Kegiatan menyanyi keroncong bagi guru SMK mata pelajaran harus memenuhi hasil belajar sesuai deng... more Kegiatan menyanyi keroncong bagi guru SMK mata pelajaran harus memenuhi hasil belajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Salah satu caranya yaitu dengan menerapkan kreativitas dalam bernyanyi keroncong. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaji keunggulan pelatihan lagu Keroncong untuk memicu kreativitas bernyanyi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran pada bulan Agustus 2022. Metode yang digunakan adalah metode kualitatf dengan teknik pengumpulan data, observasi dan wawancara. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 21 orang guru partisipan pasif dan partisipan aktif berjumalh 7 orang dengan kegiatan pelatihan sebanyak 5 kali. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan kegiatan penguatan sensitivitas rasa ritmik, melalui praktek musik ritmik pada lagu yang berjudul “Lagu Keroncong” dan “Kota Bandung”. Pelatihan dilanjutkan dengan kegiatan mengolah dan memperindah melodi lagu Keroncong dengan menggunakan ornament vocal. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif, deskr...
Tujuan penelitian yakni mengkaji proses pelatihan yang dilakukan terhadap anggota grup kesenian t... more Tujuan penelitian yakni mengkaji proses pelatihan yang dilakukan terhadap anggota grup kesenian tersebut. Fokus penelitian yakni terkait kegiatan pelatihan yang dipimpin oleh Pak Didi Sukiman. Sampai saat ini pelatihan masih dilakukan sehingga grup kesenian tersebut masih bertahan. Menurut pelatihnya kegiatan pelatihan disamping menggali bakat seni juga bertujuan turut melestarikan keberadaan seni bangreng di daerah tersebut. Metode dalam penelitian ini yakni deskriptif analitik yang bertujuan menggambarkan persiapan,, proses dan hasil pelatihannya. Untuk memperoleh data-data penelitian dibantu dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini memberi gambaran bahwa: kegiatan pelatihan melalui tahap-tahap yakni: perencanaan waktu yakni setiap sabtu atau minggu malam, mulai dari pukul 20.00-23.00 WIB, materi berupa gending-gending yang dimulai dari jenis gending satu wilet, dua wilet dan gending posisi khusus; pelatih juga mengundang seniman serta masyarakat untuk kegiatan berlatih; berdasarkan prosesnya yakni menggunakan metode andragogi yang mana pendekatannya secara kekeluargaan, sesuai kondisi. Metode berlatih antara lain ceramah, instruksi, demonstrasi, metode simulasi, dan metode diskusi. Hasil pelatihan akan dapat diamati dari bertambahnya skill para anggota khususnya dalam teknik memainkan gamelan dan penguasaan materi gending, pada waktu khusus hasil latihan ditampilkan dalam acara pertunjukkan.
Indonesia has 460 ethnicities which can be called a multicultural country. Cultural diversity is ... more Indonesia has 460 ethnicities which can be called a multicultural country. Cultural diversity is one of the things that can be developed in the field of tourism. Including art which is a part of culture can be used as a tourist attraction. One of them is the art of Songah in Citengah Village, Sumedang Regency. Efforts to develop arts into tourist attractions need to be carried out through cooperation between the community and the government, the promotion of tourist attractions, accessibility and facilities and infrastructure that support tourism activities. The purpose of this study is to describe the development of songah art in the cultural tourism industry as a tourist attraction. By using a qualitative approach and descriptive methods, it is revealed in depth about songah art in the tourism industry based on culture or local wisdom. The results of this study indicate that the development of songah art as a tourist attraction has an effect on the cultural tourism industry, and also affects the lives of the people who support the art. This is done by fulfilling the 4A elements which include Attraction, Accessibility, Amenities, and Ancillary Service.
This article entitled is Pak Daeng`s Angklung as a Learning Media for Kroncong Music Rhythm at SM... more This article entitled is Pak Daeng`s Angklung as a Learning Media for Kroncong Music Rhythm at SMP Negeri Unggulan Sindang, Indramayu. Pak Daeng's Angklung is the name of the angklung ensemble which is tuned in the Western music scale. In schools, the use of angklung can be developed as a learning media, to learn various aspects and other elements of music, even introducing the rhythm of a certain music genre. This study applies a qualitative method with the Design Based Research (DBR) approach. with the following steps: identification and problem analysis (determining the rhythmic pattern of keroncong music rhythms, and the angklung instrument used); make design and lesson plans, about keroncong music rhythms in 8 meetings; reflect on learning which results in realizing that learning is carried out in 3 cycles; The evaluation results show that 95% of students understand the material and 5% (lacking, because of low musicality). The research findings state that: Pak Daeng's angklung can be used as a media for learning keroncong music rhythms, through the learning results, students are able to fundamentally increase their knowledge and understanding of keroncong music rhythms, and able to understand the basic skills of playing keroncong music rhythm well.
