Papers by I Ketut Suparya
Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, Nov 10, 2022
Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti, Mar 25, 2022
Pola pikir dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar sepatutnya dimulai dari pendidik untuk meningk... more Pola pikir dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar sepatutnya dimulai dari pendidik untuk meningkatkan literasi sains siswa sekolah dasar. Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui penyebab rendahnya literasi sains siswa sekolah dasar, 2) untuk mendeskripsikan alternatif solusi peningkatan literasi sains siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa studi kepustakaan. Hasil dari analisis yang dilakukan didapatkan bahwa faktor penyebab rendahnya literasi sains siswa adalah: a) penggunaan buku ajar yang belum tepat, b) miskonsepsi siswa, c) pembelajaran yang tidak kontekstual, d) rendahnya kemampuan membaca, e) lingkungan dan iklim belajar, f) infrastruktur sekolah, g) sumber daya manusia, h) manajemen sekolah. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemangku kebijakan dalam proses perbaikan literasi sains siswa untuk menjawab tantangan dari survey PISA dan TIMSS, begitu pun pada peningkatan hasil belajar IPA siswa. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah sebagai solusi dalam meningkatkan hasil belajar IPA antara lain sebagai berikut: a) gerakan literasi sekolah, b) memberikan dana bantuan operasional sekolah, c) transformasi kepemimpinan sekolah, d) meningkatkan kompetensi guru, e) memperbaiki kurikulum, f) memperbaiki buku ajar, g) mengadakan asesmen kompetensi minimum, h) penggunaan platform digital.
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 2018
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah pola asuh otoriter, demokratis dan pe... more Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah pola asuh otoriter, demokratis dan permisif secara bersama-sama menunjukkan adanya hubungan dengan perkembangan nilai moral agama, sosial emosional, bahasa, kognitif dan fisik motorik. Penelitian ini dilakukan di TK Kuntala Dewi III Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal Badung, dengan sampel sebanyak 42 siswa yang ada pada TK Kuntala Dewi III. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian hanya hipotesis utama tidak merinci lebih jauh pada bagian-bagian yang lebih kecil. Adapun hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan secara bersama-sama antara pola asuh demokratis, otoriter, permisif dengan perkembangan nilai moral dan agama, perkembangan sosial emosional, perkembangan bahasa, perkembangan kognitif, perkembangan fisik. Analisis data penelitian menggunakan teknik korelasi kanonikal. Pengolahan data korelasi kanonikal dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS-16Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetah...
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kritis dan karakter p... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kritis dan karakter pada siswa kelas V sekolah dasar antara siswa yang mengikuti siklus belajar tri pramana dalam pembelajaran IPA bermuatan kearifan lokal dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest nonequivalent control group design dengan rancangan faktorial 2 x 2. Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analisis multivarians (MANOVA) dengan menggunakan nilai N gain. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan karakter pada siswa kelas V sekolah dasar antara siswa yang mengikuti siklus belajar tri pramana dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dalam pembelajaran IPA bermuatan kearifan lokal. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil statistik dengan bantuan SPSS 17 for windows didapatkan hasil F untuk Wilks lambda memiliki signifikansi...
Jurnal Penelitian Agama Hindu, 2022
The purposes of this study are (1) to describe the feasibility of evaluating early childhood lear... more The purposes of this study are (1) to describe the feasibility of evaluating early childhood learning textbooks containing the Tri Kaya Parisudha character with a think talk write strategy developed in terms of content and construct validity, (2) to describe the feasibility of early childhood learning evaluation textbooks containing characters. Tri Kaya Parisudha with a think talk write strategy which was developed in terms of practical use in the classroom. This research is a Research and Development (R&D) model or research and development. Research and development is a process or scientific steps used in researching, producing or improving existing products. This development refers to the model of the Borg and Gall measures. The data that has been obtained using an instrument that has been designed and then analyzed descriptively with qualitative descriptive techniques. The quality of the product in the form of teaching materials developed must meet the feasibility of the aspects ...
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa den... more Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan menerapkan model problem base learning(PBL) melalui lesson study, (2) untuk mengetahui respon mahasiswa dengan menerapkan model PBL melalui lesson study.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dalam pelaksanaannya berorientasi pada tahapan lesson study yang terbagi menjadi tiga tahapan: (1) perencanaan tindakan (plan), (2) pelaksanaan tindakan (do) (3) observasi dan refleksi (see). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kelas C semester 1 jurusan pendidikan guru pendidikan anak usia dini (PGPAUD) tahun ajaran 2014/2015 yang mengambil mata kuliah ilmu pendidikan anak dengan jumlah mahasiswa sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes dan angket. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, sedangkan angket digunakan untuk mengukur respon mahasiswa. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisi...
