Keberlanjutan pemanfaatan sumber daya perikanan tangkap memerlukan suatu pengelolaan yang tepat d... more Keberlanjutan pemanfaatan sumber daya perikanan tangkap memerlukan suatu pengelolaan yang tepat dengan cara memanfaatan sumber daya tersebut dengan tetap memperhatikan kelestariannya. Sifat sumber daya perikanan merupakan sumber daya milik bersama yang rawan terhadap pemanfaatan yang berlebihan. Selat Tiworo merupakan kawasan perairan dengan banyak pulau-pulau kecil dengan potensi sumberdaya ikan yang cukup besar dan menjadi lokasi penangkapan ikan utama bagi nelayan setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlanjutan perikanan ikan kembung di perairan Selat Tiworo Kabupaten Muna Barat berdasarkan aspek teknologi. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang status pemanfaatan ikan kembung di perairan Selat Tiworo Kabupaten Muna Barat. Permasalahan saat ini yang dihadapi oleh nelayan yang menangkap ikan kembung di Selat Tiworo antara lain: hasil tangkapan nelayan menunjukkan trend yang terus menurun, ukuran ikan yang tertangkap relatif...
Ground Penetrating Radar one of a Geophysics methods with principally to elektromagnetics wave re... more Ground Penetrating Radar one of a Geophysics methods with principally to elektromagnetics wave reflection which is caused by changes of electromagnetics characteristics (contrast of material dielectric) in subsurface. The product data is a 2D profil that interpreted later from configuration reflection pattern on data to determine type of the sediment.
Abstrak Makroalga merupakan biota penting sebagai salah satu komponen utama penyusun ekosistem pe... more Abstrak Makroalga merupakan biota penting sebagai salah satu komponen utama penyusun ekosistem pesisir juga ikut berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan dan keanekaragaman makroalga di terumbu karang buatan dari sampah plastik di perairan Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Hasil penelitian jenis Makroalga pada terumbu karang buatan dari sampah plastik yang ditemukan pada masing-masing kedalaman yaitu 5 jenis makroalga yang terdiri dari 3 jenis kelas Chlorophyta, dan masing-masing dari kelas Phaeophyta, Rhodophyta di temukan 1 jenis. Kepadatan jenis makroalga pada kedalaman 3, 5 dan 7 m berkisar antara 0,02-0,76, Keanekaragaman jeni berkisar antara 1,26-1,37, dan Dominansi jenis berkisar 0,36-1,20. Hasil uji korelasi person diperoleh bahwa salinitas dan kecerahan sangat erat kaitanya terhadap Dominansi makroalga yaitu sebesar-0,683 dan-0,957. Hasil nilai tersebut menunjukan bahwa hubun...
The eel (Anguilla marmorata) has been exploited since years due to its high demand of consumers e... more The eel (Anguilla marmorata) has been exploited since years due to its high demand of consumers either locally or internationally, while its population parameters and habitats studies were very rare conducted. The present study of the eel population was conducted in Lasolo and Lalindu rivers using catches data collected by fishermen from August 2015 to July 2016. This study analyzed some population parameters according to length data. Analysis of class length, growth and mortality used the Bhattacharya method, von Bertalanffy model and Pauly empirical equation, respectively which incorporated in the FiSAT II program. The eels length caught ranged between 24.0 and 160.0 cm. Three classes of average length were found namely 68.35 cm, 94.56 cm and 153.93 cm, respectively. The eel growth patterns were different according to seasons. During November 2015-July 2016 followed negative allometric growth pattern (b = 1.977-2.644), while during August-October 2015 was positive allometric growt...