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui metode pembelajaran pupuh raehan pada keg... more Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui metode pembelajaran pupuh raehan pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 kota Cimahi. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran yang terjadi tanpa ada unsur rekayasa yang berarti terjadi apa adanya. Seperti yang dikatakan Moleong (Moleong, 2012, hlm. 6) dalam bukunya, "...penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah." Namun, selain menyajikan data yang apa adanya dibutuhkan usaha menginterpretasikan korelasi sebagai faktor yang berlaku meliputi sudut pandang atau proses yang sedang berlangsung. Kejadian atau fenomena yang dikaji dalam penelitian ini yaitu terfokus pada strategi pembelajaran, serta hasil yang diperoleh dari pembelajaran pupuh raehan pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Cimahi. Skema penelitian yang dideskripsikan mengacu pada tahapan yang dilakukan di lapangan hingga menjadi sebuah skripsi yang berjudul Pembelajaran Pupuh Raehan pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Cimahi. Tahap penelitian menurut Moleong (Moleong, 2012, hal. 127) bahwa "Tahap ini terdiri pula atas tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisa data", atau selanjutnya disebut tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Skema desain penelitian disusun sebagai berikut.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data perubahan fungsi dan bentuk awal pementasan seni l... more Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data perubahan fungsi dan bentuk awal pementasan seni lebon di masyarakat, Desa Pepedan Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan adanya perkembangan jaman saat ini melalui berbagai faktor, seni lebon berubah menjadi sarana hiburan yang diatur sedemikian rupa yang bertujuan supaya seni lebon tetap lestari dan diterima oleh masyarakat pepedan. Seni lebon dalam bahasa masyarakat setempat lebon mempunyai arti yaitu kubur atau dikubur. Pementasan seni lebon bisa terjadi dikarenakan adanya dua kelompok yang memperebutkan kepemilikan lahan perkebunan atau memperebutkan wanita untuk dijadikan istri, seni lebon adalah seni yang mengandung kekerasan pada jaman dahulu, karena di dalam seni ini diharuskan sebagai pemenang ialah jawara yang masih hidup dan yang kalah harus sampai mati dan dikuburkan di tempat proses pementasan seni lebon tersebut. Seni lebon umumnya masyarakat Pangandaran sudah menjadi seni yang lahir asli dari Kabupaten Pangandaran,
Art education in elementary school seems to have no en. Problems occur starting from: the availab... more Art education in elementary school seems to have no en. Problems occur starting from: the availability of teaching materials and learning methods. The ability of art teachers, to the government's attention to art education. Art education for informal in the family and community needs attention. This informal education is not working as expected because the issue of the level of education and self-development of parents and creativity for early childhood is very important. So this research aims to apply art education to teachers and tutors of Early Childhood Education (PAUD) and Elementary Schools in Bandung. The method of activity is virtual training. This method has steps that begin with diagnosing the problem, designing activities, implementing, and evaluating. In making the design, a virtual training video will be made. Evaluation of this activity will be carried out by distributing questionnaires to understand the teacher's ability to absorb material virtually. The result of this activity is a virtual art education training model for PAUD and SD teachers.
Kuningan" ini dengan latar belakang ingin mengetahui proses pelatihan gending upacara khusus yang... more Kuningan" ini dengan latar belakang ingin mengetahui proses pelatihan gending upacara khusus yang dilakukan di SDN tersebut yang dinilai berhasil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk dapat mendeskripsikan secara terperinci dan menganalisis faktorfaktor tertentu sesuai dengan rumusan pertanyaan. Permasalahan yang diangkat yakni terkait bagaimana perencanaan, tahap pembeajaran dan evaluasi. Analisis data menggunakan konsep pelatihan, manajemen pelatihan, dan strategi pelatihan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan pelatihan upacara khusus tersebut didukung oleh tersedianya sarana prasarana, materi latihan, perlengkapan upacara khusus, dan anggotaan tim gamelan degung dan tim upacara khusus yang dipersiapkan pelatih dan para guru. Secara proses latihan dapat berjalan dengan baik dan ditunjang oleh kemampuan pelatih dalam menyampaikan materi dan pendekatan kepada siswa, penggunaan metode yang tepat, dan penggunaan strategi pembelajaran yang baik. Evaluasi dilakukan dengan cara pengamatan terhadap perencanaan, tahap pembelajaran, dan hasil kemampuan siswa secara kognitif, afektif dan psikomotor. Berdasarkan temuan bahwa pelatihan dapat berjalan baik didukung oleh perencanaan yang baik dan proses yang ditunjang dengan kemampuan pelatih yang baik pula, adapun yang menjadi penghambat yakni tempat yang kurang memadai, penguasaan pelatih tentang notasi damina terutama penulisan notasi untuk diajarkan kepada siswa.
The title of this article is Application of Synectic Learning Model in Kampung Seni & Wisata Mang... more The title of this article is Application of Synectic Learning Model in Kampung Seni & Wisata Manglayang, Bandung regency. This paper is motivated by the idea of conceptualization necessities of learning in art studios which provide learning services to the visitors, especially of the early ages. The research used a qualitative paradigm with pseudo experiment approach of one short case study applying Synectic Learning Model that is an approach to develop creativity, to enhance problemsolving skills, creative expression, and to develop empathy in social relationships. Through its application the art learning activities in the studio visitation program is more meaningful and able to develop ideas and enhance creative activities of the students.
