The Sepaku area is a potential area for mountain rocks, in the form of limestone, sandstone and c... more The Sepaku area is a potential area for mountain rocks, in the form of limestone, sandstone and claystone, with strong and medium corrugated morphology. This study aims to determine the type of rock that makes up the subsurface structure based on the resistivity value of the surrounding rocks. The research was carried out using the Schlumberger-Wenner geoelectric method, and using the Bawono geoelectric tool (Modified: Naniura NRD 300 HRF) with the Schlumberger configuration by measuring the resistivity value of the soil layers in the Sepaku area by 10 tracks. The length of each track is 500 meters each. Field data modeling and inversion was carried out using Res2DinV software. Research activities are also carried out by surveying the research area directly to ascertain lithology, cavities, and caves. the results of geoelectrical measurements obtained a resistivity value range of 3.58 Ωm-> 1870 Ωm. The results showed that limestone has resistivity values between 300-1870 Ωm, sandstone 30-300 Ωm, and claystone 3-30 Ωm. The lithology of the rock as a whole is dominated by alternations of sandstone and clay, while limestone only has a thickness of 15-40 meters.
IOP Confrence Series : Earth and Enviromental Series, 2022
Mining operations in areas with the potential for landslides require careful analysis of the risk... more Mining operations in areas with the potential for landslides require careful analysis of the risks that will occur so that the consequences of losses can be anticipated early with the approach to predicting the volume of landslide material. This study aims to evaluate and predict materials that are at risk of slope failures on the slopes of the PT. TMR mining located in Bengalon East Kutai District of East Kalimantan Province. The method used is to collect geological data, soil shear strength parameters and earthquake factors and the influence of groundwater on the body of the slope. Estimation of the predicted volume of slope failures based on the area of each slip surface is calculated using the prismoidal cross section method and multiplied by the probability of slope failures. The results show estimated volume of 122,298 m 3 if the slope failure is caused by saturated slope conditions and 2,438 m 3 if the slope failure is caused by a semi-saturated slope.
Pada masa mendatang, produksi batubara Indonesia diperkirakan akan terus meningkat; tidak hanya u... more Pada masa mendatang, produksi batubara Indonesia diperkirakan akan terus meningkat; tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri (domestik), tetapi juga untuk memenuhi permintaan luar negeri (ekspor). Hal ini mengingat sumber daya batubara Indonesia yang masih melimpah, di lain pihak harga BBM yang tetap tinggi, menuntut industri yang selama ini berbahan bakar minyak untuk beralih menggunakan batubara. Adanya rencana pembangunan PLTU baru di dalam dan luar Pulau Jawa dengan total kapasitas 10.000 MW, meningkatnya produksi semen setiap tahun, dan semakin berkembangnya industri-industri lain seperti industri kertas (pulp) dan industri tekstil merupakan indikasi permintaan dalam negeri akan semakin meningkat. Demikian pula halnya dengan permintaan batubara dari negara-negara pengimpor mengakibatkan produksi akan semakin meningkat pula. Terkait dengan hal tersebut, pemerintah mengeluarkan Kebijakan Energi Nasional (KEN) melalui PP No.5 Tahun 2006 sebagai pembaruan Kebijaksanaan Umum Bidang Energi (KUBE) tahun 1998. KEN mempunyai tujuan utama untuk menciptakan keamanan pasokan energi nasional secara berkelanjutan dan pemanfaatan energi secara efisien, serta terwujudnya bauran energi (energy mix) yang optimal pada tahun 2025. Untuk itu ketergantungan terhadap satu jenis sumber energi seperti BBM harus dikurangi dengan memanfaatkan sumber energi alternatif di antaranya batubara. Untuk mendukung pencapaian sasaran bauran energi nasional yang dicanangkan pemerintah, salah satunya adalah melakukan kajian batubara secara nasional untuk mengetahui kondisi sumberdaya, pengusahaan, dan pemanfaatan batubara, serta permasalahannya, yang dapat digunakan untuk membuat langkah-langkah yang diperlukan. Dan untuk mendukung kajian tersebut perlu melakukan terlebih dahulu membangun data base batubara nasional dari hasil pengumpulan data baik sekunder maupun primer.