Puntondo merupakan nama dusun tepatnya berada di Dusun Puntondo, Desa laikang, Kecamatan Mangarab... more Puntondo merupakan nama dusun tepatnya berada di Dusun Puntondo, Desa laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, atau sekitar 62 km dari Kota Makassar dan terdapat lokasi pusat penelitian lingkungan hidup (PPLH) . Pantai Puntondo memiliki kekayaan dan keanekaragaman biota-biota laut termasuk bivalvia.Banyak jenis bivalvia bisa dijadikan sumber makanan dan sebagai hiasan. Penelitian mengenai distribusi dan keanekaragaman Bivalvia di Perairan Puntondo Kabupaten Takalar ini bertujuan untuk mengetahui Distribusi dan Keanekaragaman Bivalvia di Perairan Puntondo Kabupaten Takalar. Penelitian ini bersifat deskriptif yang menggambarkan distribusi dan keanekaragaman bivalvia di Perairan Puntondo kabupaten Takalar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2012. Parameter yang diukur meliputi parameter fisika, kimia dan biologi. Pengambilan sampel dilakukan di dua lokasi dan dua stasiun. Stasiun I (Kawasan Mangrove) dan Stasiun II (Kawasan Berpasir). Distribusi yang melimpah dari ke...
Penelitian ini dilaksanakan di perairan Desa Tanjung Tiram yang berlangsung pada bulan April samp... more Penelitian ini dilaksanakan di perairan Desa Tanjung Tiram yang berlangsung pada bulan April sampai dengan Juli 2014, dengan penempatan 3 stasiun penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kecepatan pertumbuhan daun lamun dan daun baru lamun serta mengidentifikasi faktor fisika-kimia dan substrat yang mempengaruhi pertumbuhan lamun. Hasil pengamatan kualitas perairan pada setiap titik stasiun berupa nilai suhu (28-31 o C), salinitas (28-33 o / oo ), pH (6-7), kecepatan arus (0,046-0,147 m/dtk), kedalaman (34-78cm), kecerahan (34-78cm), nitrat (0,0077-0,0271 mg/l), dan fosfat (0,0011-0,0096 mg/l), serta substrat dasar perairan berupa lumpur berpasir dan pasir berlumpur. Jenis lamun Enhalus acoroides didapatkan memiliki kecepatan pertumbuhan daun sebesar 7,167-15,749 mm/minggu atau 1,024-2,249 mm/hari dan pertumbuhan daun baru sebesar 8,715-14,532 mm/minggu atau 2,905-4,76 mm/hari. Faktor tekstur substrat mempengaruhi laju pertumbuhan lamun E. acoroides di Perairan Desa Tanjung Tiram.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase tutupan karang, kondisi kualitas air di pera... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase tutupan karang, kondisi kualitas air di perairan Tanjung Tiram, kepadatan dan penyebaran Bambu Laut, Hubungan kedalaman perairan dan kepadatan bambu laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015, berlokasi di Perairan Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan adalah metode LIT dan Transek kuadrat. Persentase tutupan karang hidup di Perairan Tanjung Tiram yaitu 61,15%. Kondisi kualitas Perairan Tanjung Tiram yaitu suhu 28 o C, salinitas 34 ppt, kecepatan arus 0,07−0,20, pH 7 dan kecerahan 100%. Kepadatan bambu laut lebih tinggi pada kedalaman 3 m yaitu 0,0432−0,0752 tegakan/m2 dan pada kedalaman 7 m sangat rendah yaitu 0,0144−0,0304 tegakan/m2, penyebaran Bambu laut didapatkan kriteria pola penyebaran mengelompok. Kata Kunci: Kepadatan dan penyebaran Bambu laut, Isis hippuris , Tanjung Tiram.
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation), 2018
Marine Protected Areas (MPAs) are a common management approach that applied to protect and conser... more Marine Protected Areas (MPAs) are a common management approach that applied to protect and conserve coastal and marine resources in the world. However, in some areas where these approach have been implemented, the goals and targets did not proceed as expected and resulted in methods and objects of study that are relatively irrelevant to the existing conditions. Therefore, a review and more efforts are required to determine the efficacy of the MPAs management. The community based management of marine protected area at Waha Village can be regarded as a manifestation of the local people to meet their needs by utilizing natural resources sustainably. Therefore, this study aims to asses the ecological and socio-economic condition as well as community institutions to determine whether the community based management of the MPA is effective. Ecological data collection was divided into several indicators such as coral reef, seagrass and coral fish community condition that was collected throu...
