DOSEN PENGAMPU: Kaulan karima M.pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILM... more DOSEN PENGAMPU: Kaulan karima M.pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUMATERA UTARA MEDAN 2019 ii KATA PENGANTAR Rasa syukur kami ucapkan kepada ALLAH SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan makalah ini yang bertujuan untuk memenuhi syarat tugas kelompok mata kuliah Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di PGMI 2 semester VFITK Makalah ini dapat terselesaikan berkat bimbingan dan saran dari dosen mata kuliah ilmu pengetahuan sosial. Semoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam memenuhi tugas mata kuliah di UINSU. Sebagai pemula tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan. kami mempunyai keterbatasan dan ketidak-sempurnaan dalam berbagai hal, oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami selesaikan. Demi kesempurnaan makalah ini saya mengharap kritik dan saran. Kritik dan saran pembaca sangat saya butuhkan agar makalah ini menjadi lebih baik dan dapat digunakan sebagaimana fungsinya.. Aminn… Medan, 05 Desember 2019 Penyusun ii DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar isi ii A. Pengertian pembelajaran IPS bernuansa PAIKEMI 5 B. Fungsi Pembelajaran IPS bernuansa PAIKEMI 13 C. Jenis-Jenis Pembelajaran IPS bernuansa PAIKEMI 16 D. Implikasi Dan Hakikat Strategi Pembelajaran Ips Bernuansa PAIKEMI 17 BAB III Penutup Kesimpulan 22 Saran 22 Daftar Pustaka 23 ii BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan proses pembelajaran pada berbagai mata pelajaran di Sekolah Dasar pada umumnya bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada pada diri siswa, baik potensi dalam aspek kognitif, aspek afektif maupun aspek psikomotorik. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) berusaha memberikan wawasan secara komprehensif tentang peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu-isu sosial. IPS sebagai ilmu pengetahuan berperan memfungsionalkan dan merealisasikan ilmu-ilmu sosial yang bersifat teoritik ke dalam kehidupan nyata di masyarakat. Berbagai tradisi dalam ilmu sosial, termasuk konsep, teori, fakta, struktur, metode dan penanaman nilai-nilai dalam ilmu sosial perlu dikemas secara pedagogis, integratif dan komunikatif serta relevan dengan situasi dan kondisi yang berkembang dalam masyarakat. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP, 2006) ditegaskan bahwa melalui mata pelajaran IPS peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi Warga Negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab serta warga dunia yang cinta damai. Fenomena kehidupan global di masa mendatang yang penuh dengan tantangan, menuntut mata pelajaran IPS untuk dirancang bisa mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. ii Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar perlu disusun secara sistimatis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat. Pendekatan tersebut diharapkan mampu membina siswa agar menjadi warga negara Indonesia yang bertanggung jawab dan warga dunia yang efektif, dalam masyarakat global yang selalu mengalami perubahan setiap saat. Untuk itu, pembelajaran IPS perlu dirancang untuk membangun dan merefleksikan kemampuan siswa dalam kehidupan bermasyarakat yang selalu berubah dan berkembang secara terus menerus. Menurut Somantri merumuskan batasan dan tujuan pendidikan IPS untuk tingkat sekolah dasar sebagai " suatu penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, psikologi, ideologi negara dan agama yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan". Tujuan pendidikan IPS dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa pendidikan IPS merupakan suatu disiplin ilmu. Oleh karena itu pendidikan IPS harus mengacu pada tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian tujuan pendidikan IPS adalah mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menguasai disiplin ilmu-ilmu sosial untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi. Menurut Hasan tujuan pendidikan IPS dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu pengembangan kemampuan intelektual siswa, pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta pengembangan diri siswa sebagai pribadi. Tujuan pertama berorientasi pada pengembangan kemampuan intelektual yang berhubungan dengan diri siswa dan kepentingan ilmu pengetahuan khususnya ilmu-ilmu sosial. Tujuan kedua berorientasi pada pengembangan diri siswa dan kepentingan masyarakat. Sedangkan tujuan ketiga lebih berorientasi pada pengembangan pribadi siswa baik untuk kepentingan dirinya, masyarakat maupun ilmu. Berdasarkan pendapat diatas ada tiga aspek yang harus dituju dalam pengembangan pendidikan IPS, yaitu aspek intelektual, kehidupan sosial, dan kehidupan individual. ii Aspek pengetahuan dan pengertian berkaitan dengan pemberian bekal pengetahuan dan pemahaman siswa tentang dunia dan kehidupan masyarakat di sekitarnya, aspek sikap dan nilai berkaitan dengan pemberian bekal mengenai dasar-dasar etika dan norma yang nantinya menjadi orientasi nilai dalam kehidupanannya di masyarakat. Sedangkan aspek keterampilan meliputi keterampilan sosial (social skill) dan keterampilan intektual (intellectual skill) agar siswa tanggap terhadap permasalahan sosial di sekitarnya dan mampu bekerjasama dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tujuan mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar tersebut perlu dikembangkan pendekatan pembelajaran IPS yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM). Guru perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Student Centered Learning) dan didukung oleh penerapan metode yang bervariasi serta pemanfaatan multimedia yang efektif agar siswa termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Disusun Oleh Kelompok V: Sem V / PGMI-2 Anggi Pratiwi (0306172135) Husin Rizki Ginting (030617214... more Disusun Oleh Kelompok V: Sem V / PGMI-2 Anggi Pratiwi (0306172135) Husin Rizki Ginting (0306172148) Juni Arta (0306172134) Leni Zahara Rambe (0306172142) May Yuni Sitorus (0306172127) Sri Wahyuni Syahputri Nst (0306172140) Suci Nurmaini (0306172132) Syafa'atul Uzma Sirait (0306172138) PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2019 i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga kami mendapat kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pembelajaran IPS di MI/SD yang di ampuh oleh dosen kami Bapak Muhammad Kaulan Karima, S.Pd.I, M.Pd. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pengajar mata kuliah Pembelajaran IPS di MI/SD atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah ikut andil dalam penyusunan makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Diharapkan makalah kami ini dapat berguna bagi setiap orang yang membacanya terkhususnya bagi mahasiswa FITK. Semoga resensi kami ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi panduan bagi semua orang yang membutuhkan. Adapun nanti nya banyak kekeliruan ataupun kesalahan dalam makalah ini, kami mohon kritik dan saran agarmakalah ini menjeadi resensi yang benar-benar berguna bagi para pembaca.
