Papers by muston sitohang
Bahasa sebagai ciri identitas suatu bangsa menjadi isu penting bagi tumbuh dan berkembangnya nasi... more Bahasa sebagai ciri identitas suatu bangsa menjadi isu penting bagi tumbuh dan berkembangnya nasionalisme di tengah kehidupan masyarakat aneka budaya. Publikasi dan informasi yang berkaitan dengan hasil penelitian kebahasaan dan kesastraan merupakan langkah strategis bagi upaya pengembangan ilmu pengetahuan. Sehubungan dengan itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menerbitkan Bunga Rampai Hasil Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan Tahun 2012 yang memuat hasil penelitian di Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. Penerbitan ini merupakan salah satu upaya untuk memperkaya khazanah kepustakaan kebahasaan dan kesastraan di Kalimantan Tengah dan Indonesia pada umumnya. Atas terbitnya buku ini, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada penulis yang karyanya dimuat dalam buku ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ors. Sumadi, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, beserta staf atas usaha dan jerih payah mereka dalam menyiapkan penerbitan buku ini. Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi peminat bahasa dan sastra serta masyarakat Indonesia pada umumnya. v Jakarta, Oktober 2012 Prof. Dr. Mahsun, M.S. PRAKATA KEPALA BALAI BAHASA PROVINS! KALIMANTAN TENGAH .. Bunga Rampai Hasil Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan Tahun 2012 ini merupakan kumpulan basil penelitian kebahasaan clan kesastraan yang dilakukan oleh staf Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. Bunga rampai terbitan tahun 2012 ini menampilkan empat naskah penelitian yang terdiri atas dua naskah penelitian kebahasaan, yaitu Wujud Alih Kode dalam Wacana ]ual-Beli Sandang di Pasar Beringharjo Yogyakarta oleh Sumadi clan Mekanisme Pergantian Wicara dalam Serial Komedi "Ally McBeal" (Sebuah Analisis Percakapan) oleh Andi Indah Yulianti; satu naskah penelitian kesastraan, yaitu Analisis Alur dalam Serial "Misteri Pedang Skinheald" Karya Ataka Awwalur Rizki oleh Noor Hadi; clan satu naskah penelitian pengajaran bahasa, yaitu Efektivitas Pembelajaran dengan Metode Bilingual di SMPN 2 Palangkaraya oleh Muston N.M. Sitohang. Kepada para penulis yang telah memberikan naskahnya demi tersusunnya bunga rampai ini, kami mengucapkan terima kasih. Untuk penyempurnaan bunga rampai pada edisi berikutnya, kritik clan saran pembaca sangat kami harapkan. Mudah-mudahan bunga rampai ini bermanfaat dalam upaya pengembangan clan pembinaan bahasa clan sastra Indonesia clan daerah. vii Palangkaraya, Oktober 2012 Ors. Sumadi, M.Hurn. 'Masak tidak kurang.' : Mboten tawa, mboten ditawake he. Panjenengan ngagem sekodhi ya padhahe. 'Tidak menawarkan, tidak ditawarkan he. Anda memakai (membeli) sekodi ya sama (harganya) he.'
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Oct 1, 2014
BUNGA RAMPAI HASH PENELITtAN KEBAHASAAN DAN KESASTRAAN TAHUN 2014 nyataan tentang sikap tersebut ... more BUNGA RAMPAI HASH PENELITtAN KEBAHASAAN DAN KESASTRAAN TAHUN 2014 nyataan tentang sikap tersebut diuraikan sebagai berikut a. Bahasa Ngaju mempakan bahasa yang indah. b. Bahasa Ngaju mencerminkan kebudayaan yang tinggi. c Sayabanggamemakai bahasa Ngsgu. d. Saya lebih suka berbicara dalam bahasa Ngaju dibandingkan bahasa lain. e. Bahasa Ngaju hams dilestaiikan. f. Saya senang jika orang berbicara dalam bahasa Ngaju kepada saya. g. Bahasa Ngaju hams terus dikembangkan. h. Bahasa Ngaju hams diajarkan di semua sekolah di Palangka Raya. i. Pemerintah hams aktif mengembangkan dan memajukan bahasa Ngaju. j. Bahasa Ngaju hams digunakan oleh keluarga di rumah.
Proceedings of International Conference on English Language Teaching (INACELT), Dec 10, 2020
The Covid 19 pandemic has changed the mode of how teaching is conducted. The teachers must be abl... more The Covid 19 pandemic has changed the mode of how teaching is conducted. The teachers must be able to adapt to the conditions. As the government asks not to teach in the classroom, teachers are forced to be more creative in teaching. This article discusses teachers' reflection in teaching English virtually at the secondary school level after Central Kalimantan was designated as a red zone during the pandemic that learning must be done virtually home. The data were taken by a questionnaire sent through google form to 20 secondary school English teachers in Palangka Raya. The result showed, the score 77, it means that teaching English virtually is very difficult. Meanwhile, score 71 was difficult to get the materials, score 70 agreed that getting proper media related to materials is difficult, score 71 agreed that in accessing the technology in teaching virtually is difficult, and score 86, teachers strongly agreed that in virtual learning teachers must be more creative. They also said the level of difficulty in teaching virtually was consecutively Speaking, Writing, Reading and Listening. Finally, score 95 showed that teachers strongly agreed that teaching English for secondary school level was better to be done in direct classroom meeting mode.
Suar Betang: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, Dec 8, 2021
Teaching English During Covid-19 Pandemic For Secondary School Level in Palangkaraya
Jumlah penutur bahasa Batak Toba di kota Palangka Raya setiap tahun semakin bertambah. Penambahan... more Jumlah penutur bahasa Batak Toba di kota Palangka Raya setiap tahun semakin bertambah. Penambahan jumlah ini seiirng dengan migrasi penutur dengan alasan menempuh jalur pendidikan di Universitas Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap dan kesetiaan mahasiswa yang tinggal di kota Palangka Raya terhadap bahasa Btak Toba. Hasil penelitian ini menunjukkan ternyata sebagain besar mereka memiliki sikap yang postif terhadap bahasa Batak Toba. Sikap positif ini secara langsung dibuktikan dengan kesetiaan mereka dalam menggunakan bahasa Batak Toba dalam berbagai kesempatan, terkhusus dalam komunitas-komunitas yang mereka bentuk.
SUAR BETANG
The use of Bahasa Indonesia as the language of instruction in the education process is a must. H... more The use of Bahasa Indonesia as the language of instruction in the education process is a must. However, sometimes in some cases, the use of local language is needed by teachers in order to encourage better communication to students. This is a descriptive research. The purpose of the paper is to know the use of local language as the language of instruction at the primary school level. The findings of this study indicate that teachers in the early grades, first to third grade, at the primary school level still use local language as an introduction other than Indonesian. In accordance with most respondents, local language is very helpful for them in providing and building deeper understanding to students
Uploads
Papers by muston sitohang