All Grounding planning of a substation is important and various design applications are available... more All Grounding planning of a substation is important and various design applications are available using calculation uniform soil resistivity, even though actual resistivity data measured is more than one layer. This is caused by limited availability of the application in processing data only for resistivity one layer. Substation grounding grid application (ASPG) 1.0 can be used for designing grid grounding. The ASPG was developed from Lab View software and has ability to data process for resistivity two-layer that to refer IEEE Std. 80-2013. Grid grounding resistance is considering a combination of grid conductor and ground conductor. This paper discusses the calculation of the magnitude of substation grid grounding using formulas developed by Schwarz, Sulivan and Sunde. The design result obtained is more accurate in substitute resistivity for resistivity two-layer model and calculation grounding resistance substation.
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS), 2019
Variable speed drives (VSDs) are widely used in various applications mainly in process industry n... more Variable speed drives (VSDs) are widely used in various applications mainly in process industry need constant rotational speed. It is developed from power electronic components thus saving energy in its operation. Unfortunately it is susceptible against power quality problem for example voltage sags. The VSD may be disruption or drop out when it is supplied by voltage sags and it is determined by sag characteristics. This study is to investigate effect of voltage sags Types I, II and III on VSD through laboratory testing. The voltage sags characteristics are generated from voltage sag generator (Shaffner 2100 EMC). The effects are presented in susceptibility curves in disruption and drop out conditions. The curves resulted are evaluated by standard curve recommended. Test results show that voltage sag Type I cause the VSD disruption only, whereas two types sag other result in the VSD disruption and also drop out. Evaluation results explain a few test points are in operation area f...
Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri dan masyarakat dunia... more Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri dan masyarakat dunia. Energi terbarukan menjadi salah satu alternatif untuk menanggulangi peningkatan penggunaan energi listrik tersebut. Belakangan ini perkembangan generator dalam memproduksi energi listrik sudah sangat beragam salah satunya menggunakan generator Axial Flux Permanent Magnet (AFPM) yang biasanya dirancang untuk memanfaatkan energi terbarukan dengan kecepatan rendah seperti air dan angin. Generator AFPM pada umumnya menggunakan stator tanpa inti dengan konfigurasi belitan concentrated. Pada pembahasan skripsi ini dibandingkan dua buah stator dengan menggunakan inti besi yaitu konfigurasi Concentrated Winding dan konfigurasi Toroidal Winding. Generator yang digunakan memiliki spesifikasi rotor dan stator yang sama. Generator yang dirancang dengan tegangan 110 volt frekuensi 50 Hz, dan daya perhitungan sekitar 100 watt. Dari hasil pengujian generator AFPM tiga phasa dengan menjaga konstan fr...
Seminar Nasional Teknik (SEMNASTEK) UISU, Aug 24, 2021
Pentanahan merupakan salah satu fakctor kunci dalam usaha pengamanan (perlindungan) sistem tenaga... more Pentanahan merupakan salah satu fakctor kunci dalam usaha pengamanan (perlindungan) sistem tenaga listrik. Adanya perbedaan beberapa nilai tahanan pengukuran pentanahan pada jenis tanah bebatuan diakibatkan karena faktor keasaman dan kadar air yang ada pada tanah, Sumatera utara sangat pengaruh pada keamanan dari sistem pentanahan yang akan dibangun. Penelitian dilakukan dengan menganalisa Perbandingan nilai tahanan pengukuran pentanahana digedung dengan menanam 3 titik batang elektroda dengan kedalaman berbeda dan melakukan system paralel dari ketiga titik elektroda tersebut dan pada pengukuran digardu induk ada 9 titik batang elektroda yang tertanam pengukuran dilakukan dengan cara tunggal tidak melakukan system paralel, pada nilai tahanan tanah 3000 ohm, jenis tanah bebatuan dengan menggunakan elektroda batang. Elektroda batang tersebut dengan panjang 3,2 meter, dengan jarang masingmasing elektroda 2 meter, pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur earth tester. Dari hasil penelitian tersebut hasil yang didapat dari perbandingan pengukuran pentanahan pada gedung dengan cara sytem paralel lebih baik (lebih kecil tahanananya) jika dibandingkan dengan pengukuran pada gardu induk non paralel. Pengukuran nilai tahanan tanah akan jauh lebih baik pada kedalaman yang maksimal dibandingkan dengan kedalaman biasa (1.280 cm) lebih baik dari 320 cm atau 1 batang elektroda.
