Pengujian infiltrasi yang dilakukan di daerah pengembangan permukiman dengan daerah non permukima... more Pengujian infiltrasi yang dilakukan di daerah pengembangan permukiman dengan daerah non permukiman Kecamatan Kuranji, Kota Padang, bertujuan untuk mengetahui berapa perbandingan nilai laju infiltrasi yang terdapat pada daerah pengembangan yang sudah dijadikan permukiman dengan daerah sebelum dijadikan permukiman di daerah pengembangan permukiman Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan pengumpulan data yang diambil langsung di lapangan berupa uji infiltrasi pada daerah pengembangan yang sudah dijadikan permukiman dengan daerah yang belum dijadikan permukiman menggunakan double ring infiltrometer. Prinsip pengujian infiltrasi dilakukan dengan mengamati berapa penurunan air pada double ring infiltrometer bagian dalam setiap jangka waktu tertentu sampai dengan penurunannya konstan. Model yang digunakan untuk menganalisis nilai laju infiltrasi penelitian ini yaitu model kostiakov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbandin...
Bertambahnya jumlah penduduk di kota Padang mengakibatkan kebutuhan lahan di kota Padang semakin ... more Bertambahnya jumlah penduduk di kota Padang mengakibatkan kebutuhan lahan di kota Padang semakin meningkat dan berdampak pada pembangunan. Hal ini menyebabkan daerah resapan air hujan di kota Padang sangat sulit ditemukan, karena banyak lahan hijau telah beralih fungsi menjadi kawasan permukiman hingga areal pertokoan dan pusat-pusat perkantoran. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengungkapkan seberapa besar pengaruh permeabilitas tanah terhadap laju infiltrasi di daerah pengembangan permukiman kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data yang digunakan berupa data primer yang didapatkan langsung dilapangan berupa data nilai laju infiltrasi dengan menggunakan alat Turf-Tec Infiltrometer, dan didapatkan dari pengukuran di Laboratorium berupa data nilai gradasi butiran (tekstur tanah) yang hasilnya didapatkan dari uji saringan (ayakan) dan uji hidrometer, serta data nilai permeabilitas dengan menggunakan alat permeameter. ...
Penelitian ini tentang Alternatif Teknik Perbaikan Tanah dengan menggunakan Metode Prefabricated ... more Penelitian ini tentang Alternatif Teknik Perbaikan Tanah dengan menggunakan Metode Prefabricated Vertical Drain (PVD) pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. Latar belakang penelitian ini adalah besarnya nilai konsolidasi tanah dan rendahnya daya dukung tanah untuk timbunan dasar konstruksi jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kecocokan perbaikan tanah pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak dengan melakukan pengujian kadar air tanah, konsolidasi tanah, daya dukung tanah dan tes kepadatan tanah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan numerik dalam pengumpulan data, pengolahan data, dan hasil pengolahan data. Pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder yang diperoleh langsung di lapangan dan dokumen proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. Pengujian yang dilaksanakan langsung dilapangan meliputi pengujian kadar air tanah, konsolidasi tanah, sondir dan kepadatan tanah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kadar air pada tanah dasar berkurang sebesar 50% dari kadar air awal sebelum dilakukan perbaikan, rata-rata konsolidasi tanah selama 3 bulan sebesar 4,48 mm, serta rata-rata kepadatan tanah setelah dilakukan perbaikan mencapai 96,74%. Dari hasil analisis data yang dilakukan teknik perbaikan tanah dengan menggunakan metode Prefabricated Vertical Drain (PVD) pada proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 cocok digunakan karena telah sesuai dengan persyaratan pada SNI 03-1742-2008 setelah dilakukan perbaikan tanah.
Penelitian ini tentang Alternatif Teknik Perbaikan Tanah dengan menggunakan Metode Prefabricated ... more Penelitian ini tentang Alternatif Teknik Perbaikan Tanah dengan menggunakan Metode Prefabricated Vertical Drain (PVD) pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. Latar belakang penelitian ini adalah besarnya nilai konsolidasi tanah dan rendahnya daya dukung tanah untuk timbunan dasar konstruksi jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kecocokan perbaikan tanah pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak dengan melakukan pengujian kadar air tanah, konsolidasi tanah, daya dukung tanah dan tes kepadatan tanah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan numerik dalam pengumpulan data, pengolahan data, dan hasil pengolahan data. Pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder yang diperoleh langsung di lapangan dan dokumen proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. Pengujian yang dilaksanakan langsung dilapangan meliputi pengujian kadar air tanah, konsolidasi tanah, sondir dan kepadatan tanah. Berdasarkan hasil penelitian...
