Papers by diniari marlina
Audit internal adalah aktivitas konsultasi dan assurance yang objektif dan independen yang diranc... more Audit internal adalah aktivitas konsultasi dan assurance yang objektif dan independen yang dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasi organisasi. Hal tersebut membantu organisasi untuk mencapai tujuan mereka dengan melakukan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari manajemen risiko, pengendalian, dan proses pengaturan. Mereka diharapkan untuk menyediakan nilai bagi organisasi melalui efektivitas operasi yang meningkat, sementara dalam waktu bersamaan juga melakukan tanggung jawab tradisional, seperti : mengkaji ulang keandalan dan integritas informasi, memastikan ketaatan dengan kebijakan dan peraturan, penjagan aktiva (asset). Tujuan auditor internal jauh lebih luas dari tujuan auditor eksternal, dengan fleksibilitas bagi auditor internal untuk memenuhi kebutuhan perusahaan mereka. Auditor internal tidak hanya bisa memusatkan perhatiaannya pada beberapa bidang yang berbeda, tetapi scope audit internal juga bisa bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Laporan audit internal tidak terstandardisasi karena bervariasinya kebutuhan pelaporan dari masing-masing perusahaan dan laporan tersebut tidak bergantung pada pemakai eksternal.
Standar untuk kompilasi dan review laporan keuangan, yang disebut Statements on Standards for Acc... more Standar untuk kompilasi dan review laporan keuangan, yang disebut Statements on Standards for Accounting and Review Service (SSARS), diterbitkan oleh Accounting and Review Services Committee dari AICPA. Penugasan Jasa Review (SSARS review) memungkinkan akuntan untuk mengekspresikan keyakinan yang terbatas bahwa laporan keuangan telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum, termasuk pengungkapan informative yang layak, atau dasar akuntansi lainnya yang komprehensif (other comprehensive bases of accounting = OCBOA), seperti dasar akuntansi kas. Akuntansi publik harus independen dari klien dalam penugasan jasa review. Prosedur yang disarankan untuk review : 1. Memperoleh pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dan praktik dari industri klien. 2. Memperoleh pengetahuan mengenai klien. 3. Mengajukan pertanyaan kepada manajemen. (untuk menentukan apakah laporan keuangan disajikan secara wajar, dengan mengasumsikan bahwa manajemen tidak bermaksud untuk menipu akuntan. 4. Melakukan prosedur analitis. 5. Memperoleh surat representasi. Bentuk laporan Paragraph I = serupa dengan laporan audit kecuali untuk referensinya terhadap jasa review dan bukan audit. Paragraph II = menyatakan bahwa suatu review terutama terdiri dari pengajuan pertanyaan dan prosedur analitis, pada intinya memiliki lingkup yang lebih sedikit dari suatu audit, dan tidak ada opini yang diekspresikan. Paragraf III = mengekspresikan assurance terbatas dalam bentuk assurance negative bahwa " sepengetahuan kami tidak ada modifikasi material yang harus dilakukan terhadap laporan keuangan. " Tanggal laporan review harus tanggal penyelesaian pengajuan pertanyaan akuntan dan prosedur analitis. Setiap halaman dari laporan keuangan yang di review harus memasukkan referensi " lihat laporan review akuntan. "
Selama auditnya , auditor membuat dan mengumpulkan skedul pendukung (supporting schedules) untuk ... more Selama auditnya , auditor membuat dan mengumpulkan skedul pendukung (supporting schedules) untuk mencatat hasil pengujian pengendalian dan hasil pengujian substantive yang dilaksanakannya. Auditor juga mencatat jurnal adjustment yang akan diusulkannya kepada klien di dalam skedul pendukung (supporting schedules). Informasi yang tercantum di dalam skedul pendukung tersebut kemudian diringkas dalam skedul utama (lead schedule). Jurnal adjustment dan penjelasannya dalam skedul pendukung disalin ke dalam kertas kerja yang disebut daftar ringkasan jurnal adjustment (summary of adjusting journal entries). Informasi yang tercantum di dalam skedul utama kemudian diringkas ke dalam working trial balance, yang terdiri dari working balance sheet dan working profit dan loss. Jika semua jurnal adjustment nanti disetujui oleh klien, maka laporan keuangan auditan inilah yang akan melampiri laporan audit yang diterbitkan oleh auditor. Yang perlu diperhatikan oleh auditor dalam me-review jurnal adjustment tersebut :
Kas terdiri dari uang tunai (uang logam dan uang kertas), pos wesel, certified check, cashiers' c... more Kas terdiri dari uang tunai (uang logam dan uang kertas), pos wesel, certified check, cashiers' check, cek pribadi, dan bank draft, serta dana yang disimpan di bank yang pengambilannya tidak dibatasi oleh bank atau perjanjian yang lain. Kas di neraca terdiri dari dua unsur berikut :
