru profesional di Indonesia masih sangat minim hal tersebut dinilai dari masih rendahnya guru-guru yang meningkat kan kualitas diri dalam mengajar, bukan itu saja dalam hal sertifikat guru juga belum menjamin seorang guru profesional. Dengna demikian perlu peningkatan guru profesional selain dari perolehan sertifikat guru dengan berbagai pelatihan-pelatihan terhadap guru untuk meningkatan kualitas guru dalam hal mutu pendidikan di Indoenesia. Beberapa hal yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan guru profesional dengan memberikan berbagai tunjangan sertifikasi guru
Papers by Nur Wahyuni
Nur Wahyuni, 2020
Abstrak
Masyarakat maju meyakini bahwa literasi merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia se... more Abstrak
Masyarakat maju meyakini bahwa literasi merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia sebagai masyarakat dunia yang bergerak seiring cepatnya waktu. Indonesia telah mencannagkan Gerakan Lireasi Nasional dengan maksud untuk melakukan percepatan terbangunnya Budaya literasi Indonesia yang saat ini ditengarai masih rendah. Kemajuan teknologi tersebut sudah waktunya diadaptasikan dalam proses pembelajaran. Kemajuan teknologi juga merambah ke dunia pendidikan yang menyebabkan perubahan perilaku dalam kegiatan pembelajaran, sumber belajar, serta teknologi pembelajaran. Dalam penulisan ini bertujuan bagaimana kemampuan literasi digital dalam pembelajaran geografi di sekolah dalam tuntutan era digital yaitu revolusi industri 4.0. Dengan metode studi literatur mengkaji bagaimana peran teknologi dan informasi mendukung aktvitas belajara siswa di sekolah. Hasil penulisan artikel ini melihat bahwa pemanfaatan teknologi dan informasi dalam pembelajaran literasi digital di pelajaran geografi masih rendah, hal tersebut kurangnya metode dan keahlian khusus dari guru sebagai fasilitator siswa. Berdasarkan kajian literatur di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi digital adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, sikap (termasuk kemampuan, strategi, nilai dan kesadaran) yang diperlukan saat menggunakan TIK dan media digital untuk melakukan tugas; menyelesaikan masalah; menyampaikan; mengelola informasi; berkolaborasi; buat dan bagikan konten; dan membangun pengetahuan secara efektif, efisien, tepat, kritis, kreatif, mandiri.
Nurwahyuni, 2019
Indonesia (Studi Kasus di Pulau Jawa) Oleh: Nur wahyuni (1802502) A. Latar Belakang Indonesia Neg... more Indonesia (Studi Kasus di Pulau Jawa) Oleh: Nur wahyuni (1802502) A. Latar Belakang Indonesia Negara yang memiliki sumberdaya alam yang sangat potensial untuk di manfaatkan dalam segal aspek, sehingga membuat masyarakat terus memanfaatkan tanpa sadar mereka merusak lingkungan dan memberikan dampak negatif bagi makhluk hidup lainnya. Kasus penambangan yang tidak dilihat dari aspek lingkungan sangat merugikan akibatnya banyak daerah-daerah yang ditinggal dan dibiarkan tanpa pengelolaan dengan baik. Keberadaan sumberdaya alam yang melimpah membuat banyak pihak yang ingin menggali untuk keperluan baik ekonomi maupun sosial. Kawasan karst merupakan bentang lama yang terbentuk dalam kurun waktu ribuan tahun, tersusun atas batuan karbonat (batu kapur/batu gamping) yang mengalami proses pelarutan sedemikian rupa, hingga membentuk kenampakan morfologi dan tatanan hidrologi yang unik dan khas. Selain menyimpan air, dan fauna,karst juga mengandung sumber daya alam nonhayati,salah satunya ialah batu gamping, yang mana merupakan bahan galian golongan C.Banyaknya sumber daya alam yang terkandung didalam kawasan karst,akhirnya menjadikan kawasan tersebut sebagai lahan potensial yang memberikan banyak keuntungan. Namun, bersamaan dengan dampak positif pemanfaatnnya,kawasan karst sudah tentu pula menjadi sangat rentan kerusakan lingkungan. Menurut Samodra (2001) beberapa alasan yang melatar belakangi perlunya perlindungan terhadap kawasan karst karena memiliki beberapa nilai diantaranya nilai ilmiah, nilai ekonomi dan nilai kemanusiaan. Sebagian besar masyarakat bahkan ahli tambang dan geologi di Indonesia, menganggap bahwa kawasan karst hanya sebagai sumberdaya alam yang mempunyai nilai ekonomi saja terutama dari segi penambangan (Aji et al, 2013). Hasil penambangan digunakan untuk bahan baku semen, bahan pemutih, bahan bangunan, bahan keramik, bahan penetral keasaman tanah, industri kaca, bahan pengembang dan pengisi dalam industri cat. Nilai ekonomi lainnya selain dari segi tambang dari kawasan