DOSEN PENGAMPU: Kaulan karima M.pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILM... more DOSEN PENGAMPU: Kaulan karima M.pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUMATERA UTARA MEDAN 2019 ii KATA PENGANTAR Rasa syukur kami ucapkan kepada ALLAH SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan makalah ini yang bertujuan untuk memenuhi syarat tugas kelompok mata kuliah Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di PGMI 2 semester VFITK Makalah ini dapat terselesaikan berkat bimbingan dan saran dari dosen mata kuliah ilmu pengetahuan sosial. Semoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam memenuhi tugas mata kuliah di UINSU. Sebagai pemula tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan. kami mempunyai keterbatasan dan ketidak-sempurnaan dalam berbagai hal, oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami selesaikan. Demi kesempurnaan makalah ini saya mengharap kritik dan saran. Kritik dan saran pembaca sangat saya butuhkan agar makalah ini menjadi lebih baik dan dapat digunakan sebagaimana fungsinya.. Aminn… Medan, 05 Desember 2019 Penyusun ii DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar isi ii A. Pengertian pembelajaran IPS bernuansa PAIKEMI 5 B. Fungsi Pembelajaran IPS bernuansa PAIKEMI 13 C. Jenis-Jenis Pembelajaran IPS bernuansa PAIKEMI 16 D. Implikasi Dan Hakikat Strategi Pembelajaran Ips Bernuansa PAIKEMI 17 BAB III Penutup Kesimpulan 22 Saran 22 Daftar Pustaka 23 ii BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan proses pembelajaran pada berbagai mata pelajaran di Sekolah Dasar pada umumnya bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada pada diri siswa, baik potensi dalam aspek kognitif, aspek afektif maupun aspek psikomotorik. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) berusaha memberikan wawasan secara komprehensif tentang peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu-isu sosial. IPS sebagai ilmu pengetahuan berperan memfungsionalkan dan merealisasikan ilmu-ilmu sosial yang bersifat teoritik ke dalam kehidupan nyata di masyarakat. Berbagai tradisi dalam ilmu sosial, termasuk konsep, teori, fakta, struktur, metode dan penanaman nilai-nilai dalam ilmu sosial perlu dikemas secara pedagogis, integratif dan komunikatif serta relevan dengan situasi dan kondisi yang berkembang dalam masyarakat. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP, 2006) ditegaskan bahwa melalui mata pelajaran IPS peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi Warga Negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab serta warga dunia yang cinta damai. Fenomena kehidupan global di masa mendatang yang penuh dengan tantangan, menuntut mata pelajaran IPS untuk dirancang bisa mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. ii Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar perlu disusun secara sistimatis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat. Pendekatan tersebut diharapkan mampu membina siswa agar menjadi warga negara Indonesia yang bertanggung jawab dan warga dunia yang efektif, dalam masyarakat global yang selalu mengalami perubahan setiap saat. Untuk itu, pembelajaran IPS perlu dirancang untuk membangun dan merefleksikan kemampuan siswa dalam kehidupan bermasyarakat yang selalu berubah dan berkembang secara terus menerus. Menurut Somantri merumuskan batasan dan tujuan pendidikan IPS untuk tingkat sekolah dasar sebagai " suatu penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, psikologi, ideologi negara dan agama yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan". Tujuan pendidikan IPS dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa pendidikan IPS merupakan suatu disiplin ilmu. Oleh karena itu pendidikan IPS harus mengacu pada tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian tujuan pendidikan IPS adalah mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menguasai disiplin ilmu-ilmu sosial untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi. Menurut Hasan tujuan pendidikan IPS dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu pengembangan kemampuan intelektual siswa, pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta pengembangan diri siswa sebagai pribadi. Tujuan pertama