Abstrak: Undang-Undang Perkawinan Dalam Pluralitas Hukum Agama. Pernikahan beda agama memang menj... more Abstrak: Undang-Undang Perkawinan Dalam Pluralitas Hukum Agama. Pernikahan beda agama memang menjadi suatu fenomena yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat dengan pluralisme. Pernikahan beda agama tidak bisa begitu saja dihilangkan hanya dengan peraturan hukum, karena mencintai orang lain tidak bisa dibatasi dengan agama. Keutuhan dan keharmonisan hubungan menjadi dambaan bagi semua pasangan suami istri, tak terkecuali pasangan suami istri beda agama. Perbedaan agama memang menjadi suatu hal yang rentan terhadap munculnya masalah dan konflik dalam kehidupan berumah tangga pasangan beda agama, karena banyak perbedaan dalam pola pikir, cara pandang, aktivitas dan kebiasaan sehari-hari yang sedikit banyak disebabkan oleh perbedaan agama yang dimiliki oleh keduanya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memandang perlunya meneliti bagaimana realitas yang terjadi dalam aturan agama yang diakui di Indonesia. Serta melalui penetapan inkracht oleh M...
this research aims to show up the local islamic society tradition named Ritual Mandi Safor which ... more this research aims to show up the local islamic society tradition named Ritual Mandi Safor which getfocusfrom various community of islam itself. Riual Mandi Safar represents one of local area ancestor heritage assumed can refuse misfortunes (accident, disaster and disease epidemic). However as the local tradition which is related to islam, it generate pros and contra among the society that support and also refuse it. Relating to that reason, this research aims tofind the meaning of symbol and function of Ritual Mandi Safar for the society that support it. How far their understanding to this rittral and the adtantages for their daily life and also the role of local government to remain this tradition.
The purpose of this study was to identify and analyze the dynamics of the movement forming a new ... more The purpose of this study was to identify and analyze the dynamics of the movement forming a new autonomous region in the district of Mandau. The method used in this research is qualitative descriptive analysis. Sources of data in this study are primary data the authors obtained from interviews with informants and secondary data obtained from the nature of the documents, archives, and other results are available. The results found that the dynamics of the social movements of tangible movement collectivity of people in it to carry or resist change. All that could happen due to the nature of the people themselves who want change it is marked on the organizing societies Mandau and Pinggir were struggling collectively to realize combustion Mandau regency or Duri City. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa dinamika gerakan pemben-tukan daerah otonomi baru di Kabupaten Mandau. Metode yang digunakan pada penelitian ini ada-lah Analisis Deskriptif Kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang penulis peroleh dari hasil wawancara dengan informan serta data sekunder yang didapat dari dokumen-dokemen, arsip-arsip, dan hasil lain yang tersedia. Hasil penelitian menemukan adanya dinamika gerakan sosial yang berwujud gerakan kolektifitas orang-orang di dalamnya untuk membawa atau menentang perubahan. Semua itu bisa terjadi disebabkan sifat masyarakat itu sendiri yang menginginkan perubahan hal ini ditandai dari pengorganisasian masyarakat-masyarakat Mandau dan Pinggir yang berjuang secara kolektif untuk mewujudkan pemekaran daerah Kabupaten Mandau atau Kota Duri.