Seminar Nasional Teknik (SEMNASTEK) UISU, Aug 24, 2021
Pentanahan merupakan salah satu fakctor kunci dalam usaha pengamanan (perlindungan) sistem tenaga... more Pentanahan merupakan salah satu fakctor kunci dalam usaha pengamanan (perlindungan) sistem tenaga listrik. Adanya perbedaan beberapa nilai tahanan pengukuran pentanahan pada jenis tanah bebatuan diakibatkan karena faktor keasaman dan kadar air yang ada pada tanah, Sumatera utara sangat pengaruh pada keamanan dari sistem pentanahan yang akan dibangun. Penelitian dilakukan dengan menganalisa Perbandingan nilai tahanan pengukuran pentanahana digedung dengan menanam 3 titik batang elektroda dengan kedalaman berbeda dan melakukan system paralel dari ketiga titik elektroda tersebut dan pada pengukuran digardu induk ada 9 titik batang elektroda yang tertanam pengukuran dilakukan dengan cara tunggal tidak melakukan system paralel, pada nilai tahanan tanah 3000 ohm, jenis tanah bebatuan dengan menggunakan elektroda batang. Elektroda batang tersebut dengan panjang 3,2 meter, dengan jarang masingmasing elektroda 2 meter, pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur earth tester. Dari hasil penelitian tersebut hasil yang didapat dari perbandingan pengukuran pentanahan pada gedung dengan cara sytem paralel lebih baik (lebih kecil tahanananya) jika dibandingkan dengan pengukuran pada gardu induk non paralel. Pengukuran nilai tahanan tanah akan jauh lebih baik pada kedalaman yang maksimal dibandingkan dengan kedalaman biasa (1.280 cm) lebih baik dari 320 cm atau 1 batang elektroda.
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2021
This paper examines filter component impact on inverter output. The inverter prototype was design... more This paper examines filter component impact on inverter output. The inverter prototype was designed by using pulse width modulation (PWM) signal generated by EGS002 module, combined with DC voltage source, voltage regulator, MOSFET bridge and low pass filter. As component assembled, the output voltage quality is determined by the choice of filter components. Experiment shows that the calculated values may not suitable as soldering and connection imperfection may change component values. As adjustments were performed, filter components of 12.63 H and 6.5uf generated the finest sinusoidal output of 30.8 Vpp with frequency of 50,05 Hz.
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2018
The mobile device miniaturization requires the applied antenna microstrip size be much smaller to... more The mobile device miniaturization requires the applied antenna microstrip size be much smaller to reduce the radio front-end load. This paper discusses the rectangular patch microstrip antenna miniaturization by using complementary split ring resonator (CSRR) structure for 3G mobile communication system on 2.1 GHz. The structure is implemented on the microstrip ground plane. Simulation evaluation by using the AWR simulator shows that the CSRR structure is able to reduce antenna dimension about 62.71% from 3192 mm 2 (56mm×57mm) to 1190 mm 2 (34mm×35mm). Beside miniaturization, VSWR and return loss also experience improvements about 1.05 and-33.83 dB subsequently. Bandwidth increment about 70.37% is also achieved.