berorientasi pada pengembangan kemampuan intelektual yang berhubungan dengan diri siswa dan kepentingan ilmu pengetahuan khususnya ilmu-ilmu sosial. Tujuan kedua berorientasi pada pengembangan diri siswa dan kepentingan masyarakat. Sedangkan tujuan ketiga lebih berorientasi pada pengembangan pribadi siswa baik untuk kepentingan dirinya, masyarakat maupun ilmu. Berdasarkan pendapat diatas ada tiga aspek yang harus dituju dalam pengembangan pendidikan IPS, yaitu aspek intelektual, kehidupan sosial, dan kehidupan individual. ii Aspek pengetahuan dan pengertian berkaitan dengan pemberian bekal pengetahuan dan pemahaman siswa tentang dunia dan kehidupan masyarakat di sekitarnya, aspek sikap dan nilai berkaitan dengan pemberian bekal mengenai dasar-dasar etika dan norma yang nantinya menjadi orientasi nilai dalam kehidupanannya di masyarakat. Sedangkan aspek keterampilan meliputi keterampilan sosial (social skill) dan keterampilan intektual (intellectual skill) agar siswa tanggap terhadap permasalahan sosial di sekitarnya dan mampu bekerjasama dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tujuan mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar tersebut perlu dikembangkan pendekatan pembelajaran IPS yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM). Guru perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Student Centered Learning) dan didukung oleh penerapan metode yang bervariasi serta pemanfaatan multimedia yang efektif agar siswa termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Disusun Oleh Kelompok V: Sem V / PGMI-2 Anggi Pratiwi (0306172135) Husin Rizki Ginting (030617214... more Disusun Oleh Kelompok V: Sem V / PGMI-2 Anggi Pratiwi (0306172135) Husin Rizki Ginting (0306172148) Juni Arta (0306172134) Leni Zahara Rambe (0306172142) May Yuni Sitorus (0306172127) Sri Wahyuni Syahputri Nst (0306172140) Suci Nurmaini (0306172132) Syafa'atul Uzma Sirait (0306172138) PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2019 i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga kami mendapat kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pembelajaran IPS di MI/SD yang di ampuh oleh dosen kami Bapak Muhammad Kaulan Karima, S.Pd.I, M.Pd. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pengajar mata kuliah Pembelajaran IPS di MI/SD atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah ikut andil dalam penyusunan makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Diharapkan makalah kami ini dapat berguna bagi setiap orang yang membacanya terkhususnya bagi mahasiswa FITK. Semoga resensi kami ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi panduan bagi semua orang yang membutuhkan. Adapun nanti nya banyak kekeliruan ataupun kesalahan dalam makalah ini, kami mohon kritik dan saran agarmakalah ini menjeadi resensi yang benar-benar berguna bagi para pembaca.
Uploads
Papers by anggi pratiwi
Husin Rizki Ginting (0306172148)
Juni Arta (0306172134)
Leni Zahara Rambe (0306172142)
May Yuni Sitorus (0306172127)
Sri Wahyuni Syahputri Nst (0306172140)
Suci Nurmaini (0306172132)
Syafa’atul Uzma Sirait (0306172138
Husin Rizki Ginting (0306172148)
Juni Arta (0306172134)
Leni Zahara Rambe (0306172142)
May Yuni Sitorus (0306172127)
Sri Wahyuni Syahputri Nst (0306172140)
Suci Nurmaini (0306172132)
Syafa’atul Uzma Sirait (0306172138)
Anggi Pratiwi (0306172135)
Husin Rizki Ginting (0306172148)
Juni Arta (0306172134)
Leni Zahara Rambe (0306172142)
May Yuni Sitorus (0306172127)
Sri Wahyuni Syahputri Nst (0306172140)
Suci Nurmaini (0306172132)
Syafa’atul Uzma Sirait (0306172138)
Husin Rizki Ginting (0306172148)
Juni Arta (0306172134)
Leni Zahara Rambe (0306172142)
May Yuni Sitorus (0306172127)
Sri Wahyuni Syahputri Nst (0306172140)
Suci Nurmaini (0306172132)
Syafa’atul Uzma Sirait (0306172138
Husin Rizki Ginting (0306172148)
Juni Arta (0306172134)
Leni Zahara Rambe (0306172142)
May Yuni Sitorus (0306172127)
Sri Wahyuni Syahputri Nst (0306172140)
Suci Nurmaini (0306172132)
Syafa’atul Uzma Sirait (0306172138)
Anggi Pratiwi (0306172135)
Husin Rizki Ginting (0306172148)
Juni Arta (0306172134)
Leni Zahara Rambe (0306172142)
May Yuni Sitorus (0306172127)
Sri Wahyuni Syahputri Nst (0306172140)
Suci Nurmaini (0306172132)
Syafa’atul Uzma Sirait (0306172138)