Papers by Khoiriyah Dwi Yanti
Gas merupakan salah satu jenis materi yang mempunyai sifat khusus yang tidak dimiliki oleh zat ca... more Gas merupakan salah satu jenis materi yang mempunyai sifat khusus yang tidak dimiliki oleh zat cair maupun zat padat. Volume molar suatu zat merupakan besarnya ruang yang ditempati oleh satu mol zat tersebut dalam keadaan STP. Volume molar yang ditempati oleh suatu zat harus sama untuk semua gas selama temperatur dan tekanannya sama. Volume satu mol gas dikenal dengan volume molar gas. Volume molar gas adalah ukuran volume 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu. Volume molar gas pada tekanan standar ditemukan sebesar 22,4 Liter/mol. Volume ruang (wadah gas) dapat ditentukan apabila volume molar gas, temperatur, dan tekanannya telah diketahui. Mempelajari volume molar gas secara lebih lanjut, nantinya akan mampu menentukan seberapa banyak suatu zat yang terdapat dalam suatu campuran. Gas yang akan ditentukan volume molarnya dalam percobaan kali ini adalah gas Oksigen (O2) dan gas Karbon dioksida (CO2). Oksigen dan karbon dioksida merupakan gas yang terdapat dalam jumlah banyak dan paling erat hubungannya dalam kehidupan sehari-hari. Volume molar gas dapat diketahui dengan cara memanaskan suatu senyawa yang mengandung gas O 2 atau CO 2. Pemanasan akan menyebabkan gas O 2 atau CO 2 terpisah dari senyawa. Volume molar dihitung berdasarkan volume gas O 2
Kekentalan (viskositas) adalah tahanan yang dilakukan suatu lapisan zat cair (fluida) terhadap su... more Kekentalan (viskositas) adalah tahanan yang dilakukan suatu lapisan zat cair (fluida) terhadap suatu lapisan lainnya yang disebabkan adanya gesekan antara molekul-molekul zat cair dengan gaya kohesi pada zat cair tersebut. Gesekan-gesekan inilah yang menghambat aliran zat cair. Besarnya kekentalan zat cair (visikositas) dinyatakan dengan suatu bilangan yang menentukan kekentalan suatu zat cair.
Mempelajari kelarutan suatu zat dan memprediksi kepolarannya Pendahuluan Larutan (Solution) merup... more Mempelajari kelarutan suatu zat dan memprediksi kepolarannya Pendahuluan Larutan (Solution) merupakan suatu campuran homogen antara zat pelarut dengan zat terlarut. Larutan dikatakan campuran dikarenakan susunannya dapat berubah-ubah, dan dikatakan homogen karena susunannya seragam sehingga tidak dapat diamati perbedaan antara campuran tersebut. Campuran heterogen dapat terdeteksi antara beberapa fase yang terpisah, larutan dapat berupa gas, cairan atau padatan. Suatu larutan terdiri dari dua komponen, yaitu zat terlatut (solute) dan zat pelarut (solvent) (Hardjono, 2001). Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih. Zat yang jumlahnya lebih
pemisahan senyawa berdasarkan perbedaan titik didih. 2. Mempelajari metode ekstraksi minyak atsir... more pemisahan senyawa berdasarkan perbedaan titik didih. 2. Mempelajari metode ekstraksi minyak atsiri menggunakan prinsip hidrodistilasi. Pendahuluan Minyak atsiri atau yang lazim dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang merupakan senyawa yang volatil (mudah menguap). Minyak atsiri pada umumnya berupa senyawa berwujud cairan yang diperoleh dari bagian tanaman seperti akar, kulit, batang, daun, buah, biji, maupun dari bunga dengan cara penyulingan dengan uap. Minyak atsiri dapat juga diperoleh dengan cara lain seperti dengan cara ekstraksi dengan menggunakan pelarut organik maupun dengan cara dipres atau dikempa bahkan secara enzimatik (Sastrohamidjojo, 2004). Minyak atsiri yang dihasilkan dari tanaman aromatik merupakan komoditas ekspor nonmigas yang dibutuhkan di berbagai industri seperti dalam industri parfum, kosmetika, farmasi atau obatobatan, serta industri makanan dan minuman-minuman. Komoditas minyak atsiri dalam dunia perdagangant dipandang memiliki peran strategis dalam menghasilkan produk primer maupun sekunder, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor. Komoditas ini masih tetap eksis walaupun selalu terjadi fluktuasi harga sehingga sangat menguntungkan perekonomian Indonesia yang merupakan salah satu sumber minyak atsiri dunia (Armando, 2009). Minyak atsiri merupakan minyak yang umumnya dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan. Minyak atsiri memiliki ciri-ciri yaitu mudah menguap pada suhu kamar dan memiliki aroma yang wangi sesuai dengan tumbuhan penghasilnya. Sebagian besar minyak atsiri berfungsi sebagai antibakteri dan antijamur. Hampir semua minyak atsiri akar terdiri atas monoterpen, sedangkan minyak atsiri dari buah sebagian besar terdiri atas seskuiterpen (Ketaren, 1986). Peranan minyak atsiri dalam kehidupan manusia sudah mulai dikenal sejak beberapa abad yang lalu. Tanaman yang menghasilkan minyak atsiri diperkirakan berjumlah 150-200 spesies, yang termasuk dalam famili Pinaceae, Labiatae, Compositae, Lauraceae, Myrtaceae, dan Umbeliferae. Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari , buah, bunga, biji, batang, kulit buah dan akar. Salah satu tanaman yang mengandung minyak atsiri tersebut adalah cengkeh dan sereh. Minyak atsiri selain dihasilkan oleh tanaman dapat juga bentuk dari hasil degradasi oleh enzim atau dapat dibuat secara sintetis (Ketaren, 1986).
Uploads
Papers by Khoiriyah Dwi Yanti