Harmonia: Journal of Arts Research and Education, Dec 27, 2020
Songah is one of the traditional arts originating from Citengah Village, Sumedang Regency. This a... more Songah is one of the traditional arts originating from Citengah Village, Sumedang Regency. This art was formed from the creativity and innovation of the people of Citengah Village, Sumedang Regency to maintain the existence of traditional arts. Based on concern and love for their culture, the community continues to make reforms so that the existence of the songah art is maintained and can keep up with the times. This study aims to describe and analyze the creativity and innovation of society in utilizing existing natural resources as an effort to maintain and develop the songah traditional art. Through a qualitative approach and descriptive methods, the researchers reveal the creative process carried out by the people of Citengah Village in maintaining and developing the songah art. This study's data were collected through observation, interviews, and strengthened by a literature review, which was then analyzed using descriptive qualitative techniques. The results showed that the creativity of the people of Citengah Village in maintaining and developing the songah traditional art can be seen in the aspects of natural resource management in the area. The community changed songong, which is a means of blowing fire in a furnace (Sundanese: Hawu), into an art tool called songah (songsong Citengah/songong kabungah). As a musical instrument having no tone, people who are members of the community collaborate songsong with other musical instruments to produce a unique musical composition. The development of the s art cannot be separated from the innovation of the community that collaborates songah with other musical instruments. This has a positive impact on the songah art so that it can be side by side and not less competitive with other traditional arts, including arts originating from abroad. Based on the results of existing research, the development of community's creativity and innovation in maintaining the existence of art needs to be done continuously to anticipate being alienated and the loss of traditional arts.
Kawih Sunda merupakan salah satu materi pembelajaran mapel seni budaya bidang musik yang mengangk... more Kawih Sunda merupakan salah satu materi pembelajaran mapel seni budaya bidang musik yang mengangkat kearifan lokal Sunda. Kawih Sunda berupa sajian musik vokal, yang dapat diterapkan sebagai materi vokal uni sono, terutama untuk materi kawih yang dapat dibawakan dalam sajian vokal yang dapat dinyanyikan bersama. Permasalahan yang terjadi, masih terdapat guru vokal, yang belum memiliki kompetensi menyanyikan Kawih Sunda dengan benar. Dengan latar belakang ini, kegiatan pelatihan vokal dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Pelatihan dilaksanakan pada guru guru seni budaya bidang musik dalam organisasi MGMP Kabupaten Indramayu. Hasil penelitian menunjukan, bahwa kegiatan pelatihan Kawih Sunda, membuahkan kompetensi menyanyikan nada nada pada melodi Kawih Sunda dan mengekspresikan Kawih Sunda laras Degung dengan Baik.
International Conference on Elementary Education, Mar 5, 2020
Art is closely related to education have the functionality to build a foundation to communicate, ... more Art is closely related to education have the functionality to build a foundation to communicate, build creativity, realize human civilization, develop psychological abilities, build discipline, preparing for adulthood, fostering artistic assessment, and can make the learner 's become more enjoyable. In an effort to develop cultural education and national character, character education based on local wisdom can be used as a tool that can be used in shaping a generation of quality people. Moral values can be applied through art so they can build character which is the main foundation of the formation of a civilized and prosperous society. One of the arts that instills character values is Songah in the Citengah Village of Sumedang Regency. The purpose of this study is to provide an overview of the relationship between Songah and character education based on local wisdom. With a descriptive qualitative approach revealed the relationship between songah and character education based on local wisdom. The results of this study indicate that Songah has a great influence on the development of cultural education and national character, especially in the communities around the arts through high values be contained in Songah.
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui metode pembelajaran pupuh raehan pada keg... more Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui metode pembelajaran pupuh raehan pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 kota Cimahi. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran yang terjadi tanpa ada unsur rekayasa yang berarti terjadi apa adanya. Seperti yang dikatakan Moleong (Moleong, 2012, hlm. 6) dalam bukunya, "...penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah." Namun, selain menyajikan data yang apa adanya dibutuhkan usaha menginterpretasikan korelasi sebagai faktor yang berlaku meliputi sudut pandang atau proses yang sedang berlangsung. Kejadian atau fenomena yang dikaji dalam penelitian ini yaitu terfokus pada strategi pembelajaran, serta hasil yang diperoleh dari pembelajaran pupuh raehan pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Cimahi. Skema penelitian yang dideskripsikan mengacu pada tahapan yang dilakukan di lapangan hingga menjadi sebuah skripsi yang berjudul Pembelajaran Pupuh Raehan pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Cimahi. Tahap penelitian menurut Moleong (Moleong, 2012, hal. 127) bahwa "Tahap ini terdiri pula atas tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisa data", atau selanjutnya disebut tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Skema desain penelitian disusun sebagai berikut.
Cimanggung Kabupaten Sumedang" adalah judul peneliti yang bertujuan untuk mendeskripsikan masalah... more Cimanggung Kabupaten Sumedang" adalah judul peneliti yang bertujuan untuk mendeskripsikan masalah kesenian musik karinding dan upaya pelestariannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif,yang dibantu dengan teknik triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian, menyimpulkan bahwa tingkat keberhasilan dari Abah Olot untuk melestarikan musik karinding yaitu dengan menjadi pelatih dan pengrajin alat musik karinding yang dilakukan setiap hari di tempat Abah Olot membuat karinding, dan Abah Olot melestarikan musik karinding ke berbagai daerah dengan melakukan pertunjukan-pertunjukan yang pada akhirnya kesenian musik karinding banyak dikagumi semua orang. Kata kunci: karinding, pelestarian. ABSTRACT "Preservation Karinding music in the village of Kampung Manabaya Pakuwon District of Cimanggung Sumedang" is the title of researchers that aims to describe the problems of art and music Karinding preservation. The method used is descriptive qualitative approach, which is assisted by the technique of triangulation, namely observation, interviews, and documentation. The results of the study, concluded that the success rate of Abah Olot to preserve Karinding music is to be a coach and musical instrument craftsmen Karinding performed every day at Abah Olot make
AbstrakDambus merupakan nama alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka B... more AbstrakDambus merupakan nama alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dambus memiliki konsep dasar pada permainannya yang membuat sebuah komposisi sederhana yang dituangkan dalam bentuk pengalaman asimilatif. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik permainan dan gaya permainan dambus oleh seniman dan pengrajin bernama Zaroti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititaif, pengumpulan data diperoleh dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis deskriptf ditempuh untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang objek yang diteliti. Teknik permainan dambus Zaroti memiliki komponen inti, keunikan, dan kesamaan dengan teknik permainan gitar pada umumnya. Pada tangan kiri, posisi jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis berfungsi untuk memainkan melodi. Pada tangan kanan, jari tangan kanan berfungsi untuk pemetik atau penghasil bunyi alat musik. Pada permainan dambus Zaroti, nada yang dihasilkan adalah pada tangga diatonis ...