The Sepaku area is a potential area for mountain rocks, in the form of limestone, sandstone and c... more The Sepaku area is a potential area for mountain rocks, in the form of limestone, sandstone and claystone, with strong and medium corrugated morphology. This study aims to determine the type of rock that makes up the subsurface structure based on the resistivity value of the surrounding rocks. The research was carried out using the Schlumberger-Wenner geoelectric method, and using the Bawono geoelectric tool (Modified: Naniura NRD 300 HRF) with the Schlumberger configuration by measuring the resistivity value of the soil layers in the Sepaku area by 10 tracks. The length of each track is 500 meters each. Field data modeling and inversion was carried out using Res2DinV software. Research activities are also carried out by surveying the research area directly to ascertain lithology, cavities, and caves. the results of geoelectrical measurements obtained a resistivity value range of 3.58 Ωm-> 1870 Ωm. The results showed that limestone has resistivity values between 300-1870 Ωm, sandstone 30-300 Ωm, and claystone 3-30 Ωm. The lithology of the rock as a whole is dominated by alternations of sandstone and clay, while limestone only has a thickness of 15-40 meters.
IOP Confrence Series : Earth and Enviromental Series, 2022
Mining operations in areas with the potential for landslides require careful analysis of the risk... more Mining operations in areas with the potential for landslides require careful analysis of the risks that will occur so that the consequences of losses can be anticipated early with the approach to predicting the volume of landslide material. This study aims to evaluate and predict materials that are at risk of slope failures on the slopes of the PT. TMR mining located in Bengalon East Kutai District of East Kalimantan Province. The method used is to collect geological data, soil shear strength parameters and earthquake factors and the influence of groundwater on the body of the slope. Estimation of the predicted volume of slope failures based on the area of each slip surface is calculated using the prismoidal cross section method and multiplied by the probability of slope failures. The results show estimated volume of 122,298 m 3 if the slope failure is caused by saturated slope conditions and 2,438 m 3 if the slope failure is caused by a semi-saturated slope.
Pada masa mendatang, produksi batubara Indonesia diperkirakan akan terus meningkat; tidak hanya u... more Pada masa mendatang, produksi batubara Indonesia diperkirakan akan terus meningkat; tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri (domestik), tetapi juga untuk memenuhi permintaan luar negeri (ekspor). Hal ini mengingat sumber daya batubara Indonesia yang masih melimpah, di lain pihak harga BBM yang tetap tinggi, menuntut industri yang selama ini berbahan bakar minyak untuk beralih menggunakan batubara. Adanya rencana pembangunan PLTU baru di dalam dan luar Pulau Jawa dengan total kapasitas 10.000 MW, meningkatnya produksi semen setiap tahun, dan semakin berkembangnya industri-industri lain seperti industri kertas (pulp) dan industri tekstil merupakan indikasi permintaan dalam negeri akan semakin meningkat. Demikian pula halnya dengan permintaan batubara dari negara-negara pengimpor mengakibatkan produksi akan semakin meningkat pula. Terkait dengan hal tersebut, pemerintah mengeluarkan Kebijakan Energi Nasional (KEN) melalui PP No.5 Tahun 2006 sebagai pembaruan Kebijaksanaan Umum Bidang Energi (KUBE) tahun 1998. KEN mempunyai tujuan utama untuk menciptakan keamanan pasokan energi nasional secara berkelanjutan dan pemanfaatan energi secara efisien, serta terwujudnya bauran energi (energy mix) yang optimal pada tahun 2025. Untuk itu ketergantungan terhadap satu jenis sumber energi seperti BBM harus dikurangi dengan memanfaatkan sumber energi alternatif di antaranya batubara. Untuk mendukung pencapaian sasaran bauran energi nasional yang dicanangkan pemerintah, salah satunya adalah melakukan kajian batubara secara nasional untuk mengetahui kondisi sumberdaya, pengusahaan, dan pemanfaatan batubara, serta permasalahannya, yang dapat digunakan untuk membuat langkah-langkah yang diperlukan. Dan untuk mendukung kajian tersebut perlu melakukan terlebih dahulu membangun data base batubara nasional dari hasil pengumpulan data baik sekunder maupun primer.
Uploads
Papers by hendra santoso