Nur Wahyuni, 2018
a. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa melalui bi... more a. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa melalui bimbingan yang optimal terhadap anak-anak (peserta didik) dengan tujuan kearah pendewasaan. Sebagaimana yang tertuang dalam undang-undangan SISDIKNAS No 20 Tahun 2003, meyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi-potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual,keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya. Pedagogik atau ilmu pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki, merenungkan tetang gejala-gejala perbuatan mendidik. Mendidik ialah memimpin anak, mudah benar rupanya kata-kata itu tetapi, sesungguhnya tidak semudah apa yang kita sangka. Mendidik adalah pengertian yang sangat umum yang meliputi semua tindakan mengenai gejala-gejala pendidikan. Sebagaimana pendidikan umumnya, kita mengetahui bahwa pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia. Dimanapun di dunia ini terdapat masyarakat, dan disana pula tempat pendidikan. Setiap orang yang berada dalam lembaga pendidikan tersebut (keluarga, sekolah dan masyarakat), pasti akan mengalami perubahan dan perkembangan menurut warna dan corak institusi. Berdasarkan kenyataan dan peranan ketiga lembaga ini , Ki Hajar Dewantara menganggap ketiga lembaga pendidikan tersebut sebagai Tri Pusat Pendidikan. Maksudnya, tiga pusat pendidikan yang secara bertahap dan terpadu mengemban suatu tanggung jawab pendidikan bagi generasi mudanya. Ketiga penanggung jawab pendidikan ini dituntut melakukan kerja sama diantara mereka baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan saling menopang kegiatan yang sama secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Dengan kata lain, perbuatan mendidik yang dilakukan orang tua terhadap anaknya juga dilakukan oleh sekolah dengan memperkuatnya serta dikontrol oleh masyarkat sebagai lingkungan sosial anak. Dalam mewujudkan proses pengembangan potensi manusia secara matang, maka seyogianya perlu dirumuskan atau direncanakan suatu pendidikan yang mampu memberikan
Nur Wahyuni, 2018
A. LATAR BELAKANG Masalah dasar dan tujuan pendidikan adalah merupakan masalah yang sangat fundam... more A. LATAR BELAKANG Masalah dasar dan tujuan pendidikan adalah merupakan masalah yang sangat fundamental dalam pelaksanaan pendidikan. Sebab dari dasar pendidikan itu akan menentukan corak dan isi pendidikan. Dan dari tujuan pendidikan akan menentukan kearah mana anak didik itu dibawa. Menurut sejarah bangsa Yunani tujuan pendidikannya ialah ketentraman, mereka berpendapat bahwa berperang adalah suatu perkara yang sangat penting untuk kemuslihatan hidupnya atau dunianya. Oleh karena itu mereka sangat mementingkan pendidikan jasmani, agar badan menjadi sehat ,kuat dan tangkas. Diantara lain lagi ada yang berpendapat bahwa perasaan halus dan suka keindahan adalah suatu hal yang utama guna mencapai hidup bahagia, oleh karena itu mereka sangat pula mengutamakan pendidikan yang dapat menumbuhkan perasaan halus dan keindahan seperti seni musik,lukisan,syair dan sebagainya. Dari pernyataan tersebut orang Yunani menganggap pendidikan adalah yang menentramkan diri mereka dengan begitu pendidikan dijadikan sebagai keindahan dan kekuatan diri mereka. Berkaitan dengan tujuan pendidikan, Plato sangat menekankan pendidikan untuk mewujudkan negara idealnya. Ia mengatakan bahwa tugas pendidikan adalah membebaskan dan memperbaharui lepas dari belenggu ketidaktahuan dan ketidakbenaran. Aristoteles mempunyai tujuan pendidikan yang mirip dengan Plato, tetapi ia mengaitkannya dengan tujuan negara. Ia mengatakan bahwa tujuan pendidikan haruslah sama dengan tujuan akhir dari pembentukan negara yang harus sama pula dengan sasaran utama pembuatan dan penyusunan hukum serta harus pula sama dengan tujuan utama konstitusi, yaitu kehidupan yang baik dan yang berbahagia (eudaimonia). Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan "Pendidikan Nasional bertujuan mencerdasakan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, keperibadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab
Nur Wahyuni
Air merupakan kebutuhan paling utama bagi kelangsungan hidup manusia. Seiring dengan bertambahnya... more Air merupakan kebutuhan paling utama bagi kelangsungan hidup manusia. Seiring dengan bertambahnya penduduk kebutuhan air pun ikut meningkat, begitupun dengan penggunaan airtanah. Peranan airtanah yang semakin vital dan strategis, maka pemanfaatan airtanah harus juga memperhatikan keseimbangan dan pelestarian sumberdaya itu sendiri, atau dengan kata lain pemanfaatan air tanah harus berwawasan lingkungan. Dalam makalah ini dibahas tentang (1) sistem pengelolaan sumber airtanah berwawasan lingkungan di Indonesia; (2) permasalahan pengelolaan sumber airtanah di Indonesia; dan (3) solusi permasalahan sumber airtanah di Indonesia. Dengan menggunakan studi literasi diperoleh data bahwa pengelolaan sumber daya airtanah di Indonesia bertumpu pada aspek hukum dan teknis. Aspek hukum mengacu pada UU No 11 tahun 1974 yang digunakan untuk mengisi kekosongan setelah pencabutan UU No 7 tahun 2004 oleh Mahkamah Konstitusi. Sedangkan aspek teknis mengarah kepada peraturan daerah yang membatasi kepada cekungan air tanah. Pengelolaan air tanah di Indonesia di beberapa daerah masih belum optimal dimana sumber air tanah sulit didapatkan. Solusi yang bisa dilakukan dalam pengelolaan sumber air tanah ini adalah dengan melakukan upaya konservasi air dan juga pengawasan AMDAL pada daerah industri beserta sanski bagi pelaku pencemaran sehingga tercipta pengelolaan sumber air tanah berwawasan lingkungan.
Nur Wahyuni , 2018
Pengelolaan UU No 23 Tahun 2014 tentang Desentralisasi adalah penyerahan Urusan Pemerintahan oleh... more Pengelolaan UU No 23 Tahun 2014 tentang Desentralisasi adalah penyerahan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah otonom berdasarkan Asas Otonomi. Kebijakan ini merupakan tantangan dan peluang bagi pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya yang dimiliki secara efisien dan efektif. Bagi daerah-daerah yang memiliki potensi sumber daya yang dapat diandalkan, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam, kebijakan ini disambut baik, mengingat lepasnya campur tangan pemerintah akan memberikan kesempatan yang lebih cepat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Rumusan masalah dalam studi ini adalah bagaimana disentralisasi pendidikan dan kesehatan di Indonesia Indonesia serta keterkaitan pendidikan dan kesehatan dalam pendekatan keruangan terhadap pemerataan di Indonesia dan tujuan dalam paper ini, menganalis kebijakan desentralisasi terhadap pemerataan pendidikan dan kesehatan di Indonesia serta keterkaitan ruang terhadap keberhasilan desentralisasi dalam pemerataan pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan studi literasi yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan variabel dependen (bebas) berupa pemerataan pendidikan (indikator pendidikan, lokasi persebaran sekolah, keadaan siswa dan tenaga pendidikan, perkembangan status, sarana dan prasarana) dan kesehatan (indikator kesehatan, lokasi persebaran rumah sakit, puskesmas, dan infrastruktur). Hasil dan pembahasan pada studi ini masih terdapat beberapa daerah yang masih belum maksimal dari pemerataan pendidikan dan kesehatan, era desentralisasi ini suatu kebijakan yang memberikan amanah kepada pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat Indonesia. Walaupun secara parktiknya masih ada daerah yang belum maksimal dalam pengaplikasian kebijakan beberapa faktornya adalah keadaan geografis, ekonomi, dan status sosial masyarakat.