Abstrak Motor arus searah (motor DC) merupan motor yang berfungsi merubah energi listrik menjadi ... more Abstrak Motor arus searah (motor DC) merupan motor yang berfungsi merubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa putaran.Dimana banyak industri menggunakan mesin ini.Dimana motor arus searah ini mempunyai masalah yang sering timbul yaitu busur api yang menurunkan efesiensi dan torsi motor arus searah Hal ini muncul apabila mesin tidak digunakan sesuai prosedur yang ada atau gangguan dari dalam mesin arus searah tersebut. Ada 3 metode mengatasinya yaitu dengan metode menggeser sikat motor,menambahkan kutub bantu atau belitan kompensasi.Dalam penelitian ini ada cara lain yang digunakan yaitu metode penyadapan sejajar.Dimana penelitian yang telah dilakukan perbandingan efesiensi dan torsi yang dihasilakn menggunakan metode pergeseran sikat yang kemudian dibandingkan dengan metode penyadapan sejajar.Dengan melanjutkan penelitian ini maka dapat diperoleh metode yang efektif digunakan.Dari hasil penelitian,pengggunaan metode pergeseran sikat mempunyai efesiensi tinggi 79,0% diband...
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2021
This paper examines filter component impact on inverter output. The inverter prototype was design... more This paper examines filter component impact on inverter output. The inverter prototype was designed by using pulse width modulation (PWM) signal generated by EGS002 module, combined with DC voltage source, voltage regulator, MOSFET Bridge and low pass filter. As component assembled, the output voltage quality is determined by the choice of filter components. Experiment shows that the calculated values may not suitable as soldering and connection imperfection may change component values. As adjustments were performed, filter components of 12.63 H and 6.5uf generated the finest sinusoidal output of 30.8 Vpp with frequency of 50.05 Hz.
Generator induksi adalah generarator yang memiliki prinsip dan konstruksinya sama dengan motor in... more Generator induksi adalah generarator yang memiliki prinsip dan konstruksinya sama dengan motor induksi yang sudah umum digunakan, hanya saja dibutuhkan prime mover sehingga putaran rotor lebih besar daripada putaran stator ( > ) untuk membangkitkan tegangannya. Generator induksi lebih banyak digunakan pada daerah terpencil yang belum terjangkau listrik. Umumnya generator induksi digunakan untuk membangkitkanenergi listrik berdaya kecil seperti pada pembangkit listrik tenaga angin dan mikrohidro. Dalam pengoperasian generator induksi memiliki masalah pada tegangan keluaran generator yang tidak konstan. Oleh sebab itu diperlukan adanya sebuah sistem kontrol untuk mengatur tegangan keluaran generator induksi. Pada penelitian ini dilakukan simulasi generator induksi berpenguatan sendiri yang menggunakan Static Synchronous Compensator (STATCOM) untuk mengatur tegangannya. Simulasi yang dilakukan menggunakan perangkat lunak MATLAB. Simulasi dilakukan untuk melihat seberapa besar pengar...
Kebutuhan energi listrik menjadi suatu kewajiban saat ini karena kegiatan ekonomi di masyarakat ... more Kebutuhan energi listrik menjadi suatu kewajiban saat ini karena kegiatan ekonomi di masyarakat di suatu daerah terus meningkat. Hal ini belum termasuk kebutuhan energi listrik baik di industri baik itu industry rumah tangga, industri kecil, industri menengah ataupun industri dalam skala besar. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik ini, perlu dihasilkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit dan ditransmisikan melalui jaringan transmisi menuju Gardu Induk PLN. Dalam hal ini, masalah yang timbul di transmisi adalah terjadinya gangguan yang diakibatkan oleh Drop Voltage sehingga terjadi perubahan tegangan saat di supply ke gardu induk. Transformator yang berfungsi sebagai pegubah tegangan pun harus dipersiapkan untuk menanggulangi kondisi tersebut.PLN sebagai Perusahaan penyedia energi listrik harus memastikan bahwa distribusi energi ke konsumen tidak terganggu akibat adanya perubahan tersebut.Dalam hal ini, PLN harus melakukan pengecekan rutin termasuk test untuk mengetahui ko...