Abstrak: Meminta jabatan atau mencalonkan diri dalam etika politik merupakan hal lumrah. Beberapa... more Abstrak: Meminta jabatan atau mencalonkan diri dalam etika politik merupakan hal lumrah. Beberapa dalil seperti Ijma memberikan penjelasan secara gamblang bagaimana sesungguhnya Islam memandang sebuah jabatan yang telah menjadi simbol status sosial. Pencalonan diri dan kampanye untuk meraih jabatan politik tertentu dapat dibenarkan menurut hukum Islam bagi seseorang yang dalam dirinya terdapat dua hal. Pertama, memiliki kapasitas, kapabilitas, dan akseptabilitas yang memadai untuk mengemban jabatan yang ia mencalonkan dan mengkampanyekan dirinya untuk menggapainya. Kedua, motivasi utamanya tentu semata-mata untuk mencari keridhaan Allah dan demi merealisasikan kemaslahatan publik, bukan untuk menggapai kepentingan pribadi dan atau bukan sarana untuk melakukan hal-hal yang bersifat destruktif bagi kepentingan publik. Dengan demikian, melalui tulisan ini berharap kepada siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai pemimpin agar jujur dalam menilai diri sendiri, supaya jabatan kepemimpinan yang diembannya menjadi kepemimpinan yang disertai oleh tangan Tuhan dalam memberikan yang terbaik bagi rakyat Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Penelitian Kuantitatif (quantitative research). Penelitian ini menggunakan permasalahan melalui teknik pengukuraan yang cermat terhadap varaiabel-variabel tertentu, sehingga mengasilkan simpulan-simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak digunakan terutama untuk mengembangkan teori dalam suatu disiplin ilmu. Penggunaan pengkuran disertai analisis secara statis di dalam penellitian mengimplikasikan bahwa penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Abstract:Asked for office or running for political ethics are common. Some of the arguments of such consensus clearly explain how the real Islam considers an office that has become a symbol of social status. Candidacy and campaign for certain political positions can be justified under Islamic law for a person who within him there are two things. First, has the capacity, capability and acceptability sufficient to assume that he ran for office and campaign for him to reach it. Second, the main motivation is certainly solely to seek the pleasure of Allah and for the sake of realizing the public good and not for personal interests and reach or not the means to do things that are destructive to the interests of the public. Thus, through this paper hope to anyone who wants to run for leaders to be honest in judging ourselves, so that positions of leadership which it aspires into leadership, accompanied by the Lord's hand in giving the best to the people method used in this study using Quantitative Research. This study uses a measurement technique problem through careful against varaiabel-specific variables, so to be produce conclusions that can be generalized, separated from the context of the time and the situation and the type of data collected mainly quantitative data. Quantitative research is used primarily to develop the theory in a scientific discipline. Use of taking the measurements with analyzes statically in research implies that this study uses quantitative methods.
Undang-Undang Perkawinan Dalam Pluralitas Hukum Agama. Pernikahan beda agama memang menjadi suatu... more Undang-Undang Perkawinan Dalam Pluralitas Hukum Agama. Pernikahan beda agama memang menjadi suatu fenomena yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat dengan pluralisme. Pernikahan beda agama tidak bisa begitu saja dihilangkan hanya dengan peraturan hukum, karena mencintai orang lain tidak bisa dibatasi dengan agama. Keutuhan dan keharmonisan hubungan menjadi dambaan bagi semua pasangan suami istri, tak terkecuali pasangan suami istri beda agama. Perbedaan agama memang menjadi suatu hal yang rentan terhadap munculnya masalah dan konflik dalam kehidupan berumah tangga pasangan beda agama, karena banyak perbedaan dalam pola pikir, cara pandang, aktivitas dan kebiasaan sehari-hari yang sedikit banyak disebabkan oleh perbedaan agama yang dimiliki oleh keduanya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memandang perlunya meneliti bagaimana realitas yang terjadi dalam aturan agama yang diakui di Indonesia. Serta melalui penetapan inkracht oleh Mahkamah Konstitusi, maka pernikahan beda Agama kini dan nanti lebih diakomodasi oleh negara, agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari. konflik dalam hubungan dapat diminimalisir.
