Papers by Eka Kurniawati
Eka Kurniawati, 2020
Dalam keterlibatan aktif seluruh warga negara dalam pembangunan baik laki-laki maupun perempuan d... more Dalam keterlibatan aktif seluruh warga negara dalam pembangunan baik laki-laki maupun perempuan diharapkan dapat membawa manfaat yang sama bagi seluruh warganegara. Namun dalam kenyataannya dalam bidang politik, keterwakilan perempuan masih tertinggal daripada laki-laki hal ini dapat berkontribusi kepada hasil kebijakan yang tidak berpihak kepada peningkatan kualitas hidup perempuan.
Eka Kurniawati, 2020
Pemateri : 1. Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung S.Si., M.T (ketua komisi ll DPR RI) 2. Khairunnis... more Pemateri : 1. Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung S.Si., M.T (ketua komisi ll DPR RI) 2. Khairunnisa Nur agustyati (Deputi direktur perludem) 3. Gregorius Syahdan S.Ip., M.A (the Indonesian Power for democracy) 4. I Dewa kade wiarsa Raka sandi, ST., SH., M.Si (komisi KPU) 5. Me Hoa S.H., M.H (ketua DPRD Bangka Tengah) 6. Mansetus Darto (Sekjen SPKS Jakarta) Materi dan pemahaman saya : Materi yang disampaikan oleh Gregorius Syahdan Yaitu tentang Pilkada 2020 yang merupakan Pilkada serentak yang sejak tahun 2015 2017 dan 2018 hingga 2020 ini dilaksanakan. Lalu pak gergorius menenmukan kajian tentang pilkada bahwa Pilkada belum menghasilkan pembangunan demokrasi yang berkualitas di tingkat lokal sebagai bagian pembangunan demokrasi Pilkada seharusnya dilaksanakan dengan prinsip-prinsip demokrasi semisal kesetaraan keadilan dan kontestasi yang berimbang terhadap semua calon dengan menerapkan prinsip-prinsip demokrasi. Temuan ipd di sejumlah daerah praktek oligarki dan klintelism masih sangat kuat rekomendasi partai bukanlah tiket yang murah dan dan kotak kosong bukanlah representasi perwakilan demos. Pilkada belum menghasilkan praktik pembangunan demokrasi di mana Pilkada sebagai arena pendidikan nilai dan membangun tradisi demokrasi nilai dan tradisi demokrasi dihancurkan oleh politik uang. Pilkada serentak hanya dijadikan sebagai arena untuk memperoleh legitimasi. kenapa karena itu arena Pilkada masih dijadikan sebagai tempat kepentingan atau konsensi politik yang masih sangat mengental. Lalu adanya para aktor pemain konsesi politik yaitu adanya orang kuat yang memiliki modal yang kuat maupun juga memiliki pengaruh yang kuat ke dalam kekuasaan lalu adanya pos pos 1 Nama : Eka Kurniawati Nim : 17102064 prodi : ilmu pemerintahan kelas : Karyawan STISIPOL RAJA HAJI TANJUNGPINANG
EKA KURNIAWATI, 2019
Birokrasi merupakan alat pemerintah untuk menyediakan pelayananan publik dan perencana, pelaksana... more Birokrasi merupakan alat pemerintah untuk menyediakan pelayananan publik dan perencana, pelaksana, dan pengawas kebijakan. Pelaksanaan birokrasi setiap negara berbeda-beda tergantung dari sistem pemerintahan yang dianut oleh setiap negara. Dengan begitu birokrasi di Negara maju tentu akan berbeda dengan birokrasi di Negara berkembang. Birokrasi yang diterapkan sudah bagus atau belum di Negara Indonesia dapat terlihat dari penyediaan pelayanan publik oleh pemerintah kepada masyarakatnya.
Di Negara berkembang terutama Indonesia, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat belum bisa dikatakan baik karena pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah belum bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kondisi geografis, sumber daya manusia, sumber penerimaan, dan teknologi informasi.
