ABSTRAK Kencur dan jahe merah merupakan tanaman Suku Zingiberaceae yang diketahui mengandung miny... more ABSTRAK Kencur dan jahe merah merupakan tanaman Suku Zingiberaceae yang diketahui mengandung minyak atsiri. Secara empirik rimpang kencur sering digunakan sebagai obat tradisional dan jahe merah sebagai penambah nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk analisis komponen minyak atsiri dan uji aktivitas antimikroba minyak atisiri kencur dan jahe merah. Penelitian ini meliputi preparasi sampel, penyulingan minyak dengan metode destilasi uap air, analisis komponen minyak dengan metode Kromatografi Gas – Spektrofotometri Massa (KG-SM) dan uji aktivitas antimikroba dengan metode mikrodilusi. Sampel yang digunakan adalah kencur dan jahe merah dari Subang Jawa Barat berumur antara 7-9 bulan. Hasil analisis kadar air dari kedua sampel berturut-turut adalah jahe merah 10,5% b/v dan kencur 9% b/v. Hasil analisis minyak atsiri dengan menggunakan (KG-SM) pada sampel jahe merah diperoleh 13 puncak tertinggi yaitu geranyl asetat, benzene, 1-(1,5-dimethyl-4-hexenyl)-4-methyl-(CAS) ar-Curcumene, 1H-3a, 7, methanoazulene, 2,3,4,7,8 a-hexahydro-3,6,8,8-tetramethyl-, E-alpha-farnesene, beta.-cedrene, beta-bisabolene, imagery , camphen, eucalyptol (1,8cineole), z-citra, endobornyl acetate, 2-propenoic acid, cyclohexene. While on the 2-propenoic acid, 3-(4-methoxyphenyl)-, ethyl ester, Hexadecane, 2-Propenoic acid, 1,8-Cineole, Delta.3-Carene, Benzene, 1-ethenyl-4-methoxy-(CAS), 9-Pentadecadien-1-ol, Hexadecane (CAS) n-Hexadecane, Alpha-Pinene. Minyak atsiri dari jahe merah efektif menghambat pertumbuhan Sthaphylococcus aureus dan Esserchia coli pada konsentrasi 512, 256 dan 128 ppm dan untuk kencur efektif pada konsentrasi 512 dan 256 ppm. Kata kunci : destilasi uap air, KG-SM, mikordilusi, minyak atsiri jahe merah, minyak atsiri kencur ABSTRACT Kencur and red ginger are Zingiberaceae Tribe plants are known to contain essential oils. Empirically rhizome kencur often used as a traditional medicine and red ginger efficacious as a drug is also an appetite enhancer. This study aims to determine the levels of essential oils, component analysis and antimicrobial activity test of essential oil kencur and red ginger. This research includes sample preparation, oil distillation by water vapor distillation method, oil component analysis using Gas Chromatography – Massa Spektrofotometry (GC-MS) method and antimicrobial activity test by microdilution method. The sample used were kencur and red ginger from Subang reply aged between 7-9 months. The results of water content analysis of both samples were 10.5% b/v red ginger and 9% b/v kencur respectively. The results of the essential oil analysis using the (GC-MS) tool on the red ginger samples obtained by 13 peaks were geranyl asetat, benzene, 1-(1,5-dimethyl-4-hexenyl)-4-methyl-(on the 2-propenoic acid, 3-(4-methoxyphenyl)-, ethyl ester, hexadecane, 2-Propenoic acid, 1,8-cineole, delta.3-carene, benzene, 1-ethenyl-4-methoxy-(CAS), 9-pentadecadien-1-ol, hexadecane (CAS) n-hexadecane, alpha-pinene. The essential oil of red ginger effectively inhibits the growth of Staphylococcus aureus and Esserchia coli at concentrations of 512, 256 and 128 ppm and for effective kencur at concentrations of 512 and 256 ppm
Arahan Penulisan : Menjelaskan siapa anda dimulai dari masa kecil hingga masuk dunia farmasi seba... more Arahan Penulisan : Menjelaskan siapa anda dimulai dari masa kecil hingga masuk dunia farmasi sebagai mhs STFB, dan apa peranan ada dalam pengembangan dunia farmasi kedepan Ketentuan : Isilah deskripsi diri anda , minimum 100 kata setiap kriteria