Dalam penyaluran energi listrik sering kali dijumpai pembagian beban yang tidak merata pada setia... more Dalam penyaluran energi listrik sering kali dijumpai pembagian beban yang tidak merata pada setiap fasanya. Ketidakseimbangan beban ini disebabkan karena waktu penyalaan beban yang tidak serempak, pengkoneksian yang tidak seimbang pada fasa R, S, T, dan pemasangan beban yang tidak seimbang pada setiap fasanya. Ketidakseimbangan beban ini dapat mengakibatkan timbulnya arus pada kawat netral, rugi-rugi, dan turunnya efisiensi transformator distribusi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ketidakseimbangan beban menyebabkan arus netral, dan rugi-rugi menjadi besar dimana nilai arus netral, rugi-rugi P Cu d a n P N terbesar 96,6 A, 7,67 kW dan 1,157 kW pada transformator kedua di malam, sedangkan nilai arus netral terkecil sebesar 4,72 A pada transformator pertama di pagi hari untuk rugi-rugi P Cu d a n P N terkecil sebesar 0 ,034 kW dan 0,004 kW pada transformator pertama di pagi hari, serta efisiensi dari ketiga transformator tiga fasa distribusi yang diteliti men...
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2020
Microstrip antenna is one of the most applied antennas for various radio applications as its low ... more Microstrip antenna is one of the most applied antennas for various radio applications as its low profile and high performances. This paper discusses design and simulation of the rectangular patch microstrip antenna (RPMA) for S-band radio by using inset feeding. Initially, theoretical calculation was performed, followed by performance evaluation by using AWR simulator. Inset deep iterations were conducted through repeated simulation adjustment to obtain optimal design. Based on the concluded simulation adjustment, the minimum achieved VSWR is 1.056 to get bandwidth of 104.5 MHz (3.1636 – 3.2681 GHz). The minimum return loss that can be achieved is -31.33 dB with gain of 5.777 dB.
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2018
Programmable Logic Controller or PLC today plays an important role in most industrial control sys... more Programmable Logic Controller or PLC today plays an important role in most industrial control systems. PLC usage can be encountered in almost all fields of industry, not only in the manufacturing world but also on many other things such as elevators in office buildings, hotels hospitals, and others. PLC is an electronic control tool that operates in logic that its programming can be modified with relative ease. As with any controller in general, the PLC processes input signals to further discharge output according to the desired program. PLC usage is very broad because of its high reliability, can be reprogrammed or modified with relative ease, and very helpful in the tracking troubleshooting. One type of existing PLC is Allen Bradley PLC. Allen Bradley PLC program is commonly used in various industries. PLC Allen Bradley (AB) has several types, and one of them is the type of Micrologic 1400. In this study we design a system as a comparison with the conventional system. For that to explore the use of a PLC program which will be supported by a simulator tool, including a program to RSLogic 500, how to programming, monitoring via RSView32, and modification. It is expected to understand the application aspect of operation and programming of this specific PLC and its potential. The purpose of this research is to design water filling automation system by using Allen Bradley Micrologic 1400 type 1766-L32BXB PLC, empowering the use of Allen Bradley Micrologic 1400 PLC and to regulate the desired process to obtain efficiency and effectiveness compared with conventional system arrangement using Relay.
Solar panel comprises some solar cells in series and parallel arrangements converting sunlight in... more Solar panel comprises some solar cells in series and parallel arrangements converting sunlight into electrical current in usable level. However, the cell arrangement causes large surface area exposed to sunlight that tends to be heat absorbent. Existing study shows that the efficiency of solar cell decreases about 0.5% for each 1℃-surface temperature increment. Various cooling systems for solar cells have been offered by many researchers. This paper proposes a passive cooling system that combines water-filled aluminium blocks and heat-sinks. The water-filled aluminium blocks absorb heat from the back of solar cells and the heat-sinks release this heat to the air. The experimental assessment showed that the proposed method is able to reduce surface temperatures about 11.91% lower than the non-cooled solar panel. Compared to the existing methods, the proposed coolant achieved 5.08% and 7.37% lower surface temperatures than water and heat-sink coolant subsequently. The proposed cooling system also exerted at least 6.28% higher power than the other methods.
