Buku Dasar-Dasar Manajemen in berisikan tiga belas bab dengan cakupan yang meliputi materi antara... more Buku Dasar-Dasar Manajemen in berisikan tiga belas bab dengan cakupan yang meliputi materi antara lain, terminologi manajemen, perjalanan teori-teori manajemne, pentingnya perencanaan, proses membuat keputusan, pembentukan organisasi, membuat koordinasi dan hierarki manajemen, desentralisasi dan wewenang, penataan SDM organisasi, dorongan dan semangat, kepemimpinan, manajemen konflik, kontrol manajemen dan manajemen berbasis sistem informasi
Kompensasi merupakan salah satu bidang manajemen sumber daya manusia yang paling sulit dan menant... more Kompensasi merupakan salah satu bidang manajemen sumber daya manusia yang paling sulit dan menantang karena mengandung banyak unsur serta dampak yang cukup panjang bagi tujuan strategi organisasi. Jika dikelola secara tepat, kompensasi atau balas jasa dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan dan dapat memelihara serta mempertahankan pekerja yang unggul dan produktif. Kompensasi ini juga meliputi pembayaran uang tunai secara langsung , imbalan tidak langsung dalam bentuk maslahat tambahan, pelayanan, insentif untuk memotivasi pegawai agar mencapai produktivitas yang lebih tinggi. Kompensasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja pegawai. Kompensasi yang banyak dinantikan oleh pegawai atau karyawan salah satunya yaitu adanya tunjangan hari raya. Adanya tunjangan hari raya ini pegawai atau karyawan akan merasa lebih semangat dalam bekerja. Namun masih banyak lagi kompensasi-kompensasi tidak langsung yang dapat diterima oleh pegawai atau karyawan sebagai upaya meningkatkan semangat dalam bekerja. Oleh karena itu, tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk mengetahui berbagai kompensasi tidak langsung yang dapat diterima oleh pegawai atau karyawan.
Umur simpan atau yang biasa disebut dengan shelf life menurut Manzocco et al (2010) didefinisika... more Umur simpan atau yang biasa disebut dengan shelf life menurut Manzocco et al (2010) didefinisikan sebagai waktu penyimpanan makanan tetap aman dalam mempertahankan karakteristik sensorik, kimia, fisik dan biologis. Menurut Tanner (2016), Umur simpan didefinisikan sebagai lamanya waktu suatu produk dapat disimpan hingga tidak dapat digunakan atau dikonsumsi. Umur simpan bergantung pada mekanisme degradasi suatu produk. Dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti paparan cahaya, suhu, kelembaban, transmisi gas, tekanan mekanis, dan kontaminasi mikroorganisme. Menurut Kurniawan et al (2018), Apabila suatu produk diterima dalam kondisi tidak baik, dapat dinyatakan sebagai akhir dari masa simpannya atau masa kadaluarsa. Pada umumnya informasi umur simpan produk pangan yang dicantumkan pada kemasan sebagai jaminan mutu produk sampai ke tangan konsumen. Penentuan umur simpan ditentukan sejak suatu produk selesai diproduksi hingga sampai ketangan konsumen termasuk proses pendistribusiannya. Penentuan umur simpan produk dapat ditentukan dengan menentukan faktor intrinsic dan estrinsik suatu produk. Faktor intrinsik antara lain yaitu Aw, pH, Eh, nutrisi, struktur biologis, dan kandungan antimikroba. Faktor esktrinsik antara lain suhu penyimpanan, kelembaban relative, jenis dan jumlah gas di lingkungan. Kedua faktor ini sangat berpengaruh terhadap muru produk sampai ke tangan konsumen. Berdasarkan kedua faktor tersebut, faktor yang sangat berpengaruh terhadap mutu suatu produk yaitu Aw (aktivitas air) dikarenakan Aw sangat berpengaruh terhadap aktivitas mikroorganisme (Herawati, 2008). Menurut Hariyadi (2004) dalam jurnal Herawati (2008), Penentuan umur simpan produk dapat menggunakan 5 pendekatan yaitu berdasarkan pustaka, distribution turn oven, distribution abuse test, consumer complains, dan accelerated shelf life testing (ASLT). Pustaka digunakan sebagai acuan produsen dalan menentkan umur simpan produk yang diproduksinya dikarenakan keterbatasan fasilitaaas. Distribution turn over merupakan suatu pendugaan umur simpan produk dengan melihat dari produk yang sejenis dipasaran. Distribution abuse test merupakan pendugaan umur simpan produk dengan berdasarkan Analisa saat pendistribusian produk dan saat proses penyimpanan serta dapat dilakukan dengan menguji pada kondisi yang ektrim. Kemudian berdasarkan complain dari konsumen, complain ini dapat di gunakan sebagai penentuan umur simpan suatu produk oleh produsen. Accelerated shelf life testing (ASLT) merupakan metode yang digunakan dalam penentuan umur simpan produk dengan melakukan pengujian laboratorium. Menurut Arpah (2001), Penentuan umur simpan produk pangan dapat dilakukan dengan metode Extended Storage Studies (ESS) atau metode