: Diniari Marlina Antara NIM/Kelas : 2014017007 /Akuntansi 4A1
Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi personalia (bertanggung jawab ... more Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi personalia (bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tariff gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan, serta penghitungan gaji dan upah karyawan), fungsi keuangan (bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan), dan fungsi akuntansi (bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan kos produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja). Akun yang dipengaruhi oleh siklus jasa personel :
Sediaan merupakan unsur aktiva yang disimpan dengan tujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis yan... more Sediaan merupakan unsur aktiva yang disimpan dengan tujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis yang normal atau barang-barang yang akan dikonsumsi dalam pengolahan produk yang akan dijual. Sediaan umumnya mendapat perhatian yang lebih besar dari auditor di dalam auditnya karena berbagai alasan berikut ini :
Piutang merupakan klaim kepada pihak lain atas uang, barang, atau jasa yang dapat diterima dalam ... more Piutang merupakan klaim kepada pihak lain atas uang, barang, atau jasa yang dapat diterima dalam jangka waktu satu tahun, atau dalam siklus kegiatan perusahaan. Piutang usaha adalah piutang yang timbul dari transaksi penjualan barang atau jasa dalam kegiatan normal perusahaan. Tujuan pengujian substantive terhadap piutang usaha : 1. Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan piutang usaha. 2. Membuktikan keberadaan piutang usaha dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha yang dicantumkan di neraca. 3. Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat dalam catatan akuntansi dan kelengkapan saldo piutang usaha yang disajikan dalam neraca. 4. Membuktikan hak kepemilikan klien atas piutang usaha yang dicantumkan di neraca. 5. Membuktikan kewajaran penilaian piutang usaha yang dicantumkan di neraca. 6. Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan piutang usaha di neraca. Program Pengujian Substantive Terhadap Piutang Usaha Prosedur audit dilaksanakan dalam 5 tahap : 1. Prosedur Audit Awal Auditor menempuh prosedur audit awal dengan cara melakukan rekonsiliasi antara informasi piutang usaha yang dicantumkan di neraca dengan catatan akuntansi yang mendukungnya. Auditor melakukan 6 prosedur audit berikut ini dalam melakukan rekonsiliasi informasi piutang usaha di neraca dengan catatan akuntansi yang bersangkutan : 1. Usut saldo piutang yang tercantum di neraca ke saldo akun piutang usaha yang bersangkutan di dalam buku besar. 2. Hitung kembali saldo akun piutang di dalam buku besar. 3. Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam akun piutang usaha dan akun cadangan kerugian piutang usaha. 4. Usut saldo awal akun piutang usaha dan akun cadangan kerugian piutang usaha ke kertas kerja tahun yang lalu. 5. Usut posting pendebitan dan pengkreditan akun piutang ke dalam jurnal yang bersangkutan.
Siklus pendapatam terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun tu... more Siklus pendapatam terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang. Tujuan Audit Terhadap Siklus Pendapatan : Keberadaan/keterjadian • transaksi penjualan kredit dan tunai mencerminkan produk yang diserahkan kepada customer selama periode yang diaudit. Transaksi adjustment penjualan mencerminkan pengurangan penjulan karena retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang yang diotorisasi selama periode yang diaudit. • Piutang usaha mencerminkan jumlah yang terutang oleh customer yang ada pada tanggal neraca. Kelengkapan • semua transaksi penjualan dan adjustment terhadap penjualan yang terjadi selama periode yang diaudit telah dicatat. • piutang usaha mencakup semua klaim kepada customer pada tanggal neraca. Hak dan kewajiban • entitas memiliki hak atas piutang usaha dan kas sebagai hasil dari transaksi dalam siklus pendapatan. • piutang usaha pada tanggal neraca mencerminkan klaim resmi entitas kepada customer. Penilaian atau alokasi • semua transaksi penjualan dan adjustment penjualan telah dicatat dalam jurnal, diringkas, dan diposting ke dalam akun dengan benar. • piutang usaha mencerminkan klaim yang baik pada tanggal neraca dan sesuai dengan jumlah buku pembantu piutang. Cadangan kerugian piutang mencerminkan estimasi yang masuk akal beda antara jumlah piutang bruto dengan nilai piutang usaha bersih yang dapat direalisasikan. Penyajian dan pengungkapan • rincian transaksi penjualan dan adjustment penjualan mendukung penyajian angka penjualan dan piutang usaha dalam laporan keuangan, baik klasifikasinya maupun pengungkapannya.