SWARA - Jurnal Antologi Pendidikan Musik, Aug 11, 2021
Tujuan penelitian yakni mengkaji proses pelatihan yang dilakukan terhadap anggota grup kesenian t... more Tujuan penelitian yakni mengkaji proses pelatihan yang dilakukan terhadap anggota grup kesenian tersebut. Fokus penelitian yakni terkait kegiatan pelatihan yang dipimpin oleh Pak Didi Sukiman. Sampai saat ini pelatihan masih dilakukan sehingga grup kesenian tersebut masih bertahan. Menurut pelatihnya kegiatan pelatihan disamping menggali bakat seni juga bertujuan turut melestarikan keberadaan seni bangreng di daerah tersebut. Metode dalam penelitian ini yakni deskriptif analitik yang bertujuan menggambarkan persiapan,, proses dan hasil pelatihannya. Untuk memperoleh data-data penelitian dibantu dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini memberi gambaran bahwa: kegiatan pelatihan melalui tahap-tahap yakni: perencanaan waktu yakni setiap sabtu atau minggu malam, mulai dari pukul 20.00-23.00 WIB, materi berupa gending-gending yang dimulai dari jenis gending satu wilet, dua wilet dan gending posisi khusus; pelatih juga mengundang seniman serta masyarakat untuk kegiatan berlatih; berdasarkan prosesnya yakni menggunakan metode andragogi yang mana pendekatannya secara kekeluargaan, sesuai kondisi. Metode berlatih antara lain ceramah, instruksi, demonstrasi, metode simulasi, dan metode diskusi. Hasil pelatihan akan dapat diamati dari bertambahnya skill para anggota khususnya dalam teknik memainkan gamelan dan penguasaan materi gending, pada waktu khusus hasil latihan ditampilkan dalam acara pertunjukkan.
Tunas Siliwangi : Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, Nov 26, 2021
Art education in elementary school seems to have no en. Problems occur starting from: the availab... more Art education in elementary school seems to have no en. Problems occur starting from: the availability of teaching materials and learning methods. The ability of art teachers, to the government's attention to art education. Art education for informal in the family and community needs attention. This informal education is not working as expected because the issue of the level of education and self-development of parents and creativity for early childhood is very important. So this research aims to apply art education to teachers and tutors of Early Childhood Education (PAUD) and Elementary Schools in Bandung. The method of activity is virtual training. This method has steps that begin with diagnosing the problem, designing activities, implementing, and evaluating. In making the design, a virtual training video will be made. Evaluation of this activity will be carried out by distributing questionnaires to understand the teacher's ability to absorb material virtually. The result of this activity is a virtual art education training model for PAUD and SD teachers.
Songah Art is a traditional art village community revitalization results Desa Citengah Sumedang, ... more Songah Art is a traditional art village community revitalization results Desa Citengah Sumedang, West Java Province, Indonesia, will be attributed as one of the supporting mediums in developing creative of economy based local wisdom associated with tourism. The purpose of this article is to reveal a strategy for community empowerment in developing creative economy and tourism. By using a qualitative paradigm with descriptive methods, it was revealed in depth how the art context can be the basis for developing the creative economy of tourism, how to deal with all forms of challenges and opportunities and solutions in the process of developing the tourism creative economy. The results show that management and managerial with a good system can boost Desa Citengah as a tourism destination and provide opportunities for developing economic development for the community. The results could have implications for local communities in the development of creative economy, and for institution as well as for the researchers will be in addition to the repertoire of related disciplines knowledgebased creative economy development workshops l.
Songah is one of the traditional arts originating from Citengah Village, Sumedang Regency. This a... more Songah is one of the traditional arts originating from Citengah Village, Sumedang Regency. This art was formed from the creativity and innovation of the people of Citengah Village, Sumedang Regency to maintain the existence of traditional arts. Based on concern and love for their culture, the community continues to make reforms so that the existence of the songah art is maintained and can keep up with the times. This study aims to describe and analyze the creativity and innovation of society in utilizing existing natural resources as an effort to maintain and develop the songah traditional art. Through a qualitative approach and descriptive methods, the researchers reveal the creative process carried out by the people of Citengah Village in maintaining and developing the songah art. This study’s data were collected through observation, interviews, and strengthened by a literature review, which was then analyzed using descriptive qualitative techniques. The results showed that the cr...