Didalam suatu mesin pendingin atau kulkas terdapat suatu prinsip kerja dimanaa didalam suatu mesi... more Didalam suatu mesin pendingin atau kulkas terdapat suatu prinsip kerja dimanaa didalam suatu mesin pendingin terdapat zat pendingin (refrigerant) yang bersifat menarik kalor dari suatu benda ke lingkungan sehingga temperature benda tersebut lebih rendah dari temperature lingkungannya disebut refrigeransi. Proses kerja mesin pendingin memperlihatkan apa yang terjadi atas panas setelah dikeluarkan dari udara oleh refrigerant. Proses kerja mesin pendingin memperlihatkan setelah dikeluarkan dari udara oleh reriferant di dalam evaporator. Siklus ini didasari oleh dua prinsip, yaitu saat refrigerant cair berubah menjadi uap, maka refrigerant cair akan mengambil atau menyerap tekana yang bekerja padanya. Maka dapat diartikan bahwa temperature suatu cairan dapat ditingkatkan dengan menaikkan tekanan, begitu sebaliknya (Berman, 2013). Proses kerja secara umum, yaitu compressor melepaskan refrigerant berbentuk gas bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi karena ko presi pada compressor data pengeluaran (discharge stroke). Refrigerant ini mengalir ke kondensor. Di dalam kondensor, uap refrigerant bertekan dan bersuhu tinggi diembunkan, kemudian panas dilepaskan ke lingkungan dan terjadi perubahan fase refrigerant dari uap ke cair. Dari kondensor dihasilkan refrigerant cair bertekanan tinggi dan bersuhu rendah. Tekanan tinggi refrigerant cair diturunkan dengan menggunakan katup ekspansi (expansion valve) dan dihasilkan refrigerant cair bertekana dan bersuhu rendah dengan bentuk spray (kabut) yang selanjutnya dialirkan ke evaporator. Di dalam evaporator, refrigerant cair mengambil panas dari lingkungan yang akan didinginkan dan menguap sehingga terjadi uap refrigerant bertekanan rendah (Berman, 2013). Gambar 1. Mesin Pendingin (Kulkas)
Kami sebagai praktisi THP jika akan membeli atau mengkonsumsi Chocopie yang pertama dilakukan ada... more Kami sebagai praktisi THP jika akan membeli atau mengkonsumsi Chocopie yang pertama dilakukan adalah menganalisa kemasannya.. Kemasan yang digunakan Chocopie adalah plastic yang tidak transparent dan dikemas dengan cara menggembung, sehingga chocopie terlindungi secara baik dari sinar matahari serta benturan yang dapat merusak bentuk dari chocopie itu sendiriKemasan chocopie memberikan banyak informasi bagi para konsumen baik komposisi, nilai gizi, keamanan bahan yang digunakan, pabrik yang memproduksi, dan tanggal kadaluarsa. Sebagai praktisi THP, komposisi yang digunakan aman konsumsi karena sudah melewati uji BPOM dengan terteranya nomor registrasi yang hingga saat ini masih berlaku. Selain itu, produk ini sudah lolos uji halal dimana di dalam kemasan sudah tertera logo halal dengan nomor sertifikat yang masih berlaku. Nilai gizi yang tertera dalam kemasan choco pie yaitu dengan menampilkan jumlah per sajian yang terkandung dalam choco pie tersebut dengan energy total sebanyak 100kkal. Kemasan Chocopie menginformasikan bahwa produk ini diproduksi oleh PT. Lotte Indonesia yang bertempat di bekasi serta masa kadaluarsa produk selama 1 tahun
Buku Dasar-Dasar Manajemen in berisikan tiga belas bab dengan cakupan yang meliputi materi antara... more Buku Dasar-Dasar Manajemen in berisikan tiga belas bab dengan cakupan yang meliputi materi antara lain, terminologi manajemen, perjalanan teori-teori manajemne, pentingnya perencanaan, proses membuat keputusan, pembentukan organisasi, membuat koordinasi dan hierarki manajemen, desentralisasi dan wewenang, penataan SDM organisasi, dorongan dan semangat, kepemimpinan, manajemen konflik, kontrol manajemen dan manajemen berbasis sistem informasi
Kompensasi merupakan salah satu bidang manajemen sumber daya manusia yang paling sulit dan menant... more Kompensasi merupakan salah satu bidang manajemen sumber daya manusia yang paling sulit dan menantang karena mengandung banyak unsur serta dampak yang cukup panjang bagi tujuan strategi organisasi. Jika dikelola secara tepat, kompensasi atau balas jasa dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan dan dapat memelihara serta mempertahankan pekerja yang unggul dan produktif. Kompensasi ini juga meliputi pembayaran uang tunai secara langsung , imbalan tidak langsung dalam bentuk maslahat tambahan, pelayanan, insentif untuk memotivasi pegawai agar mencapai produktivitas yang lebih tinggi. Kompensasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja pegawai. Kompensasi yang banyak dinantikan oleh pegawai atau karyawan salah satunya yaitu adanya tunjangan hari raya. Adanya tunjangan hari raya ini pegawai atau karyawan akan merasa lebih semangat dalam bekerja. Namun masih banyak lagi kompensasi-kompensasi tidak langsung yang dapat diterima oleh pegawai atau karyawan sebagai upaya meningkatkan semangat dalam bekerja. Oleh karena itu, tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk mengetahui berbagai kompensasi tidak langsung yang dapat diterima oleh pegawai atau karyawan.