ABSTRAK Kencur dan jahe merah merupakan tanaman Suku Zingiberaceae yang diketahui mengandung miny... more ABSTRAK Kencur dan jahe merah merupakan tanaman Suku Zingiberaceae yang diketahui mengandung minyak atsiri. Secara empirik rimpang kencur sering digunakan sebagai obat tradisional dan jahe merah sebagai penambah nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk analisis komponen minyak atsiri dan uji aktivitas antimikroba minyak atisiri kencur dan jahe merah. Penelitian ini meliputi preparasi sampel, penyulingan minyak dengan metode destilasi uap air, analisis komponen minyak dengan metode Kromatografi Gas – Spektrofotometri Massa (KG-SM) dan uji aktivitas antimikroba dengan metode mikrodilusi. Sampel yang digunakan adalah kencur dan jahe merah dari Subang Jawa Barat berumur antara 7-9 bulan. Hasil analisis kadar air dari kedua sampel berturut-turut adalah jahe merah 10,5% b/v dan kencur 9% b/v. Hasil analisis minyak atsiri dengan menggunakan (KG-SM) pada sampel jahe merah diperoleh 13 puncak tertinggi yaitu geranyl asetat, benzene, 1-(1,5-dimethyl-4-hexenyl)-4-methyl-(CAS) ar-Curcumene, 1H-3a, 7, methanoazulene, 2,3,4,7,8 a-hexahydro-3,6,8,8-tetramethyl-, E-alpha-farnesene, beta.-cedrene, beta-bisabolene, imagery , camphen, eucalyptol (1,8cineole), z-citra, endobornyl acetate, 2-propenoic acid, cyclohexene. While on the 2-propenoic acid, 3-(4-methoxyphenyl)-, ethyl ester, Hexadecane, 2-Propenoic acid, 1,8-Cineole, Delta.3-Carene, Benzene, 1-ethenyl-4-methoxy-(CAS), 9-Pentadecadien-1-ol, Hexadecane (CAS) n-Hexadecane, Alpha-Pinene. Minyak atsiri dari jahe merah efektif menghambat pertumbuhan Sthaphylococcus aureus dan Esserchia coli pada konsentrasi 512, 256 dan 128 ppm dan untuk kencur efektif pada konsentrasi 512 dan 256 ppm. Kata kunci : destilasi uap air, KG-SM, mikordilusi, minyak atsiri jahe merah, minyak atsiri kencur ABSTRACT Kencur and red ginger are Zingiberaceae Tribe plants are known to contain essential oils. Empirically rhizome kencur often used as a traditional medicine and red ginger efficacious as a drug is also an appetite enhancer. This study aims to determine the levels of essential oils, component analysis and antimicrobial activity test of essential oil kencur and red ginger. This research includes sample preparation, oil distillation by water vapor distillation method, oil component analysis using Gas Chromatography – Massa Spektrofotometry (GC-MS) method and antimicrobial activity test by microdilution method. The sample used were kencur and red ginger from Subang reply aged between 7-9 months. The results of water content analysis of both samples were 10.5% b/v red ginger and 9% b/v kencur respectively. The results of the essential oil analysis using the (GC-MS) tool on the red ginger samples obtained by 13 peaks were geranyl asetat, benzene, 1-(1,5-dimethyl-4-hexenyl)-4-methyl-(on the 2-propenoic acid, 3-(4-methoxyphenyl)-, ethyl ester, hexadecane, 2-Propenoic acid, 1,8-cineole, delta.3-carene, benzene, 1-ethenyl-4-methoxy-(CAS), 9-pentadecadien-1-ol, hexadecane (CAS) n-hexadecane, alpha-pinene. The essential oil of red ginger effectively inhibits the growth of Staphylococcus aureus and Esserchia coli at concentrations of 512, 256 and 128 ppm and for effective kencur at concentrations of 512 and 256 ppm
Arahan Penulisan : Menjelaskan siapa anda dimulai dari masa kecil hingga masuk dunia farmasi seba... more Arahan Penulisan : Menjelaskan siapa anda dimulai dari masa kecil hingga masuk dunia farmasi sebagai mhs STFB, dan apa peranan ada dalam pengembangan dunia farmasi kedepan Ketentuan : Isilah deskripsi diri anda , minimum 100 kata setiap kriteria
Uploads
Papers by Irpannur hakim
Books by Irpannur hakim