Jurnal Teknik Elektro Itp Issn 2252 3472, Jun 2, 2013
Kota Batam merupakan kota industri, dimana terdapat banyak industri-industri baik industri kecil ... more Kota Batam merupakan kota industri, dimana terdapat banyak industri-industri baik industri kecil (home industri) maupun industri besar. Banyaknya industri ini otomatis membuat pasokan daya yang dibutuhkanpun semakin besar. Jatuh tegangan merupakan merupakan salah satu bentuk dari ketidakstabilan sistem dalam melakukan penyaluran energi listrik ke konsumen. Jatuhnya tegangan ini bisa disebabkan oleh terjadinya perubahan beban aktif maupun reaktif secara tiba-tiba, pasokan daya yang tidak memadai maupun gangguan yang terjadi pada sistem itu sendiri seperti misalnya lepasnya salah satu saluran transmisi atau pembangkit. Demi mendapatkan kinerja sistem yang baik dengan tegangan sistem yang selalu stabil berdasarkan SPLN No. 1:1995 Pasal 4 tentang ketentuan variasi tegangan pelayanan dimana drop tegangan yang diijinkan hanya sebesar -10% s/d +5% dan SPLN 12/1978 tentang karakteristik jaringan listrik yang handal pada poin 2 adalah mempunyai kualitas daya yang baik, meliputi kapasitas daya yang memadai, tegangan yang selalu konstan dan frekuensi yang selalu konstan. Maka dengan melakukan pensimulasian kondisi sistem dengan menggunakan EDSA Technical 2005 (metode iterasi newthon rhapson) berdasarkan data beban puncak pada tanggal 1 maret 2012 jam 14.00 dimana beban puncaknya adalah sebesar 238 MW, dapat dilihat dari hasil analisa kurva P-V dan Q-V bahwa kondisi sistem PT. PLN Batam masih dalam kondisi handal dimana pada saat penambahan beban sebesar 25% dari beban puncak penurunan tegangan yang terjadi hanya sebesar 1,87%.
Detritus adalah bahan organik yang berasal dari guguran daun mangrove yang jatuh ke perairan kemu... more Detritus adalah bahan organik yang berasal dari guguran daun mangrove yang jatuh ke perairan kemudian mengalami penguraian membentuk substrat untuk pertumbuhan bakteri dan alga, yang kemudian menjadi sumber makanan bagi organisme pemakan detritus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengalinisis tingkat kerusakan mangrove, laju dekomposisi dan produksi detritus terhadap tingkat kepadatan mangrove di Pesisir Kelurahan Lalowaru. Metode yang digunakan adalah rancangan Litter-Trap dan Litter-Bag untuk menangkap guguran serasah dari pohon mangrove. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata kerapatan jenis mangrove Rhizophora apiculata yaitu 1544.44pohon/ha, Bruguiera gymnorrhiza yaitu 422.22 pohon/ha dengan penutupan jenis relatif rata-rata 33.333%. Produksi serasah mangrove yaitu rata-rata 3,7 ton/ha/tahun. Persentasi laju dekomposisi mangrove yaitu memiliki nilai rata-rata 0,328 gr/m2/hari. Produksi detritus pada ekosistem mangrove yaitu 9,6 kg/ha/tahun. Hasil penguku...
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai dari awal bulan Mei hingga akhir bulan... more Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai dari awal bulan Mei hingga akhir bulan Juli 2014 di Perairan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pertumbuhan ikan peperek (L. eguulus) di Teluk Kendari yang meliputi distribusi kelas panjang dan hubungan panjang bobot. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi biologi mengenai pola pertumbuhan ikan peperek yang tertangkap di Perairan Teluk Kendari yang selanjutnya dijadikan sebagai dasar dalam pengelolaan sumber daya ikan yang lestari dan berkelanjutan. Nilai parameter kualitas air yang teramati adalah suhu berkisar 25 – 28 0C dan salinitas pada pasang berkisar 23 – 27% dan saat surut berkisar 20 – 27%. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang baik bagi kehidupan ikan peperek. Total sampel selama penelitian 540 individu, terdiri atas 111 ekor ikan jantan dan 429 ikan betina. Distribusi kelas ukuran panjang jantan dan betina terbagi menjadi 8 kelas ukuran da...