Kegiatan menyanyi keroncong bagi guru SMK mata pelajaran harus memenuhi hasil belajar sesuai deng... more Kegiatan menyanyi keroncong bagi guru SMK mata pelajaran harus memenuhi hasil belajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Salah satu caranya yaitu dengan menerapkan kreativitas dalam bernyanyi keroncong. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaji keunggulan pelatihan lagu Keroncong untuk memicu kreativitas bernyanyi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran pada bulan Agustus 2022. Metode yang digunakan adalah metode kualitatf dengan teknik pengumpulan data, observasi dan wawancara. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 21 orang guru partisipan pasif dan partisipan aktif berjumalh 7 orang dengan kegiatan pelatihan sebanyak 5 kali. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan kegiatan penguatan sensitivitas rasa ritmik, melalui praktek musik ritmik pada lagu yang berjudul “Lagu Keroncong” dan “Kota Bandung”. Pelatihan dilanjutkan dengan kegiatan mengolah dan memperindah melodi lagu Keroncong dengan menggunakan ornament vocal. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif, deskr...
Tujuan penelitian yakni mengkaji proses pelatihan yang dilakukan terhadap anggota grup kesenian t... more Tujuan penelitian yakni mengkaji proses pelatihan yang dilakukan terhadap anggota grup kesenian tersebut. Fokus penelitian yakni terkait kegiatan pelatihan yang dipimpin oleh Pak Didi Sukiman. Sampai saat ini pelatihan masih dilakukan sehingga grup kesenian tersebut masih bertahan. Menurut pelatihnya kegiatan pelatihan disamping menggali bakat seni juga bertujuan turut melestarikan keberadaan seni bangreng di daerah tersebut. Metode dalam penelitian ini yakni deskriptif analitik yang bertujuan menggambarkan persiapan,, proses dan hasil pelatihannya. Untuk memperoleh data-data penelitian dibantu dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini memberi gambaran bahwa: kegiatan pelatihan melalui tahap-tahap yakni: perencanaan waktu yakni setiap sabtu atau minggu malam, mulai dari pukul 20.00-23.00 WIB, materi berupa gending-gending yang dimulai dari jenis gending satu wilet, dua wilet dan gending posisi khusus; pelatih juga mengundang seniman serta masyarakat untuk kegiatan berlatih; berdasarkan prosesnya yakni menggunakan metode andragogi yang mana pendekatannya secara kekeluargaan, sesuai kondisi. Metode berlatih antara lain ceramah, instruksi, demonstrasi, metode simulasi, dan metode diskusi. Hasil pelatihan akan dapat diamati dari bertambahnya skill para anggota khususnya dalam teknik memainkan gamelan dan penguasaan materi gending, pada waktu khusus hasil latihan ditampilkan dalam acara pertunjukkan.
Indonesia has 460 ethnicities which can be called a multicultural country. Cultural diversity is ... more Indonesia has 460 ethnicities which can be called a multicultural country. Cultural diversity is one of the things that can be developed in the field of tourism. Including art which is a part of culture can be used as a tourist attraction. One of them is the art of Songah in Citengah Village, Sumedang Regency. Efforts to develop arts into tourist attractions need to be carried out through cooperation between the community and the government, the promotion of tourist attractions, accessibility and facilities and infrastructure that support tourism activities. The purpose of this study is to describe the development of songah art in the cultural tourism industry as a tourist attraction. By using a qualitative approach and descriptive methods, it is revealed in depth about songah art in the tourism industry based on culture or local wisdom. The results of this study indicate that the development of songah art as a tourist attraction has an effect on the cultural tourism industry, and also affects the lives of the people who support the art. This is done by fulfilling the 4A elements which include Attraction, Accessibility, Amenities, and Ancillary Service.
This article entitled is Pak Daeng`s Angklung as a Learning Media for Kroncong Music Rhythm at SM... more This article entitled is Pak Daeng`s Angklung as a Learning Media for Kroncong Music Rhythm at SMP Negeri Unggulan Sindang, Indramayu. Pak Daeng's Angklung is the name of the angklung ensemble which is tuned in the Western music scale. In schools, the use of angklung can be developed as a learning media, to learn various aspects and other elements of music, even introducing the rhythm of a certain music genre. This study applies a qualitative method with the Design Based Research (DBR) approach. with the following steps: identification and problem analysis (determining the rhythmic pattern of keroncong music rhythms, and the angklung instrument used); make design and lesson plans, about keroncong music rhythms in 8 meetings; reflect on learning which results in realizing that learning is carried out in 3 cycles; The evaluation results show that 95% of students understand the material and 5% (lacking, because of low musicality). The research findings state that: Pak Daeng's angklung can be used as a media for learning keroncong music rhythms, through the learning results, students are able to fundamentally increase their knowledge and understanding of keroncong music rhythms, and able to understand the basic skills of playing keroncong music rhythm well.