This study aims to determine the increase in science learning outcomes of elementary school stude... more This study aims to determine the increase in science learning outcomes of elementary school students by applying the examples non examples learning model assisted by audio visual media. The subjects of this study were fifth grade students of Kubutambahan Elementary School No. 1, Kubutambah District, Buleleng Regency in the Academic Year 2019/2020 with a total of 28 students. This research is a classroom action research study consisting of two cycles. Student learning outcomes data were collected using test instruments. Research data were analyzed using quantitative descriptive analysis. The results showed that learning science by applying the examples non examples learning model assisted by audio visual media can improve the learning outcomes of students with excellent predicate science. Keywords: learning models, examples non examples and audio visual, learning outcomes
Early childhood education to develop moral potential and religious, social, emotional, independen... more Early childhood education to develop moral potential and religious, social, emotional, independence, cognitive, language, motoric and artistic values for children's readiness connects elementary school level. Language development is one of the developments that need to be developed in early childhood. Through language that is permitted by children to translate experiences into symbols that can be used to communicate and think. Language development for kindergarten children based on reference to early childhood education standards No. 58 of 2009, developed three aspects, namely accepting language, expressing language, and literacy; (2) whole language is a learning approach that teaches language in class or school in a whole and fun way. Learning to hear, speak, read and write is not carried out separately but is carried out together in an integrated manner in all areas of ability in kindergarten. (3) Early childhood language development has a very close relationship with children...
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kritis dan karakter p... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kritis dan karakter pada siswa kelas V sekolah dasar antara siswa yang mengikuti siklus belajar tri pramana dalam pembelajaran IPA bermuatan kearifan lokal dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest - posttest nonequivalent control group design dengan rancangan faktorial 2 x 2. Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analisis multivarians (MANOVA) dengan menggunakan nilai N gain . Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan karakter pada siswa kelas V sekolah dasar antara siswa yang mengikuti siklus belajar tri pramana dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dalam pembelajaran IPA bermuatan kearifan lokal. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil statistik dengan bantuan SPSS 17 for windows didapatkan hasil F untuk Wilks lambda memiliki signifikan...
Pengabdian masyarakat ini terinspirasi dari kendala yang ditemukan dalam proses belajar di TK, ya... more Pengabdian masyarakat ini terinspirasi dari kendala yang ditemukan dalam proses belajar di TK, yaitu terbatasnya alat praktek atau media yang dimiliki sekolah membuat guru tidak pernah mengajak peserta didiknya untuk melakukan proses pembelajaran menggunakan multimedia di kelas. Akibatnya anak kurang menyukai materi apa yang disampaikan guru khususnya dalam materi tema alam semesta. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah adalah sebagai berikut: 1) untuk meningkatkan pemahaman konsep guru-guru TK Widya Kumara Sidhi pada pembelajaran tema alam semesta, 2) untuk meningkatkan kemampuan guru-guru TK Widya Kumara Sidhi dalam menggunakan media audio visual berbasis animasi pada pembelajaran tema alam semesta. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan workshop pemanfaatan media audio visual berbasis animasi sesuai dengan tema alam semesta. Hasil dari PKM ini adalah sebagai berikut: 1) setelah mengikuti pelatihan, pemahaman konsep guru-guru TK Widya Kumara Sidhi pada pembel...
The Rough Set method is part of machine learning that analyzes the dataset’s uncertainty used to ... more The Rough Set method is part of machine learning that analyzes the dataset’s uncertainty used to determine the attributes of important objects (classification). This study aimed to extract information from the rough set method using the Rough Set Exploration System (RSES) application in the case of determining student graduation on time. The attributes used are Student Status (A1), Gender (A2), Grade Point Average (A3) and Graduation Status (A4). Sources of data obtained from the International Journal of Information System & Technology (IJISTECH) paper. The results of the application of the Rough Set method in determining the predictions of students who will graduate on time produce new knowledge, namely the graduation status based on the Grade Point Average. There are 3 Reductions with the 41 Rule. But overall, the attributes that affect the level of determining students who graduate on time are Student status (A) and Grade Point Average (C).