Buku Islam dan Kebudayaan Melayu Nusantara ini merupakan buku sederhana untuk menggali potensi bu... more Buku Islam dan Kebudayaan Melayu Nusantara ini merupakan buku sederhana untuk menggali potensi budaya melayu dilihat dari sisi Islam. harapan buku ini bisa menjadi rujukan untuk siapa saja, baik kalangan umum mapun kalangan akademis. Buku ini beriiskan tentang Proses masuknya ISlam di bumi Nusantara, sampai kepada tradisi, seni, kepibradian orang melayu yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Abstrak: Undang-Undang Perkawinan Dalam Pluralitas Hukum Agama. Pernikahan beda agama memang menj... more Abstrak: Undang-Undang Perkawinan Dalam Pluralitas Hukum Agama. Pernikahan beda agama memang menjadi suatu fenomena yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat dengan pluralisme. Pernikahan beda agama tidak bisa begitu saja dihilangkan hanya dengan peraturan hukum, karena mencintai orang lain tidak bisa dibatasi dengan agama. Keutuhan dan keharmonisan hubungan menjadi dambaan bagi semua pasangan suami istri, tak terkecuali pasangan suami istri beda agama. Perbedaan agama memang menjadi suatu hal yang rentan terhadap munculnya masalah dan konflik dalam kehidupan berumah tangga pasangan beda agama, karena banyak perbedaan dalam pola pikir, cara pandang, aktivitas dan kebiasaan sehari-hari yang sedikit banyak disebabkan oleh perbedaan agama yang dimiliki oleh keduanya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memandang perlunya meneliti bagaimana realitas yang terjadi dalam aturan agama yang diakui di Indonesia. Serta melalui penetapan inkracht oleh M...
this research aims to show up the local islamic society tradition named Ritual Mandi Safor which ... more this research aims to show up the local islamic society tradition named Ritual Mandi Safor which getfocusfrom various community of islam itself. Riual Mandi Safar represents one of local area ancestor heritage assumed can refuse misfortunes (accident, disaster and disease epidemic). However as the local tradition which is related to islam, it generate pros and contra among the society that support and also refuse it. Relating to that reason, this research aims tofind the meaning of symbol and function of Ritual Mandi Safar for the society that support it. How far their understanding to this rittral and the adtantages for their daily life and also the role of local government to remain this tradition.
The purpose of this study was to identify and analyze the dynamics of the movement forming a new ... more The purpose of this study was to identify and analyze the dynamics of the movement forming a new autonomous region in the district of Mandau. The method used in this research is qualitative descriptive analysis. Sources of data in this study are primary data the authors obtained from interviews with informants and secondary data obtained from the nature of the documents, archives, and other results are available. The results found that the dynamics of the social movements of tangible movement collectivity of people in it to carry or resist change. All that could happen due to the nature of the people themselves who want change it is marked on the organizing societies Mandau and Pinggir were struggling collectively to realize combustion Mandau regency or Duri City. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa dinamika gerakan pemben-tukan daerah otonomi baru di Kabupaten Mandau. Metode yang digunakan pada penelitian ini ada-lah Analisis Deskriptif Kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang penulis peroleh dari hasil wawancara dengan informan serta data sekunder yang didapat dari dokumen-dokemen, arsip-arsip, dan hasil lain yang tersedia. Hasil penelitian menemukan adanya dinamika gerakan sosial yang berwujud gerakan kolektifitas orang-orang di dalamnya untuk membawa atau menentang perubahan. Semua itu bisa terjadi disebabkan sifat masyarakat itu sendiri yang menginginkan perubahan hal ini ditandai dari pengorganisasian masyarakat-masyarakat Mandau dan Pinggir yang berjuang secara kolektif untuk mewujudkan pemekaran daerah Kabupaten Mandau atau Kota Duri.