All Grounding planning of a substation is important and various design applications are available... more All Grounding planning of a substation is important and various design applications are available using calculation uniform soil resistivity, even though actual resistivity data measured is more than one layer. This is caused by limited availability of the application in processing data only for resistivity one layer. Substation grounding grid application (ASPG) 1.0 can be used for designing grid grounding. The ASPG was developed from Lab View software and has ability to data process for resistivity two-layer that to refer IEEE Std. 80-2013. Grid grounding resistance is considering a combination of grid conductor and ground conductor. This paper discusses the calculation of the magnitude of substation grid grounding using formulas developed by Schwarz, Sulivan and Sunde. The design result obtained is more accurate in substitute resistivity for resistivity two-layer model and calculation grounding resistance substation.
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS), 2019
Variable speed drives (VSDs) are widely used in various applications mainly in process industry n... more Variable speed drives (VSDs) are widely used in various applications mainly in process industry need constant rotational speed. It is developed from power electronic components thus saving energy in its operation. Unfortunately it is susceptible against power quality problem for example voltage sags. The VSD may be disruption or drop out when it is supplied by voltage sags and it is determined by sag characteristics. This study is to investigate effect of voltage sags Types I, II and III on VSD through laboratory testing. The voltage sags characteristics are generated from voltage sag generator (Shaffner 2100 EMC). The effects are presented in susceptibility curves in disruption and drop out conditions. The curves resulted are evaluated by standard curve recommended. Test results show that voltage sag Type I cause the VSD disruption only, whereas two types sag other result in the VSD disruption and also drop out. Evaluation results explain a few test points are in operation area f...
Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri dan masyarakat dunia... more Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri dan masyarakat dunia. Energi terbarukan menjadi salah satu alternatif untuk menanggulangi peningkatan penggunaan energi listrik tersebut. Belakangan ini perkembangan generator dalam memproduksi energi listrik sudah sangat beragam salah satunya menggunakan generator Axial Flux Permanent Magnet (AFPM) yang biasanya dirancang untuk memanfaatkan energi terbarukan dengan kecepatan rendah seperti air dan angin. Generator AFPM pada umumnya menggunakan stator tanpa inti dengan konfigurasi belitan concentrated. Pada pembahasan skripsi ini dibandingkan dua buah stator dengan menggunakan inti besi yaitu konfigurasi Concentrated Winding dan konfigurasi Toroidal Winding. Generator yang digunakan memiliki spesifikasi rotor dan stator yang sama. Generator yang dirancang dengan tegangan 110 volt frekuensi 50 Hz, dan daya perhitungan sekitar 100 watt. Dari hasil pengujian generator AFPM tiga phasa dengan menjaga konstan fr...
Seminar Nasional Teknik (SEMNASTEK) UISU, Aug 24, 2021
Pentanahan merupakan salah satu fakctor kunci dalam usaha pengamanan (perlindungan) sistem tenaga... more Pentanahan merupakan salah satu fakctor kunci dalam usaha pengamanan (perlindungan) sistem tenaga listrik. Adanya perbedaan beberapa nilai tahanan pengukuran pentanahan pada jenis tanah bebatuan diakibatkan karena faktor keasaman dan kadar air yang ada pada tanah, Sumatera utara sangat pengaruh pada keamanan dari sistem pentanahan yang akan dibangun. Penelitian dilakukan dengan menganalisa Perbandingan nilai tahanan pengukuran pentanahana digedung dengan menanam 3 titik batang elektroda dengan kedalaman berbeda dan melakukan system paralel dari ketiga titik elektroda tersebut dan pada pengukuran digardu induk ada 9 titik batang elektroda yang tertanam pengukuran dilakukan dengan cara tunggal tidak melakukan system paralel, pada nilai tahanan tanah 3000 ohm, jenis tanah bebatuan dengan menggunakan elektroda batang. Elektroda batang tersebut dengan panjang 3,2 meter, dengan jarang masingmasing elektroda 2 meter, pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur earth tester. Dari hasil penelitian tersebut hasil yang didapat dari perbandingan pengukuran pentanahan pada gedung dengan cara sytem paralel lebih baik (lebih kecil tahanananya) jika dibandingkan dengan pengukuran pada gardu induk non paralel. Pengukuran nilai tahanan tanah akan jauh lebih baik pada kedalaman yang maksimal dibandingkan dengan kedalaman biasa (1.280 cm) lebih baik dari 320 cm atau 1 batang elektroda.