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui metode pembelajaran pupuh raehan pada keg... more Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui metode pembelajaran pupuh raehan pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 kota Cimahi. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran yang terjadi tanpa ada unsur rekayasa yang berarti terjadi apa adanya. Seperti yang dikatakan Moleong (Moleong, 2012, hlm. 6) dalam bukunya, "...penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah." Namun, selain menyajikan data yang apa adanya dibutuhkan usaha menginterpretasikan korelasi sebagai faktor yang berlaku meliputi sudut pandang atau proses yang sedang berlangsung. Kejadian atau fenomena yang dikaji dalam penelitian ini yaitu terfokus pada strategi pembelajaran, serta hasil yang diperoleh dari pembelajaran pupuh raehan pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Cimahi. Skema penelitian yang dideskripsikan mengacu pada tahapan yang dilakukan di lapangan hingga menjadi sebuah skripsi yang berjudul Pembelajaran Pupuh Raehan pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Cimahi. Tahap penelitian menurut Moleong (Moleong, 2012, hal. 127) bahwa "Tahap ini terdiri pula atas tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisa data", atau selanjutnya disebut tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Skema desain penelitian disusun sebagai berikut.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data perubahan fungsi dan bentuk awal pementasan seni l... more Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data perubahan fungsi dan bentuk awal pementasan seni lebon di masyarakat, Desa Pepedan Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan adanya perkembangan jaman saat ini melalui berbagai faktor, seni lebon berubah menjadi sarana hiburan yang diatur sedemikian rupa yang bertujuan supaya seni lebon tetap lestari dan diterima oleh masyarakat pepedan. Seni lebon dalam bahasa masyarakat setempat lebon mempunyai arti yaitu kubur atau dikubur. Pementasan seni lebon bisa terjadi dikarenakan adanya dua kelompok yang memperebutkan kepemilikan lahan perkebunan atau memperebutkan wanita untuk dijadikan istri, seni lebon adalah seni yang mengandung kekerasan pada jaman dahulu, karena di dalam seni ini diharuskan sebagai pemenang ialah jawara yang masih hidup dan yang kalah harus sampai mati dan dikuburkan di tempat proses pementasan seni lebon tersebut. Seni lebon umumnya masyarakat Pangandaran sudah menjadi seni yang lahir asli dari Kabupaten Pangandaran,
Art education in elementary school seems to have no en. Problems occur starting from: the availab... more Art education in elementary school seems to have no en. Problems occur starting from: the availability of teaching materials and learning methods. The ability of art teachers, to the government's attention to art education. Art education for informal in the family and community needs attention. This informal education is not working as expected because the issue of the level of education and self-development of parents and creativity for early childhood is very important. So this research aims to apply art education to teachers and tutors of Early Childhood Education (PAUD) and Elementary Schools in Bandung. The method of activity is virtual training. This method has steps that begin with diagnosing the problem, designing activities, implementing, and evaluating. In making the design, a virtual training video will be made. Evaluation of this activity will be carried out by distributing questionnaires to understand the teacher's ability to absorb material virtually. The result of this activity is a virtual art education training model for PAUD and SD teachers.
Kuningan" ini dengan latar belakang ingin mengetahui proses pelatihan gending upacara khusus yang... more Kuningan" ini dengan latar belakang ingin mengetahui proses pelatihan gending upacara khusus yang dilakukan di SDN tersebut yang dinilai berhasil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk dapat mendeskripsikan secara terperinci dan menganalisis faktorfaktor tertentu sesuai dengan rumusan pertanyaan. Permasalahan yang diangkat yakni terkait bagaimana perencanaan, tahap pembeajaran dan evaluasi. Analisis data menggunakan konsep pelatihan, manajemen pelatihan, dan strategi pelatihan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan pelatihan upacara khusus tersebut didukung oleh tersedianya sarana prasarana, materi latihan, perlengkapan upacara khusus, dan anggotaan tim gamelan degung dan tim upacara khusus yang dipersiapkan pelatih dan para guru. Secara proses latihan dapat berjalan dengan baik dan ditunjang oleh kemampuan pelatih dalam menyampaikan materi dan pendekatan kepada siswa, penggunaan metode yang tepat, dan penggunaan strategi pembelajaran yang baik. Evaluasi dilakukan dengan cara pengamatan terhadap perencanaan, tahap pembelajaran, dan hasil kemampuan siswa secara kognitif, afektif dan psikomotor. Berdasarkan temuan bahwa pelatihan dapat berjalan baik didukung oleh perencanaan yang baik dan proses yang ditunjang dengan kemampuan pelatih yang baik pula, adapun yang menjadi penghambat yakni tempat yang kurang memadai, penguasaan pelatih tentang notasi damina terutama penulisan notasi untuk diajarkan kepada siswa.
The title of this article is Application of Synectic Learning Model in Kampung Seni & Wisata Mang... more The title of this article is Application of Synectic Learning Model in Kampung Seni & Wisata Manglayang, Bandung regency. This paper is motivated by the idea of conceptualization necessities of learning in art studios which provide learning services to the visitors, especially of the early ages. The research used a qualitative paradigm with pseudo experiment approach of one short case study applying Synectic Learning Model that is an approach to develop creativity, to enhance problemsolving skills, creative expression, and to develop empathy in social relationships. Through its application the art learning activities in the studio visitation program is more meaningful and able to develop ideas and enhance creative activities of the students.