The objectives of this study are to describe the difference of students’ achievement and critical... more The objectives of this study are to describe the difference of students’ achievement and critical thinking in science subject by using Think Talk Write Strategy which is followed by conventional learning; to describe students’ outcome in learning science by using both strategies type talk write strategy and conventional one; to describe students’ critical thinking by using both strategies, type talk write and conventional learning. This study is an quasi-experiment research which uses randomized post-test only control group design at 4 grade students in SD Gugus IV Abiansemal District. By using a random pair of equal groups, the 4 grade students’ in SD N 4 Abiansemal, which consist of 31 students, is selected as experiment group and for the control group is the 4 grade students’ in SD N 3 Abiansemal, which consist of 33 students. Analysis of research using one-way Manova shows: 1) learning outcomes and critical thinking skills students who follow the TTW type cooperative learning mo...
This study aims to determine the application of the STAD type cooperative learning model can impr... more This study aims to determine the application of the STAD type cooperative learning model can improve mathematics learning activities and outcomes in fifth grade students of SD Negeri 2 Tista in the academic year 2019/2020. Based on the results of the study, it can be explained that the average percentage of mathematics learning activities in prasiklus reached 37.18%, the average percentage of mathematics learning outcomes reached 64.18% and classical completeness reached 47.06%. After applying the STAD type cooperative learning model in the first cycle the average percentage of student learning activities increased to 58.82%, the average percentage of learning outcomes reached 74.47% and classical completeness reached 74.47%. With the improvement in cycle II the average percentage of learning activities increased to 80.08%, the average percentage of student learning outcomes increased to 82.35% and classical completeness reached 100%. Keywords: STAD type cooperative model, activitie...
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, Mar 31, 2020
The purpose of this studies are; 1) to describe the increase of students' motivation through the ... more The purpose of this studies are; 1) to describe the increase of students' motivation through the problem-based learning model assisted by Edmodo media, 2) to describe the improvement of students' critical thinking skills through the problem-based learning model assisted by Edmodo media, 3) to describe student responses related to the application of Edmodo media problem-based learning models. This research is a classroom action research using 20 subjects from fourth semester students of the Primary School Teacher Education Study Program, STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja. The object of the research is students' learning motivation and critical thinking skills in learning IPA SD 2. The analytical method in this study is descriptive qualitative. The results of this study are as follows; 1) an increase of students' motivation from 66.27% in the first cycle to 82.25% in the second cycle, or an increase of 15.98% is in the good category, 2) an increase of students' critical thinking from 69.50% in the first cycle to 84.40% in the second cycle or an increase of 15% is in the good category, 3) the average of students' responses to the learning process by 80.10% is in the good category.
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti
Pengabdian masyarakat ini terinspirasi dari kendala yang ditemukan dalam proses belajar di TK, ya... more Pengabdian masyarakat ini terinspirasi dari kendala yang ditemukan dalam proses belajar di TK, yaitu terbatasnya alat praktek atau media yang dimiliki sekolah membuat guru tidak pernah mengajak peserta didiknya untuk melakukan proses pembelajaran menggunakan multimedia di kelas. Akibatnya anak kurang menyukai materi apa yang disampaikan guru khususnya dalam materi tema alam semesta. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah adalah sebagai berikut: 1) untuk meningkatkan pemahaman konsep guru-guru TK Widya Kumara Sidhi pada pembelajaran tema alam semesta, 2) untuk meningkatkan kemampuan guru-guru TK Widya Kumara Sidhi dalam menggunakan media audio visual berbasis animasi pada pembelajaran tema alam semesta. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan workshop pemanfaatan media audio visual berbasis animasi sesuai dengan tema alam semesta. Hasil dari PKM ini adalah sebagai berikut: 1) setelah mengikuti pelatihan, pemahaman konsep guru-guru TK Widya Kumara Sidhi pada pembel...