Keberlanjutan pemanfaatan sumber daya perikanan tangkap memerlukan suatu pengelolaan yang tepat d... more Keberlanjutan pemanfaatan sumber daya perikanan tangkap memerlukan suatu pengelolaan yang tepat dengan cara memanfaatan sumber daya tersebut dengan tetap memperhatikan kelestariannya. Sifat sumber daya perikanan merupakan sumber daya milik bersama yang rawan terhadap pemanfaatan yang berlebihan. Selat Tiworo merupakan kawasan perairan dengan banyak pulau-pulau kecil dengan potensi sumberdaya ikan yang cukup besar dan menjadi lokasi penangkapan ikan utama bagi nelayan setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlanjutan perikanan ikan kembung di perairan Selat Tiworo Kabupaten Muna Barat berdasarkan aspek teknologi. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang status pemanfaatan ikan kembung di perairan Selat Tiworo Kabupaten Muna Barat. Permasalahan saat ini yang dihadapi oleh nelayan yang menangkap ikan kembung di Selat Tiworo antara lain: hasil tangkapan nelayan menunjukkan trend yang terus menurun, ukuran ikan yang tertangkap relatif...
Ground Penetrating Radar one of a Geophysics methods with principally to elektromagnetics wave re... more Ground Penetrating Radar one of a Geophysics methods with principally to elektromagnetics wave reflection which is caused by changes of electromagnetics characteristics (contrast of material dielectric) in subsurface. The product data is a 2D profil that interpreted later from configuration reflection pattern on data to determine type of the sediment.
Abstrak Makroalga merupakan biota penting sebagai salah satu komponen utama penyusun ekosistem pe... more Abstrak Makroalga merupakan biota penting sebagai salah satu komponen utama penyusun ekosistem pesisir juga ikut berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan dan keanekaragaman makroalga di terumbu karang buatan dari sampah plastik di perairan Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Hasil penelitian jenis Makroalga pada terumbu karang buatan dari sampah plastik yang ditemukan pada masing-masing kedalaman yaitu 5 jenis makroalga yang terdiri dari 3 jenis kelas Chlorophyta, dan masing-masing dari kelas Phaeophyta, Rhodophyta di temukan 1 jenis. Kepadatan jenis makroalga pada kedalaman 3, 5 dan 7 m berkisar antara 0,02-0,76, Keanekaragaman jeni berkisar antara 1,26-1,37, dan Dominansi jenis berkisar 0,36-1,20. Hasil uji korelasi person diperoleh bahwa salinitas dan kecerahan sangat erat kaitanya terhadap Dominansi makroalga yaitu sebesar-0,683 dan-0,957. Hasil nilai tersebut menunjukan bahwa hubun...
The eel (Anguilla marmorata) has been exploited since years due to its high demand of consumers e... more The eel (Anguilla marmorata) has been exploited since years due to its high demand of consumers either locally or internationally, while its population parameters and habitats studies were very rare conducted. The present study of the eel population was conducted in Lasolo and Lalindu rivers using catches data collected by fishermen from August 2015 to July 2016. This study analyzed some population parameters according to length data. Analysis of class length, growth and mortality used the Bhattacharya method, von Bertalanffy model and Pauly empirical equation, respectively which incorporated in the FiSAT II program. The eels length caught ranged between 24.0 and 160.0 cm. Three classes of average length were found namely 68.35 cm, 94.56 cm and 153.93 cm, respectively. The eel growth patterns were different according to seasons. During November 2015-July 2016 followed negative allometric growth pattern (b = 1.977-2.644), while during August-October 2015 was positive allometric growt...
