Gonda Yumitro
Gonda Yumitro ([email protected] and [email protected]) is a Professor of Political Science at the Department of International Relations, University of Muhammadiyah Malang. He obtained his studies from Gadjah Mada University, Indonesia, Jamia Millia Islami and Annamalai University, India. His researches focus on the topic of various issues of Islamic world affairs and political Islam. Some of his publications can be accessed at https://umm.academia.edu/GondaYumitro. Moreover, for the last 5 years, he has been actively publishing his ideas in the national monthly magazine in Indonesia.
less
InterestsView All (13)
Uploads
Papers by Gonda Yumitro
konteks global. Perannya dalam globalisasi salafi dan nilai nilai inti yang di ajarkan sehingga bertahan di tengah dampak globalisasi. Metode penelitian yang di gunakan dalam tulisan ini adalah studi budaya yang menggabungkan antara budaya local dan budaya asing dengan teknik
kepustakaan. Teknik kepustakaan yang dimaksud untuk melakukan pencarian literatut literatur sebagai bahan pendukung baik berupa jurnal, skripsi, buku, serta perlengkapan asumsi atau fakta yang ada. Dalam batas tertentu dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi modern untuk memperkenalkan dan menarik perhatian islam transnasional. Sejak awal hubungan antara pendidikan di indonesia dan pendidikan di timur tengah khusunya pendidikan di makkah dan
madinah telah berkaitan sejak berdirinya lembaga tersebut. di lihat dari banyaknya warga
indonesia melanjutkan untuk menempuh pendidikan di madinah dan makkah. Jika di pantau dari
kaca mata budaya, nilai dan prinsip tradisional islam juga menjadi manifestasi dalam kehidupan sehari hari seperti pesantren terlepas dari kata globalisasi dan modernisasi. Identitas seperti gaya hidup, berpakaian, makanan dan minuman, dan prilaku etis gerakan islam salafi . Secara tidak langsung kegigihan dari nilai nilainya terhadap modernisasi dan globalisasi. Pesantren merepresentasikan posisi adaftif terhadap perubahan global dan tidak berdiri anti pemerintahan dan ikut andil dalam politik praktis. Kajian ini sengaja mengkolaborasikan asal usul dan pola
globalisasi salafi di indonesia.
konteks global. Perannya dalam globalisasi salafi dan nilai nilai inti yang di ajarkan sehingga bertahan di tengah dampak globalisasi. Metode penelitian yang di gunakan dalam tulisan ini adalah studi budaya yang menggabungkan antara budaya local dan budaya asing dengan teknik
kepustakaan. Teknik kepustakaan yang dimaksud untuk melakukan pencarian literatut literatur sebagai bahan pendukung baik berupa jurnal, skripsi, buku, serta perlengkapan asumsi atau fakta yang ada. Dalam batas tertentu dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi modern untuk memperkenalkan dan menarik perhatian islam transnasional. Sejak awal hubungan antara pendidikan di indonesia dan pendidikan di timur tengah khusunya pendidikan di makkah dan
madinah telah berkaitan sejak berdirinya lembaga tersebut. di lihat dari banyaknya warga
indonesia melanjutkan untuk menempuh pendidikan di madinah dan makkah. Jika di pantau dari
kaca mata budaya, nilai dan prinsip tradisional islam juga menjadi manifestasi dalam kehidupan sehari hari seperti pesantren terlepas dari kata globalisasi dan modernisasi. Identitas seperti gaya hidup, berpakaian, makanan dan minuman, dan prilaku etis gerakan islam salafi . Secara tidak langsung kegigihan dari nilai nilainya terhadap modernisasi dan globalisasi. Pesantren merepresentasikan posisi adaftif terhadap perubahan global dan tidak berdiri anti pemerintahan dan ikut andil dalam politik praktis. Kajian ini sengaja mengkolaborasikan asal usul dan pola
globalisasi salafi di indonesia.
Kata Kunci: Kebijakan, Terorisme, global war, civil society, kolaborasi
kebebasan di tengah masyarakat Indonesia. Pemerintahan
Soeharto yang berkuasa dalam kurun waktu sekitar 32
tahun tumbang dan digantikan oleh rezim baru (Smith-Hefner,
2007). Berbagai perubahan terutama dalam bidang politik dan
hukum pun dilakukan dalam upaya untuk membuka ruang
kebebasan yang lebih besar di tengah masyarakat.
Hal ini tentu memberikan dampak signifikan, termasuk
pada gerakan Islam di Indonesia. Jika pada era orde baru, mereka
tidak leluasa untuk menampilkan identitas ke-Islamannya, di era
reformasi semangat pop Islam pun berkembang. Bahkan
muncul beberapa gerakan transnasional Islam yang membawa
semangat revivalisme (kebangkitan), seperti Salafism, Ikhwanul
Muslimin, Hizbuttahrir, dan Jama’ah Tabligh (Shobron, 2016).
Di antara gerakan revivalis tersebut juga terdapat
beberapa varian. Ada yang terlibat dalam gerakan politik, dan
ada juga yang hanya fokus pada gerakan sosial, pendidikan dan
dakwah. Oleh karena itu, tulisan ini akan mencoba
mengelaborasi model dan perkembangan gerakan revivalisme
Islam di Indonesia pasca reformasi. Namun sebelum itu, terlebih
dahulu akan diuraikan secara ringkas pemaknanaan gerakan
revivalisme Islam dan sejarah berkembangnya gerakan
revivalisme Islam di Indonesia.
kudeta militer terhadap masa depan perdamaian
Palestina. Hal ini penting dilakukan mengingat kedua isu
tersebut mempunyai keterkaitan yang sangat erat dimana tarik
menarik kepentingan utamanya dari negara major power sangat
kentara terlihat. Padahal pada aspek kemanusiaan, berbagai
peristiwa yang dialami oleh masyarakat Palestina merupakan
suatu tragedi besar yang seharusnya tidak terjadi di tengah
peradaban yang mengagungkan demokrasi.
Melalui buku ini diharapkan muncul analisa ilmiah yang
mampu menjelaskan korelasi kedua isu tersebut dan pembacaan
ilmiah terhadap masa depan perdamaian Palestina. Bagi bangsa
Indonesia hal ini merupakan suatu yang penting mengingat
komitmen bangsa kita untuk menentang segala penjajahan di
muka bumi dan mewujudkan perdamaian dunia.
Secara metodologi, buku yang merupakan produk
penelitian ini dihasilkan melalui metode literature review dan
wawancara mendalam. Literature review untuk menganalisa
berbagai sejarah dan perkembangan kedua isu dari sumbersumber
terpercaya, dan interview dilakukan kepada para pakar
yang konsen dengan isu Timur Tengah dan perdamaian.
Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa jenis data yang
digunakan untuk penulisan buku ini adalah data primer dan
sekunder. Analisis data dilakukan secara diskripsi kualitatif.
Penemuan yang dihasilkan dalam buku ini diharapkan
menjadi informasi penting dan bisa digunakan sebagai referensi
bagi berbagai kalangan masyarakat dan lembaga yang ingin menyikapi isu kudeta Mesir dan konflik Israel Palestina. Hal ini
penting mengingat perhatian masyarakat Indonesia terhadap isu
Palestina sangat tinggi, tetapi analisa mendalam tentang
persoalan tersebut masih jarang didapatkan.