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 2017
The survey of earthquake damage to buildings in West Sumatra a few years ago showed that the most... more The survey of earthquake damage to buildings in West Sumatra a few years ago showed that the most components of the buildings damaged are non-structural parts, that is wall made of brick. It caused by quality of the bricks are low. This encouraged the government disseminate how to build safer homes against earthquakes, which contains the methods of implementation and use standard materials.The samples of this study were bricks coming from people whose build homes in 5 districts in Padang Pariaman. The sample to be tested density, color, texture and shape, dimensions, water absorption and compressive strength. The results showed the average of compressive strength is 13, 35 kg/cm2, this value is not fulfill essential requirements to build earthquake-safe house (≥ 30 kg/cm2). The average of water absorption appropriate with requirements, 17, 72% (<20%). Most of the bricks were not fulfill the physical requirements. There were only 10% appropriate with density standard, as many as 7...
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 2019
Rumah dengan kategori non-engineering houses saat terjadinya gempa banyak mengalami kerusakan, ha... more Rumah dengan kategori non-engineering houses saat terjadinya gempa banyak mengalami kerusakan, hal ini disebabkan dinding rumah dengan bahan batu bata yang tidak memenuhi persyaratan mutu yang ada. Pemerintah telah mengupayakan dengan menetapkan petunjuk teknis untuk rumah aman gempa (key requirement for safer houses), namun demikian batu bata yang telah dan sedang digunakan masyarakat sampai saat ini masih belum dapat dijamin kualitasnya. Solusi untuk meningkatkan mutu yang dihasilkan, salah satunya dengan membuat batu bata yang bermutu dan aman terhadap gempa dengan bahan baku campuran hasil sedimentasi dari erosi daerah penambangan batu gamping (limestone). Pemanfaatan hasil sedimentasi ini sekaligus sebagai upaya mengurangi dampak laju sedimentasi pada sungai Batang Arau kota Padang. Pembuatan batu bata dengan proporsi campuran tanah hasil sedimentasi 50%, 45%, 40%, 35%, 30%, 25%, 20%, 15%, 10%, 5%, selanjutnya pengujian mutu batu bata mengacu SNI 15-2094-2000. Hasil pengujian d...
Pengujian infiltrasi yang dilakukan di daerah pengembangan permukiman dengan daerah non permukima... more Pengujian infiltrasi yang dilakukan di daerah pengembangan permukiman dengan daerah non permukiman Kecamatan Kuranji, Kota Padang, bertujuan untuk mengetahui berapa perbandingan nilai laju infiltrasi yang terdapat pada daerah pengembangan yang sudah dijadikan permukiman dengan daerah sebelum dijadikan permukiman di daerah pengembangan permukiman Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan pengumpulan data yang diambil langsung di lapangan berupa uji infiltrasi pada daerah pengembangan yang sudah dijadikan permukiman dengan daerah yang belum dijadikan permukiman menggunakan double ring infiltrometer. Prinsip pengujian infiltrasi dilakukan dengan mengamati berapa penurunan air pada double ring infiltrometer bagian dalam setiap jangka waktu tertentu sampai dengan penurunannya konstan. Model yang digunakan untuk menganalisis nilai laju infiltrasi penelitian ini yaitu model kostiakov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbandin...
Bertambahnya jumlah penduduk di kota Padang mengakibatkan kebutuhan lahan di kota Padang semakin ... more Bertambahnya jumlah penduduk di kota Padang mengakibatkan kebutuhan lahan di kota Padang semakin meningkat dan berdampak pada pembangunan. Hal ini menyebabkan daerah resapan air hujan di kota Padang sangat sulit ditemukan, karena banyak lahan hijau telah beralih fungsi menjadi kawasan permukiman hingga areal pertokoan dan pusat-pusat perkantoran. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengungkapkan seberapa besar pengaruh permeabilitas tanah terhadap laju infiltrasi di daerah pengembangan permukiman kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data yang digunakan berupa data primer yang didapatkan langsung dilapangan berupa data nilai laju infiltrasi dengan menggunakan alat Turf-Tec Infiltrometer, dan didapatkan dari pengukuran di Laboratorium berupa data nilai gradasi butiran (tekstur tanah) yang hasilnya didapatkan dari uji saringan (ayakan) dan uji hidrometer, serta data nilai permeabilitas dengan menggunakan alat permeameter. ...