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh metode bercerita berbantuan m... more ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh metode bercerita berbantuan media audio visual dengan setting lesson study terhadap perkembangan bahasa anak kelompok B TK Widya Kumara Sidhi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-eksperiment, karena peneliti tidak melakukan kontrol penuh terhadap variabel yang akan diteliti. Jenis desain pra-eksperiment yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre tes-post tes design. Pengujian hipotesis yang digunakan untuk menguji metode bercerita berbantuan media audio visual dengan setting lesson study digunakan nilai N gain. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan metode bercerita berbantuan media audio visual dengan setting lesson study terhadap perkembangan bahasa anak kelompok B TK Widya Kumara Sidhi dengan nilai gains skor ternormalisasi sebesar 0,612 atau berada pada kategori sedang. Adapun saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah penerapan metode bercerita berbantuan media audio visual dengan setting lesson study telah mampu meningkatkan kemampuan berbahasa anak, bagi peneliti lain yang ingin mengembangankan perkembangan bahasa anak dapat mengacu pada penelitian ini. ABSTRACT The aim of this study is to know the effect of storytelling by audio visual assisted method in a lesson study setting, toward group B students' of Widya Kumara Sidhi Kindergarten language development. This study was conducted using pre-experiment design, due to researcher did not take full control over variables to be studied. The type of pre-experimental design used in this study was one group pre-test post-test design. Hypothesis testing is used to test the effect of storytelling by audio visual assisted method in a lesson study setting used N gain value. In conclusion, there is a significant effect of storytelling by audio visual assisted method in a lesson study setting, toward group B students' of Widya Kumara Sidhi Kindergarten language development with normalized score gains of 0.612 or in the medium category. The application of storytelling by audio visual assisted method in a lesson study setting has been able to improve children's language development. For other researchers who want to develop student's language development can use this study as a reference.
Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya 2 (2), 19-24, 2018
The objectives of this study are to describe the difference of students' achievement and critical... more The objectives of this study are to describe the difference of students' achievement and critical thinking in science subject by using Think Talk Write Strategy which is followed by conventional learning; to describe students' outcome in learning science by using both strategies type talk write strategy and conventional one; to describe students' critical thinking by using both strategies, type talk write and conventional learning. This study is an quasi-experiment research which uses randomized post-test only control group design at 4 grade students in SD Gugus IV Abiansemal District. By using a random pair of equal groups, the 4 grade students' in SD N 4 Abiansemal, which consist of 31 students, is selected as experiment group and for the control group is the 4 grade students' in SD N 3 Abiansemal, which consist of 33 students. Analysis of research using one-way Manova shows: 1) learning outcomes and critical thinking skills students who follow the TTW type cooperative learning model are significantly higher than students who follow conventional learning models proven from the F value for Wilks lambda has a significance smaller than 0,05, 2) Student learning outcomes in science learning that follow the TTW type of cooperative learning model is higher than conventional learning this is evidenced by the statistical value F = 8,918 with a significance level smaller than 0,05. 3) Students' critical thinking ability in science learning that follows the TTW type of cooperative learning model is higher than conventional learning, this is evidenced by the statistical value F = 14,732 with a significance level less than 0,05. I. PENDAHULUAN Pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan potensi siswa merupakan kemampuan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru. Hal ini didasari asumsi bahwa ketepatan guru dalam memilih model pembelajaran akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru berpengaruh terhadap kualitas proses belajar mengajar yang dilakukannya. Ilmu pengetahuan alam (IPA) adalah salah satu kajian materi yang dibelajarkan kepada siswa sekolah dasar. Siswa sekolah dasar merupakan salah satu jenjang pembelajran pembelajaran yang menurut teori kognitif Piaget berada pada tingkat
JEPUN: Jurnal Pendidikan Universitas Dhyana Pura 1 (1), 2016
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis mahas... more ABSTRAK Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan menerapkan model problem base learning(PBL) melalui lesson study, (2) untuk mengetahui respon mahasiswa dengan menerapkan model PBL melalui lesson study.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dalam pelaksanaannya berorientasi pada tahapan lesson study yang terbagi menjadi tiga tahapan: (1) perencanaan tindakan (plan), (2) pelaksanaan tindakan (do) (3) observasi dan refleksi (see). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kelas C semester 1 jurusan pendidikan guru pendidikan anak usia dini (PGPAUD) tahun ajaran 2014/2015 yang mengambil mata kuliah ilmu pendidikan anak dengan jumlah mahasiswa sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes dan angket. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, sedangkan angket digunakan untuk mengukur respon mahasiswa. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang didapat adalah (1) persentase rerata kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada siklus I sebesar 68,83% berada pada kategori cukup, selanjutnya pada siklus II persentase rerata meningkat menjadi 83% berada pada kategori baik. (2) Persentase rerata respon mahasiswa terhadap proses pembelajaran sebesar 79,2% dan berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL melalui lesson study mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta mendapatkan respon yang baik dari mahasiswa. Kata Kunci: problem base learning, lesson study, kemampuan berpikir kritis ABSTRACT This study aimed at (1) to know the development of students' critical thinking skills by applying the model problem base learning (PBL) through lesson study, (2) to know the response of the students by applying the model of the PBL through the lesson study. This research was a classroom action research conducted in two cycles, in practice-oriented stages of lesson study were divided into three stages: (1) planning the action (plan), (2) implementation of the action (do) (3) observation and reflection (see). The subjects were C class of 1 st semester students majoring teacher education department of early childhood education inacademic year 2014/2015 who take science subjects consisted of 20 students. The data were obtained by using tests and questionnaires. Testwas usedto measurecritical thinking skills of the students, while thequestionnairewas usedto measure theresponse ofthe students. The dataobtained then analyzedbyusing quantitative
Prosiding Nasional, 154-163, 2019
Abstrak Literasi sains merupakan hal fundamental yang harus dimiliki oleh anak sekolah dasar dala... more Abstrak Literasi sains merupakan hal fundamental yang harus dimiliki oleh anak sekolah dasar dalam menghadapi era revolusi industry 4.0. Literasi sains merupakan kemampuan untuk memahami sains, mengkomunikasikan sains serta kemampuan memecahkan masalah. Upaya untuk meningkatkan literasi sains salah satunya adalah implemenatasi model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan potensi peserta didik sehingga mampu memberikan pengalaman langsung dan pengaplikasian hakekat sains. Salah satunya dengan penerapan model multiliterasi saintifik. Pembelajaran dengan penerapan model ini bisa mengaitkan materi sains ilmiahdengan materi sains yang berbasis lokal (kearifan lokal) dimana sains berbasis kearifan lokal umumnya bersifat aplikatif sedangkan sains ilmiah umumnya mengandung konsep atau teori. Penerapan model multiliterasi saintifik berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran sains diharapkan mampu berimplikasi pada peningkatan literasi siswa khususnya anak sekolah dasar. Kata Kunci: literasi sains, model multiliterasi saintifik, kearifan lokal Abstract Science literacy is a fundamental thing that must be owned by elementary school children in facing the era of industrial revolution 4.0. Science literacy is the ability to understand science, communicate science and solve problems. One of the efforts to improve scientific literacy is the implementation of learning models that are appropriate to the conditions and potential of students so that they can provide direct experience and application of the nature of science. One of them is the application of scientific multiliteration models. Learning with the application of this model can link scientific science material with locally based science material (local wisdom) where local wisdom-based science is generally applicative while scientific science generally contains concepts or theories. The application of the scientific wisdom-based multiliteration model in science learning is expected to have implications for improving student literacy, especially elementary school children. Keywords: scientific literacy, scientific multiliteration model, local wisdom I. PENDAHULUAN Perkembangan sains dan teknologi dalam bidang kehidupan di masyarakat merupakan salah satu ciri dari abad 21. Mengacu pada pernyataan tersebut, mengisyaratkan bahwa kompetensi utama yang harus dimiliki oleh peserta didik diantaranya yaitu keterampilan belajar dan berinovasi, menguasai media dan informasi, dan kemampuan kehidupan dan berkarier (Abidin, 2015). Dalam menghadapi tantangan dan tuntutan pada abad 21, manusia harus mampu hidup selaras untuk mewujudkan dan meningkatnya taraf kehidupannya. Hal tersebut dapat ditempuh salah satunya melalui pendidikan. Pendidikan dapat meningkatkan kehidupan manusia baik dari segi potensi, sikap maupun dalam segi berpikir, dengan kata lain pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pernyataan ini sejalan dengan amanat UU No 20 Tahun 2003
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti 7 (1), 1-12, 2020
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi mahasiswa melalui mode... more Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi mahasiswa melalui model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media edmodo, 2) untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media edomodo, 3) untuk mendeskripsikan respon mahasiswa terkait penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media edomodo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian ini seluruh mahasiswa semester IV program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja sebanyak 20 orang mahasiswa. Obyek penelitian adalah motivasi belajar mahasiswa dan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran IPA SD. Metode analisis dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) terjadi peningkatkan motivasi belajar mahasiswa dari 66,27% pada siklus I menjadi 82,25% pada siklus II, atau peningkatan sebesar 15,98% berada pada kategori baik, 2) terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dari 69,50% pada siklus I menjadi 84,40% pada sisklus II atau peningkatan sebesar 15% berada pada kategori baik, 3) persentase rerata respon mahasiswa terhadap proses pembelajaran sebesar 80,10% berada pada kategori baik. Kata-kata Kunci: motivasi belajar, kemampuan berpikir kritis, pembelajaran berbasis masalah, media Edmodo
Uploads
Papers by I Ketut Suparya