Umur simpan atau yang biasa disebut dengan shelf life menurut Manzocco et al (2010) didefinisika... more Umur simpan atau yang biasa disebut dengan shelf life menurut Manzocco et al (2010) didefinisikan sebagai waktu penyimpanan makanan tetap aman dalam mempertahankan karakteristik sensorik, kimia, fisik dan biologis. Menurut Tanner (2016), Umur simpan didefinisikan sebagai lamanya waktu suatu produk dapat disimpan hingga tidak dapat digunakan atau dikonsumsi. Umur simpan bergantung pada mekanisme degradasi suatu produk. Dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti paparan cahaya, suhu, kelembaban, transmisi gas, tekanan mekanis, dan kontaminasi mikroorganisme. Menurut Kurniawan et al (2018), Apabila suatu produk diterima dalam kondisi tidak baik, dapat dinyatakan sebagai akhir dari masa simpannya atau masa kadaluarsa. Pada umumnya informasi umur simpan produk pangan yang dicantumkan pada kemasan sebagai jaminan mutu produk sampai ke tangan konsumen. Penentuan umur simpan ditentukan sejak suatu produk selesai diproduksi hingga sampai ketangan konsumen termasuk proses pendistribusiannya. Penentuan umur simpan produk dapat ditentukan dengan menentukan faktor intrinsic dan estrinsik suatu produk. Faktor intrinsik antara lain yaitu Aw, pH, Eh, nutrisi, struktur biologis, dan kandungan antimikroba. Faktor esktrinsik antara lain suhu penyimpanan, kelembaban relative, jenis dan jumlah gas di lingkungan. Kedua faktor ini sangat berpengaruh terhadap muru produk sampai ke tangan konsumen. Berdasarkan kedua faktor tersebut, faktor yang sangat berpengaruh terhadap mutu suatu produk yaitu Aw (aktivitas air) dikarenakan Aw sangat berpengaruh terhadap aktivitas mikroorganisme (Herawati, 2008). Menurut Hariyadi (2004) dalam jurnal Herawati (2008), Penentuan umur simpan produk dapat menggunakan 5 pendekatan yaitu berdasarkan pustaka, distribution turn oven, distribution abuse test, consumer complains, dan accelerated shelf life testing (ASLT). Pustaka digunakan sebagai acuan produsen dalan menentkan umur simpan produk yang diproduksinya dikarenakan keterbatasan fasilitaaas. Distribution turn over merupakan suatu pendugaan umur simpan produk dengan melihat dari produk yang sejenis dipasaran. Distribution abuse test merupakan pendugaan umur simpan produk dengan berdasarkan Analisa saat pendistribusian produk dan saat proses penyimpanan serta dapat dilakukan dengan menguji pada kondisi yang ektrim. Kemudian berdasarkan complain dari konsumen, complain ini dapat di gunakan sebagai penentuan umur simpan suatu produk oleh produsen. Accelerated shelf life testing (ASLT) merupakan metode yang digunakan dalam penentuan umur simpan produk dengan melakukan pengujian laboratorium. Menurut Arpah (2001), Penentuan umur simpan produk pangan dapat dilakukan dengan metode Extended Storage Studies (ESS) atau metode
Didalam suatu mesin pendingin atau kulkas terdapat suatu prinsip kerja dimanaa didalam suatu mesi... more Didalam suatu mesin pendingin atau kulkas terdapat suatu prinsip kerja dimanaa didalam suatu mesin pendingin terdapat zat pendingin (refrigerant) yang bersifat menarik kalor dari suatu benda ke lingkungan sehingga temperature benda tersebut lebih rendah dari temperature lingkungannya disebut refrigeransi. Proses kerja mesin pendingin memperlihatkan apa yang terjadi atas panas setelah dikeluarkan dari udara oleh refrigerant. Proses kerja mesin pendingin memperlihatkan setelah dikeluarkan dari udara oleh reriferant di dalam evaporator. Siklus ini didasari oleh dua prinsip, yaitu saat refrigerant cair berubah menjadi uap, maka refrigerant cair akan mengambil