This research determined the results of the performance of mutual fund products offered by PTNISP... more This research determined the results of the performance of mutual fund products offered by PTNISP Asset Management with Risk Adjusted Return calculation model. To perform an assessment of the mutual funds, this research analyzed 6 of 8 mutual fund products offered by PT NISP Asset Management during the years 2008 and 2009. The data analysis methods used were Sharpe Ratio, Treynor Ratio, Jensen Ratio, M 2 or M-square measure and Information Ratio.The results of the research showed that mutual funds offered by PT NISP Asset Management should be selected by the investor.The results also showed that the performance of all mutual funds offered by PT. NISP Asset Management that were analyzed performed well, but there was only one mutual fund product rated to survive in times of crisis, which was IndeksSahamProgresif. This mutual fundproduct is recommended for investors who are looking to invest in PT. NISP Asset Management. Pendahuluan Kinerja adalah sebuah hal yang menjadi tolok ukur, baik atau tidaknya, bertumbuh atau tidaknya suatu organisasi. Organisasi sebaiknya memperhatikan dan menilai karyawan melalui kinerja karyawan dalam bekerja, bukan hanya melihat hasil akhir dari pekerjaan yang dilakukan. Terdapat banyak kerugian jika suatu organisasi tidak melakukan penilaian kinerja yang baik, mulai dari perputaran tenaga kerja yang meningkat, penyampaian informasi yang buruk (atasan kepada bawahan), hilang biaya dan waktu, hingga muncul berbagai bias (Aguinis, 2007:7-8), dan pada akhirnya berujung pada kematian organisasi. Jadi, penilaian kinerja sangat perlu diperhatikan oleh organisasi. Demikian pula dengan investor, ketika memutuskan untuk berinvestasi, maka hal yang perlu dilakukan adalah menilai kinerja investasi. Investor tidak tahu pasti hasil yang diperoleh dari investasi yang dilakukan. Dalam keadaan seperti ini, investor menghadapi risiko dalam investasi yang dilakukan. Investor hanya dapat memperkirakan berapa keuntungan yang diharapkan dari investasi dan seberapa jauh kemungkinan hasil yang sebenarnya akan menyimpang dari hasil yang diharapkan
This research determined the results of the performance of mutual fund products offered by PTNISP... more This research determined the results of the performance of mutual fund products offered by PTNISP Asset Management with Risk Adjusted Return calculation model. To perform an assessment of the mutual funds, this research analyzed 6 of 8 mutual fund products offered by PT NISP Asset Management during the years 2008 and 2009. The data analysis methods used were Sharpe Ratio, Treynor Ratio, Jensen Ratio, M 2 or M-square measure and Information Ratio.The results of the research showed that mutual funds offered by PT NISP Asset Management should be selected by the investor.The results also showed that the performance of all mutual funds offered by PT. NISP Asset Management that were analyzed performed well, but there was only one mutual fund product rated to survive in times of crisis, which was IndeksSahamProgresif. This mutual fundproduct is recommended for investors who are looking to invest in PT. NISP Asset Management. Pendahuluan Kinerja adalah sebuah hal yang menjadi tolok ukur, baik atau tidaknya, bertumbuh atau tidaknya suatu organisasi. Organisasi sebaiknya memperhatikan dan menilai karyawan melalui kinerja karyawan dalam bekerja, bukan hanya melihat hasil akhir dari pekerjaan yang dilakukan. Terdapat banyak kerugian jika suatu organisasi tidak melakukan penilaian kinerja yang baik, mulai dari perputaran tenaga kerja yang meningkat, penyampaian informasi yang buruk (atasan kepada bawahan), hilang biaya dan waktu, hingga muncul berbagai bias (Aguinis, 2007:7-8), dan pada akhirnya berujung pada kematian organisasi. Jadi, penilaian kinerja sangat perlu diperhatikan oleh organisasi. Demikian pula dengan investor, ketika memutuskan untuk berinvestasi, maka hal yang perlu dilakukan adalah menilai kinerja investasi. Investor tidak tahu pasti hasil yang diperoleh dari investasi yang dilakukan. Dalam keadaan seperti ini, investor menghadapi risiko dalam investasi yang dilakukan. Investor hanya dapat memperkirakan berapa keuntungan yang diharapkan dari investasi dan seberapa jauh kemungkinan hasil yang sebenarnya akan menyimpang dari hasil yang diharapkan
Uploads
Papers by chairul Anam