Puntondo merupakan nama dusun tepatnya berada di Dusun Puntondo, Desa laikang, Kecamatan Mangarab... more Puntondo merupakan nama dusun tepatnya berada di Dusun Puntondo, Desa laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, atau sekitar 62 km dari Kota Makassar dan terdapat lokasi pusat penelitian lingkungan hidup (PPLH) . Pantai Puntondo memiliki kekayaan dan keanekaragaman biota-biota laut termasuk bivalvia.Banyak jenis bivalvia bisa dijadikan sumber makanan dan sebagai hiasan. Penelitian mengenai distribusi dan keanekaragaman Bivalvia di Perairan Puntondo Kabupaten Takalar ini bertujuan untuk mengetahui Distribusi dan Keanekaragaman Bivalvia di Perairan Puntondo Kabupaten Takalar. Penelitian ini bersifat deskriptif yang menggambarkan distribusi dan keanekaragaman bivalvia di Perairan Puntondo kabupaten Takalar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2012. Parameter yang diukur meliputi parameter fisika, kimia dan biologi. Pengambilan sampel dilakukan di dua lokasi dan dua stasiun. Stasiun I (Kawasan Mangrove) dan Stasiun II (Kawasan Berpasir). Distribusi yang melimpah dari ke...
Penelitian ini dilaksanakan di perairan Desa Tanjung Tiram yang berlangsung pada bulan April samp... more Penelitian ini dilaksanakan di perairan Desa Tanjung Tiram yang berlangsung pada bulan April sampai dengan Juli 2014, dengan penempatan 3 stasiun penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kecepatan pertumbuhan daun lamun dan daun baru lamun serta mengidentifikasi faktor fisika-kimia dan substrat yang mempengaruhi pertumbuhan lamun. Hasil pengamatan kualitas perairan pada setiap titik stasiun berupa nilai suhu (28-31 o C), salinitas (28-33 o / oo ), pH (6-7), kecepatan arus (0,046-0,147 m/dtk), kedalaman (34-78cm), kecerahan (34-78cm), nitrat (0,0077-0,0271 mg/l), dan fosfat (0,0011-0,0096 mg/l), serta substrat dasar perairan berupa lumpur berpasir dan pasir berlumpur. Jenis lamun Enhalus acoroides didapatkan memiliki kecepatan pertumbuhan daun sebesar 7,167-15,749 mm/minggu atau 1,024-2,249 mm/hari dan pertumbuhan daun baru sebesar 8,715-14,532 mm/minggu atau 2,905-4,76 mm/hari. Faktor tekstur substrat mempengaruhi laju pertumbuhan lamun E. acoroides di Perairan Desa Tanjung Tiram.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase tutupan karang, kondisi kualitas air di pera... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase tutupan karang, kondisi kualitas air di perairan Tanjung Tiram, kepadatan dan penyebaran Bambu Laut, Hubungan kedalaman perairan dan kepadatan bambu laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015, berlokasi di Perairan Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan adalah metode LIT dan Transek kuadrat. Persentase tutupan karang hidup di Perairan Tanjung Tiram yaitu 61,15%. Kondisi kualitas Perairan Tanjung Tiram yaitu suhu 28 o C, salinitas 34 ppt, kecepatan arus 0,07−0,20, pH 7 dan kecerahan 100%. Kepadatan bambu laut lebih tinggi pada kedalaman 3 m yaitu 0,0432−0,0752 tegakan/m2 dan pada kedalaman 7 m sangat rendah yaitu 0,0144−0,0304 tegakan/m2, penyebaran Bambu laut didapatkan kriteria pola penyebaran mengelompok. Kata Kunci: Kepadatan dan penyebaran Bambu laut, Isis hippuris , Tanjung Tiram.
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation), 2018
Marine Protected Areas (MPAs) are a common management approach that applied to protect and conser... more Marine Protected Areas (MPAs) are a common management approach that applied to protect and conserve coastal and marine resources in the world. However, in some areas where these approach have been implemented, the goals and targets did not proceed as expected and resulted in methods and objects of study that are relatively irrelevant to the existing conditions. Therefore, a review and more efforts are required to determine the efficacy of the MPAs management. The community based management of marine protected area at Waha Village can be regarded as a manifestation of the local people to meet their needs by utilizing natural resources sustainably. Therefore, this study aims to asses the ecological and socio-economic condition as well as community institutions to determine whether the community based management of the MPA is effective. Ecological data collection was divided into several indicators such as coral reef, seagrass and coral fish community condition that was collected throu...