Abstrak: Meminta jabatan atau mencalonkan diri dalam etika politik merupakan hal lumrah. Beberapa... more Abstrak: Meminta jabatan atau mencalonkan diri dalam etika politik merupakan hal lumrah. Beberapa dalil seperti Ijma memberikan penjelasan secara gamblang bagaimana sesungguhnya Islam memandang sebuah jabatan yang telah menjadi simbol status sosial. Pencalonan diri dan kampanye untuk meraih jabatan politik tertentu dapat dibenarkan menurut hukum Islam bagi seseorang yang dalam dirinya terdapat dua hal. Pertama, memiliki kapasitas, kapabilitas, dan akseptabilitas yang memadai untuk mengemban jabatan yang ia mencalonkan dan mengkampanyekan dirinya untuk menggapainya. Kedua, motivasi utamanya tentu semata-mata untuk mencari keridhaan Allah dan demi merealisasikan kemaslahatan publik, bukan untuk menggapai kepentingan pribadi dan atau bukan sarana untuk melakukan hal-hal yang bersifat destruktif bagi kepentingan publik. Dengan demikian, melalui tulisan ini berharap kepada siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai pemimpin agar jujur dalam menilai diri sendiri, supaya jabatan kepemimpinan yang diembannya menjadi kepemimpinan yang disertai oleh tangan Tuhan dalam memberikan yang terbaik bagi rakyat Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Penelitian Kuantitatif (quantitative research). Penelitian ini menggunakan permasalahan melalui teknik pengukuraan yang cermat terhadap varaiabel-variabel tertentu, sehingga mengasilkan simpulan-simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak digunakan terutama untuk mengembangkan teori dalam suatu disiplin ilmu. Penggunaan pengkuran disertai analisis secara statis di dalam penellitian mengimplikasikan bahwa penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Abstract:Asked for office or running for political ethics are common. Some of the arguments of such consensus clearly explain how the real Islam considers an office that has become a symbol of social status. Candidacy and campaign for certain political positions can be justified under Islamic law for a person who within him there are two things. First, has the capacity, capability and acceptability sufficient to assume that he ran for office and campaign for him to reach it. Second, the main motivation is certainly solely to seek the pleasure of Allah and for the sake of realizing the public good and not for personal interests and reach or not the means to do things that are destructive to the interests of the public. Thus, through this paper hope to anyone who wants to run for leaders to be honest in judging ourselves, so that positions of leadership which it aspires into leadership, accompanied by the Lord's hand in giving the best to the people method used in this study using Quantitative Research. This study uses a measurement technique problem through careful against varaiabel-specific variables, so to be produce conclusions that can be generalized, separated from the context of the time and the situation and the type of data collected mainly quantitative data. Quantitative research is used primarily to develop the theory in a scientific discipline. Use of taking the measurements with analyzes statically in research implies that this study uses quantitative methods.
Undang-Undang Perkawinan Dalam Pluralitas Hukum Agama. Pernikahan beda agama memang menjadi suatu... more Undang-Undang Perkawinan Dalam Pluralitas Hukum Agama. Pernikahan beda agama memang menjadi suatu fenomena yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat dengan pluralisme. Pernikahan beda agama tidak bisa begitu saja dihilangkan hanya dengan peraturan hukum, karena mencintai orang lain tidak bisa dibatasi dengan agama. Keutuhan dan keharmonisan hubungan menjadi dambaan bagi semua pasangan suami istri, tak terkecuali pasangan suami istri beda agama. Perbedaan agama memang menjadi suatu hal yang rentan terhadap munculnya masalah dan konflik dalam kehidupan berumah tangga pasangan beda agama, karena banyak perbedaan dalam pola pikir, cara pandang, aktivitas dan kebiasaan sehari-hari yang sedikit banyak disebabkan oleh perbedaan agama yang dimiliki oleh keduanya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memandang perlunya meneliti bagaimana realitas yang terjadi dalam aturan agama yang diakui di Indonesia. Serta melalui penetapan inkracht oleh Mahkamah Konstitusi, maka pernikahan beda Agama kini dan nanti lebih diakomodasi oleh negara, agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari. konflik dalam hubungan dapat diminimalisir.
Buku Islam dan Kebudayaan Melayu Nusantara ini merupakan buku sederhana untuk menggali potensi bu... more Buku Islam dan Kebudayaan Melayu Nusantara ini merupakan buku sederhana untuk menggali potensi budaya melayu dilihat dari sisi Islam. harapan buku ini bisa menjadi rujukan untuk siapa saja, baik kalangan umum mapun kalangan akademis. Buku ini beriiskan tentang Proses masuknya ISlam di bumi Nusantara, sampai kepada tradisi, seni, kepibradian orang melayu yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Uploads
Papers by muhammad subli
Books by muhammad subli
Buku ini beriiskan tentang Proses masuknya ISlam di bumi Nusantara, sampai kepada tradisi, seni, kepibradian orang melayu yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Buku ini beriiskan tentang Proses masuknya ISlam di bumi Nusantara, sampai kepada tradisi, seni, kepibradian orang melayu yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.