Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Molekul-mole... more Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Molekul-molekul di dalam fluida mempunyai kebebasan lebih besar untuk bergerak sendiri-sendiri. Dalam zat cair gaya interaksi antara molekul-molekul, yaitu yang disebut gaya kohesi, masih cukup besar, karena jarak antara molekul tidaklah terlalu besar. Akibatnya zat cair masih tampak sebagai kesatuan, kita masih dapat melihat batas-batas zat cair. Di samping itu zat cair tidak mudah untuk dimampatkan. Lain halnya dengan gas, molekul-molekulnya dapat dianggap sebagai suatu sistem partikel bebas. Gaya kohesi antar molekul-molekul sangatlah kecil, dan interaksi antar molekul terutama adalah oleh tumbukan. Sebagai akibatnya, gas cenderung untuk memenuhi ruang. Di samping itu gas lebih mudah dimampatkan daripada zat cair. Statika fluida membahas fluida dalam keadaan diam, jadi dalam keadaan setimbang mekanik. Selanjutnya ini berarti bahwa resultan gaya-gaya yang bekerja pada fluida dalam keadaan setimbang mekanik haruslah sama dengan nol. A. Tekanan Hidrosatika (Ph) Tekanan hidrostatika merupakan tekanan pada cairan yang tidak mengalir. Tekanian ini disebabkan oleh gaya berat cairan itu sendiri. Untuk menyelidiki sifat tekanan hidrostatika ini, lihat gambar berikut. Gambar di samping menunjukkan air memancar dari bak ke segala arah. Semakin tinggi lubang, semakin lemah pancaran airnya. Dari sini kita bisa menyimpulkan dua sifat tekanan hidrostatis. Pertama, tekanan menebar ke segala arah; kedua, semakin dalam ke bawah fluida, semakin besar tekanannya. Semakin besar tekanan hidrostatika di tempat yang lebih dalam ini bisa Anda dirasakan ketika Anda menyelam. Untuk mencapai kedalaman yang cukup besar, seorang penyelam memerlukan gaya yang lebih besar karena tekanan hidrostatika yang menekan penyelam itu semakin besar pada tempat yang lebih dalam. Tekanan hidrostatika menekan ke segala arah, termasuk menekan ke atas. Tekanan (P) pada cairan menebar ke segala arah, maka termasuk besaran skalar. Tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan, berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada luasan.
Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Molekul-mole... more Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Molekul-molekul di dalam fluida mempunyai kebebasan lebih besar untuk bergerak sendiri-sendiri. Dalam zat cair gaya interaksi antara molekul-molekul, yaitu yang disebut gaya kohesi, masih cukup besar, karena jarak antara molekul tidaklah terlalu besar. Akibatnya zat cair masih tampak sebagai kesatuan, kita masih dapat melihat batas-batas zat cair. Di samping itu zat cair tidak mudah untuk dimampatkan. Lain halnya dengan gas, molekul-molekulnya dapat dianggap sebagai suatu sistem partikel bebas. Gaya kohesi antar molekul-molekul sangatlah kecil, dan interaksi antar molekul terutama adalah oleh tumbukan. Sebagai akibatnya, gas cenderung untuk memenuhi ruang. Di samping itu gas lebih mudah dimampatkan daripada zat cair. Statika fluida membahas fluida dalam keadaan diam, jadi dalam keadaan setimbang mekanik. Selanjutnya ini berarti bahwa resultan gaya-gaya yang bekerja pada fluida dalam keadaan setimbang mekanik haruslah sama dengan nol. A. Tekanan Hidrosatika (Ph) Tekanan hidrostatika merupakan tekanan pada cairan yang tidak mengalir. Tekanian ini disebabkan oleh gaya berat cairan itu sendiri. Untuk menyelidiki sifat tekanan hidrostatika ini, lihat gambar berikut. Gambar di samping menunjukkan air memancar dari bak ke segala arah. Semakin tinggi lubang, semakin lemah pancaran airnya. Dari sini kita bisa menyimpulkan dua sifat tekanan hidrostatis. Pertama, tekanan menebar ke segala arah; kedua, semakin dalam ke bawah fluida, semakin besar tekanannya. Semakin besar tekanan hidrostatika di tempat yang lebih dalam ini bisa Anda dirasakan ketika Anda menyelam. Untuk mencapai kedalaman yang cukup besar, seorang penyelam memerlukan gaya yang lebih besar karena tekanan hidrostatika yang menekan penyelam itu semakin besar pada tempat yang lebih dalam. Tekanan hidrostatika menekan ke segala arah, termasuk menekan ke atas. Tekanan (P) pada cairan menebar ke segala arah, maka termasuk besaran skalar. Tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan, berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada luasan.
Uploads
Papers by aldi nauza