Kata kunci : era desentralisasi, pendidikan,kesehatan, pendekatan geografi
Nur Wahyuni , 2018
Perbincangan tersebut menimbulkan sebuah pergolakan untuk masyarakat bahwa akankah siap mengahada... more Perbincangan tersebut menimbulkan sebuah pergolakan untuk masyarakat bahwa akankah siap mengahadapi era emas globalisasi, teknologi zaman tumbuh dengan cepat, dalam posisi ini tenaga manusia sewaktu –waktu akan tersisih apabila tidak memiliki skill yang terampil. Untuk keberhasilan menerobos gonjangan era industri 4.0 bukan hanya sekedar wacana, tetapi harus ada pembuktian di segala aspek. Dalam pendidikan untuk menghadapi revolusi industri 4.0 sangat tidak lah mudah, perlu banyak persiapan yang dilakukan. Misalnya dengan cara mengubah metode pembelajaran saat ini.Yang paling fundamental adalah pendidikan sebagai pengubah karakter dan pola pikir anak zaman sekarang. Selanjutnya, sekolah harus bisa mengasah dan mengembangkan bakat seorang anak. Terakhir,institusi pendidikan tinggi seharusnya mampu mengubah model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Uploads
Book Reviews by Nur Wahyuni
Papers by Nur Wahyuni
Masyarakat maju meyakini bahwa literasi merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia sebagai masyarakat dunia yang bergerak seiring cepatnya waktu. Indonesia telah mencannagkan Gerakan Lireasi Nasional dengan maksud untuk melakukan percepatan terbangunnya Budaya literasi Indonesia yang saat ini ditengarai masih rendah. Kemajuan teknologi tersebut sudah waktunya diadaptasikan dalam proses pembelajaran. Kemajuan teknologi juga merambah ke dunia pendidikan yang menyebabkan perubahan perilaku dalam kegiatan pembelajaran, sumber belajar, serta teknologi pembelajaran. Dalam penulisan ini bertujuan bagaimana kemampuan literasi digital dalam pembelajaran geografi di sekolah dalam tuntutan era digital yaitu revolusi industri 4.0. Dengan metode studi literatur mengkaji bagaimana peran teknologi dan informasi mendukung aktvitas belajara siswa di sekolah. Hasil penulisan artikel ini melihat bahwa pemanfaatan teknologi dan informasi dalam pembelajaran literasi digital di pelajaran geografi masih rendah, hal tersebut kurangnya metode dan keahlian khusus dari guru sebagai fasilitator siswa. Berdasarkan kajian literatur di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi digital adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, sikap (termasuk kemampuan, strategi, nilai dan kesadaran) yang diperlukan saat menggunakan TIK dan media digital untuk melakukan tugas; menyelesaikan masalah; menyampaikan; mengelola informasi; berkolaborasi; buat dan bagikan konten; dan membangun pengetahuan secara efektif, efisien, tepat, kritis, kreatif, mandiri.
Kata kunci : era desentralisasi, pendidikan,kesehatan, pendekatan geografi
Masyarakat maju meyakini bahwa literasi merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia sebagai masyarakat dunia yang bergerak seiring cepatnya waktu. Indonesia telah mencannagkan Gerakan Lireasi Nasional dengan maksud untuk melakukan percepatan terbangunnya Budaya literasi Indonesia yang saat ini ditengarai masih rendah. Kemajuan teknologi tersebut sudah waktunya diadaptasikan dalam proses pembelajaran. Kemajuan teknologi juga merambah ke dunia pendidikan yang menyebabkan perubahan perilaku dalam kegiatan pembelajaran, sumber belajar, serta teknologi pembelajaran. Dalam penulisan ini bertujuan bagaimana kemampuan literasi digital dalam pembelajaran geografi di sekolah dalam tuntutan era digital yaitu revolusi industri 4.0. Dengan metode studi literatur mengkaji bagaimana peran teknologi dan informasi mendukung aktvitas belajara siswa di sekolah. Hasil penulisan artikel ini melihat bahwa pemanfaatan teknologi dan informasi dalam pembelajaran literasi digital di pelajaran geografi masih rendah, hal tersebut kurangnya metode dan keahlian khusus dari guru sebagai fasilitator siswa. Berdasarkan kajian literatur di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi digital adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, sikap (termasuk kemampuan, strategi, nilai dan kesadaran) yang diperlukan saat menggunakan TIK dan media digital untuk melakukan tugas; menyelesaikan masalah; menyampaikan; mengelola informasi; berkolaborasi; buat dan bagikan konten; dan membangun pengetahuan secara efektif, efisien, tepat, kritis, kreatif, mandiri.
Kata kunci : era desentralisasi, pendidikan,kesehatan, pendekatan geografi