Seminar Nasional Teknik (SEMNASTEK) UISU, Aug 24, 2021
Pentanahan merupakan salah satu fakctor kunci dalam usaha pengamanan (perlindungan) sistem tenaga... more Pentanahan merupakan salah satu fakctor kunci dalam usaha pengamanan (perlindungan) sistem tenaga listrik. Adanya perbedaan beberapa nilai tahanan pengukuran pentanahan pada jenis tanah bebatuan diakibatkan karena faktor keasaman dan kadar air yang ada pada tanah, Sumatera utara sangat pengaruh pada keamanan dari sistem pentanahan yang akan dibangun. Penelitian dilakukan dengan menganalisa Perbandingan nilai tahanan pengukuran pentanahana digedung dengan menanam 3 titik batang elektroda dengan kedalaman berbeda dan melakukan system paralel dari ketiga titik elektroda tersebut dan pada pengukuran digardu induk ada 9 titik batang elektroda yang tertanam pengukuran dilakukan dengan cara tunggal tidak melakukan system paralel, pada nilai tahanan tanah 3000 ohm, jenis tanah bebatuan dengan menggunakan elektroda batang. Elektroda batang tersebut dengan panjang 3,2 meter, dengan jarang masingmasing elektroda 2 meter, pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur earth tester. Dari hasil penelitian tersebut hasil yang didapat dari perbandingan pengukuran pentanahan pada gedung dengan cara sytem paralel lebih baik (lebih kecil tahanananya) jika dibandingkan dengan pengukuran pada gardu induk non paralel. Pengukuran nilai tahanan tanah akan jauh lebih baik pada kedalaman yang maksimal dibandingkan dengan kedalaman biasa (1.280 cm) lebih baik dari 320 cm atau 1 batang elektroda.
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2021
This paper examines filter component impact on inverter output. The inverter prototype was design... more This paper examines filter component impact on inverter output. The inverter prototype was designed by using pulse width modulation (PWM) signal generated by EGS002 module, combined with DC voltage source, voltage regulator, MOSFET bridge and low pass filter. As component assembled, the output voltage quality is determined by the choice of filter components. Experiment shows that the calculated values may not suitable as soldering and connection imperfection may change component values. As adjustments were performed, filter components of 12.63 H and 6.5uf generated the finest sinusoidal output of 30.8 Vpp with frequency of 50,05 Hz.
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2018
The mobile device miniaturization requires the applied antenna microstrip size be much smaller to... more The mobile device miniaturization requires the applied antenna microstrip size be much smaller to reduce the radio front-end load. This paper discusses the rectangular patch microstrip antenna miniaturization by using complementary split ring resonator (CSRR) structure for 3G mobile communication system on 2.1 GHz. The structure is implemented on the microstrip ground plane. Simulation evaluation by using the AWR simulator shows that the CSRR structure is able to reduce antenna dimension about 62.71% from 3192 mm 2 (56mm×57mm) to 1190 mm 2 (34mm×35mm). Beside miniaturization, VSWR and return loss also experience improvements about 1.05 and-33.83 dB subsequently. Bandwidth increment about 70.37% is also achieved.