atau menyerap tekana yang bekerja padanya. Maka dapat diartikan bahwa temperature suatu cairan dapat ditingkatkan dengan menaikkan tekanan, begitu sebaliknya (Berman, 2013). Proses kerja secara umum, yaitu compressor melepaskan refrigerant berbentuk gas bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi karena ko presi pada compressor data pengeluaran (discharge stroke). Refrigerant ini mengalir ke kondensor. Di dalam kondensor, uap refrigerant bertekan dan bersuhu tinggi diembunkan, kemudian panas dilepaskan ke lingkungan dan terjadi perubahan fase refrigerant dari uap ke cair. Dari kondensor dihasilkan refrigerant cair bertekanan tinggi dan bersuhu rendah. Tekanan tinggi refrigerant cair diturunkan dengan menggunakan katup ekspansi (expansion valve) dan dihasilkan refrigerant cair bertekana dan bersuhu rendah dengan bentuk spray (kabut) yang selanjutnya dialirkan ke evaporator. Di dalam evaporator, refrigerant cair mengambil panas dari lingkungan yang akan didinginkan dan menguap sehingga terjadi uap refrigerant bertekanan rendah (Berman, 2013). Gambar 1. Mesin Pendingin (Kulkas)
Kami sebagai praktisi THP jika akan membeli atau mengkonsumsi Chocopie yang pertama dilakukan ada... more Kami sebagai praktisi THP jika akan membeli atau mengkonsumsi Chocopie yang pertama dilakukan adalah menganalisa kemasannya.. Kemasan yang digunakan Chocopie adalah plastic yang tidak transparent dan dikemas dengan cara menggembung, sehingga chocopie terlindungi secara baik dari sinar matahari serta benturan yang dapat merusak bentuk dari chocopie itu sendiriKemasan chocopie memberikan banyak informasi bagi para konsumen baik komposisi, nilai gizi, keamanan bahan yang digunakan, pabrik yang memproduksi, dan tanggal kadaluarsa. Sebagai praktisi THP, komposisi yang digunakan aman konsumsi karena sudah melewati uji BPOM dengan terteranya nomor registrasi yang hingga saat ini masih berlaku. Selain itu, produk ini sudah lolos uji halal dimana di dalam kemasan sudah tertera logo halal dengan nomor sertifikat yang masih berlaku. Nilai gizi yang tertera dalam kemasan choco pie yaitu dengan menampilkan jumlah per sajian yang terkandung dalam choco pie tersebut dengan energy total sebanyak 100kkal. Kemasan Chocopie menginformasikan bahwa produk ini diproduksi oleh PT. Lotte Indonesia yang bertempat di bekasi serta masa kadaluarsa produk selama 1 tahun
Uploads
Papers by belia zalista
Kompensasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja pegawai. Kompensasi yang banyak dinantikan oleh pegawai atau karyawan salah satunya yaitu adanya tunjangan hari raya. Adanya tunjangan hari raya ini pegawai atau karyawan akan merasa lebih semangat dalam bekerja. Namun masih banyak lagi kompensasi-kompensasi tidak langsung yang dapat diterima oleh pegawai atau karyawan sebagai upaya meningkatkan semangat dalam bekerja. Oleh karena itu, tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk mengetahui berbagai kompensasi tidak langsung yang dapat diterima oleh pegawai atau karyawan.
Kompensasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja pegawai. Kompensasi yang banyak dinantikan oleh pegawai atau karyawan salah satunya yaitu adanya tunjangan hari raya. Adanya tunjangan hari raya ini pegawai atau karyawan akan merasa lebih semangat dalam bekerja. Namun masih banyak lagi kompensasi-kompensasi tidak langsung yang dapat diterima oleh pegawai atau karyawan sebagai upaya meningkatkan semangat dalam bekerja. Oleh karena itu, tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk mengetahui berbagai kompensasi tidak langsung yang dapat diterima oleh pegawai atau karyawan.