Teaching Documents by Vinni Ariezka
A. RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) INOVATIF DI SD . Pusat Kurikulum dan Pembelajaran membu... more A. RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) INOVATIF DI SD . Pusat Kurikulum dan Pembelajaran membuat model RPP inspiratif .Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) ini di maksudkan untuk memberikan guru kebebasan berekspresi dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dalam pelaksanaannya guru dapat menyesuai kan RPP dengan kondisi kelas dan karakteristik peserta didik. 1. Tujuan pembelajaran Menerima, memahami, dam memiliki perilaku santun, serta menyajikan cara-cara menghormat, salam, dan simbol-simbol agama. 2. Langkah kegiatan 1.Mengamati gambar menghormat cara umum dan cara agama 2. Menirukan gambar tentang cara menghormat secara umum. 3. Menirukan gambar tentang cara anjali. 4. Menjelaskan pengertian anjali. 5. Bermain peran antarteman cara menghormat dengan beranjali. 6. Mewarnai gambar anak sedang beranjali. 7. Melakukan refleksi. 3. Refleksi dan konfirmasi Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan 4. Penilaian a) Penilaian Spiritual : Observasi berdoa sebelum dan sesudah belajar b) Penilaian Sosial : Observasi cara menghormat agama Buddha: Anjali c) Penilaian Pengetahuan : 1. Mengidentifikasi cara menghormat secara umum dan secara agama Buddha. 2. Menjelaskan pengertian Anjali. Penilaian 1 Keterampilan : 1. Mempraktikkan cara menghormat secara umum. 2. Bermain peran antarteman cara menghormat dengan beranjali. 3. Mewarnai gambar anak saling menghormat dengan cara beranjali. 4. Membiasakan diri menghormat dengan cara beranjali dalam keseharian. B. BUKU SAKU RPP (Kebijakan Penyederhanaan RPP) 1. Kebijakan Penyederhanaan RPP Pertimbangan penyederhanaan RPP adalah Guru-guru sering diarahkan untuk menulis RPP dengan sangat rinci sehingga banyak menghabiskan waktu yang seharusnya bisa lebih difokuskan untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri. Bagaimana dengan format RPP yang sudah dibuat guru? Guru dapat tetap menggunakan format RPP yang telah dibuatnya. ▪ Guru dapat pula memodifikasi format RPP yang sudah dibuat sesuai dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi kepada murid. Jumlah komponen dalam RPP adalah Ada 3 komponen inti, yaitu: ▪ Tujuan pembelajaran; ▪ Langkah-langkah pembelajaran (kegiatan); dan, ▪ Penilaian pembelajaran (asesmen). Komponen-komponen lainnya adalah pelengkap. Tujuan pembelajaran ditulis dengan merujuk kepada kurikulum dan kebutuhan belajar murid. Kegiatan belajar dan asesmen dalam RPP ditulis secara efisien. RPP bisa saja dibuat dengan singkat, misalnya hanya satu halaman, asalkan sesuai dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi kepada murid. Tidak ada persyaratan jumlah halaman. 2. Pengembangan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. (Lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses) . Dokumen apa yang menjadi dasar pengembangan RPP adalah dikembangkan dari silabus dan disusun berdasarkan KD atau subtema. Tujuan guru menyusun RPP, agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk 2 berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. (Lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses). Komponen inti RPP adalah: 1. Tujuan pembelajaran 2. Langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran 3. Penilaian pembelajaran (assessment) (Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 tahun 2019) 3. Tujuan Pembelajaran berdasarkan Behaviourisme Komponen tujuan pembelajaran dalam behaviourism, komponen tujuan pembelajaran terdiri atas audience (A), behaviour (B), condition (C), dan degree (D). Namun demikian, dalam konteks materi dan kemampuan tertentu komponen degree (D) bisa saja tidak ada. maksud dari audience, behaviour, condition, dan degree adalah Audience adalah siswa (peserta didik), yakni siapa yang mengikuti proses pembelajaran. Behaviour adalah perilaku siswa yang dapat diamati selama mengikuti proses pembelajaran. Rumusan perilaku ini berupa kata kerja aktif. Condition adalah persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga perilaku yang diharapkan dapat ditunjukkan oleh siswa. Degree adalah tingkat keberhasilan pencapaian perilaku yang dapat berbentuk kecepatan, ketepatan, kuantitas, dan/atau kualitas, tetapi bukan nilai karakter. Contoh tujuan pembelajaran: 1. Melalui kegiatan mengamati video daur air, siswa dapat menjelaskan tahapan proses terjadinya hujan secara tertulis. Audience: siswa Behaviour: menjelaskan tahapan proses terjadinya hujan Condition: melalui kegiatan mengamati video daur air Degree: secara tertulis 2. Setelah melakukan gerakan pada permainan sederhana, siswa dapat berjalan lurus ke satu arah dengan tepat. Audience: siswa Behaviour: berjalan lurus ke satu arah Condition: setelah melakukan gerakan pada permainan sederhana Degree: dengan tepat 3. Melalui lagu, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut nama panggilan.
Uploads
Teaching Documents by Vinni Ariezka