Abstrak Motor arus searah (motor DC) merupan motor yang berfungsi merubah energi listrik menjadi ... more Abstrak Motor arus searah (motor DC) merupan motor yang berfungsi merubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa putaran.Dimana banyak industri menggunakan mesin ini.Dimana motor arus searah ini mempunyai masalah yang sering timbul yaitu busur api yang menurunkan efesiensi dan torsi motor arus searah Hal ini muncul apabila mesin tidak digunakan sesuai prosedur yang ada atau gangguan dari dalam mesin arus searah tersebut. Ada 3 metode mengatasinya yaitu dengan metode menggeser sikat motor,menambahkan kutub bantu atau belitan kompensasi.Dalam penelitian ini ada cara lain yang digunakan yaitu metode penyadapan sejajar.Dimana penelitian yang telah dilakukan perbandingan efesiensi dan torsi yang dihasilakn menggunakan metode pergeseran sikat yang kemudian dibandingkan dengan metode penyadapan sejajar.Dengan melanjutkan penelitian ini maka dapat diperoleh metode yang efektif digunakan.Dari hasil penelitian,pengggunaan metode pergeseran sikat mempunyai efesiensi tinggi 79,0% diband...
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2021
This paper examines filter component impact on inverter output. The inverter prototype was design... more This paper examines filter component impact on inverter output. The inverter prototype was designed by using pulse width modulation (PWM) signal generated by EGS002 module, combined with DC voltage source, voltage regulator, MOSFET Bridge and low pass filter. As component assembled, the output voltage quality is determined by the choice of filter components. Experiment shows that the calculated values may not suitable as soldering and connection imperfection may change component values. As adjustments were performed, filter components of 12.63 H and 6.5uf generated the finest sinusoidal output of 30.8 Vpp with frequency of 50.05 Hz.
Generator induksi adalah generarator yang memiliki prinsip dan konstruksinya sama dengan motor in... more Generator induksi adalah generarator yang memiliki prinsip dan konstruksinya sama dengan motor induksi yang sudah umum digunakan, hanya saja dibutuhkan prime mover sehingga putaran rotor lebih besar daripada putaran stator ( > ) untuk membangkitkan tegangannya. Generator induksi lebih banyak digunakan pada daerah terpencil yang belum terjangkau listrik. Umumnya generator induksi digunakan untuk membangkitkanenergi listrik berdaya kecil seperti pada pembangkit listrik tenaga angin dan mikrohidro. Dalam pengoperasian generator induksi memiliki masalah pada tegangan keluaran generator yang tidak konstan. Oleh sebab itu diperlukan adanya sebuah sistem kontrol untuk mengatur tegangan keluaran generator induksi. Pada penelitian ini dilakukan simulasi generator induksi berpenguatan sendiri yang menggunakan Static Synchronous Compensator (STATCOM) untuk mengatur tegangannya. Simulasi yang dilakukan menggunakan perangkat lunak MATLAB. Simulasi dilakukan untuk melihat seberapa besar pengar...
Kebutuhan energi listrik menjadi suatu kewajiban saat ini karena kegiatan ekonomi di masyarakat ... more Kebutuhan energi listrik menjadi suatu kewajiban saat ini karena kegiatan ekonomi di masyarakat di suatu daerah terus meningkat. Hal ini belum termasuk kebutuhan energi listrik baik di industri baik itu industry rumah tangga, industri kecil, industri menengah ataupun industri dalam skala besar. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik ini, perlu dihasilkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit dan ditransmisikan melalui jaringan transmisi menuju Gardu Induk PLN. Dalam hal ini, masalah yang timbul di transmisi adalah terjadinya gangguan yang diakibatkan oleh Drop Voltage sehingga terjadi perubahan tegangan saat di supply ke gardu induk. Transformator yang berfungsi sebagai pegubah tegangan pun harus dipersiapkan untuk menanggulangi kondisi tersebut.PLN sebagai Perusahaan penyedia energi listrik harus memastikan bahwa distribusi energi ke konsumen tidak terganggu akibat adanya perubahan tersebut.Dalam hal ini, PLN harus melakukan pengecekan rutin termasuk test untuk mengetahui ko...