Harmonia: Journal of Arts Research and Education, Dec 27, 2020
Songah is one of the traditional arts originating from Citengah Village, Sumedang Regency. This a... more Songah is one of the traditional arts originating from Citengah Village, Sumedang Regency. This art was formed from the creativity and innovation of the people of Citengah Village, Sumedang Regency to maintain the existence of traditional arts. Based on concern and love for their culture, the community continues to make reforms so that the existence of the songah art is maintained and can keep up with the times. This study aims to describe and analyze the creativity and innovation of society in utilizing existing natural resources as an effort to maintain and develop the songah traditional art. Through a qualitative approach and descriptive methods, the researchers reveal the creative process carried out by the people of Citengah Village in maintaining and developing the songah art. This study's data were collected through observation, interviews, and strengthened by a literature review, which was then analyzed using descriptive qualitative techniques. The results showed that the creativity of the people of Citengah Village in maintaining and developing the songah traditional art can be seen in the aspects of natural resource management in the area. The community changed songong, which is a means of blowing fire in a furnace (Sundanese: Hawu), into an art tool called songah (songsong Citengah/songong kabungah). As a musical instrument having no tone, people who are members of the community collaborate songsong with other musical instruments to produce a unique musical composition. The development of the s art cannot be separated from the innovation of the community that collaborates songah with other musical instruments. This has a positive impact on the songah art so that it can be side by side and not less competitive with other traditional arts, including arts originating from abroad. Based on the results of existing research, the development of community's creativity and innovation in maintaining the existence of art needs to be done continuously to anticipate being alienated and the loss of traditional arts.
Kawih Sunda merupakan salah satu materi pembelajaran mapel seni budaya bidang musik yang mengangk... more Kawih Sunda merupakan salah satu materi pembelajaran mapel seni budaya bidang musik yang mengangkat kearifan lokal Sunda. Kawih Sunda berupa sajian musik vokal, yang dapat diterapkan sebagai materi vokal uni sono, terutama untuk materi kawih yang dapat dibawakan dalam sajian vokal yang dapat dinyanyikan bersama. Permasalahan yang terjadi, masih terdapat guru vokal, yang belum memiliki kompetensi menyanyikan Kawih Sunda dengan benar. Dengan latar belakang ini, kegiatan pelatihan vokal dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Pelatihan dilaksanakan pada guru guru seni budaya bidang musik dalam organisasi MGMP Kabupaten Indramayu. Hasil penelitian menunjukan, bahwa kegiatan pelatihan Kawih Sunda, membuahkan kompetensi menyanyikan nada nada pada melodi Kawih Sunda dan mengekspresikan Kawih Sunda laras Degung dengan Baik.
International Conference on Elementary Education, Mar 5, 2020
Art is closely related to education have the functionality to build a foundation to communicate, ... more Art is closely related to education have the functionality to build a foundation to communicate, build creativity, realize human civilization, develop psychological abilities, build discipline, preparing for adulthood, fostering artistic assessment, and can make the learner 's become more enjoyable. In an effort to develop cultural education and national character, character education based on local wisdom can be used as a tool that can be used in shaping a generation of quality people. Moral values can be applied through art so they can build character which is the main foundation of the formation of a civilized and prosperous society. One of the arts that instills character values is Songah in the Citengah Village of Sumedang Regency. The purpose of this study is to provide an overview of the relationship between Songah and character education based on local wisdom. With a descriptive qualitative approach revealed the relationship between songah and character education based on local wisdom. The results of this study indicate that Songah has a great influence on the development of cultural education and national character, especially in the communities around the arts through high values be contained in Songah.
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui metode pembelajaran pupuh raehan pada keg... more Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui metode pembelajaran pupuh raehan pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 kota Cimahi. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran yang terjadi tanpa ada unsur rekayasa yang berarti terjadi apa adanya. Seperti yang dikatakan Moleong (Moleong, 2012, hlm. 6) dalam bukunya, "...penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah." Namun, selain menyajikan data yang apa adanya dibutuhkan usaha menginterpretasikan korelasi sebagai faktor yang berlaku meliputi sudut pandang atau proses yang sedang berlangsung. Kejadian atau fenomena yang dikaji dalam penelitian ini yaitu terfokus pada strategi pembelajaran, serta hasil yang diperoleh dari pembelajaran pupuh raehan pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Cimahi. Skema penelitian yang dideskripsikan mengacu pada tahapan yang dilakukan di lapangan hingga menjadi sebuah skripsi yang berjudul Pembelajaran Pupuh Raehan pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Cimahi. Tahap penelitian menurut Moleong (Moleong, 2012, hal. 127) bahwa "Tahap ini terdiri pula atas tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisa data", atau selanjutnya disebut tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Skema desain penelitian disusun sebagai berikut.
Cimanggung Kabupaten Sumedang" adalah judul peneliti yang bertujuan untuk mendeskripsikan masalah... more Cimanggung Kabupaten Sumedang" adalah judul peneliti yang bertujuan untuk mendeskripsikan masalah kesenian musik karinding dan upaya pelestariannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif,yang dibantu dengan teknik triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian, menyimpulkan bahwa tingkat keberhasilan dari Abah Olot untuk melestarikan musik karinding yaitu dengan menjadi pelatih dan pengrajin alat musik karinding yang dilakukan setiap hari di tempat Abah Olot membuat karinding, dan Abah Olot melestarikan musik karinding ke berbagai daerah dengan melakukan pertunjukan-pertunjukan yang pada akhirnya kesenian musik karinding banyak dikagumi semua orang. Kata kunci: karinding, pelestarian. ABSTRACT "Preservation Karinding music in the village of Kampung Manabaya Pakuwon District of Cimanggung Sumedang" is the title of researchers that aims to describe the problems of art and music Karinding preservation. The method used is descriptive qualitative approach, which is assisted by the technique of triangulation, namely observation, interviews, and documentation. The results of the study, concluded that the success rate of Abah Olot to preserve Karinding music is to be a coach and musical instrument craftsmen Karinding performed every day at Abah Olot make
AbstrakDambus merupakan nama alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka B... more AbstrakDambus merupakan nama alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dambus memiliki konsep dasar pada permainannya yang membuat sebuah komposisi sederhana yang dituangkan dalam bentuk pengalaman asimilatif. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik permainan dan gaya permainan dambus oleh seniman dan pengrajin bernama Zaroti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititaif, pengumpulan data diperoleh dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis deskriptf ditempuh untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang objek yang diteliti. Teknik permainan dambus Zaroti memiliki komponen inti, keunikan, dan kesamaan dengan teknik permainan gitar pada umumnya. Pada tangan kiri, posisi jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis berfungsi untuk memainkan melodi. Pada tangan kanan, jari tangan kanan berfungsi untuk pemetik atau penghasil bunyi alat musik. Pada permainan dambus Zaroti, nada yang dihasilkan adalah pada tangga diatonis ...