ï‚· Pengendalian komputer menggantikan pengendalian manual. Sistem TI dapat mengurangi salah saji d... more ï‚· Pengendalian komputer menggantikan pengendalian manual. Sistem TI dapat mengurangi salah saji dengan mengganti prosedur manual dengan pengendalian terprogram yang menerapkan pengecekan dan penyeimbang setiap transaksi yang diproses. Pengendalian keamanan secara online atas aplikasi, database, dan sistem operasi dapat memperbaiki pemisahan tugas, yang mengurangi kesempatan untuk melakukan kecurangan. ï‚· Tersedianya informasi yang bermutu lebih tinggi.
Kecurangan menggambarkan setiap upaya penipuan yang disengaja, yang dimaksudkan untuk mengambil h... more Kecurangan menggambarkan setiap upaya penipuan yang disengaja, yang dimaksudkan untuk mengambil harta atau hak orang atau pihak lain.
Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan ... more Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasaran.
Materialitas adalah pertimbangan utama dalam menentukan ketepatan laporan audit yang harus dikelu... more Materialitas adalah pertimbangan utama dalam menentukan ketepatan laporan audit yang harus dikeluarkan. Materialitas merupakan dasar penerapan dasar auditing, terutama standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan.
A. Perencanaan Audit 3 alasan utama mengapa auditor harus merencanakan penugasan dengan tepat : u... more A. Perencanaan Audit 3 alasan utama mengapa auditor harus merencanakan penugasan dengan tepat : untuk memungkinkan auditor mendapatkan bukti yang tepat yang mencukupi pada situasi yang dihadapi, untuk membantu menjaga biaya audit tetap wajar, dan untuk menghindarkan kesalahpahaman dengan klien. 8 bagian utama dari perencanaan audit: tujuh bagian pertama ditujukan untuk membantu auditor mengembangkan bagian terakhir, yaitu perencanaan audit dan program audit yang efektif serta efisien secara keseluruhan. Perencanaan audit dan perancangan pendekatan audit:
Bukti adalah setiap informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang ... more Bukti adalah setiap informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit telah dinyatakan sesuai dengan criteria yang ditetapkan. Informasi ini sangat bervariasi. Bukti audit mencakup informasi yang sangat persuasif dan informasi yang kurang persuasif.
Etika (ethics) secara garis besar dapat didefinisikan sebagai serangkaian prinsip atau nilai mora... more Etika (ethics) secara garis besar dapat didefinisikan sebagai serangkaian prinsip atau nilai moral. Prinsip dan nilai moral seseorang serta kepentingan relative prinsip tersebut bagi mereka pasti berbeda dengan orang-orang lainnya. Perbedaan ini merefleksikan pengalaman hidup, kesuksesan dan kegagalan yang dialami, serta pengaruh dari orang tua, guru dan teman. Perilaku etis sangat diperlukan oleh masyarakat agar dapat berfungsi secara teratur.
Menurut Common Law, para profesional udit bertanggung jawab untuk memenuhi apa yang telah dinyata... more Menurut Common Law, para profesional udit bertanggung jawab untuk memenuhi apa yang telah dinyatakan dalam kontrak dengan klien. Meskipun kriteria bagi tindakan hukum terhadap auditor oleh pihak ketiga bervariasi disetiap negara bagian, umunya auditor berkewajiban memperhatikan pihak ketiga yang erupakan bagian dari kelompok orang yang terbatas yang bergantung pada "peramalan" auditor. Auditor juga bertanggung jawab kepada pihak ketiga menurut undang-undang statuter. Securities Act tahun 1933 dan Securities Exchange Act tahun 1934 berisi ketentuan yang berlaku sebagai dasar tindakan hukum terhadap auditor. Meskipun profesi telah melakukan berbagai upaya untuk membahas kewajiban hukum akuntan publik, jumlah tuntutan dan besar ganti-rugi bagi para penuntut tetap tinggi, termasuk tuntutan yang melibatkan pihak ketiga menurut Common law maupun UU sekuritas federal.
Uploads
Papers by diniari marlina