Dalam penyaluran energi listrik sering kali dijumpai pembagian beban yang tidak merata pada setia... more Dalam penyaluran energi listrik sering kali dijumpai pembagian beban yang tidak merata pada setiap fasanya. Ketidakseimbangan beban ini disebabkan karena waktu penyalaan beban yang tidak serempak, pengkoneksian yang tidak seimbang pada fasa R, S, T, dan pemasangan beban yang tidak seimbang pada setiap fasanya. Ketidakseimbangan beban ini dapat mengakibatkan timbulnya arus pada kawat netral, rugi-rugi, dan turunnya efisiensi transformator distribusi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ketidakseimbangan beban menyebabkan arus netral, dan rugi-rugi menjadi besar dimana nilai arus netral, rugi-rugi P Cu d a n P N terbesar 96,6 A, 7,67 kW dan 1,157 kW pada transformator kedua di malam, sedangkan nilai arus netral terkecil sebesar 4,72 A pada transformator pertama di pagi hari untuk rugi-rugi P Cu d a n P N terkecil sebesar 0 ,034 kW dan 0,004 kW pada transformator pertama di pagi hari, serta efisiensi dari ketiga transformator tiga fasa distribusi yang diteliti men...
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2020
Microstrip antenna is one of the most applied antennas for various radio applications as its low ... more Microstrip antenna is one of the most applied antennas for various radio applications as its low profile and high performances. This paper discusses design and simulation of the rectangular patch microstrip antenna (RPMA) for S-band radio by using inset feeding. Initially, theoretical calculation was performed, followed by performance evaluation by using AWR simulator. Inset deep iterations were conducted through repeated simulation adjustment to obtain optimal design. Based on the concluded simulation adjustment, the minimum achieved VSWR is 1.056 to get bandwidth of 104.5 MHz (3.1636 – 3.2681 GHz). The minimum return loss that can be achieved is -31.33 dB with gain of 5.777 dB.
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2018
Programmable Logic Controller or PLC today plays an important role in most industrial control sys... more Programmable Logic Controller or PLC today plays an important role in most industrial control systems. PLC usage can be encountered in almost all fields of industry, not only in the manufacturing world but also on many other things such as elevators in office buildings, hotels hospitals, and others. PLC is an electronic control tool that operates in logic that its programming can be modified with relative ease. As with any controller in general, the PLC processes input signals to further discharge output according to the desired program. PLC usage is very broad because of its high reliability, can be reprogrammed or modified with relative ease, and very helpful in the tracking troubleshooting. One type of existing PLC is Allen Bradley PLC. Allen Bradley PLC program is commonly used in various industries. PLC Allen Bradley (AB) has several types, and one of them is the type of Micrologic 1400. In this study we design a system as a comparison with the conventional system. For that to explore the use of a PLC program which will be supported by a simulator tool, including a program to RSLogic 500, how to programming, monitoring via RSView32, and modification. It is expected to understand the application aspect of operation and programming of this specific PLC and its potential. The purpose of this research is to design water filling automation system by using Allen Bradley Micrologic 1400 type 1766-L32BXB PLC, empowering the use of Allen Bradley Micrologic 1400 PLC and to regulate the desired process to obtain efficiency and effectiveness compared with conventional system arrangement using Relay.
Solar panel comprises some solar cells in series and parallel arrangements converting sunlight in... more Solar panel comprises some solar cells in series and parallel arrangements converting sunlight into electrical current in usable level. However, the cell arrangement causes large surface area exposed to sunlight that tends to be heat absorbent. Existing study shows that the efficiency of solar cell decreases about 0.5% for each 1℃-surface temperature increment. Various cooling systems for solar cells have been offered by many researchers. This paper proposes a passive cooling system that combines water-filled aluminium blocks and heat-sinks. The water-filled aluminium blocks absorb heat from the back of solar cells and the heat-sinks release this heat to the air. The experimental assessment showed that the proposed method is able to reduce surface temperatures about 11.91% lower than the non-cooled solar panel. Compared to the existing methods, the proposed coolant achieved 5.08% and 7.37% lower surface temperatures than water and heat-sink coolant subsequently. The proposed cooling system also exerted at least 6.28% higher power than the other methods.
Uploads
Papers by raja harahap