SWARA - Jurnal Antologi Pendidikan Musik, Aug 11, 2021
Tujuan penelitian yakni mengkaji proses pelatihan yang dilakukan terhadap anggota grup kesenian t... more Tujuan penelitian yakni mengkaji proses pelatihan yang dilakukan terhadap anggota grup kesenian tersebut. Fokus penelitian yakni terkait kegiatan pelatihan yang dipimpin oleh Pak Didi Sukiman. Sampai saat ini pelatihan masih dilakukan sehingga grup kesenian tersebut masih bertahan. Menurut pelatihnya kegiatan pelatihan disamping menggali bakat seni juga bertujuan turut melestarikan keberadaan seni bangreng di daerah tersebut. Metode dalam penelitian ini yakni deskriptif analitik yang bertujuan menggambarkan persiapan,, proses dan hasil pelatihannya. Untuk memperoleh data-data penelitian dibantu dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini memberi gambaran bahwa: kegiatan pelatihan melalui tahap-tahap yakni: perencanaan waktu yakni setiap sabtu atau minggu malam, mulai dari pukul 20.00-23.00 WIB, materi berupa gending-gending yang dimulai dari jenis gending satu wilet, dua wilet dan gending posisi khusus; pelatih juga mengundang seniman serta masyarakat untuk kegiatan berlatih; berdasarkan prosesnya yakni menggunakan metode andragogi yang mana pendekatannya secara kekeluargaan, sesuai kondisi. Metode berlatih antara lain ceramah, instruksi, demonstrasi, metode simulasi, dan metode diskusi. Hasil pelatihan akan dapat diamati dari bertambahnya skill para anggota khususnya dalam teknik memainkan gamelan dan penguasaan materi gending, pada waktu khusus hasil latihan ditampilkan dalam acara pertunjukkan.
Tunas Siliwangi : Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, Nov 26, 2021
Art education in elementary school seems to have no en. Problems occur starting from: the availab... more Art education in elementary school seems to have no en. Problems occur starting from: the availability of teaching materials and learning methods. The ability of art teachers, to the government's attention to art education. Art education for informal in the family and community needs attention. This informal education is not working as expected because the issue of the level of education and self-development of parents and creativity for early childhood is very important. So this research aims to apply art education to teachers and tutors of Early Childhood Education (PAUD) and Elementary Schools in Bandung. The method of activity is virtual training. This method has steps that begin with diagnosing the problem, designing activities, implementing, and evaluating. In making the design, a virtual training video will be made. Evaluation of this activity will be carried out by distributing questionnaires to understand the teacher's ability to absorb material virtually. The result of this activity is a virtual art education training model for PAUD and SD teachers.
Songah Art is a traditional art village community revitalization results Desa Citengah Sumedang, ... more Songah Art is a traditional art village community revitalization results Desa Citengah Sumedang, West Java Province, Indonesia, will be attributed as one of the supporting mediums in developing creative of economy based local wisdom associated with tourism. The purpose of this article is to reveal a strategy for community empowerment in developing creative economy and tourism. By using a qualitative paradigm with descriptive methods, it was revealed in depth how the art context can be the basis for developing the creative economy of tourism, how to deal with all forms of challenges and opportunities and solutions in the process of developing the tourism creative economy. The results show that management and managerial with a good system can boost Desa Citengah as a tourism destination and provide opportunities for developing economic development for the community. The results could have implications for local communities in the development of creative economy, and for institution as well as for the researchers will be in addition to the repertoire of related disciplines knowledgebased creative economy development workshops l.
Songah is one of the traditional arts originating from Citengah Village, Sumedang Regency. This a... more Songah is one of the traditional arts originating from Citengah Village, Sumedang Regency. This art was formed from the creativity and innovation of the people of Citengah Village, Sumedang Regency to maintain the existence of traditional arts. Based on concern and love for their culture, the community continues to make reforms so that the existence of the songah art is maintained and can keep up with the times. This study aims to describe and analyze the creativity and innovation of society in utilizing existing natural resources as an effort to maintain and develop the songah traditional art. Through a qualitative approach and descriptive methods, the researchers reveal the creative process carried out by the people of Citengah Village in maintaining and developing the songah art. This study’s data were collected through observation, interviews, and strengthened by a literature review, which was then analyzed using descriptive qualitative techniques. The results showed that the cr...
Uploads
Papers by Uus Karwati