Penelitian ini tentang Alternatif Teknik Perbaikan Tanah dengan menggunakan Metode Prefabricated ... more Penelitian ini tentang Alternatif Teknik Perbaikan Tanah dengan menggunakan Metode Prefabricated Vertical Drain (PVD) pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. Latar belakang penelitian ini adalah besarnya nilai konsolidasi tanah dan rendahnya daya dukung tanah untuk timbunan dasar konstruksi jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kecocokan perbaikan tanah pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak dengan melakukan pengujian kadar air tanah, konsolidasi tanah, daya dukung tanah dan tes kepadatan tanah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan numerik dalam pengumpulan data, pengolahan data, dan hasil pengolahan data. Pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder yang diperoleh langsung di lapangan dan dokumen proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. Pengujian yang dilaksanakan langsung dilapangan meliputi pengujian kadar air tanah, konsolidasi tanah, sondir dan kepadatan tanah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kadar air pada tanah dasar berkurang sebesar 50% dari kadar air awal sebelum dilakukan perbaikan, rata-rata konsolidasi tanah selama 3 bulan sebesar 4,48 mm, serta rata-rata kepadatan tanah setelah dilakukan perbaikan mencapai 96,74%. Dari hasil analisis data yang dilakukan teknik perbaikan tanah dengan menggunakan metode Prefabricated Vertical Drain (PVD) pada proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 cocok digunakan karena telah sesuai dengan persyaratan pada SNI 03-1742-2008 setelah dilakukan perbaikan tanah.
Penelitian ini tentang Alternatif Teknik Perbaikan Tanah dengan menggunakan Metode Prefabricated ... more Penelitian ini tentang Alternatif Teknik Perbaikan Tanah dengan menggunakan Metode Prefabricated Vertical Drain (PVD) pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. Latar belakang penelitian ini adalah besarnya nilai konsolidasi tanah dan rendahnya daya dukung tanah untuk timbunan dasar konstruksi jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kecocokan perbaikan tanah pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak dengan melakukan pengujian kadar air tanah, konsolidasi tanah, daya dukung tanah dan tes kepadatan tanah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan numerik dalam pengumpulan data, pengolahan data, dan hasil pengolahan data. Pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder yang diperoleh langsung di lapangan dan dokumen proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. Pengujian yang dilaksanakan langsung dilapangan meliputi pengujian kadar air tanah, konsolidasi tanah, sondir dan kepadatan tanah. Berdasarkan hasil penelitian...
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 2017
The survey of earthquake damage to buildings in West Sumatra a few years ago showed that the most... more The survey of earthquake damage to buildings in West Sumatra a few years ago showed that the most components of the buildings damaged are non-structural parts, that is wall made of brick. It caused by quality of the bricks are low. This encouraged the government disseminate how to build safer homes against earthquakes, which contains the methods of implementation and use standard materials.The samples of this study were bricks coming from people whose build homes in 5 districts in Padang Pariaman. The sample to be tested density, color, texture and shape, dimensions, water absorption and compressive strength. The results showed the average of compressive strength is 13, 35 kg/cm2, this value is not fulfill essential requirements to build earthquake-safe house (≥ 30 kg/cm2). The average of water absorption appropriate with requirements, 17, 72% (<20%). Most of the bricks were not fulfill the physical requirements. There were only 10% appropriate with density standard, as many as 7...
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 2019
Rumah dengan kategori non-engineering houses saat terjadinya gempa banyak mengalami kerusakan, ha... more Rumah dengan kategori non-engineering houses saat terjadinya gempa banyak mengalami kerusakan, hal ini disebabkan dinding rumah dengan bahan batu bata yang tidak memenuhi persyaratan mutu yang ada. Pemerintah telah mengupayakan dengan menetapkan petunjuk teknis untuk rumah aman gempa (key requirement for safer houses), namun demikian batu bata yang telah dan sedang digunakan masyarakat sampai saat ini masih belum dapat dijamin kualitasnya. Solusi untuk meningkatkan mutu yang dihasilkan, salah satunya dengan membuat batu bata yang bermutu dan aman terhadap gempa dengan bahan baku campuran hasil sedimentasi dari erosi daerah penambangan batu gamping (limestone). Pemanfaatan hasil sedimentasi ini sekaligus sebagai upaya mengurangi dampak laju sedimentasi pada sungai Batang Arau kota Padang. Pembuatan batu bata dengan proporsi campuran tanah hasil sedimentasi 50%, 45%, 40%, 35%, 30%, 25%, 20%, 15%, 10%, 5%, selanjutnya pengujian mutu batu bata mengacu SNI 15-2094-2000. Hasil pengujian d...
Uploads
Papers by totoh andayono