Jurnal Teknik Elektro Itp Issn 2252 3472, Jun 2, 2013
Kota Batam merupakan kota industri, dimana terdapat banyak industri-industri baik industri kecil ... more Kota Batam merupakan kota industri, dimana terdapat banyak industri-industri baik industri kecil (home industri) maupun industri besar. Banyaknya industri ini otomatis membuat pasokan daya yang dibutuhkanpun semakin besar. Jatuh tegangan merupakan merupakan salah satu bentuk dari ketidakstabilan sistem dalam melakukan penyaluran energi listrik ke konsumen. Jatuhnya tegangan ini bisa disebabkan oleh terjadinya perubahan beban aktif maupun reaktif secara tiba-tiba, pasokan daya yang tidak memadai maupun gangguan yang terjadi pada sistem itu sendiri seperti misalnya lepasnya salah satu saluran transmisi atau pembangkit. Demi mendapatkan kinerja sistem yang baik dengan tegangan sistem yang selalu stabil berdasarkan SPLN No. 1:1995 Pasal 4 tentang ketentuan variasi tegangan pelayanan dimana drop tegangan yang diijinkan hanya sebesar -10% s/d +5% dan SPLN 12/1978 tentang karakteristik jaringan listrik yang handal pada poin 2 adalah mempunyai kualitas daya yang baik, meliputi kapasitas daya yang memadai, tegangan yang selalu konstan dan frekuensi yang selalu konstan. Maka dengan melakukan pensimulasian kondisi sistem dengan menggunakan EDSA Technical 2005 (metode iterasi newthon rhapson) berdasarkan data beban puncak pada tanggal 1 maret 2012 jam 14.00 dimana beban puncaknya adalah sebesar 238 MW, dapat dilihat dari hasil analisa kurva P-V dan Q-V bahwa kondisi sistem PT. PLN Batam masih dalam kondisi handal dimana pada saat penambahan beban sebesar 25% dari beban puncak penurunan tegangan yang terjadi hanya sebesar 1,87%.
Detritus adalah bahan organik yang berasal dari guguran daun mangrove yang jatuh ke perairan kemu... more Detritus adalah bahan organik yang berasal dari guguran daun mangrove yang jatuh ke perairan kemudian mengalami penguraian membentuk substrat untuk pertumbuhan bakteri dan alga, yang kemudian menjadi sumber makanan bagi organisme pemakan detritus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengalinisis tingkat kerusakan mangrove, laju dekomposisi dan produksi detritus terhadap tingkat kepadatan mangrove di Pesisir Kelurahan Lalowaru. Metode yang digunakan adalah rancangan Litter-Trap dan Litter-Bag untuk menangkap guguran serasah dari pohon mangrove. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata kerapatan jenis mangrove Rhizophora apiculata yaitu 1544.44pohon/ha, Bruguiera gymnorrhiza yaitu 422.22 pohon/ha dengan penutupan jenis relatif rata-rata 33.333%. Produksi serasah mangrove yaitu rata-rata 3,7 ton/ha/tahun. Persentasi laju dekomposisi mangrove yaitu memiliki nilai rata-rata 0,328 gr/m2/hari. Produksi detritus pada ekosistem mangrove yaitu 9,6 kg/ha/tahun. Hasil penguku...
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai dari awal bulan Mei hingga akhir bulan... more Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai dari awal bulan Mei hingga akhir bulan Juli 2014 di Perairan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pertumbuhan ikan peperek (L. eguulus) di Teluk Kendari yang meliputi distribusi kelas panjang dan hubungan panjang bobot. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi biologi mengenai pola pertumbuhan ikan peperek yang tertangkap di Perairan Teluk Kendari yang selanjutnya dijadikan sebagai dasar dalam pengelolaan sumber daya ikan yang lestari dan berkelanjutan. Nilai parameter kualitas air yang teramati adalah suhu berkisar 25 – 28 0C dan salinitas pada pasang berkisar 23 – 27% dan saat surut berkisar 20 – 27%. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang baik bagi kehidupan ikan peperek. Total sampel selama penelitian 540 individu, terdiri atas 111 ekor ikan jantan dan 429 ikan betina. Distribusi kelas ukuran panjang jantan dan betina terbagi menjadi 8 kelas ukuran da...
Uploads
Papers by Andi Nur