Dan pastinya sangat diperlukan solusi yang baik untuk mengatasi bagaimana caranya memperbaiki birokrasi yang ada di Indonesia, karena setiap negara yang baik juga memiliki kondisi birokrasi yang baik dan stabil.
Refomasi Birokrasi yang dipelopori Kementerian keuangan telah meletakkan dasar yang kokoh bagi Kementerian Keuangan untuk melanjutkan dan memperdalam proses Reformasi Birokrasi melalui program Transformasi Kelembagaan (TK). Sejak Tahun 2002-2006 telah banyak perbaikan-perbaikan yang dilakukan Kemenkeu, Hingga pelaksanaan RB secara massif (2007-2009) Kemenkeu terus berbenah diri.
Sebagai pelaku utama penggerak pertumbuhan perekonomian, Kemenkeu tidak tinggal diam. Kemenkeu menilai tantangan ini tidak bisa dilakukan tanpa terobosan yang lebih besar. Untuk itu Kemenkeu meluncurkan program TK (Tahun 2013-2025).
Oleh karena itu makalah ini dibuat untuk membahas tentang Pencapain Kementrian Keuangan Indonesia dalam pelaksanaan pencapaian yang diraih.
Book Reviews by Eka Kurniawati
Uploads
Papers by Eka Kurniawati
Di Negara berkembang terutama Indonesia, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat belum bisa dikatakan baik karena pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah belum bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kondisi geografis, sumber daya manusia, sumber penerimaan, dan teknologi informasi.
Dan pastinya sangat diperlukan solusi yang baik untuk mengatasi bagaimana caranya memperbaiki birokrasi yang ada di Indonesia, karena setiap negara yang baik juga memiliki kondisi birokrasi yang baik dan stabil.
Refomasi Birokrasi yang dipelopori Kementerian keuangan telah meletakkan dasar yang kokoh bagi Kementerian Keuangan untuk melanjutkan dan memperdalam proses Reformasi Birokrasi melalui program Transformasi Kelembagaan (TK). Sejak Tahun 2002-2006 telah banyak perbaikan-perbaikan yang dilakukan Kemenkeu, Hingga pelaksanaan RB secara massif (2007-2009) Kemenkeu terus berbenah diri.
Sebagai pelaku utama penggerak pertumbuhan perekonomian, Kemenkeu tidak tinggal diam. Kemenkeu menilai tantangan ini tidak bisa dilakukan tanpa terobosan yang lebih besar. Untuk itu Kemenkeu meluncurkan program TK (Tahun 2013-2025).
Oleh karena itu makalah ini dibuat untuk membahas tentang Pencapain Kementrian Keuangan Indonesia dalam pelaksanaan pencapaian yang diraih.
Book Reviews by Eka Kurniawati
Di Negara berkembang terutama Indonesia, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat belum bisa dikatakan baik karena pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah belum bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kondisi geografis, sumber daya manusia, sumber penerimaan, dan teknologi informasi.
Dan pastinya sangat diperlukan solusi yang baik untuk mengatasi bagaimana caranya memperbaiki birokrasi yang ada di Indonesia, karena setiap negara yang baik juga memiliki kondisi birokrasi yang baik dan stabil.
Refomasi Birokrasi yang dipelopori Kementerian keuangan telah meletakkan dasar yang kokoh bagi Kementerian Keuangan untuk melanjutkan dan memperdalam proses Reformasi Birokrasi melalui program Transformasi Kelembagaan (TK). Sejak Tahun 2002-2006 telah banyak perbaikan-perbaikan yang dilakukan Kemenkeu, Hingga pelaksanaan RB secara massif (2007-2009) Kemenkeu terus berbenah diri.
Sebagai pelaku utama penggerak pertumbuhan perekonomian, Kemenkeu tidak tinggal diam. Kemenkeu menilai tantangan ini tidak bisa dilakukan tanpa terobosan yang lebih besar. Untuk itu Kemenkeu meluncurkan program TK (Tahun 2013-2025).
Oleh karena itu makalah ini dibuat untuk membahas tentang Pencapain Kementrian Keuangan Indonesia dalam pelaksanaan pencapaian yang diraih.